Agus Budi Santoso
Universitas PGRI Madiun

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Nilai karakter novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata Sarmin Sarmin; Agus Budi Santoso
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.832 KB) | DOI: 10.25273/linguista.v1i1.1308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk nilai karakter yang terdapat dalam novel Sebelas PatriotkaryaAndrea Hirata. Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan dokumentasi, observasi; dan wawancara. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwaNovel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata terdapat nilai: (a) toleransi, (b) kreatif, (c) kerja keras, (d) rasa ingin tahu, (e) cinta tanah air, (f) bersahabat dan komunikatif, (g) disiplin, (h) tanggung jawab, (i) jujur, (j) cinta damai, (k) semangat kebangsaan, (l) peduli sosial, (m) mandiri, (n) menghargai prestasi, dan (o) religius yang dapat diteladani serta ditanamkan kepada siswa.
Implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran menganalisis teks laporan hasil observasi kelas X-1 SMANegeri 2 Madiun tahun pelajaran 2016/2017 Mashudi Mashudi; Agus Budi Santoso
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.03 KB) | DOI: 10.25273/linguista.v1i2.1977

Abstract

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum 2013  pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Madiun. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang dipergunkan adalah sumber data primer dan skunder. Teknik yang dipergunakan dalam pengumpulan data adalah pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen. Dari hasil temuan yang berkaitan dengan fokus penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Silabus yang disusun tidak memuat rumusan kompetensi sikap dan penilaian sikap. Materi pokok tidak dibedakan antara fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. (2) Di dalam RPP tidak memuat rumusan tujuan. Materi pembelajaran tidak dibedakan antara faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. (3) Pada kegiatan pembelajaran, guru tidak mengajukan pertanyaan yang menantang untuk memotivasi dan tidak  menyampaikan manfaat materi pembelajaran. Kegiatan presentasi kelompok kurang efektif. Guru tidak mendorong peserta didik untuk bertanya. (4) Pada kegiatan penutup, tes tulis dan tes lisan hanya digunakan sebagai tagihan proses. Hasil kerja kelompok juga tidak digunakan sebagai penilaian keterampilan. (5) Penilaian hasil belajar tidak digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan perencanaan.
SISTEM NGLIMOLASI SEBAGAI ARENA DALAM NOVEL GENDUK KARYA SUNDARI MARDJUKI Alif Wahyu Ramadha; Agus Budi Santoso; Yunita Furinawati
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.245 KB)

Abstract

 Salah satu produk interaksi sosial di masyarakat yaitu terdapat arena pada novel Genduk karya Sundari Mardjuki.Novel Genduk yang memiliki latar pertanian tembakau dengan berbagai interaksi sosial yang ada menarik untuk dianalisis dari segi sosiologi sastra.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan interaksi sosial yang terdapat pada suatu arena dari segi sosiologi sastra pemikiran Pierre Bourdieu.Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif kualitataif dengan teknik analisis dokumen (content analysis) serta pendekatan sosiologi pemikiran Pierre Boudieu. Hasil penelitian yang dilakukan penulis adalah: Arena menunjukkan adanya pertaruhan yang dilakukan petani dalam memperjuangkan tembakau milik mereka dengan sistem ekonomi nglimolasi demi mendapat sokongan dana selama proses pasca panen.
IMPLIKATUR PADA UNGGAHAN INSTAGRAM PRODUK “ MATAHARI DEPARTEMENT STORE” BULAN APRIL 2018 (KAJIAN PRAGMATIK) Zulfaa Awwalul Syaikhoh; Agus Budi Santoso; Eni Winarsih
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.196 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepaduan antara gambar dan caption yang diunggah dan Implikatur yang mengandung maksud, tujuan dan makna tersirat pada setiap unggahan pada Instagram Matahari Departement Store dengan akun @mataharideptstore. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Sumber data berasal Instagram produk Matahari Department Store dengan nama akun @mataharideptstore. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, dan analisis.Teknik analisis data menggunakan reduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan analisis. Hasil temuan penelitian ini diperoleh sebagai berikut: (1) Kepaduan antara caption dan gambar pada unggahan Instagram Matahari Departement Store pada bulan April 2018 antara konteks, gambar dan caption berdasarakan gambar, caption dan konteks yang berhubungan dengan unggahan, dan (2) Implikatur pada unggahan Instagram Matahari Departement Store pada bulan April 2018 ditunjukkan dengan unggahan gambar produk.
ANALISIS BUKU TEKS GURU DAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK KELAS X BERDASARKAN KURIKULUM 2013 EDISI REVISI 2017 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Dika Dwi Nirmalita; Agus Budi Santoso; Eni Winarsih
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.515 KB)

