Farida M. Arif
Universitas Muhammadiyah Kupang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Labuan Bajo Akibat Pembangunan Pariwisata Amir Syarifudin Kiwang; Farida M. Arif
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v5i2.7290

Abstract

Labuan Bajo dengan Pesona binatang purba komodo serta keindahan alam dan tebaran pulau-pulau kecil disekitarnya adalah salah satu destinasi wisata yang saat ini sangat berkembang di Provinsi Nusa Tenggara Timur bahkan Indonesia. Labuan Bajo mulai ramai dikunjungi wisatawan setelah Pulau Komodo masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia Baru (New 7 Wonder of the World).  Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perubahan sosial budaya dan ekonomi masyarakat  Labuan Bajo akibat pembangunan pariwisata serta untuk mengetahui dampak perubahan sosial budaya dan ekonomi masyarakat  Labuan Bajo akibat pembangunan pariwisata.  Penelitian ini dilakukan di Labuan bajo Kabupaten Manggarai Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumen. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juli 2020. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif yang terdiri atas: Reduksi data, Display/Penyajian data dan Kesimpulan/Verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pariwisata di Labuan bajo berkembang pesat, hal ini dibuktikan dengan terus menimgkatnya kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun. Meningkatnya kunjungan wisatawan ini juga berimbas positif pada perkembangan usaha pariwisata yang diikuti dengan penyerapan tenaga kerja. Disamping itu perkembangan pariwisata memberikan alternative mata pencarian bagi warga local setempat. Dampak sosialnya juga muncul yaitu pada perubahan gaya hidup dan pada orientasi pendidikan.
Lathi: Ekspresi Resistensi Ataukah Komodifikasi Mitos (Analisis Semiotik Dalam Video Klip “Lathi”) Farida M. Arif; Amir S. Kiwang
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i1.4683

Abstract

Abstract Music video as a product of popular culture were used to express feeling or as struggling sites of ideology. “Lathi” is a one kind of it. This video carries the theme of women’s resistance while the discrimination of women always happening. The aim of this research is to describe how Lathi represented women’s resistance and the ideologies behind it. This qualitative-descriptive type research used representation theory, and commodification theory to analyzing how women struggle to gain emancipation on popular culture. Semiotic was used in this research as analysis method, that inspired by Carol Vernalis. Data analysis divided into three sections: (1) describing structures of music video, (2) describing chronologies, (3) and from those two sections, being associated with women’s ressistance and commodification. The results shows that women have double repression, not just patriarki but also capitalism spesifically comodification. Women are again described as weak and cannot be equal to men. Even if that women becomes strong, it’s a magical and illogical power. Keyword: Lathi, Woman Resistance, Magical Power, Commodification
Kebijakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Penanganan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Asal Nusa Tenggara Timur Amir Syarifudin Kiwang; Farida M. Arif
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5496

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kebijakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Penanganan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Asal Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2022, jumlah PMI asal NTT yang diberangkatkan ke luar Negeri sebanyak 6.474 orang. Dari jumlah tersebut, terbanyak berasal dari Kabupaten Kupang sebanyak 1.258 orang dan Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 1.095 orang. Sepanjang tahun 2017 sampai 2022 ada sekitar 2.669 kasus yang ditangani oleh Pemerintah dengan berbagai masalah. Langkah dan kebijakan untuk mencegah agar tidak lagi terjadi kasus terhadap PMI yang diberangkatkan keluar negeri telah dilakukan oleh pemerintah dengan bekerja sama dengan seluruh stake holder terkait, sehingga kedepan kasus-kasus seperti ini tidak lagi terjadi. Kata Kunci: Kebijakan Pemerintah, Nusa Tenggara Timur, Pekerja Migran