Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Arisanty Nursetia Restuti; Yoswenita Susindra
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 16 No 3 (2016): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v16i3.305

Abstract

Kebutuhan zat besi pada remaja putri lebih tinggi dibandingkan remaja putra, disebabkan remaja putri rutin mengalami menstruasi, sehingga remaja putri lebih rentan menderita anemia. Kebiasaan makan yang salah pada remaja putri merupakan penyebab anemia. Anemia gizi pada remaja putri dapat berakibat menurunnya kesehatan reproduksi. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengetahui hubungan antara status gizi dan asupan zat gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri.Jenis penelitian ini cross sectional Penelitian dilakukan di SMK Mahfilud Duror II Jelbuk pada bulan September sampai November tahun 2016. Pengambilan sampel dengan mengunakan metode accidental sampling. Kriteria inklusi yaitu remaja putri usia 14 – 18 tahun, tidak sedang menstruasi, tidak mengkonsumsi tablet Fe. Data yang dipakai adalah data asupan yang diperoleh dari hasil perhitungan food recall 2 (1 x 24 jam), data status gizi diperoleh dari perhitungan tinggi badan dan berat badan kemudian diukur indeks massa tubuh (IMT) bedasarkan usia, serta data anemia didapatkan hasil pemeriksaan darah metode quick cek Hb. Data diuji menggunakan uji Gamma.Hasil penelitian didapatkan dari 109 siswi, 71 orang yang masuk kriteria inklusi, sedangkan 38 orang tereklusi karena sedang menstruasi. Uji hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia didapatkan p = 0,36 yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan, sedangkan uji hubungan antara asupan energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin C didapatkan nilai p > 0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan. Meningkatnya konsumsi makanan olahan yang nilai gizinya kurang, namun memiliki banyak kalori Konsumsijunk food merupakan penyebab para remaja rentan sekali kekurangan zat gizi tertentu meskipun status gizi normal.
Efektifitas Media Hema-Magz dalam Meningkatkan Pengetahuan PHBS di Lingkungan Kampus Satya, Malinda Capri Nurul; Iwan Abdi Suandana; Yoswenita Susindra; Lisus Setyowati; Dian Kartika Sari
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 No 3 (1): Mei
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/arteri.v6i3.585

Abstract

The implementation of Clean and Healthy Living Behaviors (PHBS) is essential for establishing positive habits across a university campus. However, PHBS within the campus environment is often neglected. A significant portion of the academic community has not yet fully adopted these behaviors, as evidenced by practices such as smoking on campus, consuming unhealthy food and beverages, and indiscriminate spitting. This situation is likely due to various factors, including a lack of knowledge about PHBS, insufficient outreach, and inadequate facilities. Poor adherence to PHBS can lead to infectious diseases like eye infections, diarrhea, anemia, and helminthiasis. One effective method to enhance the knowledge and awareness of PHBS among the academic community is through various information media, such as online magazines or e-magazines. Hema-Magz (Healthy Motion Magazine) is an e-magazine development containing information about PHBS on campus. This study aimed to evaluate the effectiveness of the Hema-Magz media on respondents' knowledge before and after the intervention. This research employed a quantitative design with a pretest-posttest approach, involving 15 respondents from the Tefa House of Health Promotion academic community. The research instrument consisted of 10 questions related to PHBS. The collected data were analyzed using a paired sample t-test. The results indicated an increase in the average knowledge score from 76.6% to 88.4%. Furthermore, the paired sample t-test yielded a p-value of 0.024, signifying a statistically significant difference in knowledge before and after using Hema-Magz. This media is effective in improving knowledge by offering engaging and interactive content. Further development into a mobile application is recommended to achieve a broader reach.
Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah, Asupan Zat Besi dan Vitamin C, dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil di Puskesmas Panceng Selvi Yuanita Shilhah; Permadi, M Rizal; Alinea Dwi Elisanti; Yoswenita Susindra; Jannah, Miftahul
HARENA : Jurnal Gizi Vol 4 No 1 (2023): HARENA: Jurnal Gizi (Desember 2023)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v4i1.4518

Abstract

Kadar hemoglobin dapat mengalami perubahan selama kehamilan dan kepatuhan dalam mengonsumsi tablet tambah darah serta asupan nutrisi menjadi faktor kunci dalam menjaga keseimbangan kadar hemoglobin tersebut. Penelitian ini bertujuan memahami secara mendalam mengenai gambaran kepatuhan konsumsi tablettambah darah, asupan zat besi dan vitamin C, serta kadar hemoglobin pada ibu hamil di Puskesmas Panceng, Kabupaten Gresik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus deskriptif. Populasi penelitian melibatkan seluruh ibu hamil trimester II di wilayah Puskesmas Panceng, dengan sampel sebanyak 34 responden yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar checklist kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, food recall 24 jam untuk mengukur asupan zat besi dan vitaminC, serta pengukuran kadar hemoglobin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil kurang patuh dalam mengonsumsi tablet tambah darah, dengan 65% responden yang patuh. Analisis asupan makan menunjukkan bahwa sejumlah besar ibu hamil mengalami defisit asupan zat besi dan vitamin C. Kadar hemoglobinsebelum intervensi menunjukkan bahwa 44% ibu hamil mengalami anemia, tetapi setelah intervensi, hanya 6% yang masih mengalami anemia. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, asupan zat besi dan vitamin C, serta intervensi gizi dapat berpengaruh positif terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Implikasi praktis penelitian ini melibatkan perluasan program intervensi gizi selama kehamilan, peningkatan edukasi, dan penguatan dukungan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil.