Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA KELAS VIII-C SMP MUHAMMADIYAH 29 SAWANGAN DEPOK Erwin Sulaeman; Ismah Ismah
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 2, No 1 (2016): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.347 KB) | DOI: 10.24853/fbc.2.1.31-43

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui strategi problem based learning pada kelas VIII-C SMP Muhammadiyah 29 Sawangan Depok materi bangun ruang sisi datar pokok bahasan prisma dan limas. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII-C SMP Muhammadiyah 29 Sawangan-Depok dengan jumlah total 34 orang terdiri atas 24 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes bentuk uraian dan instrumen non tes lembar observasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atauClassroom Action Research (CAR). Desain penelitian yang digunakan adalah desain dengan alur Model Lewin. Prosedur penelitian meliputi tiga siklus yang setiap siklusnya terdiri dari; rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun kriteria keberhasilan tindakan yang diperoleh minimal 70% dari rata-rata pada setiap siklusnya. Analisis data pada penelitian ini menggunakan data kualitatif, yang mengikuti konsep yang diberikan Hiles dan Huberman yang terdiri dari; pengumpulan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui strategi problem based learning pada materi bangun ruang sisi datar pokok bahasan prisma dan limas.
PENGARUH LETAK GEOGRAFIS SEKOLAH TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Ismah Ismah; Erna Ratna Wibiastuti
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 1, No 1 (2015): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.951 KB) | DOI: 10.24853/fbc.1.1.82-96

Abstract

Belajar merupakan kunci utama dalam dunia pendidikan, tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan nasional tergantung dalam proses pembelajaran yang dialami siswa. Selama proses belajar seringkali ditemui masalahmasalah dalam pembelajaran. Salah satu masalah belajar seringkali berkaitan dengan konsentrasi belajar. Konsentrasi merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan, hal tersebut disebabkan karena banyak faktor yang mempengaruhi siswa untuk berkonsentrasi, di antaranya adalah kebisingan, acara lebih menarik dan sebagainya. Berdasarkan hal ini peneliti mencoba untuk melihat pengaruh letak geografis sekolah terhadap konsentrasi belajar matematika siswa. Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk menganalisis dan menelaah pengaruh letak geografis sekolah terhadap konsentrasi belajar matematika siswa. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah kuantitatif metode survei. Populasinya adalah siswa Sekolah Menengah Pertama Kota Tangerang Selatan Tahun Ajaran 2014/2015 dan sampel penelitian ini adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Tangerang Selatan, Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tangerang Selatan, Ssekolah Menengah Pertama Islamiyah Ciputat, Madrasah Tsanawiyah Serpong dan Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 16 Ciputat. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purpossive Sampling dan ClusterRandom Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data statistik dengan teknik regresi berganda dengan variabel dummy. Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa: terdapat pengaruh yang positif antara letak geografis sekolah terhadap konsentrasi belajar matematika siswa, hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan angka indeks korelasi product moment 0,303. Sedangkan tingkat pengaruh yang diperoleh dari letak geografis sekolah dengan konsentrasi belajar sebesar 9,2%.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TIPE TANDUR DIINTEGRASIKAN DENGAN KARTU TANGRAM TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Annisa Laras Khairani; Ismah Ismah
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 2, No 1 (2016): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.686 KB) | DOI: 10.24853/fbc.2.1.9-22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran QuantumTeaching tipe TANDUR diintegrasikan dengan kartu tangram terhadap hasil belajar matematika siswa. Metode penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan design penelitian yaitu Posttest-Only Control Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 7 SMPIT Ulil Albab dengan sampel sebanyak 2 kelas (kelas 7 Ali dan kelas 7 Shaffiyah), pengambilan ini dilakukan dengan teknikpurposive sampling dan simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes dan wawancara, uji hipotesis menggunakan rumus uji-t. Berdasarkan perhitungan uji-t diperoleh thitung = 5,54 lebih besar daripada ttabel (dk = 52 pada taraf signifikan 0,05) = 1,67, artinya terdapat pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching tipe TANDUR diintegrasikan dengan kartu tangram terhadap hasil belajar matematika siswa. Selain itu dari analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar matematika siswa setelah menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching tipe TANDUR diintegrasikan dengan kartu tangram, dilihat dari rata-rata skor tes pada kelas eksperimen yaitu 76,96 dan pada kelas kontrol yaitu 64,73. Dari kesimpulan wawancara, siswa merasa senang dengan pembelajaran tersebut karena tidak menjenuhkan dan dengan mudah dapat mengerti dan memahami materi.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP LABSCHOOL FIP UMJ Ismah Ismah; Venni Herli Sundi
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 4, No 2 (2018): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.504 KB) | DOI: 10.24853/fbc.4.2.161-169

