Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Kinerja Sistem Ventilasi Pada Museum Pameran Rumoh Aceh Novia Safitri; Muslimsyah muslimsyah; Riza Priandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 6, No 2 (2022): Volume 6, No.2, Mei 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.518 KB)

Abstract

Rumoh Aceh merupakan sebuah rumah tradisional berbentuk panggung yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu seuramoe keue, bilik (seuramo teungoh) dan juga seuramoe likot. Sistem pendingin ruangan pada bangunan ini hanya memanfaatkan penghawaan alami yang dialirkan melalui ventilasi pada bangunan. Oleh sebab itu, kinerja dari sistem pendingin tersebut perlu diperhatikan apakah sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Dengan teknik pengumpulan data berupa data pengukuran menggunakan Anemometer Digital dan juga system perhitungan ACPH (Air Changes Per Hour), serta luas minimal bukaan. Hasil penelitian ini mengacu ke SNI dengan menyesuaikan data yang didapat dari hasil pengukuran dan membandingkan data tersebut dengan standard kenyamanan termal menurut indeks yang digunakan. Hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian ini yaitu kecepatan angin dengan nilai tertinggi berada pada sisi timur yaitu sebesar 0,45 m/s dan nilai terendah senilai 0,28 m/s pada bagian selatan dan dengan rata-rata kecepatan angin tiap sisi 0,36 m/s yang sudah sesuai dengan indeks SNI-03-6572-2001 dengan nilai kecepatan angin minimum 0,25 m/s. Nilai rata-rata  ACPH  pada bangunan Aceh ini adalah sebesar 4,06 kali per jam, yang berarti pada nilai sudah memenuhi standar kebutuhan pergantian udara yaitu senilai 1-5 kali . Sedangkan nilai persentase luasan bukaan minimal terhadap lantai adalah senilai 11,5% dimana angka tersebut sudah memenuhi bukaan minimal yaitu sebesar 10% dari luas lantai dan maksimal 20% dari luas lantai. 
Perancangan Rumah Susun Sederhana Sewa Mahasiswa Muhammad Irfani; Muslimsyah Muslimsyah; Muhammad Haiqal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 7, No 1 (2023): Volume 7, No.1, Februari 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.625 KB) | DOI: 10.24815/jimap.v7i1.21860

Abstract

Jumlah mahasiswa yang berbanding terbalik dengan tempat tinggal adalah  salah satu persoalan  yang terjadi di Universitas Syiah Kuala saat ini. Peningkatan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun membuat asrama tidak lagi cukup untuk menampung mahasiswa padahal tempat tinggal yang layak dan berada di dekat lingkungan kampus merupakan keinginan mahasiswa. Harga sewa rumah di dekat kampus juga semakin naik dari hari ke hari. Akibatnya, mahasiswa mencari tempat tinggal yang jauh dari kampus. Hal ini membuat mehasiswa merasakan efek negatif seperti, telat datang ke kampus, sulit mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dan kurangnya kesempatan berbaur dengan sesamanya. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan rumah susun sederhana sewa mahasiswa. Perancangan ini menggunakan konsep arsitektur tropis. Metode perancangan yang digunakan adalah metode pengumpulan data dan analisis data. Hasil akhirnya adalah untuk memeproleh sebuah desain yang tepat guna dan dapat menjawab permasalahan yang ada.