Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PEMASANGAN SISTEM PROTEKSI RELE TERHADAP PROFIL TEGANGAN DAN KEANDALAN JARINGAN I Gusti Putu Arka; I Nyoman Mudiana; I Gde Nyoman Sangka
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 15 No 3 (2015): November
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.78 KB)

Abstract

Pemasangan sistem proteksi pada sistem tenaga listrik untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan yang muncul. Gangguan pada sistem terdiri dari gangguan temporer atau sementara dan gangguan permanent atau tetap. Penelitian difokuskan pada analisis pengaruh pemasangan sistem proteksi rele terhadap profil tegangan dan keandalan pada jaringan distribusi tenaga listrik. Pada bagian pertama akan dipelajari pengaruhnya terhadap profil tegangan, dan yang terakhir dilakukan analisis dan evaluasi keandalan dengan menghitung berbagai indek keandalan (SAIFI dan SAIDI) pada berbagai tingkat. Gangguan seperti ini timbul pada penyulang yang memiliki beberapa peralatan pengaman yang terhubung seri. Dengan penelitian ini dapat mengurangi kerusakan tetap yang ditimbulkan, yaitu pemanfaatan sistem proteksi rele gangguan tanah dengan parameter waktu terbalik.
SISTEM PROTEKSI GANGGUAN FASA TANAH MELALUI PEMASANGAN DIRECTIONAL GROUND RELAY (DGR) PADA PENYULANG 20 KV SEMPIDI GI KAPAL I Gusti Putu Arka
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 17 No 3 (2017): November
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.561 KB) | DOI: 10.31940/logic.v17i3.601

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan sistem proteksi terhadap gangguan fasa tanah melalui pemasangan directional ground relay (DGR) pada Penyulang Sempidi Gardu Induk Kapal. Penyulang Sempidi merupakan salah satu penyulang 20 kV yang dicatu dari Gardu Induk (GI) Kapal dengan panjang penyulang 47,775 km dan panjang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 21,199 km. Sistem proteksi ini menerapkan metode pentanahan netral transformator daya melalui tahanan tinggi 500 ohm dan arus hubung singkat 1 fasa ke tanah maksimum 25 A. Karena arus gangguan yang relatif kecil, maka digunakan Directional Ground Relay (DGR) sebagai relay pengaman gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah. DGR bekerja berdasarkan tegangan residu yang timbul pada saat terjadi gangguan hubung singkat ke tanah. Untuk mendeteksi tegangan residu digunakan Grounding Potential Tansformer (GPT) dan untuk mendeteksi arus residu digunakan Zero Current Transformer (ZCT).
STUDI PENGARUH PEMASANGAN SISTEM PROTEKSI RELE TERHADAP KEMUNGKINAN GANGGUAN SYMPATHETIC TRIPPING PADA PENYULANG I Gusti Putu Arka; Nyoman Mudiana
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 13 No 3 (2013): November
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.682 KB)

Abstract

Pemasangan sistem proteksi pada sistem tenaga listrik untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan yang muncul. Gangguan pada sistem terdiri dari gangguan temporer atau sementara dan gangguan permanent atau tetap. Rata-rata jumlah gangguan sementara lebih tinggi dibandingkan gangguan tetap. Gangguan tetap yang menyebabkan kerusakan tetap pada sistem. Seperti kegagalan isolator, kerusakan penghantar, kerusakan pada peralatan seperti transformator atau kapasitor. Namun apabila terjadi kesalahan respon dari sistem proteksi terhadap gangguan yang terjadi, maka akan terjadi symphathetic tripping (tripping ikutan). Gangguan seperti ini timbul pada penyulang yang memiliki beberapa peralatan pengaman yang terhubung seri. Dengan penelitian ini dapat mengurangi kerusakan tetap yang ditimbulkan tripping ikutan pada penyulang, yaitu pemanfaatan sistem proteksi rele gangguan tanah dengan parameter waktu terbalik.
SIMULASI LAMPU SPOT PANGGUNG WISUDA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328P I Ketut Darminta; I Gusti Putu Arka; I Wayan Raka Ardana; I Putu Sendian Wahyu Adi
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 2 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.696 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v8i2.827

