Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

COLLABORATIVE PARTNERSHIP IN HANDLING OF STREET CHILDREN'S PROBLEMS IN SETIAMANAH DISTRICT CENTRAL CIMAHI SUBDISTRICT CIMAHI CITY Mari Esterilita; Ellya Susilowati; Krisna Dewi Setianingsih
Indonesian Journal of Social Work Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/ijsw.v2i1.273

Abstract

Handling the problem of street children in Kelurahan Setiamanah has not optimally synergized with the stakeholders in handling child problem. This study aims to photograph and develop collaborative partnerships in handling the problem of street children in Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi with research questions, namely how the initial conditions, how the development needs, how the development design, how the implementation and development design results, and how the improvement of design development partnership collaborative. this study focuses on aspects of network structure, commitment, trust, sharing of information, sharing of accountability / responsibility and access to resources. The research method used is qualitative method with action research design. Participants in the research are community, parents and street children, and organizational board. Data collection techniques are Focus Group Discussion, interview, observation and documentation study. The result of the research shows that the use of collaborative partnership can synergize the handling of street children in Setiamanah Village with the formation of network structure with Leading sector comes from local community, Commitment made Written through agreement pledge and agreed in Forum, Accountability sharing is done according to role and capacity of stakeholders, information sharing (Formal Meeting, Infrared Meeting, whatsapp Group. Access resources (capacity building of human resources).
PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA PROGRAM KELUARGA HARAPAN SEBAGAI UPAYA PENGUBAHAN PERILAKU DI KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI Purnomo, Eddy; Mari Esterilita; Puspitasari Nurul Darojati Prayoga
Jurnal Ilmu Pekerjaan Sosial Vol. 1 No. 01 (2022): Vol. 1 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Prodi Kesejahteraan Sosial Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunan ekonomi secara global mengakibatkan meningkatnya angka kemiskinan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang terdampak adalah Kabupaten Bungo, Jambi. Program Keluarga Harapan PKH di salurkan dengan tujuan untuk mengembalikan kesejahteraan masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi dimana bantuan tersebut di harapkan dapat mengembalikan keberfungsian masyarakat yang terkena dampak penurunan ekonomi secara global dan keluar dari masalah sosialnya. Dalam rangka mengatasi angka kemiskinan, melalui Program Keluarga Harapan (PKH) pemerintah menyalurkan bantuan sosial dimana setiap keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi berdasarkan kriteria penerima manfaat akan mendapatkan bantuan komplementeri berupa uang, barang, dan jasa di bidang kesehatan, pendidikan, subsidi energi, ekonomi, perumahan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya. Sebagai pelengkap bantuan sosial PKH memiliki kegiatan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga sebagai upaya pengubahan perilaku dan peningkatan keberfungsian sosial keluarga penerima manfaat PKH. Akan tetapi pada pertemuan peningkatan kemampuan keluarga program keluarga harapan PKH dinilai masih belum efektif merubah perilaku masyarakat penerima manfaat, hal tersebut dikarenakan tidak seluruh masyarakat penerima manfaat menerapkan ke kehidupan sehari-hari dan tidak melaksanakan graduasi mandiri yang masih bergantungnya pada bantuan sosial PKH meskipun sudah dikatakan mampu. Pada penulisan ini penulis menjelaskan bagaimana proses pertemuan peningkatan kemampuan keluarga dalam program PKH kepada KPM PKH serta mengetahui dampak yang terjadi kepada KPM PKH setelah mendapatkan bantuan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga sebagai upaya pengubahan perilaku tersebut. Pada penulisan ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang dimana penulis melakukan wawancara, observasi dan studi dokumentasi kepada aspek atau sasaran dari subjek penelitian.
Pengembangan Ekonomi Produktif Penyandang Disabilitas Daksa Di Kota Bogor Abdi Rianda; Mari Esterilita; Uut Hanafi Rochman; Endang Mintarja
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 1 No. 01 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v1i01.131

