Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH KONSUMSI JUS NANAS TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI UPT PANTI WERDHA MOJOPAHIT MOJOKERTO: The Effect Of Pineapple Juice Consumption To The Reduction Of Uric Acid Levels On The Elderly People At Upt Panti ( Nursing Home ) Werdha Mojopahit In Mojokerto Desi Alvionita Vivit Dwi Sevilia; Mumpuni Dwiningtyas
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 2 No. 1 (2016): JIKep | Maret 2016
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.223 KB)

Abstract

Pendahuluan : Setiap manusia didunia ini akan mengalami proses menua secara alami. Seiring dengan proses menua tersebut, tubuh akan mengalami berbagai masalah kesehatan yang biasa disebut penyakit degeneratif, seperti mengalami kadar asam urat yang tinggi. Untuk menurunkan kadar asam urat bisa diatasi dengan beberapa cara diantaranya non-farmakologi yang salah satunya yaitu mengkonsumsi jus nanas. Metode : Desain penelitian ini adalah pra experimental dengan menggunakan rancangan one group pretest-post test design. Variabel independen penelitian ini adalah Konsumsi Jus Nanas dan Variabel Dependen penelitian ini adalah Kadar Asam Urat. Populasi penelitian ini adalah semua lansia di UPT Panti Werdha Mojopahit Mojokerto sebanyak 21 orang. Besar sampel 21 orang karena menggunakan total sampling. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji statistik wilcoxon sign rank test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh lansia mengalami penurunan kadar asam urat. Sebelum konsumsi jus nanas, seluruh lansia yaitu 21 orang (100%) mengalami kadar asam urat yang tinggi dan 19 orang (90,5%) mengalami penurunan kadar asam urat setelah konsumsi jus nanas. Analisa data dengan menggunakan wilcoxon sign test menyatakan bahwa ? (0,000) < ? (0,05), dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada “Pengaruh Konsumsi Jus Nanas Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat di UPT Panti Werdha Mojopahit Mojokerto”. Pembahasan : Berdasarkan hasil penelitian diatas diharapkan jus nanas dapat dikonsumsi sebagai upaya menurunkan kadar asam urat darah dan rekomendasi bagi lansia dengan kadar asam urat tinggi. Kata kunci : Lansia,Konsumsi Jus Nanas,Kadar Asam Urat
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS YANG MENGALAMI GANGGREN DENGAN GANGGUAN CITRA DIRI DI PAVILIUN DAHLIA RSUD JOMBANG: The Nursing Care On Patients With Diabetes Mellitus Who Had Ganggren With Body Image Disturbance In Dahlia Room of RSUD Jombang Jahn Artika Asih; Mumpuni Dwiningtyas
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 2 (2015): JIKep | September 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.318 KB)

Abstract

Pendahuluan : Pembusukan yang terjadi karena diabetes yang terjadi diseluruh tubuh. Lokasi awal biasanya dimulai dari kaki kemudian menyebar ke seluruh tubuh.GGK menyebabkan retensi natrium yang mengakibatkan tekanan kapiler naik hal tersebut mengakibatkan edema dan perlu dilakukan proses hemodialisis yang mengakibatkan kulit berubah menjadi kehitaman hal ini berakibat pada gangguan citra diri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif secara deskriptif dalam bentuk studi kasus yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Subyek yang digunakan adalah 2 klien dengan diagnosa medis dan masalah keperawatan yang sama, yaitu klien Diabetes Mellitus yang mengalami ganggren dengan gangguan citra diri di paviliun Dahlia RSUD Jombang. Hasil penelitian pada klien 1 mengalami gangguan citra diri akibat dari ganggreen sedangkan klien 2 mengalami gangguan citra diri akibat dari Ganggren+GGK perubahan kulit akibat dari proses HD. Hasil : setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam pasien dapat beradaptasi dengan gangguan citra diri dikarenakan telah dilakukan asuhan keperawatan secara komperhensif dan keluarga serta pasien kooperatif dalam tindakan asuhan keperawatan. Pembahasan : Asuhan keperawatan gangguan citra diri pada klien Diabetes Mellitus yang mengalami ganggren maupun GGK+HD ini dapat dilakukan oleh setiap klien dalam membantu klien mampu beradaptasi dengan perubahan citra diri. Kata kunci : Citra diri, Diabetes Mellitus, GGK
ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK BATITA DENGAN DIARE DAN DEHIDRASI SEDANG DI PUSKESMAS MOJOAGUNG KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG: Midwifery Care To Toddler With Diarrhea And Mid Dehydration In Puskesmas Mojoagung And Mojoagung Sub-District Jombang District Fitri Muji Rahayu; Rini Hayu Lestari; Mumpuni Dwiningtyas
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 3 No. 1 (2017): JIKeb | Maret 2017
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.067 KB)

