Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

STIMULASI PERTUMBUHAN Dendrobium sp MENGGUNAKAN HORMON AUKSIN Naphtalena Acetic Acid (NAA) DAN Indole Butyric Acid (IBA) Astutik Astutik; Astri Sumiati; Sutoyo Sutoyo
BUANA SAINS Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v21i1.2659

Abstract

Dendrobium sp is one type of orchid that is in demand by the public because of the various flower shapes and attractive colors but has a long growth period. Therefore, efforts are needed to accelerate the flowering phase of Dendrobium sp. The purpose of this study was to determine the effect of the hormone auxin in accelerating the growth of Dendrobium sp. The research was carried out using a completely randomized design with a 4x2 factorial pattern with 3 replications. The first factor was the treatment of hormone Auxin NAA (A1) and IBA (A2) then the concentration consisted of 4 levels, namely control (K0); 100 mg/l (K1); 200 mg/l (K2), and 300 mg/l (K3). Observations were made every month variables included plant height, number of leaves, length and width of leaves, number of roots, and length of roots. The results showed that the type and concentration of auxin (Naphthalene Acetic Acid) and (Indole Butyric Acid) interacted to support the growth of leaf length, leaf width, and root length of Dendrobium sp orchids. IBA auxin was more effective in promoting growth and rooting of Dendrobium sp than NAA hormone, the optimal concentration of 200 mg/l until the age of 3 months after acclimatization.
PENINGKATAN KEMANDIRIAN PETANI MELALUI PRODUKSI BENIH JAGUNG MANDIRI Sri Umi Lestari; Reza Prakoso Dwi Julianto; Astri Sumiati
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.383 KB) | DOI: 10.33366/japi.v2i1.594

Abstract

Sektor pertanian merupakan sektor yang strategis dan berperan penting dalam perekonomian nasional dan kelangsungan hidup masyarakat. Selama ini petani dihadapkan oleh permasalahan dalam penyediaan benih yang bermutu. Benih jagung di pasaran pada saat ini harganya semakin meningkat, sehingga menyebabkan kesulitan bagi petani untuk melakukan kegiatan pertaniannya. Perlu adanya suatu upaya untuk membantu permasalahan tersebut salah satunya melalui kegiatan pemuliaan tanaman dengan tujuan untuk perakitan varietas unggul baru terutama untuk perakitan benih jagung. Hasil dari kegiatan ini adalah Pengenalan dan pembelajaran kegiatan pemuliaan tanaman kepada petani diharapkan dapat membantu petani menyelesaikan masalah terutama dalam penyediaan benih unggul.; Kegiatan pemuliaan tanaman dilakukan melalui beberapa tahap pelaksanaan antara lain pemilihan induk jantan dan betina, isolasi tanaman, dan persilangan tanaman. Persilangan tanaman dilakukan dengan cara konvensional yaitu dengan cara menjatuhkan serbuk sari pada bunga jantan kepada putik bunga betina.; Penanaman yang dilakukan dengan tujuan untuk kegiatan pemuliaan tanaman dilakukan dengan menggunakan jarak tanam yang lebih besar yaitu 100 x 30 cm, satu benih satu lubang.; Penanaman varietas yang sama di tanam dalam baris yang sama sehingga mempermudah dalam melakukan persilangan dan melakukan identifikasi tanaman
Pemberdayaan Ibu PKK Melalui Pemanfaatan Material Daur Ulang Botol Bekas Untuk Pembuatan Tanaman Hias Dengan Media Vertikal Garden Pada Masa New Normal Covid-19 Debora Budiyono; Hendra Kurniawan; Astri Sumiati; Rona Sari Mahaji Putri; Sri Andika Putri
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.946 KB) | DOI: 10.33366/japi.v7i1.3580

Abstract

Pada masa new normal Covid-19 memberikan banyak dampak seperti batasan kegiatan di luar dan kondisi ini berdampak pada masyarakat Indonesia sehingga kurang aktif dan kreatif serta secara kesehatan (psikologis) telah merasa bosan dengan rutinitas sama yang diam di rumah saja. Salah satu kelompok masyarakat yang mengalami mati suri yaitu kelompok ibu PKK Perumahan Landungsari, Kabupaten Malang. Potensi yang dapat dikembangkan yaitu keinginan kelompok ibu PKK Perumahan Landungsari, Kabupaten Malang untuk dapat beraktivitas dengan memanfaatkan sisa limbah keluarga yang cukup banyak di rumah masing-masing seperti seperti botol  bekas. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah membantu kelompok para ibu PKK Perumahan Landungsari memanfaatkan limbah botol bekas  untuk pembuatan tanaman hias vertikal garden pada masa new normal Covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masayarakat yaitu pelatihan sedangkan untuk implementasikan solusi yang telah dilaksanakan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan bahwa ibu PKK Perumahan Landungsari sangat antusias belajar terkait pembuatan tanaman hias vertical garden dengan menggunakan botol bekas. Sedangkan tingkat keberhasilan pembuatan vertical garden yang telah dilakukan berhasil sebanyak 90% dengan indikator tanaman hias dapat hidup dengan baik. Selain itu warga perumahan Landungsari memiliki vertical garden yang fungsional dan estetika pada masing-masing rumah tempat tinggal.
Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Rimpang di Tengah Pandemi Covid-19 Guna Meningkatkan Imunitas Tubuh Astri Sumiati; Debora Budiyono; Abd. Rohman; Rona Sari Mahaji Putri
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.895 KB) | DOI: 10.33366/japi.v6i2.3093

