Dewa Ayu Niti Widari
Fakultas Ekonomi Dan Bisins, Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali-Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA JAJANAN TRADISIONAL (KIPING) NIRMALA DI CANGGU, KABUPATEN BADUNG A.A. Media Martadiani; Ida Ayu Surasmi; Ita Sylvia Azita Aziz; Dewa Ayu Niti Widari
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 10 No. 1 (2021): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bali merupakan pulau kecil yang memiliki keunikan tersendiri, salah satu keunikannya adalah produk jajanan Kiping yang digunakan sebagai alat persembahan dalam upacara keagamaan Hindu. Kiping masih terus diproduksi oleh masyarakat Br Uma Buluh untuk keperluan upacara keagamaan khususnya agama Hindu.. Sasaran program kemitraan masyarakat / PKM ini adalah kelompok usaha pedagang kaki lima (kiping) Nirmala. Permasalahan yang dihadapi mitra antara lain: (1) Produksi Kelompok Usaha Jajanan Tradisional (Kiping) Nirmala kurang produktif karena kurangnya sumber daya manusia dan permodalan sehingga tidak dapat memenuhi permintaan, (2) Kiping yang kurang menarik bagi generasi milenial karena kemasan Kiping saat ini masih menggunakan plastik dan belum berlabel, (3) Tidak memiliki pembukuan terkait pembelian produk, penjualan produk atau untung / rugi. (4) Mitra kurang memahami pentingnya makna warisan budaya dan kearifan lokal. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memberikan solusi bagaimana meningkatkan kualitas kemasan agar dapat dipasarkan di pusat oleh-oleh dan menjadi produk unggulan tradisional. Hasil dari kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa Jumlah aset yang dimilki masing-masing industri rumah tangga mengalami peningkatan setelah pelaksanaan kegiatan sebesar 20% dari 3 bulan sebelumnya; Omset penjulan masing-masing mitra mengalami peningkatan sebesar 30% dari sebelumnya; Jumlah produksi jajan kiping meningkat seiring meningkatnya permintaan karena pengetahuan mitra tentang tehnik pemasaran semakin baik. Jumlah produksi jajan kiping meningkat 40% dari sebelumnya.
Analisa Kepuasan Mahasiswa terhadap Kualitas Pelayanan Pendidikan Ni Luh Anik Puspa Ningsih; Dewa Ayu Putu Niti Widari; I Made Artawan
WACANA EKONOMI (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi) Vol. 19 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.596 KB) | DOI: 10.22225/we.19.1.1403.24-29

Abstract

Abstract-During the learning process, students have experience with educational services at the University. This experience will create a perspective on the quality of education services provided. This will be related to the level of student satisfaction. This level of satisfaction will made an opinions. That generally will quickly spread, to family, friends and society. Bad opinion will affect the University's image, so it is important to analyze student satisfaction. A survey are held to gain information about student satisfaction.. This research was conducted at Warmadewa University, a private university in Denpasar, Bali. Survey results are summarized in the index of student satisfaction with the quality of education services at Warmadewa University. Based on the dimensions of service quality, namely tangibles, reliability, empathy, responsiveness, assurance students feel "satisfied". The overall survey results show that students assess the quality of education services at a "satisfying" level. Keywords: Student Satisfaction; Educational Service Quality Abstrak-Selama proses pembelajaran, mahasiswa memiliki pengalaman terkait pelayanan pendidikan di Universitas. Pengalaman ini menciptakan persepsi terhadap kualitas pelayanan pendidikan yang akan membentuk kepuasan bagi mahasiswa. Tingkat kepuasan tertentu akan membentuk opini. Ini akan menyebar dengan cepat, pada keluarga, teman dan masyarakat. Persepsi yang buruk akan mempengaruhi citra Universitas. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan pendidikan di Universitas. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif Penelitian ini dilakukan di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali. Penelitian dilakukan dengan metode survey. Hasil survey terangkum dalam indeks kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan pendidikan di Universitas Warmadewa. Berdasarkan dimensi kualitas layanan yaitu bukti fisik, kehandalan, empati, daya tanggap dan jaminan, mahasiswa merasa “puas”. Hasil survey keseluruhan menunjukkan bahwa mahasiswa menilai kualitas layanan pendidikan pada tingkat “memuaskan” Kata kunci : Kepuasan Mahasiswa ; Kualitas Pelayanan Pendidikan
PKM Pemanfaatan E-Commerce untuk Meningkatkan Pemasaran Produk Kerajinan Koran Bekas di Banjar Beng Desa Carangsari, Kabupaten Badung I Made Pulawan; Dewa Ayu Niti Widari; I Made Jamin Yasa
Community Service Journal (CSJ) Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.438 KB)

Abstract

Sektor UMKM diharapkan mampu menjadi sumber kekuatan baru perekonomian nasional dalam menghadapi krisis.Untuk bisa menjadi kekuatan baru di bidang ekonomi, pemerintah hendaknya memperhatikan SDM dan Manajemennya. Inovasi dari rata-rata UMKM selama ini dirasa masih minim sehingga bisnis UMKM kerap jalan ditempat. Belum lagi persoalan financial atau modal usaha yang kerap menghambat pelaku UMKM untuk meningkatkan produktifitasnya. Persoalan terakhir yang harus diperhatikan adalah keterbatasan akses pemasaran dan juga penyediaan bahan baku. Salah satu desa yang menjadi sasaran kegiatan PKM adalah Desa Carangsari. Desa Carangsari termasuk salah satu desa di Kecamatan Petang dan terletak di sebelah barat Kota Denpasar yang berjarak ± 29 km. Khalayak sasaran program kemitraan bagi masyarakat ini adalah usaha kerajinan koran bekas milik Ketut Tirtayasa dan I Made Kadek Sudama. Menurut Ketut Tirtayasa 47 tahun) dan I Made Kadek Sudama di Banjar Beng kesulitan yang dialami selama proses produksi adalah lamanya proses pembuatan karena alat- alat yang digunakan masih tradisional/manual, berkurangnya permintaan /lesunya penjualan, dan bahan baku koran bekas semakin sulit diperoleh. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah sulit mengembangkan usaha. Karena terbatasnya modal, kurangnya promosi, belum menggunakan pemasaran online, belum melakukan pencatatan pembukuan terkait dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dan dalam menjalankan usahanya mitra menjalankan usahanya secara kekeluargaan.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan solusi bagaimana meningkatkan penjualan di masa pandemi oleh karena itu tim pengabdian memberi solusi berupa pemberian pelatihan dan pendampingan mengenai manajemen keuangan, manajemen pemasaran. Sekaligus melestarikan kelestarian budaya dan kearifan lokal.
Penguatan Pemasaran Dan Branding Produk Telur Asin Di Desa Baha Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung i Made Pulawan; Dewa Ayu Niti Widari; A.A. Avu ErnaTrisnadewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 2 No. 4 (2023)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/jpma.v2i4.767

Abstract

Abstract The MSME sector is expected to be able to become a new source of strength for the national economy in facing the crisis. To become a new force in the economic sector, the government should pay attention to human resources and management. It is felt that innovation from the average MSME is still minimal so that MSME businesses often run in place. One of the villages targeted for PKM activities is the salted egg business group in Baha Village, Mengwi-Badung District. The problem faced by partners is that it is difficult to develop the business. These include lack of promotion, not yet using online marketing, and not keeping bookkeeping records related to costs incurred. has been issued and in running the business the partner runs the business in a family manner. The results of the service show an increase in partners' understanding regarding good financial management, calculating the cost of goods sold in an effort to optimize profits that will be generated and the use of social media in business promotion, because this will have an impact on business sustainability.