Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PUSAT PENELITIAN PENGEMBANGAN TANAMAN PADI DI DOLODUO, KEC. DUMOGA BARAT (Triple Zero Sebagai Pendekatan Desain) Hassan, Rizky P.; Sangkertadi, Prof.; Waani, Juddy O.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 No.2 November 2015
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Saat ini Dumoga Barat yang ibukotanya Doloduo merupakan salah satu daerah di Kabupaten Bolaang Mongondow, yang menjadi kawasan andalan di Provinsi Sulawesi Utara sebagai sentra penghasil beras, sehingga memiliki peran yang penting dalam upaya pemenuhan pangan masyarakat, teruma dengan hasil pertanian berupa beras yang dapat diunggulkan. Namun beberapa tahun terakhir hasil capaian Tanaman Padi ini menurun. Hal ini diduga karena menurunnya produktivitas lahan (kesuburan lahan), teknologi usahatani padi belum optimal, pengelolaan tanaman tidak intensif, dan terjadinya perubahan iklim yang menyebabkan berkembangnya hama dan penyakit tanaman. Pusat Penelitian adalah suatu tempat kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk proses mengembangkan tumbuhan.dimana penelitian tersebut dapat meningkatkan kualitas padi menjadi baik tentunya. Dalam hal ini sebagai jembatan dalam merancang objek arsitektural ini “Triple Zero” dianggap cocok menjadi tema perancangan yang dilakukan untuk mencapai suatu objek atau wadah yang ramah lingkungan, sehingga dengan adanya rancangan Pusat Penelitian ini diharapkan dapat mengurangi masalah-masalah yang terjadi di daerah tersebut dalam mengurangi tingkat emisi dan penyakit tanaman, sarana dan prasarana yang ada. Selain itu Triple Zero memiliki karakteristik sendiri yang dapat diterjemahkan dalam bahasa dan rancangan Arsitektur. Kata Kunci : Doloduo, Pusat Penelitian, Tanaman Padi, Triple Zero, Arsitektur
OCEANARIUM MANADO (Dekonstruksi Sebagai Strategi Desain) Anter, Revin; Sangkertadi, Prof.; Erdiono, Deddy
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No.1 Mei 2015
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesona keindahan lautan Sulawesi Utara memiliki banyak sumber daya dan pesona keindahan alam lautan yang mengundang banyak kekaguman pencinta alam perairan dan wisatawan untuk mengeksplorasi keindahan alam ini, seperti Taman Nasional Laut Buneken dan Selat Lembeh dan masih banyak lagi. Diperlukan suatu objek wisata yang dapat mewadahi sarana edukasi, ekowisata serta memperlajari kekayaan alam Laut Sulawesi Utara yaitu Oceanarium sebagai salah satu sarana yang memungkinkan untuk menikmati keindahan bawah laut tanpa harus menyelam, dimana kesan umum untuk menikmati keindahan bawah laut harus memilki kemampuan untuk menyelam. Maka dengan Oceanarium yang merupakan alam lautan buatan dimana manusia dapat menjelajahi dan menikmati alam lautan tanpa terbatasnya wilayah serta rasa aman dan terlindungi dari kondisi alam lautan maupun hewan berbahaya di laut. Serta penjelajahan di alam alami lautan memiliki batasan waktu namun dengan oceanarium orang orang tidak memilki batasan waktu untuk menikmatinya. Untuk menghadirkan objek desain ini maka perancangannya melewati proses analisa hingga transformasi desain yang melibatkan banyak aspek perancangan  dengan tujuan dapat menghadirkan objek Oceanarium di Manado agar dapat menampung kegiatasan ekowisata ,edukasi dan konservasi alam lautan. Pendekatan melalui tema dekonstruksi akan mampu menghadirkan makna dan eksepresi bangunan yang unik dengan metoda metodanya.. Kata kunci : Oceanarium, Metode Dekonstruksi.
