Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penambahan Bubuk Daun Stevia Pada Minuman Kopi Arabika Terhadap Tingkat Kesukaan Konsumen Sepdian Luri Asmono; Alkuin Bangkit Kristiawan; Hatmiyarni Tri Handayani; Rizky Nirmala Kusumaningtyas
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 1 (2021): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i1.2631

Abstract

Kopi merupakan salah satu bahan minuman yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pecinta kopi memiliki cita rasa yang beragam, ada yang menyukai rasa kopi murni tanpa tambahan apapun, namun ada juga yang memilih untuk menambahkan gula sebagai pemanis pada kopinya. Stevia adalah alternatif pemanis alami. Namun di Indonesia, tanaman stevia belum menunjukkan peran yang signifikan sebagai sumber komoditas pemanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk daun stevia pada minuman kopi arabika terhadap preferensi konsumen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial dengan 5% BNJ Advanced Test yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu K1 (0 gr), K2 (0,5 gr), K3 (1 gr), K4 (1,5 gr) dan K5 (2 gr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan K1 (0 gr) paling disukai untuk parameter aroma dan aftertaste, perlakuan K3 (1 gr) paling disukai untuk rasa dan perlakuan K2 (0,5 gr) paling disukai untuk parameter viskositas.
Fortifikasi Tepung Kelapa Pada Biskuit Anak Balita Hatmiyarni Tri Handayani; Choirul Anam
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i2.2646

Abstract

Tepung kelapa merupakan salah satu alternatif dalam penambahan produk pangan dengan tepung terigu ataupun untuk substitusi tepung terigu karena nutrisinya yang tinggi sehingga sangat berpotensi untuk pengembangan produk pangan terutama biskuit anak balita. Tujuan penelitian ini adalah menentukan proporsi tepung terigu dan tepung kelapa yang tepat sebagai bahan baku biscuit anak balita yang dapat diterima dari sudut pandang kandungan nutrisi, sifat tekstur, dan penerimaan panelis. Penelitian ini menggunakan proporsi tepung terigu : tepung kelapa yaitu sampel A (90%:10%), sampel B (80%:20%), dan sampel C (70%:30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel yang sesuai dengan standar kandungan gizi dan kekerasan adalah sampel C (70%:30%), dengan kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar serat kasar, dan tingkat kekerasan berturut-turut sebesar 8,75%, 27,98%, 62,60%, 0,67%, dan 177.9826N/mm2. Biskuit dengan fortifikasi tepung kelapa memiliki nilai gizi sesuai standard dan berdasarkan tingkat kesukaan dapat diterima dan disukai oleh panelis.  
Penerimaan konsumen dan nilai gizi cendol ikan lele (Clarias batrachus) dengan penambahan serbuk kopi Novia Anggraeni; Hatmiyarni Tri Handayani

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.596 KB) | DOI: 10.35891/agx.v13i1.2655

Abstract

Cendol is one of the popular drinks in Indonesia which is made from flour with incomplete nutritional content, so it is necessary to modify the formulation of cendol by adding catfish meat and coffee powder to complement the nutritional value of cendol products. The purpose of this study was to determine the effect of adding coffee grounds to consumer acceptance and the nutritional value of catfish cendol products. This study used a completely randomized design (CRD), with 4 additional treatments of coffee powder 0 g, 2 g, 4 g, and 6 g. The results showed that the addition of coffee powder had an effect on the hedonic yield of catfish cendol. The best cendol according to consumer acceptance is based on the results of hedonic code K2 with the addition of 4 g of coffee powder with water content of 65.34%, ash content of 0.48%, fat content of 0.52%, protein content of 11.13%, and carbohydrates 23, 53%.
Penyuluhan Dan Pendampingan Kegiatan Pengemasan Produk Tepung Roti Dari Limbah Kulit Kopi Di Desa Kemuning Lor Kabupaten Jember: Counseling and Assistancing in Packaging Activities for Flour Products from Coffee Peel in Kemuning Lor Village, Jember Regency Setyo Andi Nugroho Nugroho; Rizky Nirmala Kusumaningtyas; Suharjono Suharjono; Tirto Wahyu Widodo; Hatmiyarni Tri Handayani
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i3.3376

Abstract

Kopi merupakan komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Jember adalah salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil kopi, salah satunya adalah di kecamatan Arjasa desa kemuning Lor. Proses pengolahan yang dilakukan berupa, pengolahan basah dan kering. Selama proses pengolahan kopi, dihasilkan limbah berupa kulit kopi yang menimbulkan bau busuk jika didiamkan. Salah satu modifikasi yang dapat digunakan untuk memanfaatkan limbah adalah mengolahnya menjadi produk yang lebih bernilai ekonomis, yaitu tepung roti. kendala pembuatan tepung roti adalah proses pengemasan agar dikenal masyarakat luas. Produk pengemasan roti salah satunya adalah branding melalui kemasan dan labelling. Tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan produk yang memiliki daya jual yang tinggi dengan kemasan yang informatif. Hasil menunjukkan pengetahuan ibu-ibu Pengajian Al-Falah Kemuning Lor Kabupaten Jember, saat Pre-test paling memahami tentang syarat Bahan kemas sebanyak 25%, sedangkan paling rendah tentang produk diversivikasi kopi yaitu 0%. Hasil Post-Test tertinggi yaitu 100% pada pemahaman tentang kemasan, labelling, macam-macam pengemasan, dan pentingnya kemasan.  Post-test terendah pada syarat Bahan kemas yaitu 80%. Hasil ini menunjukkan Ibu lebih dari 80% Paham serta bisa mempraktekan tentang proses pengemasan pada produk Tepung Roti.
Quality of Physical and Sensory of Super-native Chicken Breast Marinated with Herbs and Spices with Different Levels of Marination Concentration Huda Oktafa; Agus Hadi Prayitno; Hatmiyarni Tri Handayani
Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner Vol 28, No 1 (2023): March 2023
Publisher : Indonesian Center for Animal Research and Development (ICARD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14334/jitv.v28i1.3092