Abstract

Penyandang disabilitas adalah kelompok masyarakat yang sering termarjinalkan dalam tatanan masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat, penyandang disabilitas juga dapat dan ingin menjadi anggota masyarakat yang produktif, mandiri serta berguna bagi visi pembangunan nasional. Dibutuhkan Kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak agar pembangunan nasional dapat tercapai. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Kota Bogor ini menyasar kelompok difabel yang telah melakukan pelatihan kewirausahaan dimana pelatihan ini terselenggara atas dukungan CSR (Corporate Social Responsibilty)/ Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Pelatihan yang terselenggara sejak 2017 ini tetap harus mendapat pembekalan dan pendampingan agar dapat terusberkembang. Diharapkan dengan adanya dukungan dari pihak akademis, swasta dan praktisi melalui program pelatihan yang berkelanjutan dan metode yang sesuai, seorang penyandang disabilitas bisa dan mampu dalam mencapai kemandirian, terutama kemandirian finansial.
Peningkatan Self Awarness Siswa dalam Memilih Karir yang Tepat Di Era Industri 4.0 di MA As-Syafiiyah 01 Jakarta Mari Esterilita; Atika; Rianda Abdi; Sandro Prayuda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 1 No. 01 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v1i01.133

Abstract

Revolusi Industri 4.0 banyak merubah aspek dalam kehidupan manusia, salah satunya adalah adalah profesi dan pekerjaan. digitalisasi dan penggunaan big data banyak menggeser profesi yang dilakukan oleh manusia kepada mesin atau robot. Menghadapi perubahan revolusi industri 4.0 remaja perlu memiliki ketrampilan yang mumpuni untuk mempersiapkan karir di masa yang akan datang. Usia remaja adalah masa dalam menentukan karir setelah lulus di bangku SMA atau MA dan yang sederajat. Self-awarness penting dimiliki oleh siswa-siswi MA As-Syafiiyah 01 dalam menentukan karir setelah tamat dari bangku sekolah. Peran sekolah dan orangtua sangat penting dalam mendukung tumbuhnya Self Awareness dalam diri siswa. Self-awareness juga penting ditumbuhkan dengan cara mengedukasi kepada siswa-siswi tentang memilih karir yang tepat di Era 4.0. Berdasarkan data hasil angket yang dikelola peneliti bahwa tingkat self-awareness siswa dalam memilih karir yang tepat di Era 4.0 masih cukup rendah berdasarkan hasil pre test mengenai pengetahuan siswa-siswi terkait karir di Era Industri. Tujuan kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah melakukan Peningkatan self-awareness kepada siswa-siswi MA As-Syafiiyah 01. Metode yang digunakan adalah melalui kegiatan penyuluhan dan penyebaran angket Pre-Test dan Post-Test dan pembukaan Stand Karir kepada Siswa-Siswi. Adapun hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah terdapat peningkatan self-awareness siswa terhadap Karir di Era Industri 4.0. Implikasi dari kegiatan PKM ini adalah siswa siswi MA As-Syafiiyah 01 memiliki perspektif terhadap pilihan karir di Era 4.0 dengan cara menerima berbagai informasi yang dijadikan dasar dalam memutuskan karir ke depan.
Peningkatan Pemahaman Dampak Teknologi Dan Pengaruhnya Terhadap Karir Siswa Di Era Industri 4.0 Di SMKN 14 Jakarta Atika; Mari Esterilita; Ervina Maulida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 3 No. 01 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v3i01.420

