Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Industri Kreatif Pengolahan Buah Nanas Menjadi Varian Keripik untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Lendang Nangka Utara Nurlatifa; Ainul Qusyairi; Baiq Usniati; Dina Aulia; Ely Aulia Safitri; Emil Ismaya; Ida Fauziah; Ira Madiana; Irfanul Furqan; Laelatul Fajri; Lalu Muhammad Maqbul Alghifari; Muhammad Zainul Majdi; Nur Gita Suciyati; Riki Azwari; Yusri; Yuliatin; Bagdawansyah Alqadri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.586 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1210

Abstract

Industri kreatif pengolahan buah nanas menjadi varian keripik merupakan suatu terobosan yang dilakuakan untuk memanfaatkan sumber daya alam berupa nanas yang melimpah di Desa Lendang Nagka Utara, Kecamatan Mabagik, Kabupaten Lombok Timur. Pengolahan buah nanas menjadi varian keripik ini dilakukan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah dan juga sebagai langkah untuk meningkatkan ekomomi masyarakat setempat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat yang ada di Desa Lendang Nangka Utara menajdi masyarakat yang berdaya saing berbasisi industri kreatif. Adapun tahapan dan metode dari kegiatan ini yaitu sosialisasi program (metode diskusi), pembentukan tim pengolahan (metode kolaboratif dan kooperatif) dan pelatihan (metode diskusi dan praktik). Hasil dari kegiatan berupa meningkatnya keterampilan masyarakat dalam pengolahan buah nanas menjadi varian keripik sehingga dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Mujur Kecamatan Praya Timur Melalui Pemanfaatan dan Pelatihan dalam Mengolah Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan M. Hasan Murdani; Nadilla Yasmiadi; Yuliatin; Dadi Setiadi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.074 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1446

Abstract

Sampah di Desa Mujur merupakan salah satu masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah mengakibatkan pencemaran dan kerusakan lingkungan, khususnya pada pengolahan limbah sampah plastik. Untuk itu pentingnya pengadaan penyuluhan pemanfaatan limbah sampah dan pelatihan pembuatan kerajinan tangan dengan menggunakan sampah plastik. KKN Terpadu Unram mengusung program pemanfaatan daur ulang sampah plastik agar dapat digunakan kembali atau diolah menjadi barang yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Tujuan dari program ini adalah memberdayakan masyarakat Desa Mujur dalam pengolahan sampah menjadi kerajinan tangan menggunakan sampah plastik. Metode yang digunakan berupa pelatihan yang lebih berbasis pada praktik langsung, sosialisasi dan pembimbingan yang sifatnya monitoring. Hasil menunjukan bahwakegiatan tersebut dapat mengurangi limbah plastik dan juga dapat mengasah kreativitas masyarakat Desa Mujur saat mengisi waktu luang dirumah.
Implementasi Program Zero Waste untuk Membentuk Warga Negara Ekologis (Studi Kasus Upaya Pengelolaan Sampah di SMA Negeri 1 Mataram) Syeftian Pranata; Yuliatin; Basariah; Muhammad Zubair
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 4 (2022): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i4.2257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program zero waste untuk membentuk warga negara ekologis dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program zero waste untuk membentuk warga negara ekologis di SMAN 1 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Subyek dan informan penelitian ini ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria. Data yang telah terkumpul di analisis secara deskriptif melalui langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini yaitu implementasi program zero waste untuk membentuk warga negara ekologis di SMAN 1 Mataram meliputitujuan program zero waste, waktu pelaksanaan program zero waste, penerapan zero waste refuse, reduce, reuse, recycle, rot, environmental knowledge, environmental skill, environmental attitude, environmental participation. Faktor internal yang mempengaruhi implementasi program zero waste meliputi guru, siswa, prasarana zero waste. Faktor eksternal yang mempengaruhi implementasi program zero waste yaitu adanya hubungan kerjasama dengan dinas/instansi terkait.
NILAI MAJA PADA BUDAYA RIMPU DALAM MEMBANGUN KEADABAN WARGANEGARA DI DESA MARIA KECAMATAN WAWO KABUPATEN BIMA SETIABUDI, IKHSIR SETIABUDI; Herianto , Edy; Basariah; Yuliatin
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 10 No. 2 (2023): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap daerah memiliki nilai serta budaya yang berbeda-beda. Masyarakat Bima (Suku Mbojo) mengenal akan malu yang dijadikan sebagai pegangan hidup yang disebut maja labo dahu. Selain itu juga mengenal akan budaya rimpu sebagai suatu busana atau cara berpakaian perempuaan Bima yang dipergunakan untuk menutup aurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai maja pada budaya rimpu dalam membangun keadaban warganegara di Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, yang mencakup pelaksanaan budaya rimpu, nilai maja pada budaya rimpu, implikasi nilai maja pada budaya rimpu terhadap keadaban warganegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan budaya rimpu di Desa Maria masih tetap dilaksanakan. Rimpu mpida dilaksanakan saat tertentu seperti pawai budaya, memasuki situs uma lengge, menyambut tamu-tamu penting dan acara penting lainnya. Rimpu colo juga dilaksanakan pada saat tertentu serta dalam kehidupan sehari-hari seperti saat dirumah dan juga saat disawah atau ladang. Nilai maja pada budaya rimpu itu yaitu maja kepada Allah dan maja kepada sesama manusia. Implikasi nilai maja pada budaya rimpu terhadap keadaban warganegara di Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima berupa tanggung jawab individu, disiplin diri, integritas, kesabaran dan konsistensi.
Nilai Karakter yang Terkandung dalam Tradisi Peta Kapanca (Studi di Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu) Sri Sulastri; Yuliatin; Muhammad Alhadika; Rispawati
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.528