EXPLORASI TATA CAHAYA DAN WARNA UNTUK TEMA KONSEP RANCANGAN SEKOLAH TINGGI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI MANADO Makasar, Ambrustian Ch. S.; Sangkertadi, Prof.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 2, No 3 (2013): Volume 2 No.3 November 2013
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tuntutan jaman mendorong ide pembangunan Sekolah Tinggi Desain Komunikasi Visual di Manado. Ide rancangan yang disiapkan, berdasarkan pada tema Eksplorasi Tata Cahaya dan Warna. Eksplorasi tersebut diterapkan pada unsur sumber cahaya dan obyek yang dikenai cahaya. Estetika berkas sinar dan warna pada masa bangunan menjadi bagian yang terintegrasi dengan konsep fungsional Sekolah dan terkait dengan makna Desain Komunikasi Visual.  Tema ini dapat menghadirkan suatu objek arsitektural yang dalam faktor psikologis dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan minat belajar melalui tata visualisasinya, serta menciptakan suatu pencitraan baru tehadap lingkungan sekitar. Bangunan terletak di daerah ketinggian yakni di kelurahan winangun, yang merupakan site bekas suatu bangunan hotel. Luas tapak sebesar 4.85 ha. Luas lantai bangunan sebesar 11.950 m2. Tata bangunan terdiri dari banyak massa meliputi jenis konstruksi 1 Lantai   Kata kunci: Tata Cahaya dan Warna, Sekolah Tinggi, Komunikasi Visual, Facade
INDOOR SPORTS HALL DI MANADO (MEGASTRUCTURES) Mandolang, Trifo; Makainans, Indradjaja; Sangkertadi, Prof.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No.1 Mei 2015
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga merupakan hal yang tak terpisahkan bagi sebagian orang baik sebagai hobi atau sebagai profesi. Olahraga juga merupakan keharusan untuk setiap orang dalam mengembangkan daya tahan tubuh secara keseluruhan. Akan tetapi cuaca yang buruk serta kurangnya fasilitas Olahraga di lakukan dalam ruangan yang ada di Sulawesi Utara khususnya Manado, menjadi salah satu masalah yang menghambat masyarakat dalam melakukan hobi mereka dalam bidang Olahraga. Melihat cuaca luar yang sering berubah-ubah serta kurangnya fasilitas Olahraga yang dapat menampung serta mengembangkan minat atau hobi masyarakat dalam Olahraga di Manado maka penulis tertarik untuk merencanakan pembangunan Indoor Sports Hall di Manado sekaligus sebagai penunjang prestasi dari para atlit-atlit daerah. Dalam Perancangan Indoor Sports Hall di Manado ini, mengunakan konsep “Megastructures” dimana konsep Megastructures merupakan hubungan antara struktur konstruksi dan arsitektur yang memberi kesan kemegahan pada bangunan yang besar atau sangat tinggi dimana dapat menjawab kebutuhan ruangan bentangan lebar yang terdapat pada objek rancangan . Kata Kunci :  Indoor Sports Hall, Megastructures, Manado.
PENDEKATAN SAKRALISME PADA BANGUNAN GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA (Sacred Study in Christian Architecture) Siwu, Maureen J.; Waani, Judy O.; Sangkertadi, Prof.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No.1 Mei 2016
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tesis desain ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengelaborasi teori tentang sakralisme dalam arsitektur Kristen dan menemukan suatu metode rancangan arsitektur berdasarkan Teori I Kings dari Vitruvius dan teori semiotika dari Charles Jencks yang memandang dogma dapat disejajarkan dengan arsitektur melalui pencarian makna konotasi dan denotasi untuk mendapatkan symbol secara konsep. Model penelitian perancangan ini adalah berdasarkan teori mediasi Hersberger (Lang,1987), yaitu dengan cara melakukan architectural meaning (pemaknaaan arsitektural) terhadap dogma gereja GMIM, dan selanjutnya memakai konotasi-denotasi Charles Jencks untuk mensejajarkan antara dogma dan arsitektur, kemudian memakai teori sebagai metode, dan pengujian terhadap temuan metode ini dilakukan melalui rancangan Gereja Masehi Injili di Minahasa. Melalui  penelitian ini penulis menemukan suatu metode rancangan arsitektur Gereja Masehi Injili di Minahasa berdasarkan teori yang di pakai, yaitu melalui dogma  yang disejajarkan dengan arsitektur ditemukanlah konsep-konsep perancangan yang bisa diterapkan dalam rancangan bangunan Gereja Masehi Injili di Minahasa. Temuan metode rancangan ini diharapkan menjadi pilihan yang lain bagi para arsitek, mahasiswa arsitektur, dan pelaku perancangan lainnya dalam melakukan praktik rancangan arsitektur. Kata Kunci           : metode rancangan arsitektur, teori Semiotika Charles Jencks, teori I Kings dari Vitruvius, architectural meaning, sakralisme dalam architektur.