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang simulasi lampu spot panggung wisuda yang akan bekerja secara otomatis berbasis mikrokontroler ATMega328P. Lampu spot ini digerakkan oleh motor servo dan dikontrol oleh sensor ultrasonik ping. Informasi yang akan dihasilkan berupa tampilan nomor urut wisudawan pada LCD dan suara panggilan nomor urut wisudawan dengan modul MP3 player shield. Metodologi riset dilakukan dengan studi pustaka, observasi serta pencatatan data saat pengujian alat yang dihasilkan. Perancangan software dilakukan menggunakan bahasa pemrograman Arduino. Simulasi lampu spot panggung wisuda berbasis mikrokontroler ATMega328P mampu berjalan dengan baik mengikuti jalur yang telah ditentukan dan outcome informasi yang diinginkan juga telah sesuai.
KAJIAN ANALISIS PERFORMANSI SISTEM FIRE ALARM DENGAN MODE ADDRESABLE DAN NON ADDRESABLE MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA I Gusti Putu Arka
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.716 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan performansi sistem fire alarm yang paling baik dalam sistem pengaman gedung. Sistem Fire Alarm memiliki2 mode pendeteksian dengan mode addressable (pengalamatan) dan mode non addressable (konvensional) dengan karakter masing-masing. Dengan Algoritma Genetika, suatu solusi dari penentuan modedirepresentasikan dalam sebuah kromosom atau individu dengan struktur tertentu. Kromosom yang terkumpul dalam populasi mengalami berbagai proses, mulai dari seleksi, pindah silang, mutasi, hingga pergantian generasi. Kromosomyang lolos diharapkan adalah yangterbaik,yang merupakan solusi mode yang terbaik bagi sistem fire alarm.Penggabungan kedua mode ini maka dapat terbentuk system fire alarm mode semi addressable.Pada mode semi Addressable ini panel dan jaringannya menggunakan Addressable, namun hanya saja satu module melayani beberapa detector non addressable. Pemanfaatan system fire alarm akan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran pada gedung dan membuat system pengaman gedung menjadi lebih baik.
SIMULASI PERANCANGAN SUDUT PERLINDUNGAN PERISAI PADA PENYULANG DENGAN PEMANFAATAN SOFTWARE GEOGEBRA I Gede Suputra Widharma; I Nengah Sunaya; I Gusti Putu Arka; I Gde Nyoman Sangka
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 2 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.301 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v8i2.826

Abstract

Simulasi penelitian ini dilaksanakan pada penyulang Sempidi yang merupakan salah satu penyulang pada Gardu Induk Kapal. Simulasi ini bertujuan untuk mendapatkan sudut perlindungan perisai yang paling optimal dalam mengamankan saluran transmisi pada penyulang yang menggunakan kawat tanah. Simulasi ini memanfaatkan program komputer untuk memvisualisasikan dan mendemonstrasikan konsep geometri yaitu GeoGebra. Software ini bersifat dinamis dalam mengintegrasikan data pada penyulang seperti tinggi, travers, dan penampang kawat tanah. Sudut perlindungan perisai yang paling optimal diperoleh adalah 4° dan 29° terhadap bidang horizontal (sumbu x). Dengan memanfaatkan GeoGebra dapat ditunjukkan bahwa sudut penyulang telah dipasang sesuai standar dan merupakan sudut yang optimal dalam saluran transmisi tersebut.
Sistem Proteksi Gangguan Petir pada Stasiun Pemancar TV I Gede Suputra Widharma; I Nengah Sunaya; I Gusti Putu Arka; I Gde Nyoman Sangka
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 3 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.913 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v9i3.1436

Abstract

Petir mempunyai karakteristik yang berbeda di berbagai negara. Mengingat kerusakan yang timbul akibat dari sambaran petir, maka muncul usaha untuk melindungi dari akibat sambaran petir. Dalam kelistrikan, ini dinamakan usaha proteksi petir. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat simulasi sistem proteksi gangguan petir pada stasiun pemancar TV sesuai standar PUIPP dan SNI 03-7015-2004. Sistem proteksi gangguan petir pada stasiun pemancar TV ini memanfaatkan teknik pengolahan data deskriptif pada menara stasiun pemancar TV yang memiliki tinggi 50 meter, panjang 30 meter, dan lebar 20 meter. Data ini dikaji dengan literatur yang ada. Dengan membandingkan tingkat proteksi petir dengan efisiensinya diperoleh indeks dan kebutuhan proteksi yang terbaik yaitu tingkat proteksi III dan indeks sebesar 13.