Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KUMPULAN DONGENG DI APLIKASI KUMPULAN DONGENG Vella Aminda Tira; Bambang Eko Hari Cahyono; Dhika Puspitasari
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan preposisi dalam kumpulan dongeng di aplikasi kumpulan dongeng. Penelitian ini menjelaskan dua hal, yaitu (1) mendeskripsikan bentuk penggunaan preposisi dalam kumpulan dongeng di aplikasi kumpulan dongeng, dan (2) mendeskripsikan makna preposisi dalam kumpulan dongeng di aplikasi kumpulan dongeng. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca kumpulan dongeng di aplikasi kumpulan dongeng dengan saksama dan berulang-ulang. Kemudian dilanjutkan dengan mencatat keseluruhan bentuk preposisi dan makna frasa preposisi dalam kumpulan dongeng di aplikasi kumpulan dongeng. Selanjutnya data yang sudah dicatat tersebut dikelompokkan berdasarkan bentuk preposisi dan makna frasa preposisi. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode  deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk preposisi ada dua macam, yaitu preposisi tunggal dan preposisi majemuk. Preposisi tunggal terdiri dari dua macam, yaitu (1) preposisi tunggal kata dasar sejumlah 268 data, (2) preposisi tunggal berafiks sejumlah 18 data. Sedangkan preposisi majemuk terdiri dari dua macam, yaitu (1) preposisi majemuk berdampingan sejumlah 48 data, (2) preposisi majemuk berkorelasi sejumlah 2 data. Dalam penelitian ini juga ditemukan makna frasa preposisi menyatakan tempat berada sejumlah 98 data, menyatakan tempat asal sejumlah 6 data, menyatakan tempat tujuan sejumlah 48 data, menyatakan asal bahan sejumlah 19 data, menyatakan asal waktu sejumlah 1 data, menyatakan tempat tertentu sejumlah 1 data, menyatakan pelaku sejumlah 32 data, menyatakan alat sejumlah 52 data, menyatakan hal sejumlah 3 data, menyatakan pembatasan sejumlah 18 data, dan menyatakan tujuan sejumlah 58 data.
PEMEROLEHAN FONOLOGI DAN LEKSIKON PADA ANAK USIA 3.6 TAHUN: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK Titah Apriani; Agus Budi Santoso; Dhika Puspitasari
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.062 KB)

