Retno Lusmiati Anisah
Akademi Keperawatan Alkautsar Temanggung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Bagi Palang Merah Remaja (PMR) Meningkatkan Kesiapan Menolong Korban Kecelakaan (First Aid Education for Youth Red Cross Improve Readiness to Help Accident Victim) Retno Lusmiati Anisah; Parmilah Parmilah
Jurnal Kesehatan Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jkanwvol8.v9i2.104

Abstract

Accidents can happen anywhere and anytime, especially at school. There is a grace period that must be filled by a trained first aid until the victim is helped by medical personnel. First Aid for Accidents (P3K) at school, often provided by members of the Youth Red Cross (PMR). PMR's knowledge and attitude will affect the speed and accuracy in helping victims. Complications or disabilities due to accidents at school can be prevented if first aid is provided quickly and precisely. Several studies have found that the behavior of helping accident victims among students tends to be low, as is the case for PMR Wira members. The purpose of this scientific article is to determine the effect of education about first aid on the readiness to help PMR Wira members. This scientific paper uses a one group pre test post test design research design. The sample technique used was purposive sampling method of 32 respondents. Collecting data using a valid and reliable help readiness questionnaire. Data analysis using the Wilcoxon test.  Readiness to help before being given education was at a sufficient level and less, respectively, as many as 16 students (50%), and as many as 32 students (100.0%) were at a good level after being given education about first aid.  There is a significant difference in the level of readiness to help PMR Wira members before and after being given intervention (p = 0.000 <0.05). The results of the study are expected to be a reference for community nurses to develop nursing care in the school area, especially in increasing the readiness to help accident victims for students who are members of PMR Wira, with education on P3K on an ongoing basis. Kecelakaan dan dapat terjadi dimana dan kapan saja terutama di sekolah. Ada masa tenggang yang harus diisi oleh penolong pertama terlatih sampai korban ditolong oleh tenaga medis. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) di sekolah, seringkali diberikan oleh  anggota Palang Merah Remaja (PMR). Pengetahuan dan sikap PMR akan mempengaruhi kecepatan dan ketepatan dalam menolong korban. Komplikasi atau kecacatan akibat kecelakaan di sekolah bisa dicegah jika pertolongan pertama diberikan dengan cepat dan tepat. Beberapa penelitian menemukan bahwa perilaku menolong korban kecelakaan pada siswa cenderung rendah, begitu pula pada anggota PMR Wira.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang P3K terhadap  kesiapan menolong anggota PMR Wira.  Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain penelitian one group pre test post test design. Tehnik sampel yang digunakanan dengan metode purposive sampling sebanyak 32 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kesiapan menolong yang sudah valid dan reliabel. Analisa data menggunakan Wilcoxon test. Kesiapan menolong sebelum diberikan edukasi berada pada tingkat cukup dan kurang masing-masing sebanyak 16 siswa (50%), dan sebanyak 32 siswa (100,0%) berada pada tingkat baik sesudah diberikan edukasi tentang P3K.  Ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kesiapan menolong anggota PMR Wira sebelum dan sesudah diberikan intervensi (p= 0,000< 0,05). Hasil penelitian diharapkan bisa menjadi acuan bagi perawat komunitas untuk mengembangkan asuhan keperawatan di area sekolah, terutama dalam peningkatan kesiapan menolong korban kecelakaan bagi siswa anggota PMR Wira, dengan edukasi tentang P3K secara berkelanjutan.
Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Anggota PMR SMK Swadaya Temanggung Husein Arafat; Retno Lusmiati Anisah; Tri Suraning Wulandari
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.802 KB)

Abstract

Latar belakang : Bantuan hidup dasar (BHD) merupakan tindakan yang harus segera dilakukan dalam menangai korban yang mengalami henti jantung. Henti jantung bisa terjadi baik di luar rumah sakit atau di dalam rumah sakit. Tindakan ini meliputi melakukan pemeriksaan nadi karotis, mengecek sumbatan jalan nafas, memeriksa status pernafasan sampai dengan melakukan resusitasi jantung paru (RJP). Tindakan BHD bisa dilakukan oleh tenaga medis maupun tenaga non medis atau orang awam terlatih. Tujuan : untuk mengetahui pengaruh pelatihan BHD terhadap terhadap pengetahuan anggota PMR SMK Swadaya Temanggung. Metode : menggunakan desain one group pre test post test design untuk membandingkan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan BHD pada anggota PMR SMK Swadaya Temanggung. Tehnik sampel yang digunakanan dengan metode purposive sampling sebanyak 24 responden. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner penelitian sebanyak 18 pertanyaan. Analisa data yang digunakan menggunakan paired t- test dimana didapatkan hasil p-value = 0,000 (p<0,05). Hasil : hasil tingkat pengetahuan sebelum diberikan pelatihan BHD kategori pengetahuan baik 2 siswa (8,3%), pengetahuan cukup 4 siswa (16,7%), dan pengetahuan kurang 18 siswa (75%), sedangkan tingkat pengetahuan setelah diberikan pelatihan BHD, kategori pengetahuan baik 18 siswa (75%), pengetahuan cukup 5 siswa (4,2%) dan pengetahuan kurang 1 siswa (4,2%). Simpulan : menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan anggota PMR sebelum dan sesudah diberikan pelatihan BHD.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA LEAFLET UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU DALAM UPAYA MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN PADA PEDAGANG DI CAR FREE DAY TEMANGGUNG Tri Suraning Wulandari; Retno Lusmiati Anisah; Nur Gilang Fitriana; Ika Purnamasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v10i2.1521

Abstract

Purpose: The purpose of this study is to determine whether there is an effect of health educationusing leaflet media in increasing the knowledge and the behavior of traders in Temanggung ‘CarFree Day’ as an effort in implementing health protocols to prevent the transmission of Covid 19Methods: The research applied pre-experimental design with one group pre-test post-test design. The number of samples is 48 respondents taken through purposive sampling techniqueResults: The results of univariate analysis showed that the respondents' knowledge increasedafter being given health education using leaflet media by 50% for each of good and sufficientknowledge. On the other side, the respondents' behavior increased by 41.7% good, 35.3%adequate, and 23% lack. The difference in the score of the knowledge level before and afterbeing given health education intervention using leaflet media was Z = -1,957, p <0.05), while onthe behavior aspect was Z = -2,283, p <0 , 05). Conclusion: Thus, it can be concluded that there is an increase in the knowledge and thebehavior of traders in the Temanggung ‘Car Free Day’ in implementing health protocols toprevent the transmission of Covid 19