budi setia
Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHATANI BUAH NAGA BERBASIS KOMUNITAS Muhamad Subhan; Iwan Setiawan; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.698 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v7i2.3343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : 1) Keberlanjutan ekologi usahatani buah naga; 2) Keberlanjutan sosial usahatani buah naga; 3) Keberlanjutan ekonomi usahatani buah naga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dengan mengambil suatu kasus pada Kelompok Tani Mitra Usaha Naga di Desa Majingklak Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Penarikan responden dalam penelitian ini menggunakan sensus terhadap 24 petani buah naga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Nilai untuk dimensi ekologi sebesar 75,51, yaitu berada pada kondisi atau kategori baik (sangat berkelanjutan); (2) Nilai untuk dimensi sosial sebesar 65,31, yaitu berada pada kondisi atau kategori cukup berkelanjutan; (3) Nilai untuk dimensi ekonomi sebesar 67,19, yaitu berada pada kondisi atau kategori cukup berkelanjutan.
Faktor Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Produksi Kerupuk Mie Singkong Pada Industri Rumah Tangga Di Desa Cikukulu Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Yopanda Aditya Pradina; Dini Rochdiani; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 8, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v8i1.4607

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi produksi kerupuk mie singkong di Desa Cikukulu Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya serta mencari faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi produksi kerupuk mie singkong. Metode penelitian yang digunakan adalah survey, dengan subjek penelitian kepada perajin industri rumah tangga kerupuk mie singkong yang berada di Desa Cikukulu Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menjelaskan, bahwa secara simultan faktor modal, tenaga kerja dan bahan baku berpengaruh signifikan terhadap produksi. Sedangkan secara parsial modal dan bahan baku berpengaruh signifikan terhadap produksi, namun tenaga kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap produksi. Faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi produksi kerupuk mie singkong di kecamatan Cikulu Kabupaten Tasikmalaya adalah  bahan baku.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI TANAMAN KUBIS Irna Ardiyanti Suwandy; Budi Setia; Rian Kurnia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i1.8522

Abstract

Kubis (Brassica oleracea) biasa dikenal masyarakat dengan sebutan kol merupakan tanaman semusim yang berbentuk perdu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) faktor kekuatan dan kelemahan yang ada didalam pengembangan usahatani tanaman kubis (Brassica oleracea). (2) faktor peluang dan acaman yang ada didalam pengembangan usahatani tanaman kubis (Brassica oleracea). (3) Menentukan formulasi strategi yang tepat dalam upaya pengembangan usahatani tanaman kubis (Brassica oleracea). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Sampel diambil secara purposive sampling kepada 17 responden. Data dianalisis menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Faktor kekuatan yang ada yaitu lahan pengembangan tersedia, pengalaman petani, kemampuan petani dan akses transportasi mudah. Faktor kelemahannya yaitu modal terbatas, kurang informasi pasar, sarana produksi terbatas. (2) Faktor peluang yang ada yaitu kondisi alam potensial, permintaan kubis semakin meningkat. Faktor ancaman yang ada yaitu serangan hama dan penyakit pada tanaman, peran penyuluh belum maksimal, teknologi belum maksimal dan fluktuasi harga. (3) Formulasi strategi yang tepat dari hasil analisis SWOT berdasarkan hasil penelitian berada pada kuadran I strategi yang diutamakan adalah strategi agresif (S-O), yaitu dengan memanfaatkan potensi yang ada untuk terus melakukan  usaha secara kontinyu  juga dengan intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian dalam upaya meningkatkan produktivitas  kubis.