Abstract

Penelitian mendeskripsikan dan menjelaskan dua rumusan masalah yaitu pemerolehan fonologi dan leksikon pada anak usia 3.6 tahun. Pemerolehan fonologi terdiri dari pemerolehan bunyi dan pemerolehan fonem, sedangkan pemerolehan leksikon terdiri dari pemerolehan kelas kata.Penelitian dilakukan pada anak yang bernama Fadya Annida Kusdiantoro yang sa’at ini berusia 3.6 tahun.Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan deskriptif.Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik rekam, simak catat, wawancara dan observasi, pada teknik rekam menggunakan alat berupa Hand Phone Samsung Galaxy J3. Teknik analisis yang digunakan menggunakan model interaktif, yaitu data yang sudah diperoleh dikelompokkan berdasarkan bahasa yang dihasilkan subjek penelitian, data yang sudah dikelompokkan kemudian ditranskripsikan berdasarkan transkripsi fonetis dan fonemis, berdasarkan transkripsi fonetis dan fonemis tersebut dapat dideskripsikan pemerolehan fonologi dan pemerolehan leksikon, Pemerolehan fonologi terdiri dari pemerolehan bunyi vokal dan konsonan; pemerolehan fonem vokal dan konsonan, Pemerolehan leksikon dikelompokkan berdasarkan jenis kata yang dihasilkan subjek penelitian Hasil penelitian pemerolehan fonologi bahasa Indonesia ada 137 kata dan dalam bahasa Jawa ada 100 kata. Bunyi vokal dan bunyi konsonan sudah bisa diucapkan anak secara keseluruhan, tetapi kadang-kadang ada huruf tertentu yang diucapkan kurang benar dan bahkan salah. Hasil pemerolehan leksikon pada anak usia 3.6 tahun sudah sangat bervariasi. Kelas kata yang telah diucapkan ada 7 kelas kata dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa, yaitu kata benda, kata sifat, kata keterangan, kata bilangan, kata kerja, kata ganti, dan kata pelengkap. Anak yang dijadikan objek dalam penelitian memiliki kemampuan bahasa ibu bahasa Jawa, dalam hal ini anak sudah mampu mengucapkan sebanyak 237 kata.
KONTEKS DAN IMPLIKATUR DALAM WACANA KAMPANYE POLITIK PILKADA CALON WALIKOTA DAN CALON WAKIL WALIKOTA MADIUN PERIODE 2019-2024 Maulina Jelita Pertiwi; Bambang Eko Hari Cahyono; Dhika Puspitasari
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.335 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai wacana pilkada serentak di Kota Madiun yang dilaksanakan pada tahun 2018. Para pasangan calon memiliki strategi berkomunikasi dalam berkampanye untuk menarik perhatian masyarakat, dengan menggunakan bahasa yang berbeda-beda dan mengandung makna implisit sendiri-sendiri dengan  berdasarkan konteks yang melatarbelakangi tuturan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan konteks dan implikatur dalam tuturan para pasangan calon dalam pilkada Kota Madiun Periode 2019-2014. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitataif. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah gambar dan video yang berisikan gambar-gambar mengenai program unggulan para pasangan Calon Walikota Madiun. Teknik data dalam penelitian ini adalah dengan teknik dokumen. Teknik analisis data penelitian ini adalah dengan teknik analisis isi. Adapun hasil penelitian yakni tedapat unsur-unsur konteks yakni,latar peristiwa, peserta tuturan, hasil, cara, sarana, norma. Berdasarkan 24 data, terdapat 3 data tindak tutur ilokusi, dengan implikatur yang bertujuan untuk melakukan sesuatu yakni dengan memilih pasangan calon dalam pemilihan pilkada Kota Madiun. Adapun 21 data merupakan tindak tutur perlokusi, yakni implikaturnya untuk mempengaruhi lawan tutur dengan janji program untuk memilih pasangan calon dalam pemilihan pilkada Kota Madiun.
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA IKLAN DI AKUN INSTAGRAM CARUBANID Dyah Ayu Resita Dewi; Dwi Rohman Soleh; Dhika Puspitasari
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.254 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alih kode dan campur kode pada iklan di akun instagram CarubanID dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya  alih  kode  dan  campur  kode  pada  iklan  di  akun  instagram  CarubanID. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan, mulai bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2019, dimulai dengan mencari data sampai dengan menulis laporan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data penelitian ini didapat dari hasil melihat kenyataan sesungguhnya yang berupa tulisan-tulisan, lalu dianalisis dan ditafsirkan dengan objektif untuk kemudian dideskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Data berupa alih kode dan campur kode pada iklan di akun instagram CarubanID. Peneliti mengumpulkan sebanyak-banyaknya iklan yang kemudian terkumpul sebanyak 52 iklan. Pengumpulan data dilakukan dengan penelaahan terhadap dokumen tertulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 33 data alih kode dan 50 data campur kode. Dari 33 data terdapat 4 bentuk alih kode yaitu, alih kode dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, dan alih kode dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Dari 50 data terdapat 3 bentuk campur kode yaitu, campur kode bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, campur kode bahasa Indonesia dan bahasa Jawa, dan campur kode bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Jawa.  Faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada iklan di akun instagram CarubanID ada 4 yaitu, karakter bisnis dari   pembuat   iklan,   teknis   penulisan   terpengaruh   oleh   bahasa   lisan,   kurangnya penguasaan bahasa yang akan digunakan, dan adanya bahasa serapan.
PENGUASAAN ASPEK FONOLOGI DAN LEKSIKON ANAK PENYANDANG TUNAGRAHITA DI SLB DHARMA WANITA Hafidh Mubarrok; Teguh Suharto; Dhika Puspitasari
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 01 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.045 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan mengenai penguasaan fonologi pada anak penyandang Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Dharma Wanita Kebonsari Madiun, dan (2) Mendeskripsikan mengenai penguasaan leksikon pada anak penyandang Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Dharma Wanita Kebonsari. Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 7 bulan.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu berupa anak penyandang tunagrahita di SLB Dharma Wanita.Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa, pemerolehan fonologi anak penyandang tunagrahita pada  tahap ini anak sudah mampu menghasilkan fonem vokal dan diikuti fonem konsonan. Pemerolehan fonologi sudah dihasilkan anak penyandang tunagrahita yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa. Fonem Bahasa Indonesia yaitu fonem vokal /a/, /i/ /u/, /e/, /o/, /ǝ/ dan konsonan /b/, /c/, /d/, /f/, /g/, /h/ /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/, /r/, /s/, /t/, /w/, /y/, /ŋ/, /ň/. Sedangkan fonem Bahasa Jawa yaitu fonem vokal /a/, /i/ /u/, /e/, /o/, /ǝ/ dan fonem konsonan /b/, /c/, /d/, /g/, /h/ /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/, /r/, /s/, /t/, /v/, /w/, /y/, /ŋ/, /ň/, /ḑ/. Pemerolehan leksikon yang sudah dihasilkan oleh anak penyandang tunagrahita yaitu leksikon Bahasa Indonesia dan leksikon Bahasa Jawa. Di mana anak penyandang tunagrahita sudah mampu menghasilkan kelas kata Bahasa Indonesia yaitu kata benda, kata sifat, kata kerja, kata bilangan, kata ganti, kata keterangan, kata depan, dan kata hubung. Sedangkan kelas kata Bahasa Jawa yaitu kata benda, kata sifat, kata kerja, kata bilangan, kata ganti, kata keterangan, dan kata depan.
VARIASI BAHASA PADA PEMENTASAN DRAMA CIPOA DAN SIDANG PARA SETAN MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA TAHUN 2017 Lina Nuryani; Agus Budi Santoso; Dhika Puspitasari
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.294 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Variasi Bahasa Pada Pementasan Drama Cipoa dan Sidang Para Setan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun 2017. Selain itu, untuk mengetahui kesan Pemain Drama terhadap penggunaan variasi bahasa pada pementasan tersebut. Penelitian ini dilakukan pada Pementasan Drama yang dilakukan oleh Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2015 yang dipentaskan pada tahun 2017. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Tempat penelitian ini di Universitas PGRI Madiun yang dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli tahun 2018. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi, dokumen, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan berupa handy camp, alat perekam suara, dan daftar pertanyaan wawancara. Teknik analisis data menggunakan content analisis  melalui tahap reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan variasi bahasa yang meliputi: (a) Variasi bahasa dari segi penutur yang terdiri dari: (1) Dialek; (2) Kronolek; (3) Sosiolek, mencakup akrolek, basilek, vulgar, slang, jargon, kolokial, dan ken;  (b) Variasi bahasa dari segi keformalan yang terdiri dari; (1) Ragam Beku/Frozen; (2) Ragam Resmi/Formal; (3) Ragam Usaha/Konsultatif; (4) Ragam Santai/Casual; dan (5) Ragam Akrab/Intim. Kesan pemain drama meliputi: (1) Gaya bahasa menarik; (2) Belajar logat dari beberapa bahasa (dialek); dan (3) Bertambah kosakata dan pengetahuan mengenai variasi bahasa.
ANALISIS TEKSTUAL POSTER PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL TAHUN 2013 Retno Wulandari; Agus Budi Santoso; Dhika Puspitasari
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.275 KB)