Abstract

Revolusi Industri 4.0 banyak merubah aspek dalam kehidupan manusia, salah satunya adalah adalah profesi dan pekerjaan. Digitalisasi dan penggunaan big data banyak menggeser profesi yang dilakukan oleh manusia kepada mesin atau robot. Menghadapi perubahan revolusi industri 4.0 remaja perlu memiliki pengetahuan dampak teknologi yang mumpuni untuk mempersiapkan karir di masa yang akan datang. Usia remaja yang dimaksud adalah masa dalam menentukan karir setelah lulus di bangku SMA/MA/ sederajat. Berdasarkan data hasil angket pre-test yang dikelola peneliti bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap dampak teknologi untuk mempersiapkan karir di era industri 4.0 masih cukup rendah. Tujuan kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah melakukan peningkatan pemahaman terkait dampak teknologi dan pengaruhnya terhadap karir. Metode yang digunakan adalah melalui kegiatan penyuluhan dan penyebaran angket Pre-Test dan Post-Test dan pembukaan Stand Karir kepada Siswa-Siswi. Adapun hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pemahaman siswa terhadap dampak teknologi untuk mempersiapkan karir di era industri 4.0. Implikasi dari kegiatan PKM ini adalah siswa siswi SMKN 14 Jakarta mendapatkan pencerahan untuk semakin meningkatkan literasi teknologi dan memiliki perspektif terhadap pilihan karir di Era 4.0 dengan cara menerima berbagai informasi yang dijadikan dasar dalam memutuskan karir ke depan.
Dukungan Sosial Keluarga Pada Anak Pasca Terdiagnosa Virus HIV/AIDS (Studi Kasus Yayasan Tegak Tegar) Natsir, Zenny Ukhra; Mari Esterilita; Mahatir Muhammad
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i4.268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga inti (Ibu dan Sibling) terhadap anak pasca terdiagnosa virus HIV/AIDS. Adapun jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga inti (ibu dan sibling) yang memiliki anak dengan HIV/AIDS. Batasan usia anak dalam penelitian ini adalah 0-13 tahun, dengan menggunakan metode pengumpulan data berbasis wawancara mendalam, observasi lapangan dan studi dokumentasi,j menggunakan teknikj purposive sampling.j Penelitian dimulai darij bulan Februari hingga Juli 2023. jSimpulan dalam penelitian ini adalah, informan memberikan dukunganj penelitian penilaian yang baik kepada ADHIV dengan memberikan support,h penghargaan dan perhatian. Informan memberikan dukungan informasional kepada ADHIV dengan memberikan obat, pengaturan pola makan, memberikan semangat akan tetapi belum memberikan nasehat. Informan memberikan dukungan instrumental kepadaj ADHIVj dengan meluangkan waktu bersama danj menolong pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah.j Dan informanh memberikan dukungan emosionalj kepada ADHIV denganj memberikan kepercayaan namunj belum memberikan dukungan sosial berupa mendengarkan dan didengarkan  
Integrasi Program Pencegahan Penyalahgunaan Napza Bersama Civitas Akademika dan Aparat Desa Rendy Aulia Birkil; Mari Esterilita; Hastin Trustisari
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 2 No. 3 (2024): Juni: Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v2i3.519

Abstract

Abuse of Narcotics and Addictive Substances (NAPZA) is a serious problem that threatens the younger generation, including in Cijagang Village, Cikalong Kulon District, Cianjur Regency. In 2023, 20 cases of drug abuse will be recorded, and in 2024 there will be an additional 2 cases through this program. Socialization of Drug Abuse Prevention through School Communities, intervention carried out on January 27 2024. The aim is to provide knowledge and understanding about the dangers of drug abuse. The methods used include social initiation, social assessment, social organizing, intervention planning, social intervention, evaluation and termination. As a result, 38 out of 60 students attended, with an increase in understanding seen from the pre-test and post-test. This shows that students' knowledge and understanding regarding the implementation of Drug Abuse Prevention Socialization has increased significantly so that this activity is considered successful
PEMBENTUKAN EKSTRAKULIKULER ECOBRICK SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI MTS AL-BAROKAH DESA CIJAGANG Intan Savitri; Mari Esterilita; Uut Hanafi Rochman
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 7 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i7.7207