Abstract

Super-native chickens result from crosses between male native chickens and laying hens.  The diversification of processed products from super-native chicken can be developed into ready-to-cook products by marinating them with local herbs and spices.  This research was conducted on the effect of marination concentrations of different local herbs and spices on the hedonic quality of super-native chicken breast.  The research material consisted of super-native chicken breast, chili powder, sugar, salt, pepper, garlic, cinnamon, palm oil, lime juice, monosodium glutamate, and ginger.  The treatment levels of marination concentration were 10, 20, and 30% of the weight of the meat.  Physical quality parameters tested were color, pH value, moisture, cooking loss, water-holding capacity, yield, and hardness.  Each treatment consisted of 3 replications.  In addition, sensory quality was tested by a hedonic quality test by 40 untrained panelists.  The hedonic quality parameters tested were color, flavor, taste, texture, tenderness, and juiciness.  The data from the physical quality test were analyzed by analysis of variance.  The hedonic quality test results were analyzed by non-parametric analysis through the Kruskal-Wallis hedonic test.  If there was a significant difference (P0.05), the test was continued with Duncan's New Multiple Range Test.  The results showed that the concentration level of different local herbs and spices marination could affect the physical quality (redness, pH value, and moisture) and sensory (color and texture) of super-native chicken breast.  The marination concentration of local herbs and spices at 20% level was the best treatment based on hedonic quality with a smooth meat texture and a score of 3.98.
INTENSIFIKASI USAHA PEMBIBITAN AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITBANGTAN (KUB) MELALUI PENGUATAN KELEMBAGAAN KELOMPOK USAHA BERSAMA Nur Widodo; Bakhroini Habriantono; Wahyu Subchan; Arif Muhammad Siddiq; Hatmiyarni Tri Handayani
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1: Juni 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i1.5929

Abstract

Program pengembangan desa binaan ini dilakukan di Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember yang merupakan salah satu desa binaan Universitas Jember. Tujuan yang ditetapkan pada program ini adalah terjadinya peningkatan atau intensivikasi budidaya ayam kampung unggul dengan menerapkan teknologi pembibitan dengan menggunakan mesin tetas otomatis, peningkatan Sumber daya peternak melalui pelatihan, praktek, dan pendampingan tentang manajeman budidaya ayam kampung unggul. Metode pelaksanaan pengembangan desa binaan diawali dengan: kegiatan sosialisai program pengabdian pada masyarakat, Pelatihan dan pendampingan manajeman pembibitan ternak (teknik penetasan telur menggunakan mesin tetas otomatis) untuk mendapatkan bibit ayam kampungunggul, pelatihan manajeman pemeliharaan, manajeman pakan (formulasi ransum berbahan pakan lokal), manajeman kesehatan ternak guna meningkatkan sekil dan ketrampilan peternak dalam hal budidaya ternak ayamkampung, pelatihan penguatan kelembagaan, Pembentukan kelompok usaha bersama (KUBE), meningkatkan akses pasar, disfersivikasi usaha untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraanpeternak, dan pendampingan kegiatan untuk memastikan keberlanjutan Program Desa Binaan. Target dari kegiatan ini yaitu bersama dengan pemerintah Desa Purwoasri dan kelompok peternak ayam kampung unggul melakukan intensifikasi usaha budidaya ayam kampung unggul guna meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan peternak.
PENYULUHAN PENERAPAN TEKNOLOGI PAKAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA DOMBA Nur Widodo; Hatmiyarni Tri Handayani; Christa Dyah Utami
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i3.3178

Abstract

Pemberian pakan ternak yang baik dan sesuai teknologi pengolahan akan menghasilkan ternak yang berkualitas pula. Permasalahan ketersediaan pakan ternak terutama untuk ternak domba menjadi hal yang utama dalam pembudidayaan ternak domba berkualitas. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan tentang penerapan teknologi pengolahan pakan ternak dalam upaya pengembangan usaha budidaya ternak domba. Solusi teknologi pengolahan pakan ternak yang diberikan ada tiga teknologi, yaitu Silase, Pakan Fermentasi, dan Amoniasi. Metode yang dilakukan dalam penyuluhan ini adalah ceramah dan diskusi. Dengan diadakannya penyuluhan ini, menjadikan peserta (kelompok peternak domba) mengetahui teknologi pengolahan pakan ternak yang baik dan benar, menjadikan evaluasi apa yang telah dilakukan sebelumnya, keberlanjutan program yaitu praktek pembuatan ketiga teknologi pengolahan pakan ternak. Pelaksanaan penyuluhan pada program Pengabdian kepada Masyarakat mencapai target luaran sebesar 80% sehingga dapat dikatakan bahwa program ini telah berhasil.