Abstract

Salah satu jenis wacana tulis, yaitu poster Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M).Poster ini menarik untuk dianalisis dari segi tekstualnya karena terdapat banyak penggunaan kata dan kalimat.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) aspek gramatikal; dan (2) aspek leksikal pada poster Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Tahun 2013.Metode peneletian ini adalah metode penelitian kualitatif.Jenis penelitiannya menggunakan penelitian deskriptif kualitatif.Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa poster PKM-M Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2013.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen atau arsip. Peneliti dalam menganalisis data dengan cara mereduksi data, menyajikan data, penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian berupa (1) aspek gramatikal terdiri dari pengacuan 130 data, substitusi dua puluh enam data.Pelesapan tujuh puluh empat data. Konjungsi delapan puluh satu data; dan (2) aspek leksikal terdapat 182 data, terdiri dari repetisi empat puluh lima data. Sinonimi empat puluh enam data.Antonimi tiga puluh data.Kolokasi tiga puluh tiga data, hiponimi dua puluh enam data, dan ekuivalensi dua data.
PENGUATAN UMKM MELALUI PELATIHAN LITERASI DIGITAL DI DUSUN BERAN DESA GEMARANG KABUPATEN MADIUN Dhika Puspitasari; Yotamas Benta Dhika Pratama
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/inej.v3i1.4519

