Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGATAN KECAMATAN KUSAN HILIR KABUPATEN TANAH Yudi Hartono; Meilya Farika Indah; Nurul Indah Qariati
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 2, No 2 (2015): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v2i2.2625

Abstract

Masalah utama yang diteliti adalah tentang kunjungan ke posyandu, dimana yang menjadi sasaran adalah ibu - ibu yang memiliki balita Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu. Dari laporan tahunan di Puskesmas Perawatan Pagatan tahun 2013, terdapat 17 posyandu yang aktif dengan cakupan tingkat partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu (D/S) mencapai 31,5 % dan keberhasilan program di posyandu (N/D) mencapai 85,4 % dimana belum mencapai target yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan kunjungan ibu di posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini termasuk penelitian survei analitik karena menganalisa dinamika korelasi antara variabel independen (pendidikan, pengetahuan, dukungan suami dan pekerjaan) dan variabel dependen (kunjungan balita ke posyandu) dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Pagatan dan pengambilan sampel secara Cluster sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan (p value= 0,046), pengetahuan (p value= 0,002) dan dukungan suami (p value= 0,023) mempunyai hubungan yang bermakna dengan kunjungan ibu balita di posyandu, pekerjaan (p value= 0,507) tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan kunjungan ibu balita di posyandu. Mengingat pendidikan, pengetahuan dan dukungan suami berpengaruh terhadap kunjungan di posyandu maka disarankan peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan,penyuluhan, meningkatkan peran serta petugas kesehatan, mengadakan pemantauan dan evaluasi terhadap setiap kegiatan yang berkaitan dengan program posyandu
Hubungan Pengetahuan, Frekuensi Konsumsi Fast Food dan Genetik dengan Kejadian Obesitas Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska MAB Banjarmasin: Correlation between Knowledge, Frequency of Fast Food Consumption and Genetics with Obesity Incidence of Students at the Faculty of Public Health Uniska MAB Banjarmasin Netty; Agus Jalpi; Nurul Indah Qariati
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2: DECEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i2.2732

Abstract

Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk lemak. Obesitas mengakibatkan beberapa penyakit yaitu diabetes, penyakit kardiovaskular dan kanker. Kelebihan berat badan dan obesitas sekarang secara dramatis meningkat di Negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, terutama di perkotaan termasuk Indonesia (WHO, 2017). Tujuan penelitian mengidentifikasi dan menganalisis hubungan pengetahuan, frekuensi konsumsi fast food dan genetik dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska MAB Banjarmasin. Metodelogi penelitian ini merupakan penelitian survey analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa semester 5 Peminatan Kesehatan Reproduksi dan Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska MAB Banjarmasin yang berjumlah 93 orang, sedangkan sampel penelitian sebanyak 49 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Analisis data menggunakan uji schi square, yaitu menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan nilai kemaknaan p-value < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami obesitas sebanyak 25 orang (51%), responden berpengetahuan cukup sebanyak 21 orang (42,8%), responden yang sering mengkonsumsi fast food yaitu sebanyak 29 orang (59,2%), sedangkan responden memiliki kategori adanya genetik sebanyak 27 orang (55,1%). Analisis chi sqaure diperoleh pengetahuan p-value = 0,032, frekuensi konsumsi fast food p-value = 0,027, sedangkan genetik p-value = 0,000, artinya ada hubungan dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska MAB Banjarmasin. Diharapkan kepada mahasiswa agar selalu rutin mengontrol berat badan, dan memperbaiki pola hidup, salah satunya tidak terlalu sering mengkonsumsi fast food serta memberitahu kepada orang tua agar selalu menjaga berat badan karena obesitas agar berdampak kepada penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, jantung, hipertensi, stroke, kanker dan lain sebagainya.
Determinan Pemilihan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Puskesmas Sungai Jingah M. Bahrul Ilmi; Nurul Indah Qariati; Rakhmi Hidayati
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol. 10 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v10i1.288

Abstract

One of the strategies of the program implementation Plan is listed in its own KB construction of medium-term national (RPJMN) in 2015-2019 is a declining rate of population growth (LPP), decreasing the total birth rate (TFR) per WUS, increasing the use of contraception, decreased needs air-KB which is not met, the declining birth rate in teenagers ages 15-19 years, and decreased unwanted pregnancy of WUS (15-49 years). The scope of use of MKJP (Long-term Contraceptive Methods) is still low and poorly chosen  by  Couples  of  fertile  Age  (PUS)  that  only  amounted  to  9,3%  compared  with  hormonal contraception that is amounted to 88,5%. The purpose of this research is to know the use of determinant Long-term Contraceptive Methods (MKJP) in the Puskesmas Sungai Jingah 2019. This research method using analytic survey with the use of cross sectional. The population is mothers who do visit KB acceptors from January to March 2019 totaled 237 acceptors. The sample in this research is the 70 respondents. Research instrument this is questionnaire with question form and interview. Data analysis with statistical tests test chi square. The desired confidence level is 90% (a = 0,1). Research results showed the use of electoral parity with MKJP (p = 0,488), and support her husband with the use of MKJP (p = 0,003), statistically parity has no relationship with the use of Long-term Contraceptive   Methods (MKJP). While the   husband support   the   selection   of   Long-term use   of Contraceptive Methods (MKJP). Advice for mom user KB is expected to play an active role in the efforts of the use of contraceptives, particularly long -term contraception