Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Respon Empat Ras Ulat Sutera Terhadap Bombyx mori Nuclear Polyhedrosis Virus (BmNPV) Nuraeni, Sitti; M, Nuraedah; Sanusi, Djamal
Prosiding Seminar Biologi 2015: Seminar Nasional Mikrobiologi Kesehatan dan Lingkungan
Publisher : Prosiding Seminar Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit graseria disebabkan oleh nuclear polyhedrosis virus (NPV) merupakan salah satu penyakit penting pada ulat sutera. Penyakit graseria dapat menurunkan bahkan dapat menggagalkan panen kokon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon empat ras ulat sutera terhadap infeksi NPV. Inokulasi dilakukan pada awal instar III dengan metode oles pada daun murbei berukuran 2 x 4 cm2. Konsentrasi larutan BmNPV sebagai isolat yang digunakan adalah 1 x 107 polyhedron/ml. Hasil penelitian menunjukkan masa inkubasi BmNPV pada ras PBE mulai pada hari ke-3 - ke-14 hsi, ras bivoltin (N1, N2 dan BC 107) pada hari ke-5 - ke-15 hsi. Mortalitas tertinggi terjadi pada hari ke-10 hsi atau instar V. Ras N1, N2 dan BC 107 kecuali PBE ngengatnya masih dapat meletakkan telur dan termasuk kategori tahan. Infeksi BmNPV dapat menurunkan fekunditas ulat sutera meskipun daya tetas dapat mencapai 90%. Virus BmNPV dapat ditransmisikan dari induk ulat sutera yang terinfeksi dengan jumlah polyhedron yang berkisar antara 3 – 8 PIB tiap butir telur. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk memilih bahan persilangan bibit ulat sutera.Kata Kunci: BmNPV, respon ras, ulat sutera Bombyx mori L.
ANALISIS PENDAPATAN PETANI HUTAN BAMBU RAKYAT DI KECAMATAN TANRALILI, KABUPATEN MAROS Baharuddin, Baharuddin; Sanusi, Djamal; Putranto, Beta; Daud, Muhammad
MATOA : JURNAL ILMU KEHUTANAN Vol 3, No 5 (2015): JURNAL ILMU KEHUTANAN MATOA
Publisher : MATOA : JURNAL ILMU KEHUTANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.966 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan dan kontribusi pendapatan petani hutan bambu rakyat di Kecamatan Tanralili, Kab. Maros. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah quisioner sedangkan alat yang digunakan adalah kamera dan alat tulis menulis. Penentuan responden dengan menggunakan purposive sampling. Responden penelitian ini adalah petani hutan bambu rakyat Di Kecamatan Tanralili, Kab. Maros. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari lapangan melalui observasi dan wawancara berstruktur dengan menggunakan kuisioner kepada responden sebagai unit analisis. Data yang diambil meliputi karakteristik petani hutan bambu rakyat (usia, jenis kelamin, agama, suku, pekerjaan utama, pekerjaan sampingan, jumlah anggota dan tanggungan keluarga) serta komponen penerimaan dan biaya dari usaha bambu. Data sekunder diperoleh dari  instansi terkait, laporan penelitian, literatur, karya ilmiah, dokumentasi maupun informasi lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: wawancara berstruktur, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber daya manusia petani hutan bambu rakyat di Kecamatan Tanralili tergolong rendah dengan tingkat pendidikan yang sangat rendah dimana 69.70% paling tinggi hanya menyelesaikan pendidikan sekolah dasar (SD), pada umumnya petani termasuk ke dalam kelompok usia produktif (14-64 tahun) yaitu sekitar 78.79% dengan persentase tanggungan keluarga sekitar 47.5%. Pendapatan total bambu yang diusahakan oleh petani hutan bambu rakyat adalah adalah Rp. 6,621,787.88/KK per tahun atau Rp. 13,243,575.76/ha per tahun. Produk bambu yang paling banyak berkontribusi terhadap pendapatan masyarakat dari usaha bambu adalah bambu bulat yaitu sekitar 81.28%, kemudian tusuk sate dan anyaman sekitar 10.33%, meubel sekitar 7.25% dan rebung sekitar 1.13%. Persentase kontribusi pendapat dari usaha bambuter hadap pendapatan total berkisar antara 6.86 sampai dengan 94.05% dengan rata-rata 60.35%.Kata Kunci: Hutan Bambu Rakyat, Bambu, Analisis Pendapatan, Petani Hutan
KAJIAN PRODUKSI, PERDAGANGAN, INDUSTRI DAN TEKNOLOGIEBONI Sanusi, Djamal
BERITA BIOLOGI Vol 6, No 2 (2002)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/beritabiologi.v6i2.1481

Abstract

-
TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENINGKATAN KETAHANAN KAYU TERHADAP ORGANISME PERUSAK KAYU UNTUK BAHAN BAKU KERAJINAN BERKUALITAS Yunianti, Andi Detti; Taskirawati, Ira; Bakri, .; Muin, Musrizal; Sanusi, Djamal; Suhasman, .; Agussalim, .
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2017
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v3i1.2965

Abstract

Kendala dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan sebelumnya adalah cepatnya produk kerajinan yang dibuat terserang organisme perusak kayu. Sehingga, diperlukan suatu pengetahuan mengenai metode pengawetan kayu terhadap bahan baku kerajinan. Metode yang dipilih adalah metode sederhana yang sebenarnya sudah sering dilakukan oleh masyarakat desa. Metode pengawetan dengan menggunakan pengasapan dan perendaman. Metode pengasapan dilakukan dengan menggunakan drum dan oven, sedangkan metode perendaman dengan menggunakan serbuk kayu yang tergolong awet yaitu kayu jati dan kayu bayam. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah peserta memperoleh pengetahuan tambahan mengenai teknologi tepat guna dalam peningkatan ketahanan kayu terhadap serangan organisme perusak dan pengetahuan dalam mengenali dan mengidentifikasi sumberdaya hutan yang potensial digunakan sebagai bahan pengawet dan praktik langsung pengawetan bahan baku untuk produk kerajinan. Kata kunci: pengawetan kayu, bahan baku, kerajinan