BIODOME DI MANADO (ARSITEKTUR BIOMIMETIKA) Schouten, Frendy P. Y.; Sangkertadi, Prof.; Siregar, Frits O. P.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 No.2 November 2015
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara beriklim tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati juga potensi alam yang melimpah, bahkan hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki flora dan fauna endemik yang tentunya hanya akan ditemukan ada di negara kita. Namun seiring dengan perkembangan waktu, masyarakat pada umumnya sudah tidak lagi mengenal tumbuh-tumbuhan ataupun hewan yang menjadi ciri khas daerahnya, yang disebabkan kurangnya media yang mampu memperkenalkan flora dan fauna khas terhadap masyarakat. Untuk itu perlu adanya wadah fasilitas konservasi berupa perlindungan dan pelestarian untuk objek tersebut yang bisa difungsikan sebagai sarana informasi edukasi dan  merujuk pada wisata alam, yang dapat menarik minat masyarakat. Biodome dapat menjadi salah satu wadah untuk menampung fungsi wisata konservatif tersebut. Maksud dari objek Biodome yang menciptakan dan mereplika ekosistem secara alami di dalam sebuah bangunan (kubah), objek ini bisa diibaratkan seperti museum alam, museum hidup, botanical garden atau mungkin kebun binatang. Perancangan objek ini menggunakan proses desain generasi II yang dikembangkan oleh John Zeizel, dimana terdapat dua fase yakni fase pengembangan wawasan komperhensif dan fase siklus image-present-test. Dengan pendekatan tema Arsitektur Biomimetika yang pada dasarnya menggunakan alam sebagai model dan acuan dalam  ide-ide perancangan, kiranya dapat memperkuat aspek alam pada objek rancangan yang mengacu pada fungsi konservasi, edukasi dan ekowisata ini. Kata kunci : Biodome, Biomimetika
PANAS DAN KENYAMANAN IKLIM MIKRO AKIBAT SIFAT BAHAN PERKERASAN PELAPIS PERMUKAAN RUANG LUAR DI DAERAH BERIKLIM TROPIS LEMBAB (Heat and Comfort of Micro Climate due to Thermal Properties of Hard Materials of Ground Surface in Humid Tropics Environment) Sangkertadi, Prof.; Syafriny, Reny
MEDIA MATRASAIN Vol 10, No 1 (2013)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Architect or urban designer’s major task is to create the best possible outdoor environment to the people’s activities. Environmental-friendly technology appreciation in the context of urban architecture may be interpreted as the application of materials covering buildings envelop and ground surface. Soft and hard materials covering park space, roofing and envelop wall, play important role determining convective and radiant temperature of its environment. Outdoor thermal comfort that influenced by ambiance temperature, is therefore depends on utilization of surface material.This paper contains the intention of thermal performance of outdoor environment in a tropical and humid environment with a case of the city of Manado, Indonesia. One hour steps of temperature measurement at the surface of hard materials for ground covering (asphalt and concrete block) without solar shading in a hot season were done. Air temperature of outdoor space was also recorded. This is to know the effect of using different types of materials on outdoor environment. Some of calculations were also realized in order to make comparison with the results from measurement and to know the quantity of outdoor comfort level of the environment. This study recommend of principles of thermal properties of materials for ground covering of a tropical environment.
ARSITEKTUR PINTAR Pratasik, Allan I.; Sangkertadi, Prof.
