Gatot Kaca
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Filsafat dalam Kurikulum Pendidikan Islam Gatot Kaca
Manthiq Vol 5, No 1 (2020): Mei
Publisher : Sekolah Pasca Sarjana IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/mtq.v5i1.3243

Abstract

Abstrak: Filsafat dalam kurikulum Pendidikan Islam. Dunia pendidikan Islam di Indonesia khususnya, dan dunia Islam pada umumnya masih dihadapkan pada berbagai persoalan mulai dari soal rumusan tujuan pendidikan yang kurang sejalan dengan tuntutan masyarakat, sampai kepada persoalan guru, metode,kurikulum dan sebagainya. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut masih terus dilakukan dengan berbagai upaya. Penataran guru, pelatihan, tenaga pengelola pendidikan dan lain sebagainya harus dilakukan, namun masalah pendidikan terus bermunculan. Upaya untuk memperbaiki kondisi kependidikan yang demikian itu tampaknya perlu dilacak pada akar permasalahannya yang bertumpu pada pemikiran filosofis. Filsafat pendidikan Islam secara umum akan mengkaji berbagai masalah yang terdapat dalam bidang pendidikan, mulai dari visi misi,tujuan pendidikan, dasar-dasar dan asas-asas pendidikan Islam,konsep manusia, guru,anak didik, kurikulum,dan metode sampai dengan evaluasi dalam pendidikan secara filosofis. Dengan kata lain,ilmu ini akan mencoba mempergunakan jasa pemikiran. Kenyataan menunjukan adanyakiblat-kiblat pendidikan Islam yang belum jelas. Pendidikan Islam masih belum menemukan format dan bentuknya yang khas sesuai dengan agama Islam hal ini selain karena banyaknya konsep pendidikan yang ditawarkan para ahli yang belum jelas keislamannya, juga karena belum banyak pakar pendidikan Islam yang merancang pendidikan Islam secara seksama.
Analisis Dampak Mendengarkan Musik Klasik terhadap Pemahaman dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Firmansyah, Firmansyah; Gatot Kaca; Syarnubi, Syarnubi; Ferianto, Ferianto; Habibi, Debi Fajrin
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.335

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menuntut siswa untuk memahami konsep-konsep keagamaan yang sering kali bersifat abstrak dan filosofis. Namun, dalam praktiknya, banyak siswa mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan memahami materi PAI secara mendalam. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif adalah dengan memanfaatkan musik klasik. Sehubungan dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak mendengarkan musik klasik terhadap pemahaman siswa dalam pembelajaran PAI, pengaruh musik klasik terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran PAI, serta faktor pendukung dan penghambat penerapan musik klasik dalam pembelajaran PAI. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan Systematic Literature Review (SLR), yang bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mensintesis berbagai temuan penelitian yang relevan. Sumber data diperoleh dari database Google Scholar dan Scopus, dengan rentang publikasi tahun 2015–2025, untuk memastikan bahwa literatur yang digunakan bersifat mutakhir dan relevan dengan perkembangan penelitian terkini. Kriteria pemilihan literatur mencakup karya ilmiah yang membahas dampak musik klasik terhadap konsentrasi, pemahaman, dan hasil belajar siswa, terutama dalam konteks pembelajaran PAI. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pencarian literatur menggunakan kata kunci yang relevan serta operator Boolean (AND, OR, NOT). Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan mengelompokkan temuan utama dari berbagai penelitian dan menyusunnya dalam bentuk tabel untuk mengidentifikasi pola serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi PAI dengan menciptakan lingkungan belajar yang lebih tenang dan meningkatkan daya ingat. Musik klasik juga berkontribusi pada peningkatan hasil belajar dengan meningkatkan kreativitas siswa dalam memecahkan masalah serta memperkuat konsentrasi dalam memahami konsep-konsep keagamaan. Namun, respons siswa terhadap musik klasik bervariasi tergantung pada preferensi individu dan kondisi lingkungan belajar. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa musik klasik dapat dijadikan sebagai strategi pembelajaran inovatif dalam pembelajaran PAI, terutama bagi siswa yang mengalami kesulitan berkonsentrasi atau memiliki kecemasan dalam belajar. Namun, penggunaannya perlu disesuaikan dengan karakteristik siswa untuk menghindari distraksi yang dapat menghambat pemahaman. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi efektivitas musik klasik dalam setting kelas secara langsung serta mengidentifikasi jenis musik klasik yang paling sesuai dengan pembelajaran PAI.