Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Potensi Sekam Padi sebagai Sumber Energi Alternatif Ramah Lingkungan dan Meningkatkan Kualitas UMKM di Desa Beringin Kencana Muhammad Suprapto; Yusup Indra Wijaya; Idzani Muttaqin; Budi Setiadi; Agus Jalpi; Rajak Jamali; Abdan Mustaqim Wardana; Meyrida Riana
JPMNT JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT NIAN TANA Vol. 2 No. 3 (2024): Juli: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nian Tana
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59603/jpmnt.v2i3.516

Abstract

The main problem faced by Beringin Kencana Village is the waste of rice husk waste, which is often burned or disposed of without further utilization. The purpose of this study is to optimize the potential of rice husks as an environmentally friendly alternative energy source and to improve the quality of MSMEs in the village. The methods used in this study include surveys and interviews with farmers and MSME actors, SWOT analysis, case studies on the application of technology, and trials of converting rice husks into energy. The results of the study show that the application of rice husk conversion technology has succeeded in reducing waste, providing efficient energy alternatives, and increasing MSME income by 20%. The application of this technology also has a positive impact on the environment by reducing carbon emissions and the use of fossil fuels. With these results, Beringin Kencana Village can be an example for other villages in utilizing agricultural waste sustainably.
Hubungan Pengetahuan, Frekuensi Konsumsi Fast Food dan Genetik dengan Kejadian Obesitas Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska MAB Banjarmasin: Correlation between Knowledge, Frequency of Fast Food Consumption and Genetics with Obesity Incidence of Students at the Faculty of Public Health Uniska MAB Banjarmasin Netty; Agus Jalpi; Nurul Indah Qariati
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2: DECEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i2.2732

Abstract

Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk lemak. Obesitas mengakibatkan beberapa penyakit yaitu diabetes, penyakit kardiovaskular dan kanker. Kelebihan berat badan dan obesitas sekarang secara dramatis meningkat di Negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, terutama di perkotaan termasuk Indonesia (WHO, 2017). Tujuan penelitian mengidentifikasi dan menganalisis hubungan pengetahuan, frekuensi konsumsi fast food dan genetik dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska MAB Banjarmasin. Metodelogi penelitian ini merupakan penelitian survey analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa semester 5 Peminatan Kesehatan Reproduksi dan Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska MAB Banjarmasin yang berjumlah 93 orang, sedangkan sampel penelitian sebanyak 49 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Analisis data menggunakan uji schi square, yaitu menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan nilai kemaknaan p-value < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami obesitas sebanyak 25 orang (51%), responden berpengetahuan cukup sebanyak 21 orang (42,8%), responden yang sering mengkonsumsi fast food yaitu sebanyak 29 orang (59,2%), sedangkan responden memiliki kategori adanya genetik sebanyak 27 orang (55,1%). Analisis chi sqaure diperoleh pengetahuan p-value = 0,032, frekuensi konsumsi fast food p-value = 0,027, sedangkan genetik p-value = 0,000, artinya ada hubungan dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska MAB Banjarmasin. Diharapkan kepada mahasiswa agar selalu rutin mengontrol berat badan, dan memperbaiki pola hidup, salah satunya tidak terlalu sering mengkonsumsi fast food serta memberitahu kepada orang tua agar selalu menjaga berat badan karena obesitas agar berdampak kepada penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, jantung, hipertensi, stroke, kanker dan lain sebagainya.