Abstract

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh ialah dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat mencegah infeksi serta meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh seperti dengan mengkonsumsi tanaman rimpang (Jahe, Kunyit, Kencur, dan Lengkuas). Tanaman rimpang seringkali dikenal dengan istilah TOGA (Tanaman obat keluarga). TOGA adalah istilah yang digunakan untuk tanaman budidaya atau peliharaan yang bersifat alami serta mudah ditanam pada sekitar pekarangan rumah dan mudah didapatkan dimana saja. Penanaman tanaman TOGA dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah ataupun pada media pot dan polybag. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari menanam tanaman rimpang sebagai tanaman obat keluarga (TOGA). Kegiatan yang dilakukanyaitu pemberian edukasi serta pelatihan penanaman tanaman rimpang yang bisa ditanam di sekitar pekarangan rumah. Pemahaman peserta mengenai budidaya dan pemanfaatan tanaman rimpang sebagai obat alami atau herbal meningkat 18% setelah mgikuti pelatihan dan sosialisasi yang dilakukan.
ANALISIS KESESUAIAN LANSKAP FULAN FENAN SEBAGAI OBJEK WISATA SEJARAH YANG BERKELANJUTAN Debora Budiyono; Hendra Kurniawan; Astri Sumiati; Yohanes Delvianus Assa
BUANA SAINS Vol 22, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i2.3771

Abstract

The Fulan Fehan area located in Dirun Village, Lamaknen District, Belu Regency, East Nusa Tenggara Province. The Fulan Feran area has beautiful natural potential expanses of meadows, cactus plants, and livestock grazing areas. While cultural values such as several makes forts inherited from the Portuguese and menhirs or offering tables, stone graves. The existence of Fulan Fehan area has the potential as a tourist attraction. Fulan Fehan area is one of the historical tourist destinations however, it develops without considering land suitability. The aimed of this study was to analyze the land suitability of the Fulan Fehan landscape as a sustainable historical tourism object. The method used is field observation and Focus Group Discussion (FGD) with the Dirun Village community. Data analysis was carried out spatially through a Geographic Information System (GIS), namely physical, history, objects and attractions, and visual landscapes. The results showed that the suitability of the landscape of the historical tourist area of Fulan Fehan is very suitable (SS) has an area of 149.62 ha (78.78%), quite suitables (CS) has an area of 25.99 ha (13.69%), and less suitable (KS) which has an area of 14.31 ha (7.53%). Suitability analysis of tourism and FGDs showed that Fulan Fehan has potential to develop sustainable historical tourism.
PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS PUPUK DAUN DAN JENIS BAHAN WADAH PADA FASE PEMBUNGAAN Phalaenopsis sp. Astutik Astutik; Astri Sumiati; I Made Indra Agastya; Sutoyo Sutoyo
BUANA SAINS Vol 22, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i2.3744

Abstract

The research aimed to determine the type of foliar fertilizer and container for the flowering phase of lunar orchids. The study was conducted from November 2021 to February 2022, using a completely randomized design with two treatment factors and eight treatment combinations repeated three times. The combinations of these treatments are (a) Type of plastic container and Gandasil B leaf fertilizer 1 g/l (P1G1); (b) Type of plastic container and Gandasil B leaf fertilizer 2 g/l (P1G2); (c) Type of plastic container and Vanda's leaf fertilizer 1 g/l (P1G3); (d) Type of plastic container and Vanda's leaf fertilizer 2 g/l (P1G4); (e) Type of container for coconut coir and Gandasil B leaf fertilizer 1 g/l (P2G1); (f) Type of container for coconut coir and Gandasil B leaf fertilizer 2 g/l (P2G2); (g) Type of container for coconut coir and Vanda's leaf fertilizer 1 g/l (P2G3) and (h) Type of container for coconut coir and Vanda's leaf fertilizer 1 g/l (P2G4). Observations included parameters: number of leaves, leaf width, leaf length, when the stalk appears, stalk length, and number of flowers. The results showed that there is an interaction between the type of container and foliar fertilizer in supporting the flowering of Phalaenopsis sp. This type of coir container with Gardasil B fertilization of 2 g/l can produce flower stalks about seven months after transplanting and at the age of 8 months, the flower stalk length reaches 12 cm with the number of flower buds 2 – 3 buds per plant.
Penataan Taman Dan Fasilitas Sekolah Tk Islam Al-Ma’Un Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Bermain Dan Belajar Anak, Di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Debora Budiyono; Hendra Kurniawan; Astri Sumiati
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.4506