Abstract

Negara indonesia dikenal memiliki berbagai keberagaman budaya seperti suku, budaya, adat istiadat, bahasa, dan agama. Oleh karena itu Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan dijadikan sebagai semboyan oleh bangsa ini sehingga menjadi bangsa yang multikultural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakter yang terkandung dalam tradisi peta kapanca (Studi di Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu). yang dapat ditinjau dari : 1) proses pelaksanaan upacara tradisi peta kapanca, 2) nilai karakter yang terkandung dalam tradisi peta kapanca. Metode penelitian mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Tehnik analisis data penelitian yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan tradisi peta kapanca di Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu memiliki beberapa tahap yaitu : 1) tahap persiapan (Musyawarah kedua belah pihak keluarga), 2) tahap pelaksanaan (menggiring calon pengantin, pembacaan ayat suci Al-quran, petuah serta upacara peta kapanca, dan 3) tahap penutup (pembacaan doa dan perebutan bunga hias) sedangkan nilai karakter yang terkandung dalam tradisi peta kapanca terdiri dari : 1) nilai religius (nilai iman, takwa, ikhlas, syukur, serta sabar 2) nilai peduli sosial (nilai kekeluargaan dan tolong menolong).
Relevansi Museum Asi Mbojo sebagai Sumber Belajar PPKn di SMP Rizka Amelia Putri; Yuliatin; Samsul Hadi; Muh Zubair
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 1 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i1.18127

Abstract

Museum memiliki peran penting pada bidang pendidikan dalam hal pembelajaran yang dapat diimplementasikan diberbagai tingkat pendidikan. Selain sebagai sumber belajar juga dapat menjadi media pembelajaran. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana relevansi museum asi mbojo sebagai sumber belajar PPKn di SM. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun yang menjadi data penelitian ini yaitu relevansi museum asi mbojo sebagai sumber belajar PPKn di SMP. Data tersebut diperoleh dengan menggunakan metode penggumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan beberapa hal yang relevan untuk digunakan sebagai sumber belajar pada materi PPKn yang terdiri dari, benda-benda peninggalan sejarah, kesenian lokal budaya dan narasi-narasi peninggalan sejarah. Bentuk kearifan lokal tersebut memiliki relevansi dengan materi PPKn dan dijadikan sebagai sumber belajar sehingga dapat membantu peserta didik untuk mengaktualisasikan dirinya dalam kehidupan sehari-hari guna memperoleh pembelajaran yang bermakna dan berkesan. Keyword : Museum, Sumber Belajar, PPKn
Peran Guru PPKn dalam Menginternalisasi Nilai Toleransi Beragama di SMPN 2 Sekongkang Baiq Hanna Aulia Sukmawati; Yuliatin; Bagdawansyah Alqadri; Sawaludin
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 2 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i2.18605