MEDIA MATRASAIN Vol 8, No 2 (2011)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKArsitektur intar adalah tema perancangan, yang didalamnya berisi mengenai konsep perancangan arsitektural. Arsitektur pintar merupakan pengembangan dari konsep perancangan yang menghadirkan suatu hasil perancangan yang pintar. Seperti halnya bangunan pintar yang memiliki system otomatisasi pada bangunan yang ’memintarkan’ bangunan, arsitektur pintar juga memiliki bagian-bagian yang dipintarkan, tapi arsitektur pintar lebih dari sekedar pengotomatisasian bangunan, arsitektur pintar lebih luas,maksudnya arsitektur pintar tidak hanya pada lingkup bangunan tapi mencakup ruang luar dan ruang dalam. di dalam arsitektur pintar ada Estetika dan Psikologi sebagai faktor pendukung utama yang memberikan keindahan dan nuansa di dalam perancangan sehingga dapat memberikan kepuasan visual dan kepuasan psikologi baik dari luar maupun dari dalam.Kenapa disebut Arsitektur Pintar? karena merupakan tema perancangan yang menghasilkian suatu karya perancangan yang inovativ, mencakup berbagai jenis bidang ilmu, dan menggunakan perkembangan teknologi dan sains dalam perancangan.Kata Kunci : Estetika, Psikologi, Bangunan
POLITEKNIK PERTANIAN DI KOTAMOBAGU DENGAN KONSEP ARSITEKTUR BIOKLIMATIK Alhabsji, Mirza M.; Sangkertadi, Prof.; Punuh, Claudia S.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 6, No 1 (2017): Volume 6 No.1 Mei 2017
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Bolaang Mongondow merupakan salah satu daerah dengan penghasil komoditi bahan pangan terbesar di Sulawesi utara.  Dengan keadaan geografis yang terletak di garis khatulistiwa, Maka Bolaang Mongondow hanya mengenal 2 musim yaitu musim panas dan musim hujan. Hujan yang terus turun sepanjang tahun berdampak posotif bagi sektor pertanian, karena dapat meningkatkan hasil panen. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan perekonomian dan keseimbangan ekonomi daerah. Namun untuk meningkatkan hasil panen yang lebih baik maka perlu adanya sarana pembelajaran bagi generasi yang akan datang untuk dapat mempelajari ilmu pertanian, dengan cara menghadirkan bidang sarana berupa pendidikan tinggi atau Politeknik Pertanian di Kotamobagu sebagai mana tujuan dari Politeknik Pertanian ini adalah merealisasikan visi yaitu mendorong pengelolaan sumber daya alam secara efektif, efisien dan berkelanjutan. Dengan memperkenalkan alat-alat pertanian yang menggunakan teknologi, di harapkan agar masyarakat khususnya generasi kedepan dapat mempelajari alat-alat teknologi tersebut. Penerapan tema Arsitektur Bioklimatik kenyamanan thermal & hemat energi dengan penambahan sistem solar cell diharapkan dapat menjawab permasalahan penggunaan energi listrik negara yang terlalu besar. Namun tetap memperhatikan lingkungan sekitar agar bangunan mendapatkan keselarasan dengan lingkungannya. Kata kunci : Politeknik Pertanian, Arsitektur Bioklimatik kenyamanan thermal & hemat energi.
PENERAPAN FRAKTAL PADA DESAIN ARSITEKTUR APARTEMEN Mandey, Johansen; Waani, Judy O.; Sangkertadi, Prof.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No.1 Mei 2016
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai hasil karya manusia, arsitektur dikelompokan sebagai karya seni karena merupakan hasil ekspresi perasaan atau sikap dari suatu fenomena yang diwujudkan menjadi lingkungan binaan. Fraktal adalah bentuk pertama yang tidak berdasarkan garis atau nonlinearitas. Seiring dengan peningkatan pertumbuhan penduduk dan keterbatasan akan lahan maka, apartemen merupakan solusi yang tepat untuk menjawab persoalan akan tempat tinggal dan keterbatasan lahan. Geometri Fraktal adalah sebagai salah satu ilmu dalam matematika yang mempelajari sifat-sifat dan prilaku fractal. Carl Bovill berpendapat bahwa penggunaan bentuk-bentuk euclidian geometri (segi empat, segi tiga, lingkaran) menghasilkan karya arsitektur yang datar dan tidak alami, sementara penggunaan fraktal geometri dianggap lebih mendekati bentuk dan prosess transformasi bentuk yang terjadi di alam. Konsep dan metode desain fraktal arsitektur merupakan proses desain yang dilakukan dengan pemikiran empiris untuk menghasilkan suatu desain arsitektur apartemen. Kata Kunci : Arsitektur, Fraktal, Apartemen, Geometri