Abstract

Pendahuluan : Diare merupakan buang air besar yang cair, bayi dikatakan diare yaitu lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan tanpa ampas. Batita yang mengalami diare apabila tidak segera diatasi, dapat menyebabkan dehidrasi ringan, dehidrasi sedang dan dehidrasi berat. Angka diare di Puskesmas Mojoagung pada bulan Maret samapai juni 2016 sebanyak 9 penderita diare, diare dapat menyebabkan dehidrasi lebih berisiko tinggi terjadi pada batita karena tubuh batita lebih banyak mengandung cairan dan elektrolit di bandingkan orang dewasa. Tujuan penelitian ini untuk memberikan Asuhan Kebidanan pada anak batita dengan diare dan dehidrasi sedang di Ruang Rawat Inap Puskesmas Mojoagung Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Metode : Penelitian ini berupa Studi Kasus. Dengan menggunakan 2 pasien yaitu pasien I batita usia 20 bulan dengan diare dan dehidrasi sedang disebabkan anak diberikan susu dalam botol yang dimasukkan dalam kulkas dan pasien II batita usia 16 bulan dengan diare dan dehidrasi sedang disebabkan kurangnya kebersihan dan pola makan yang tidak benar. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik serta dokumentasi dan penyajian data disajikan dalam bentuk narasif. Pengambilan data dapat dilakukan di Ruang Rawat Inap Puskesmas Mojoagung Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang dilakukan selama 3 hari. Hasil : Hasil Asuhan selama 3 hari menunjukan bahwa diare pada kasus I dan kasus II berkurang dan tanda dehidrasi pun berkurang. Pasien I dan pasien II keadaan umum baik, tanda dehidrasi hilang mata tidak cowong, mukosa bibir lembab, turgor kulit kembali semula Kurang dari 2 detik anak sudah mau makan, minum ASI dan susu formula. Dehidrasi sedang yang dialami dapat teratasi dengan cara melakukan kolaborasi dengan tim medis. KIE tentang nutrisi, kebersihan mencuci tangan, membersihkan botol susu. Pembahasan : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada kasus 1 dan II diare berhenti dan dehidrasi teratasi. Diharapkan ibu yang memiliki anak mengetahui cara pencegahan diare yang efektif dengan cara mencuci tangan yang benar dan menjaga kebersihan makanan. Kata kunci : Batita, diare, dehidrasi sedang
PERILAKU ORANG TUA MEMPERSIAPKAN NEW NORMAL PADA ANAK DENGAN PENDEKATAN TEORI ADAPTASI ROY: Parents Behavior Preparing New Normal in Children Using The Roy Adaptation Theory Approach Monika Sawitri Prihatini; Ririn Probowati; Mamik Ratnawati; Mumpuni Dwiningtyas
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1357

Abstract

Pendahuluan : Pandemi COVID-19 membawa perubahan dan memberikan ancaman kesehatan dan keselamatan dalam beraktivitas. Selain membuat kebijakan dan penerapan PPKM, sosialisasi protokol kesehatan juga banyak dilakukan oleh pemerintah untuk menekan persebaran dan angka positif tertularnya COVID-19. Orang tua mempunyai peran untuk mengajarkan dan menerapkan perilaku hidup sehat di era new normal sekarang. Tujuan: mengetahui perilaku orang tua mempersiapkan anak menghadapi new normal selama pandemi COVID-19 dengan pendekatan teori adaptasi Roy dan mengetahui hubungan antara karakteristik terhadap perilaku. Metode: jenis penelitian metode kuantitatif desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 454 orang. Sampel sebanyak 156 menggunakan systematic random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan chi square. Hasil: hampir seluruhnya (99%) perilaku orang tua positif mempersiapkan new normal pada anak. Uji Chi-Square test umur, jenis kelamin, pekerjaan dan pendidikan dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05 didapatkan bahwa ? < ?. Kesimpulan: jenis kelamin, umur, pekerjaan dan pendidikan orang tua tidak berhubungan dengan perilaku. Perbedaan karakteristik pada orang tua tidak menjadikan alasan bagi orang tua untuk tidak mempersiapkan anak beradaptasi dengan kebiasaan baru. Semua orang tua harus bisa memberikan edukasi kepada anak terkait kebiasaan baru dengan menggunakan proktokol kesehatan yang benar sehingga semua anak tetap dapat beraktivitas di luar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan
Healthy Lifestyle Patterns In An Effort To Improve The Quality Of Life Of Hypertension Patients In Sanan Hamlet, Puton Village Diwek District, Jombang Regency: Pola Hidup Sehat Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi Di Dusun Sanan Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Maryati, Heni; Nurmalisyah, S. Kep., Ns., M. Kep, Fitri Firranda; Mumpuni Dwiningtyas; Siswati; Supriliyah Praningsih; Kala Raani Chandra Guindan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2023): JPM | September 2023
Publisher : UPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v9i2.1773