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam menginternalisasi nilai toleransi beragama di SMPN 2 Sekongkang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PPKn berperan penting dalam menanamkan nilai toleransi melalui pengajaran yang interaktif, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan menjadi teladan bagi siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi peran guru meliputi kepribadian, keterampilan mengajar, dan keterampilan komunikasi. Namun, terdapat tantangan seperti keterbatasan waktu pembelajaran dan pengaruh lingkungan luar yang dapat menghambat proses internalisasi nilai-nilai toleransi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran nilai-nilai toleransi di sekolah. Keywords : Peran Guru , internalisasi, nilai toleransi   Abstract This study aims to analyze the role of Citizenship Education (PPKn) teachers in internalizing religious tolerance values at SMPN 2 Sekongkang. A qualitative approach was employed using observation, interviews, and document studies. The results indicate that PPKn teachers play a crucial role in instilling tolerance values through interactive teaching, creating an inclusive learning environment, and serving as role models for students. Factors influencing the teachers' roles include personality, teaching skills, and communication skills. However, challenges such as limited teaching time and external environmental influences can hinder the internalization process of tolerance values. This research is expected to provide recommendations to enhance the effectiveness of teaching tolerance values in schools.
Nilai Karakter Perjuangan Ken Arok Dalam Mendirikan Kerajaan Singasari Pada Tahun 1222 Yuliatin; L.R. Retno Susanti; Hudaidah
Jurnal Pendidikan Sejarah Vol. 14 No. 2 (2025): JPS - Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 14, Nomor 2, Tahun 2025
Publisher : Program Magister Pendidikan Sejarah FISH UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPS.142.02

Abstract

Sri Ranggah Rajasa atau biasa disebut Ken Arok merupakan Raja Dari Kerajaan Singasari. Ken Arok berhasil merebut kekuasaan Akuwu di Tumampel, Akuwu tersebut bernama Tunggul Ametung. Upaya yang dilakukan Ken Arok untuk merebut Kekuasaan merupakan perlawanan terhadap Tunggul Ametung yang dimana ialah Sejarah Indonesia pertama dalam perebutan kekuasaan. Pristiwa ini sampai diangkat dalam Karya Sastra dan dapat kita terapkan maupun teladani, kisah ini juga menjadi sebuah fakta pada abad ke 13. Penelitian yang digunakan penulis merupakan metode kajian pustaka atau studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa seorang Ken Arok merupakan seorang yang terlahir dari keluarga sederhana namun ia bisa menaklukan dan mendirikan Kerajaan Singasari. Nilai yang terkandung dalam perjuangan Ken Arok dapat kita pelajari, nilai tersebut mencakup kepemimpinan, keberanian serta pekerja keras
Nilai Karakter yang Terkandung dalam Tradisi Peta Kapanca (Studi di Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu) Sri Sulastri; Yuliatin; Muhammad Alhadika; Rispawati
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.528

Abstract

Negara indonesia dikenal memiliki berbagai keberagaman budaya seperti suku, budaya, adat istiadat, bahasa, dan agama. Oleh karena itu Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan dijadikan sebagai semboyan oleh bangsa ini sehingga menjadi bangsa yang multikultural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakter yang terkandung dalam tradisi peta kapanca (Studi di Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu). yang dapat ditinjau dari : 1) proses pelaksanaan upacara tradisi peta kapanca, 2) nilai karakter yang terkandung dalam tradisi peta kapanca. Metode penelitian mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Tehnik analisis data penelitian yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan tradisi peta kapanca di Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu memiliki beberapa tahap yaitu : 1) tahap persiapan (Musyawarah kedua belah pihak keluarga), 2) tahap pelaksanaan (menggiring calon pengantin, pembacaan ayat suci Al-quran, petuah serta upacara peta kapanca, dan 3) tahap penutup (pembacaan doa dan perebutan bunga hias) sedangkan nilai karakter yang terkandung dalam tradisi peta kapanca terdiri dari : 1) nilai religius (nilai iman, takwa, ikhlas, syukur, serta sabar 2) nilai peduli sosial (nilai kekeluargaan dan tolong menolong).
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PPDB DI SDN SUMBERKLEDUNG II BERBASIS WEB Yuliatin; Yanto, Dwi; Rusdiana, Ninanesia
JESICA (Jurnal Teknologi Informasi , Sistem Informasi, dan Data Science) Vol 3 No 2 (2025): September 2025
Publisher : LPPM AMIK Taruna Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SDN Sumberkledung II sebelumnya masih dilakukan secara manual, yang menyebabkan berbagai kendala seperti duplikasi data, keterlambatan verifikasi, serta kurangnya transparansi informasi bagi calon siswa dan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi pendaftaran siswa baru berbasis web guna meningkatkan efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas. Pengembangan sistem menggunakan model SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Sistem ini dirancang agar dapat digunakan secara daring oleh masyarakat dan pihak sekolah untuk melakukan pendaftaran, verifikasi data, serta pemantauan status secara real-time. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa sistem mampu mempermudah proses administrasi, mengurangi kesalahan pencatatan, serta memberikan kemudahan akses informasi bagi semua pihak. Dengan demikian, sistem informasi PPDB berbasis web ini dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan layanan dan tata kelola pendidikan di SDN Sumberkledung II. Kata Kunci: Sistem Informasi, PPDB, SDLC, Pendaftaran Online, SDN Sumberkledung II