Abstract

Pandemi Covid-19 memnberikan dampak bagi semua sektor kehidupan dimasyarakat. Salah satu sektor yang mengalami dampak dari pandemi ini adalah sektor ekonomi. Pelaku UMKM sebagai bagian terpenting dari sektor ekonomi merasakan dampak nyata. Permasalahan yang dihadapi yaitu semakin menurunnya daya beli dari masyarakat terhadap produk yang ditawarkan. Hal ini memberikan dampak nyata berupa penurunan profit dan tingkat produksi. Keadaan tersebut juga dirasakan oleh pelaku UMKM jamu gendong di Dusun Beran Desa Gemarang Kecamatan Madiun. Para pelaku UMKM jamu gendong tersebut masih melakukan proses pemsaran produk secara tradisional. Berdasarkan permsalahan tersebut, maka dilaksanakanlah pelatihan literasi digital yang dilaksanakan oleh tim pengabdian Universitas PGRI Madiun. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan pelatihan ini meliputi: observasi lapangan, koordinasi dengan mitra, sosialisasi program, pelaksanaan kegiatan, serta monitoring dan evaluasi. Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini yaitu pengenalan umum mengenai literasi digital, pengenalan platform e-commerce, dan langkah-langkah atau strategi yang dapat ditempuh oleh pelaku UMKM jamu gendong dalam pemasaran produk. Kegiatan ini berlangsung secara lancar dan diharapkan dapat menjadi bentuk nyata dalam pemberdaan masyarakat di Dusun Beran Desa Gemarang Kabupaten Madiun.Kata kunci: penguatan UMKM, pemberdayaan masyarakat, literasi digital
ANALISIS KESALAHAN MORFOLOGI DAN SINTAKSIS PADA TEKS ULASAN KARYA SISWA MTS NEGERI 5 PONOROGO TAHUN 2020/2021 Ariza Hasna Pangestika; V. Teguh Suharto; Dhika Puspitasari
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/widyabastra.v10i2.15446

Abstract

Penelitian ini menganalisis kajian linguistik pada bidang morfologi dan sintaksis pada teks ulasan karya siswa MTS Negeri 5 Ponorogo tahun 2020/2021. Latar belakang penelitian ini yaitu kesalahan siswa dalam menulis teks ulasan berdasarkan kajian linguistik morfologi dan sintaksis. Penelitian ini mempunyai  tujuan  yaitu  mendeskripsikan kesalahan  morfologi pada teks ulasan karya siswa MTS Negeri 5 Ponorogo, dan mendeskripsikan kesalahan sintaksis teks ulasan karya siswa MTS Negeri 5 Ponorogo. Metode penelitian menggunakan penelitian deksriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Juli 2021. Instrument yang digunakan yaitu analisis data. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik  dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis yaitu content analisis atau analisis isi dengan cara menganalisa kesalahan, mengumpulkan data, menjelaskan dan membenarkan. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa telah ditemukan  51 data kesalahan morfologi dan 35 data kesalahan sintaksis dalam teks ulasan karya siswa MTSN 5 Ponorogo. Sehingga jumlah dari keseluruhan data yaitu 86 data.  
PENGENALAN LITERASI MELALUI BIG BOOK DAN BERCERITA PADA PAUD MELATI DESA SENDANG KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI Eni Winarsih; Dhika Puspitasari; Asri Musandi Waraulia; Niken Utami Dyas Ayulinda; Galih Hindra Pratama
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/inej.v3i2.5479

Abstract

Bahasa adalah salah satu alat komunikasi yang harus dikuasai oleh setiap individu. Perkembangan bahasa pada setiap individu berbeda-beda, pada anak usia dini perkembangan bahasa sangat pesat. Perkembangan bahasa yang baik berhubungan dengan kemampuan literasi, baik pada awal kehidupan juga pada masa selanjutnya. Kemampuan literasi individu berhubungan dengan keberhasilan dalam kehidupan. Anak usia dini merupakan tahapan awal prasekolah dan merupakan dasar bagi pengenalan dan pemahaman dasar literasi anak. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak dengan berbagai cara salah satunya dengan menggunakan media Big Book dan metode bercerita. Penggunaan media bagi anak usia dini sangat penting karena menunjang keterampilan motorik bagi anak. Metode yang digunakan yaitu dengan metode ABCD (Asset Based Community Development). Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan kepada guru PAUD Melati dalam penyusunan rencana pembelajaran, pemilihan media big book, dan teknik bercerita. Selain itu, tim abdimas juga melakukan observasi terhadap kemampuan berbahasa anak PAUD Melati dan melakukan tindakan berupa bercerita dengan anak-anak, dan melakukan kegiatan pengenalan literasi sejak dini. Hasil dari kegiatan ini meliputi: kemampuan berbahasa anak PAUD Melati cukup baik dan bervariasi, sebanyak 12 anak sudah dapat menggunakan kalimat lengkap berbahasa Indonesia, 11 anak belum mampu menyusun kalimat lengkap berbahasa Indonesia. Penggunaan media big book dengan bercerita dapat meningkatkan minat dan ketertarikan anak dalam proses belajar sambil bermain.