Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK BATITA DENGAN DIARE DAN DEHIDRASI SEDANG DI PUSKESMAS MOJOAGUNG KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG: Midwifery Care To Toddler With Diarrhea And Mid Dehydration In Puskesmas Mojoagung And Mojoagung Sub-District Jombang District Fitri Muji Rahayu; Rini Hayu Lestari; Mumpuni Dwiningtyas
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 3 No. 1 (2017): JIKeb | Maret 2017
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.067 KB)

Abstract

Pendahuluan : Diare merupakan buang air besar yang cair, bayi dikatakan diare yaitu lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan tanpa ampas. Batita yang mengalami diare apabila tidak segera diatasi, dapat menyebabkan dehidrasi ringan, dehidrasi sedang dan dehidrasi berat. Angka diare di Puskesmas Mojoagung pada bulan Maret samapai juni 2016 sebanyak 9 penderita diare, diare dapat menyebabkan dehidrasi lebih berisiko tinggi terjadi pada batita karena tubuh batita lebih banyak mengandung cairan dan elektrolit di bandingkan orang dewasa. Tujuan penelitian ini untuk memberikan Asuhan Kebidanan pada anak batita dengan diare dan dehidrasi sedang di Ruang Rawat Inap Puskesmas Mojoagung Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Metode : Penelitian ini berupa Studi Kasus. Dengan menggunakan 2 pasien yaitu pasien I batita usia 20 bulan dengan diare dan dehidrasi sedang disebabkan anak diberikan susu dalam botol yang dimasukkan dalam kulkas dan pasien II batita usia 16 bulan dengan diare dan dehidrasi sedang disebabkan kurangnya kebersihan dan pola makan yang tidak benar. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik serta dokumentasi dan penyajian data disajikan dalam bentuk narasif. Pengambilan data dapat dilakukan di Ruang Rawat Inap Puskesmas Mojoagung Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang dilakukan selama 3 hari. Hasil : Hasil Asuhan selama 3 hari menunjukan bahwa diare pada kasus I dan kasus II berkurang dan tanda dehidrasi pun berkurang. Pasien I dan pasien II keadaan umum baik, tanda dehidrasi hilang mata tidak cowong, mukosa bibir lembab, turgor kulit kembali semula Kurang dari 2 detik anak sudah mau makan, minum ASI dan susu formula. Dehidrasi sedang yang dialami dapat teratasi dengan cara melakukan kolaborasi dengan tim medis. KIE tentang nutrisi, kebersihan mencuci tangan, membersihkan botol susu. Pembahasan : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada kasus 1 dan II diare berhenti dan dehidrasi teratasi. Diharapkan ibu yang memiliki anak mengetahui cara pencegahan diare yang efektif dengan cara mencuci tangan yang benar dan menjaga kebersihan makanan. Kata kunci : Batita, diare, dehidrasi sedang
SIKAP IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI WILAYAH PUSKESMAS JATIWATES KECAMATAN TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG: Attitude Of Pregnant Pregnancy In Public Health Inspection District Jatiwates Tembelang Jombang Nita Rustanti; Mudhawaroh Mudhawaroh; Rini Hayu Lestari
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 2 No. 2 (2016): JIKeb | September 2016
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.243 KB)

Abstract

Pendahuluan : Angka kematian ibu di Indonesia pada tahun 2012 adalah 359 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi 32 kematian atau kelahiran hidup. Dalam menunjang penurunan angka kematian ibu diperlukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care untuk mendeteksi dini komplikasi-komplikasi, mempersiapkan kelahiran dan kegawat daruratan. Pemeriksaan kehamilan yang diberikan kepada ibu bersifat preventif untuk memantau kesehatan ibu dan mencegah komplikasi bagi ibu dan janin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sikap ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Jatiwates Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan populasi semua Ibu hamil di Desa Bedah Lawak wilayah Puskesmas Jatiwates pada bulan Agustus tahun 2015 sebanyak 30 Orang. Besar sampel Semua Ibu hamil di Desa Bedah Lawak wilayah Puskesmas Jatiwates pada bulan Agustus tahun 2015 sebanyak 30 Orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah sikap ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan, dengan menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sebanyak 28 responden (93,33%) pernah mendapatkan informasi tentang pemeriksaan kehamilan sebagian besar responden mempunyai sikap positif sebanyak 17 responden (56,67%). Pembahasan : Disimpulkan bahwa sikap ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan sebagian besar ibu hamil 56,67 % bersikap positif terhadap pemeriksaan kehamilan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Dan menambah pemahaman untuk ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Jatiwates. Kata Kunci : Ibu Hamil, Sikap, Ante Natal Care
PENGARUH PERAWATAN RUTIN BAYI BARU LAHIR TERHADAP KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUANG PONEK RSUD KABUPATEN JOMBANG Rini Hayu Lestari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.133 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v9i2.172

