Adanya pengaruh globalisasi, pesatnya kemajuan teknologi mengakibatkan nilai-nilai Pancasila seperti jiwa semangat gotong royong, saling menghormati, dan toleransi menjadi luntur dan tergeser. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan suatu pembelajaran lintas disiplin ilmu yang bersifat kokurikuler untuk siswa mampu mengamati dan memikirkan solusi dari permasalahan di lingkungan sekitar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui bagaimana implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 1 Sakra; 2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 1 Sakra. Penelitian ini jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 1 Sakra menggunakan tiga tahapan, yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi, tema yang diambil dalam kegiatan projek ini adalah suara demokrasi, Bhinneka Tunggal Ika, dan gaya hidup berkelanjutan. Adapun faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu adanya dukungan dari orang tua siswa, penggunaan teknologi informasi, sarana dan prasarana yang memadai serta juga dukungan dari masyarakat. Selain itu, terdapat faktor penghambat dari kegiatan P5 ini, yakni siswa yang masih sering bermain-main pada saat kegiatan projek, dan masih ada guru yang masih belum mengetahui bagaimana alur dari kegiatan P5.