Abstract

Masalah sampah plastik merupakan tantangan serius di Indonesia, terutama di Desa Cijagang, Cianjur. Kurangnya kesadaran masyarakat dan infrastruktur pengelolaan sampah yang kurang memadai menjadi penyebab utama permasalahan ini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan ekstrakurikuler Ecobrick di MTS Al-Barokah sebagai upaya pengelolaan sampah plastik secara berkelanjutan. Pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan praktik pekerjaan sosial berbasis komunitas. Melalui tahapan inisiasi sosial, pengorganisasian sosial, assessment sosial, perencanaan sosial, pelaksanaan intervensi, evaluasi, dan terminasi, ekstrakurikuler Ecobrick dibentuk dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat sekolah. Pembentukan ekstrakurikuler Ecobrick telah di sah kan melalui SK sekolah, pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa/siswi tentang pengelolaan sampah plastik. Hasil pretest dan postest menunjukkan peningkatan signifikan dimana hasil rerata pada pretest senilai 5.28 ± 0.66 sedangkan hasil rerata pada postes senilai 6.61 ± 0.66. Disarankan agar pihak sekolah mengembangkan kebijakan resmi terkait pengelolaan sampah plastik, termasuk promosi penggunaan ecobrick di sekolah. Dukungan institusional ini penting untuk meningkatkan efektivitas upaya pengelolaan sampah plastik di sekolah dan masyarakat sekitar.
Peran Keluarga Sebagai Caregiver Terlatih Pada Anak Penderita Kanker Di Yayasan Rachel House Salsabila, Jihan; Mari Esterilita; Hastin Trutisari
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i4.284

Abstract

Kanker pada anak merupakan permasalahan yang cukup kompleks, peneliti akan menggambarkan bagaimana peran keluarga sebagai caregiver. Peran mana saja yang sudah dijalankan oleh keluarga terlatih dari anak penderita kanker di Yayasan Rachel House. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami fenomena yang dihadapi oleh subjek penelitian. Para peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif, yang melibatkan enam informa nyang terdiri dari 3 informan utama yaitu keluarga dari anak penderita kanker di Yayasan Rachel House dan 3 perawat sebagai informan pendukung dari Yayasan Rachel House. Berdasarkan penelitian ini dapat ditemukan bahwa keluarga dapat dilatih dan berperan sebagai caregiver, Peran yang dapat dilakukan oleh keluarga adalah peran pengasuhan. Peran ini meliputi penyedia perawatan kesehatan (perawatan anggota keluarga yang sakit dan pencegahan penyakit dalam keluarga), penyedia emosional (penyedia segala bentuk perawatan dan tugas-tugas rumah tangga), dan penyedia materi (memiliki tanggung jawab sebagai penyedia sumber daya dasar seperti keuangan dan kebutuhan rumah tangga lainnya). Selain keluarga, peneliti juga menemukan peran Pekerja Sosial pada penelitian kali ini, antara lain adalah sebagai Enabler, Broker, Motivator, dan Fasilitator.
Pengurangan Isolasi Sosial pada Klien “DI” Pengidap Penyakit Skizofrenia Paranoid melalui Intervensi Social Skill Training Ananda Lufi Nabila; Mari Esterilita
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i3.2407

Abstract

Abstract: The prevalence of schizophrenia sufferers in Indonesia is in the range of 0.3% to 1% of the population, one of which is paranoid schizophrenia, which is the most common type with the main symptoms of delusions and hallucinations. Social isolation is one of the most common behaviors, covering around 72% of people with schizophrenia. This study aims to reduce the level of social isolation in clients "DI", sufferers of paranoid schizophrenia who carry out social isolation through Social Skill Training interventions. The method used is case work with the stages of Engagement, Intake, and Contract, Assessment, Planning, Intervention, Evaluation and Termination. The results show positive changes in clients, namely: 1) clients have dared to leave the house 2) Clients have started working with working hours of 4-6 hours per day 3) clients have interacted a lot with family and new people. In conclusion, this Social Skill Training Intervention can be an effective model to be applied to other clients with similar conditions