Abstract

Keberadaan taman dan fasilitas sekolah seperti taman bermain, perpustakaan, dan ruang serupa sangat dibutuhkan karena dapat dimanfaatkan sebagai ajang bermain dan belajar, oleh karena itu perlu penataan yang dapat berfungsi sebagai eco-edukasi untuk meningkatkan minat bermain dan belajar siswa. Program penataan taman dan fasilitas sekolah Taman Kanak-kanan (TK) sebagai sarana proses pengenalan dan belajar siswa mengenai lingkungan juga belum menjadi perhatian untuk ditangani dengan baik. Salah satu TK yang memiliki permasalah penataan taman dan fasilitas sekolah yaitu TK Islam Al-Ma’un. Permasalahan utama pihak mitra yaitu tidak memiliki sumberdaya manusia yang kompeten dibidang penataan taman dan fasilitas sekolah yang fungsional dan estetika. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat di Sekolah Tk Islam Al-Ma’Un sebagai upaya meningkatkan minat bermain dan belajar anak, di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Metode pendekatan yaitu participation learning action (PLA) dan Focussed Group Discussion (FGD) yang digunakan dalam pelatihan dan pendampingan meningkatkan kapasitas mitra dalam pengelolaan taman dan fasilitas sekolah TK Islam Al-Ma’Un. Berdasarkan hasil pengabdian yang dilakukan menghasilkan karya taman dan fasilitas sekolah yang memadai dan estetika serta minat belajar dan bermain anak-anak sekolah Tk Islam Al-Ma’Un mengalami peningkatan.
PENGARUH KOLKISIN TERHADAP OPTIMALISASI MINYAK ATSIRI TANAMAN JAHE (Zingiber officinale Rosc.) Reza Prakoso Dwi Julianto; Astri Sumiati; I Made Indra Agastya
BUANA SAINS Vol 22, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i3.4492

Abstract

The research aims to obtain the concentration and immersion time to increase the essential oil content, growth, and yield of ginger plants. This research used a split-plot design, with the main plots of ginger varieties and subplots of colchicine immersion time. Parameters observed included stem morphology, leaf morphology, root morphology, rhizome morphology, and essential oil content. The research results show that the optimal immersion time of colchicine with a four ppm dose to increase productivity in the three varieties of ginger was 12 hours. Immersion of 16 hours would reduce the productivity of ginger plants. Immersion using colchicine for 12 hours on white ginger and small white ginger varieties was able to increase the essential oil content to 1.79% and 2.31%, and also increasing essential oil would optimize for red ginger with immersion time for 16 hours was become 2.75%.
EVALUASI VISUAL TAMAN MERBABU FAMILY PARK DI KOTA MALANG Debora Budiyono; Hendra Kurniawan; Astri Sumiati; Selly Irma Rahma Firdaus
BUANA SAINS Vol 22, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i3.4507

Abstract

This study aimed to produce a recommendation to the public and the government related to efforts to deal with the problem of the visual aesthetic quality of the landscape, especially in the garden landscape. The garden landscape is necessary to evaluate visual quality using assessment methods, namely Scenic Beauty Estimation (SBE). The methods produce low, medium, and high visual aesthetic quality categories where the relationship between them supports or does not support each other. The result showed dominant results are mutually supportive or appropriate on high-value playground areas and low-value soccer fields. The Welcome Area, Rest Area, and Infiltration Area have result that does not support each other with different quality values for each photo. Recommendations in this area are adjusted to the results of the assessment based on each method in the form of design concept recommendations that lead to the SBE method. 
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penataan Taman Rumah Tinggal RW 09 Kelurahan Merjosari, Kota Malang Debora Budiyono; Hendra Kurniawan; Astri Sumiati; Asnah Asnah
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i1.5001

Abstract

Taman merupakan bentuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang memiliki fungsi ekologis, fisik, sosial budaya, dan ekonomi serta estetika. Taman rumah tinggal RW 09 Kelurahan Merjosari, Kota Malang merupakan kawasan yang memiliki potensi pengembangan taman sebagai RTH. Namun permasalahan yang dijumpai adalah masayarakat masih banyak yang belum memahami bagaimana penataan taman rumah tinggal yang fungsional dan estetika. Tim pengabdi melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan untuk melakukan transfer ilmu dan teknologi tentang penataan taman rumah tinggal sehingga masyarakat dapat mengaplikasikan pada halaman rumah. Metode yang digunakan adalah presentasi dan diskusi antara tim pengabdi dan warga masayarakat RW 09 Kelurahan Merjosari, Kota Malang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan yaitu bentuk pemberdayaan yang diikuti oleh perangkat kelurahan dan Ibu-ibu PKK. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan berlangsung lancar dan semua peserta sangat antusias untuk mengetahui penataan taman rumah tinggal yang fungsional dan estetika.