Abstract

Diperkirakan tahun 2025 ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, serta setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat komplikasi hipertensi. Hal ini membahayakan jiwa karena komplikasi hipertensi akan menurunkan kualitas hidup penderita yaitu kemampuan berjalan (mobilitas), perawatan  diri,  kegiatan  yang biasa  dilakukan,  rasa sakit/ ketidaknyamanan dan kecemasan/ depresi. Upaya yang telah dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi diantaranya adalah meningkatkan promosi kesehatan melalui KIE dalam pengendalian hipertensi dengan perilaku cerdik dan patuh, meningkatkan pencegahan dan pengendalian hipertensi berbasis masyarakat dengan self awareness melalui pengukuran tekanan darah secara rutin dan penguatan pelayanan kesehatan khususnya hipertensi. Mengingat di Desa Puton angka kejadian hipertensi masih tinggi dan banyak yang mengeluh mengalami penurunan kualitas hidup akibat penyakit hipertensi maka perlu dilakukan pengabdian masyarakat tentang pola hidup sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi di Dusun Sanan Desa Puton Kecamatan Diwek  Kabupaten Jombang dengan memberikan pendidikan kesehatan, mengkaji kualitas hidup serta mengajari senam hipertensi pada penderita hipertensi sejumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 1 minggu di mulai tahap koordinasi sampai evaluasi. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat peserta lebih mengerti tentang pola hidup sehat pada penderita hipertensi sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup yang mana selama ini sebagian besar penderita hipertensi sulit mengendalikan pola makan dan menghindari stres yang berdampak tekanan darah sulit terkontrol dan mengalami penurunan kualitas hidup dengan merasakan keluhan pusing, mudah lelah dan sakit anggota tubuh terutama ekstremitas serta meningkatkan kesadaran untuk menerapkannya supaya kualitas hidup meningkat dengan hidup sehat dan terbebas dari gejala akibat hipertensi, tekanan darah terkontrol dengan baik dengan cara sederhana tapi ampuh.
PSYCOEDUCATION OF YOUNG MOTHER TO REDUCE ANXIETY OF HYPERTENSIVE ELDERLY IN PUTON VILLAGE WORKING AREA OF CUKIR HEALTH CENTER: PSIKOEDUKASI IBU MUDA UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN LANSIA HIPERTENSI DI DESA PUTON WILYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR Siswati; Desy Siswi Anjar Sari; Heni Maryati; Mumpuni Dwiningtyas; Firranda Nurmalisyah, Fitri
ABDIMASNU: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2023): ABDIMASNU
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47710/abdimasnu.v3i3.245

Abstract

The elderly are a vulnerable age group, where in this phase a person tends to experience a decline in both physical and mental function and thus requires assistance to fulfill daily life activities. Health problems such as high blood pressure (hypertension), diabetes (diabetes mellitus/DM), heart disease, etc. can cause the elderly to be unable to carry out activities and fulfill their daily needs, thus requiring long-term care (PJP). A systematic program is needed to care for the elderly so that their needs can be met, prevent complications, and maintain optimal quality of life for the elderly. At the stage of development of the elderly, individuals experience setbacks both physically, psychologically and socially. Dependence on other people, especially family, becomes very high. Therefore, specific and appropriate assistance is needed to help the elderly carry out their activities optimally and not cause worse conditions or complications. Efforts that have been made to prevent and control hypertension in the elderly include providing psychoeducation to young mothers accompanying the elderly. Bearing in mind that in Puton Village the incidence of hypertension is still high and many people complain of experiencing anxiety due to hypertension. This community service activity was carried out for 1 week starting from the coordination stage to the evaluation. Based on the results of community service, participants understand more about anxiety in elderly people with hypertension so that they can reduce anxiety in elderly people with hypertension and increase the knowledge and ability of young mothers in caring for the elderly at home