Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RADIKALISME AGAMA DI INDONESIA (Ditinjau dari Sudut Pandang Sosiologi Kewarganegaraan) Galih Puji Mulyono; Galih Puji Mulyoto
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.96 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v5i1.1212

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan serta faktor penyebab munculnya radikalisme di Indonesia ditinjau dari sudut pandang sosiologi kewarganegaraan dan cara mengatasi munculnya radikalisme dalam masyarakat.Jenis penelitian ini adalah deksriktif kualitatif, dengan menggunakan metode analisis isi.. Subjek dalam penelitian ini adalah isi berita pada media massa, media online maupun buku. Objek dalam penelitian ini adalah mengenai Radikalisme di Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Sedangkan analisis data adalah dengan mengorganisasikanm data dan pengelolaan data tersebut. langkah terakhir adalah menarik kesimpulan berdasarkan olah data tersebut.Hasil Penelitian ini adalah awal munculnya gerakan radikalisme di Indonesia karena persoalan kesenjangan-kesenjangan yang masuk ke ranah sosial, ekonomi, bahkan politik. Sebuah bukti bahwa radikalisme ini muncul karena kegagalan negara Indonesia memberikan keadilan sosial serta kesejahteraan seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD RI 1945. Negara Indonesia belum mampu mewujudkan kesejahteraan yang mengakibatkan munculnya kesenjangan-kesenjangan sosial. Oleh Karena itu, perlu perbaikkan kesejahteraan masyarakat sehingga radikalisme agama mampu di cegah sedini mungkin.
ANALISIS FENOMENA PERILAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL (LGBT) DI INDONESIA DALAM PANDANGAN HUKUM ASASI MANUSIA Galih Puji Mulyono; Hawu Yosafak
Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Vol 3, No 1 (2020): Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.43 KB) | DOI: 10.33474/yur.v3i1.1633

Abstract

Hak Asasi Manusia adalah hak-hak dasar yang melekat sejak lahir pada diri siapa saja, tanpa memandang perbedaan identitas apapun, termasuk perbedaan orientasi seksual dan identitas gender. Namun pada kenyataannya, di berbagai belahan dunia, kelompok interseks, terutama kelompok LGBT terus mengalami diskriminasi dan perlakuan kekerasan, karena perbedaan mereka. Tidak terkecuali di Indonesia, keberadaan serta hak-hak dari kaum LGBT masih dipandang sebelah mata, dan dalam beberapa kasus mereka diperlakukan secara tidak adil, bahkan di mata hukum. Hal ini jelas bertentangan dengan Hak Asasi Manusia, serta bertentangan dengan Pancasila, yang pada hakikatnya menjunjung tinggi keadilan dan Hak Asasi Manusia. Tulisan ini bertujuan untuk membahas fenomena LGBT melalui perspektif hukum dan HAM, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya menghormati hak-hak orang lain secara adil dan agar pemerintah lebih adil dalam memperlakukan masyarakatnya, tanpa memandang orientasi seksual maupun identitas gender.
The Implementation of Legal Position Regulation of Head of Services/Agency in Local Government Permadi Setyonagoro; Tahegga Primananda Alfath; Slamet Hari Sutanto; Galih Puji Mulyono
JURNAL AKTA Vol 9, No 4 (2022): December 2022
Publisher : Program Magister (S2) Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/akta.v9i4.27505

Abstract

The modern rule of law is a basic concept in every government activity. In the development of state administration, government activities are no longer just implementing laws as described in the trias politica concept, but also attaching the authority to make regulations, a decision that is regulating as a legal forum for policies issued. This study aims to analyze the legal position of the head of service/agency regulations that have been used in the administration of local government. The research method used is legal research with a statue approach, and a conceptual approach. The result of this research is that the regulation of the head of the service/agency does not have a position in the legislation as intended in the Act. This study is a normative juridical study, which is aimed at examining legal principles, legal systematics, research on vertical and horizontal synchronization, legal comparisons, and legal history. The result of this research is that the regulation of the head of the service/agency that administers the regional government does not have a legal position in the hierarchy of laws and regulations as regulated in the Act. Material and formal regulations of the head of service/agency are not legal products that contain rageling material. The regulation issued as a form of discretion by the head of the service/agency should only be in the form of a circular letter.
Pemberdayaan Perempuan sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Kreatif dengan Kulit Bawang Galih Puji Mulyono
Buletin Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/bppm.v1i1.13191

Abstract

Program pengabdian ini juga bertujuan untuk mewujdkan pemberdayaan terhadap para perempuan ibu rumah tangga dan remaja putri di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang untuk memiliki mindset berwirausaha sehingga mampu menghasilkan pemasukan bagi keluarga dan meminimalisir tingginya masyarakat pra sejahtera. Melalui metode pelatihan pembuatan suatu produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi dengan berinovasi terhadap pembuatan camilan bawang goreng aneka rasa. Bawang merah memang banyak manfaatnya selain itu bawang merah juga sering diolah sebagai bawang goreng dan kini Kecamatan Ngantang menjadi salah satu penghasil bawang merah di Indonesia memberikan pilihan ragam makanan olahan yang berasal dari bawang merah tersebut. Target dari kegiatan pengabdian ini adalah 1) Perempuan dapat memiliki keterampilan dalam membuat hasil olahan bawang goreng menjadi sebuah camilan dengan aneka rasa, 2) Perempuan memahami bagaimana cara menggunakan waktu luang mereka dengan yang menghasilkan, 3) Merubah pola pikir para perempuan agar menjadi inovatif dan kreatif, dengan mengajak mereka melakukan kegiatan yang berdaya guna tinggi. Sementara itu luaran kegiatan ini adalah 1) Mewujudkan perempuan yang kreatif dengan memanfaatkan waktu yang menghasilkan, 2) Menghasilkan produk inovasi panganan dari komoditi lokal berekonomi tinggi