Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Gender, Kompensasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan pada CV. Shade Collection Denpasar I Made Pulawan
WACANA EKONOMI (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi) Vol. 19 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/we.19.2.1961.143-153

Abstract

This research was conducted to determine the effect of gender, compensation and work environment simultaneously and partially on employee loyalty of CV. Shade Collection Denpasar and knowing the dominant influencing variables. The number of respondents in this study was 51 people, with the data collection method used, namely the method of observation, interviews and questionnaires. The data analysis technique used is factor analysis and multiple linear regression analysis. The results showed that gender, compensation and work environment simultaneously had a significant effect on employee loyalty of CV. Shade Collection Denpasar. Partially compensation and work environment variables have a significant effect on employee loyalty, while gender has no significant effect on employee loyalty at CV. Shade Collection Denpasar. It is proven that compensation is a variable that has a dominant effect on employee loyalty. Based on the results of this study, it is suggested that CV. Shade Collection Denpasar should pay more attention to the compensation system, especially in terms of providing salaries and overtime pay as well as paying attention to the workplace environment of employees, especially in terms of comfort while doing work.
PKM Pemanfaatan E-Commerce untuk Meningkatkan Pemasaran Produk Kerajinan Koran Bekas di Banjar Beng Desa Carangsari, Kabupaten Badung I Made Pulawan; Dewa Ayu Niti Widari; I Made Jamin Yasa
Community Service Journal (CSJ) Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.438 KB)

Abstract

Sektor UMKM diharapkan mampu menjadi sumber kekuatan baru perekonomian nasional dalam menghadapi krisis.Untuk bisa menjadi kekuatan baru di bidang ekonomi, pemerintah hendaknya memperhatikan SDM dan Manajemennya. Inovasi dari rata-rata UMKM selama ini dirasa masih minim sehingga bisnis UMKM kerap jalan ditempat. Belum lagi persoalan financial atau modal usaha yang kerap menghambat pelaku UMKM untuk meningkatkan produktifitasnya. Persoalan terakhir yang harus diperhatikan adalah keterbatasan akses pemasaran dan juga penyediaan bahan baku. Salah satu desa yang menjadi sasaran kegiatan PKM adalah Desa Carangsari. Desa Carangsari termasuk salah satu desa di Kecamatan Petang dan terletak di sebelah barat Kota Denpasar yang berjarak ± 29 km. Khalayak sasaran program kemitraan bagi masyarakat ini adalah usaha kerajinan koran bekas milik Ketut Tirtayasa dan I Made Kadek Sudama. Menurut Ketut Tirtayasa 47 tahun) dan I Made Kadek Sudama di Banjar Beng kesulitan yang dialami selama proses produksi adalah lamanya proses pembuatan karena alat- alat yang digunakan masih tradisional/manual, berkurangnya permintaan /lesunya penjualan, dan bahan baku koran bekas semakin sulit diperoleh. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah sulit mengembangkan usaha. Karena terbatasnya modal, kurangnya promosi, belum menggunakan pemasaran online, belum melakukan pencatatan pembukuan terkait dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dan dalam menjalankan usahanya mitra menjalankan usahanya secara kekeluargaan.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan solusi bagaimana meningkatkan penjualan di masa pandemi oleh karena itu tim pengabdian memberi solusi berupa pemberian pelatihan dan pendampingan mengenai manajemen keuangan, manajemen pemasaran. Sekaligus melestarikan kelestarian budaya dan kearifan lokal.
Optimalisasi Pemasaran dan Pembukuan Usaha Kuliner untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis I Gde Wedana Arjawa; I Made Pulawan; I Ketut Puja Wirya Sanjaya
Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 6 No. 11 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol6iss11pp4189-4196

Abstract

The ASBHAK Ayam Krispy and Geprek Culinary Business Group face challenges in digital marketing and business bookkeeping that affect business performance. This service program aims to increase the capacity of partners through digital marketing training and participatory business financial management. The methods used include workshops, practical mentoring, module preparation, evaluative discussions, and digital platform implementation. The results of the activity showed an increase in partner understanding from 30% to 80%, as well as an increase in average business turnover of 25% in three months. The innovation of this program lies in the integration of hands-on practice-based training with digital technology that is easily accessible to MSME actors. This program is recommended to be replicated in other micro enterprises and developed into a sustainable program through online learning media and post-training mentoring so that the impact is wider and more sustainable