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi himpunan melalui penerapan model pembelajaran discovery learning. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Labschool Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 16 orang siswa. Data dari penelitian dikumpulkan melalui pengamatan dan test dari masing-masing siklus. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus dan sebelumnya dilakukan tahap pra siklus. Tindakan dikatakan berhasil apabila hasil belajar yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu 75 melebihi 85% (14 siswa). Analisis data hasil belajar matematika materi himpunan menunjukan adanya peningkatan dari masing-masing tahapan siklus, dimana pada pra siklus dengan pendekatan kontekstual, diketahui data siswa dengan hasil belajar rendah dan tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal sebanyak 3 orang, siswa dengan hasil belajar sedang dan berada pada kriteria ketuntasan minimal sebanyak 2 orang, dan siswa dengan hasil belajar tinggi dan melebihi pada kriteria ketuntasan minimal sebanyak 12 orang. Kemudian pada siklus I, keseluruhan siswa mendapatkan hasil belajar tinggi dan melebihi kriteria ketuntasan minimal. Sedangkan pada siklus II, siswa dengan hasil belajar sedang dan berada pada kriteria ketuntasan minimal sebanyak 2 orang, dan siswa dengan hasil belajar tinggi dan melebihi kriteria ketuntasan minimal sebanyak 14 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi himpunan siswa kelas VII SMP Labschool Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA Martina Fitriana; Ismah Ismah
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 2, No 1 (2016): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.711 KB) | DOI: 10.24853/fbc.2.1.59-68

Abstract

> Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh penggunaan model AIR (Auditory Intellectually Repetition) terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar; (2) untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh kedisiplinan siswa terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar; (3) untuk menganalisis pengaruh interaksi model pembelajaran AIR (Auditory IntellectuallyRepetition) dan kedisiplinan siswa terhadap hasil belajar metematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII semester II MTS Negeri 1 Kota Bekasi tahun ajaran 2015/2016, yang berjumlah 462 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 kelas, yaitu kelas VIII -11 untuk kelas eksperimen dengan jumlah 37 siswa dan kelas VIII-10 untuk kelas kontrol dengan jumlah 39 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling, pengambilan sampel tersebut bedasarkan homogenitas melalui wawancara dengan guru matematika dan melihat daftar nilai rata-rata kelas VIII terlebih dahulu. Uji coba instrumen dilaksanakan di MTS Negeri 1 Kota Bekasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yang berupa foto kegiatan pembelajaran, metode angket konstruk untuk data kedisiplinan belajar matematika siswa, metode tes untuk data hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar, dan lembar observasi .Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, pada taraf signifikan α = 0,05. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi bervariansi sama (homogen) menggunakan uji Fisher. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar (Fa = 14,4720 > 4,00 = Ftabel pada taraf signifikansi 0.05); (2) kedisiplinan belajar siswa memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa pokok bahasan bangun ruang sisi datar (Fb = 1408,918 > 3.15 = Ftabel pada taraf signifikansi 0.05); (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kedisiplinan belajar matematika terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar (Fab = 17,2854 > 3.15 = Ftabel pada taraf signifikansi 0.05).
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP KONSEP BANGUN RUANG MATERI LUAS DAN VOLUME BALOK DAN KUBUS MENGGUNAKAN METODE DRILL SEKOLAH SMP ISLAM AL-GHAZALI KELAS VIII Mega Purnamasari; Jainuri Isman; Aulia Damayanti; Ismah Ismah
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 3, No 1 (2017): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.664 KB) | DOI: 10.24853/fbc.3.1.45-52

Abstract

Sebagai pendidik, guru memiliki tanggung jawab besar terkait dengan kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa terhadap materi yang disampaikan mengingat kemampuan dasar siswa terhadap materi belajar. Matematika berbeda-beda. Oleh itu guru harus pandai memilih strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan keadaan kelas. Pembelajaran drill merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang menggabungkan antara belajar individu dan kelompok. Pada pembelajaran ini siswa terlebih dahulu diharuskan memahami materi dan mengerjakan soal yang ada secara individu, setelah itu siswa berdiskusi dengan teman satu kelompoknya untuk saling berbagi hasil pemikiran masing-masing. Keberhasilan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dilihat dari hasil belajar yang diperoleh berupa nilai ulangan harian yang dilaksanakan dalam tiap akhir siklus.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika pada materi kubus dan balok dengan penerapan metode drill. Penelitian ini diperuntukan bagi kelas VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes dan non tes. Instrumen tes berupa tes tulis yang digunakan untuk mengukur hasil dan ketuntasan belajar, sedangkan instrumen non tes berupa lembar observasi dan wawancara, yang digunakan untuk melihat aktivitas siswa dan peneliti dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan suatu peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III. Data tentang hasil belajar siswa pada materi kubus dan balok, pada siklus I persentase sebesar 57,7%, pada siklus II persentase meningkat menjadi 84,62%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada  materi kubus dan balok.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF MATEMATIKA MATERI ALJABAR Minhaz Rihadatul Aisy; Ismah Ismah
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 7, No 2 (2021): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/fbc.7.2.85-90