Abstract

Early initiation of breastfeeding today has become a new hope for the world of obstetrics as a life-saving alternative step mother and baby. However, in practice there are factors that lead to the failure to conduct such an early suckling insiasi implementation of routine care of the newborn. This study aims to determine the effect of routine newborn care to the success of early initiation of breastfeeding in hospitals PONEK Jombang whose implementation. This study used the Analytic korelastional research with cross sectional method. The population in this study were newborn babies born in hospitals PONEK Lounge Jombang and using purposive sampling the treated sample obtained all newborns vaginal qualified IMD and do not do routine maintenance BBL according to the stages. The results showed that the influence of routine maintenance There newborn to suckle Early initiation success in PONEK Hospital Jombang on April 27 to June 6, 2015. Concluded there is the influence of routine newborn care to the success of Early Initiation of Breastfeeding. From these results, health workers must increase efforts to prevent maternal deaths, childbirth, postpartum and improvement of maternal and child health programs.
Upaya Peningkatan Ibu Tentang Perawatan Bayi Dan Tanda Bahaya Bayi Melalui Metode Sokratik Rini Hayu Lestari; Niken Grah Prihantanti; Mamik Ratnawati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Perguruan Tinggi Mengabdi: Berkarya dan Berinovasi Untuk Membangun Masyarakat Semakin Tangguh di Mas
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap tahun diperkirakan 4 juta bayi meninggal di dunia pada bulan pertama kehidupan dan dua pertiganya meninggal pada minggu pertama. Penyebab utama kematian pada minggu pertama kehidupan adalah komplikasi kehamilan dan persalinan seperti asfiksia, sepsis dan komplikasi berat lahir rendah. Kurang lebih 98% kematian ini terjadi di Negara berkembang dan sebagian besar kematian ini dapat dicegah dengan pencegahan dini dan pengobatan yang tepat. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Peningkatan Ibu Tentang Perawatan Bayi dan Tanda Bahaya Bayi Melalui Metode Sokratik di Dusun Klembon Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode sokratik tentang dan perawatan bayi dan pengenalan tanda bahaya bayi. Hasil dari kegiatan ini didapatkan hampir seluruhnya (95%) peserta kegiatan memahami tentang perawtan bayi dan tanda bahaya bayi, hampir seluruhnya (80%) peserta kegiatan dapat mendemonstrasikan tentang perawatan bayi. Ibu perlu memahami cara melakukan perawatan bayi dengan baik dan benar. Sehingga bisa mempertahankan kebersihan dan kesehatan bayi, mempertahankan suhu tubuh bayi, mencegah infeksi serta bisa mendeteksi masalah yang terjadi pada bayi termasuk mengidentifikasi tanda bahaya pada bayi. Apabila ibu menemukan salah satu tanda bahaya pada bayi dapat merujuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat.Kata kunci --Perawatan bayi, tanda bahaya bayi, metode sokratik
Kegiatan Taman Pemulihan Gizi (TPG) terhadap Peningkatan Status Gizi Balita Mamik Ratnawati; Rini Hayu Lestari; Septi Fitrah Ningtyas
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2018): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v7i2.162

Abstract

The nutritional status of children is one indicator that describes the level of nutritional status of the community. The type of research used is observational analytic research with comparative research design. The sample in this research is children less nutrition and uncomplicated malnutrition in Jatiwates village and Sentul village, Tembelang sub-district, Jombang regency with 11 children. The sampling technique used in this study is total sampling. The dependent variable in this research is the nutritional status of children. The independent variable in this research is Nutrition Recovery Park activity. Data analysis in this research use t-test. The results showed that there is influence of Nutrition Recovery Park activities with nutritional status of children. To further optimize the activities should equip APE facilities in order to improve the development of toddlers.