Abstract

Kurikulum dengan buku teks merupakan faktor penunjang dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesesuaian aspek peyajian materi dengan Standar Isi Kurikulum 2013 Edisi Revisi serta aspek kebahasaannya. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi (content analysis) dengan teknik pengambilan data menggunakan studi dokumen atau studi pustaka. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah: kesesuaian uraian materi buku teks guru dan siswa dengan standar isi dalam kategori sesuai, ketidaksesuaian buku teks guru ditemukan pada materi teks eksposisi dan teks anekdot. Sedangkan pada buku teks siswa ketidaksesuaian terdapat pada meteri teks anekdot dan teks hikayat. Sedangkan aspek kebahasaan buku teks guru dan siswa termasuk ke dalam kategori sesuai atau masih diterima siswa, hanya saja kesalahan banyak terjadi pada penulisan aspek keterbacaan dan ketetapan kaidah bahasa. 
PEMEROLEHAN FONOLOGI DAN LEKSIKON PADA ANAK USIA 3.6 TAHUN: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK Titah Apriani; Agus Budi Santoso; Dhika Puspitasari
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.062 KB)

Abstract

Penelitian mendeskripsikan dan menjelaskan dua rumusan masalah yaitu pemerolehan fonologi dan leksikon pada anak usia 3.6 tahun. Pemerolehan fonologi terdiri dari pemerolehan bunyi dan pemerolehan fonem, sedangkan pemerolehan leksikon terdiri dari pemerolehan kelas kata.Penelitian dilakukan pada anak yang bernama Fadya Annida Kusdiantoro yang sa’at ini berusia 3.6 tahun.Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan deskriptif.Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik rekam, simak catat, wawancara dan observasi, pada teknik rekam menggunakan alat berupa Hand Phone Samsung Galaxy J3. Teknik analisis yang digunakan menggunakan model interaktif, yaitu data yang sudah diperoleh dikelompokkan berdasarkan bahasa yang dihasilkan subjek penelitian, data yang sudah dikelompokkan kemudian ditranskripsikan berdasarkan transkripsi fonetis dan fonemis, berdasarkan transkripsi fonetis dan fonemis tersebut dapat dideskripsikan pemerolehan fonologi dan pemerolehan leksikon, Pemerolehan fonologi terdiri dari pemerolehan bunyi vokal dan konsonan; pemerolehan fonem vokal dan konsonan, Pemerolehan leksikon dikelompokkan berdasarkan jenis kata yang dihasilkan subjek penelitian Hasil penelitian pemerolehan fonologi bahasa Indonesia ada 137 kata dan dalam bahasa Jawa ada 100 kata. Bunyi vokal dan bunyi konsonan sudah bisa diucapkan anak secara keseluruhan, tetapi kadang-kadang ada huruf tertentu yang diucapkan kurang benar dan bahkan salah. Hasil pemerolehan leksikon pada anak usia 3.6 tahun sudah sangat bervariasi. Kelas kata yang telah diucapkan ada 7 kelas kata dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa, yaitu kata benda, kata sifat, kata keterangan, kata bilangan, kata kerja, kata ganti, dan kata pelengkap. Anak yang dijadikan objek dalam penelitian memiliki kemampuan bahasa ibu bahasa Jawa, dalam hal ini anak sudah mampu mengucapkan sebanyak 237 kata.
ANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL MERASA PINTAR BODOH SAJA TAK PUNYA KARYA RUSDI MATHARI Yeni Hanggoro Putri; Agus Budi Santoso; Asri Musandi Waraulia
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deiksis dalam novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Mathari. Penelitian ini berbetuk kualititatif. Teknik yang digunakan adalah Teknik Analisis Deskriptif. Jumlah kartu data masing-masing deiksis sebanyak 140 dan 70. Hasil penelitian didapat dari analisis deiksis dalam novel menggunakan kartu data. Pada deiksis persona diperoleh simpulan bahwa data setelah analisis ditemukan sebanyak 140. Pada deiksis tempat ditemukan sebanyak 40. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa deiksis pada novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak punya karya Rusdi Mathari sangat banyak.
VARIASI BAHASA PADA PEMENTASAN DRAMA CIPOA DAN SIDANG PARA SETAN MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA TAHUN 2017 Lina Nuryani; Agus Budi Santoso; Dhika Puspitasari
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.294 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Variasi Bahasa Pada Pementasan Drama Cipoa dan Sidang Para Setan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun 2017. Selain itu, untuk mengetahui kesan Pemain Drama terhadap penggunaan variasi bahasa pada pementasan tersebut. Penelitian ini dilakukan pada Pementasan Drama yang dilakukan oleh Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2015 yang dipentaskan pada tahun 2017. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Tempat penelitian ini di Universitas PGRI Madiun yang dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli tahun 2018. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi, dokumen, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan berupa handy camp, alat perekam suara, dan daftar pertanyaan wawancara. Teknik analisis data menggunakan content analisis  melalui tahap reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan variasi bahasa yang meliputi: (a) Variasi bahasa dari segi penutur yang terdiri dari: (1) Dialek; (2) Kronolek; (3) Sosiolek, mencakup akrolek, basilek, vulgar, slang, jargon, kolokial, dan ken;  (b) Variasi bahasa dari segi keformalan yang terdiri dari; (1) Ragam Beku/Frozen; (2) Ragam Resmi/Formal; (3) Ragam Usaha/Konsultatif; (4) Ragam Santai/Casual; dan (5) Ragam Akrab/Intim. Kesan pemain drama meliputi: (1) Gaya bahasa menarik; (2) Belajar logat dari beberapa bahasa (dialek); dan (3) Bertambah kosakata dan pengetahuan mengenai variasi bahasa.