Abstract

Kreativitas siswa sangat diperlukan terutama dalam menyelesaikan soal yang membutuhkan siswa untuk berfikir kreatif, namun model pembelajaran yang kurang menarik membuat kurangnya rangsangan terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa pada materi aljabar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pra-eksperimen dengan one grup pretest-postest design. Kemampuan berfikir kreatif siswa diukur dengan instrumen tes. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dilakukan uji paired t-test dan diperoleh nilai thitung sebesar 10,210 dan ttabel 2,101, sehingga nilai thitung  nilai ttabel dan dapat disimpulkan bahwa  dari hasil analisis thitung dan ttabel menyatakan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture terhadap kemampuan berfikir kreatif matematika dalam menyelesaikan soal aljabar.
PEMBELAJARAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM DI MASA PANDEMI COVID-19 Linda Astriani; Ismah Ismah
Jurnal Holistika Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.5.1.54-60

Abstract

ABSTRAKPembelajaran jarak jauh di masa pandemic covid-19 dilakukan pada semua jenjang dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Ecampus fip umj adalah aplikasi berbasis web untuk kegiatan pembelajaran elearning. Platform ecampus fip umj pembelajaran bisa dilaksanakan secara online dari jarak jauh. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa efektivitas pembelajaran menggunakan LMS Program Studi PGSD pada mata kuliah Pendidikan Matematika SD Awal. Partisipan pada penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 Tahun Ajaran 2020/2021 sebanyak 79 mahasiswa. Pengumpulan data yang menggunakan kuisioner. Teknik pengumpulan data menggunakan data non tes bentuk observasi, kuisioner dan dokumentasi. Angket efektivitas menggunakan skala likert. Hasil survey menunjukkan rata-rata respon mahasiswa terdapat 39,8% mahasiswa setuju kemudahan mengakses ecampus, 40,98% mahasiswa setuju jika pemahaman materi dalam pembelajaran menggunakan ecampus, 40,5% mahasiswa setuju jika ecampus efektiv digunakan dalam pembelajaran daring, dan 41,8% mahasiswa setuju dalam penggunaan ecampus dalam kuis atau ujian mata kuliah Pendidikan Matematika SD Awal. PJJ tidak bisa 100% menggantikan pembelajaran secara konvensional (tatap muka) di dalam kelas tapi setidaknya agar roda pendidikan terus berputar dan tidak mati total lumpuh karena Covid-19.Kata kunci: Efektivitas, Pembelajaran Jarak Jauh, LMS, Pandemi Covid-19 
PENGEMBANGAN MODUL BAHAN AJAR ARITMATIKA SEKOLAH DASAR BERBASIS CASE METHODE Linda Astriani; Venni Herli Sundi; Ismah Ismah; Tri Uswatun Hasanah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.147 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6361

Abstract

Bahan ajar masih belum optimal penggunaannya dalam pembelajaran di perguruan tinggi. Mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam memahami materi, berinteraksi dengan dosen, dan lingkungan belajar saat mengikuti kelas online. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk pembelajaran berupa modul bahan ajar berbasis case method pada mahasiswa dengan menggunakan Research and Development (R&D) model Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE). Subjek penelitian adalah mahasiswa semester 2 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Jakarta dan dosen sebagai praktisi. Produk divalidasi oleh ahli terkait media, materi dan bahasa dengan masing-masing ahli yaitu 1 orang, sedangkan kepraktisan dapat dilihat dari hasil angket uji coba praktikalitas mahasiswa (uji coba kelompok kecil, dan kelompok besar) dan dosen. Validitas ahli bahasa dengan skor 83,15% sangat valid, validitas ahli media dengan skor 80,56% kategori sangat valid, validitas ahli materi dengan skor 81,9% kategori sangat valid, praktikalitas dosen dengan skor 75% kategori praktis, praktikalitas uji coba kelompok kecil dengan skor 80% kategori praktis, dan praktikalitas uji coba kelompok besar mendapat skor 79,41% kategori praktis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul bahan ajar tersebut sangat valid dan praktis untuk digunakan pada mahasiswa.
Developing Realistic Mathematics Education Material to Build Students Mathematical Understanding Concepts Grade VII Junior High School on Linear Equation in Two Variables Aris Budiyanto; Neng Nurwiatin; Ismah Ismah
EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains Vol 7 No 2 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/edumatsains.v7i2.4616

Abstract

Dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman konsep matematika siswa terutama pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar matematika berbasis Realistic Mathematic Education untuk membangun pemahaman konsep siswa. Bahan ajar dikembangkan berdasarkan model 4-D yang direkomendasikan oleh Thiangrajan dan dimodifikasi menjadi defined, designed, dan developed. Dengan demikian, pembelajaran matematika realistik akan mempunyai kontribusi terhadap kemampuan berpikir matematika siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIIC Sekolah Bina Insan Mandiri dan subjek penelitian ini terdiri dari sepuluh siswa yang dipilih secara purposive sampling berdasarkan hasil evaluasi dan keaktifan siswa selama pembelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan dilakukkan validitas dengan teknik analisas diskriptif, sementara data kantitatif yang diperoleh dihitung berdasarkan rata-rata sekor. Berdasarkan uji validitas oleh ahli instrumen yang dikembangkan dinyatakan valid dan berkriteria efektif berdasarkan hasil uji coba kepada siswa, serta layak untuk digunakan dalam pembelajaran.