Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Aplikasi pupuk hayati mikoriza dan beberapa jenis pupuk hijau terhadap hasil tanaman kedelai (Glycine max L.) Christa Dyah Utami; Herlinawati Herlinawati; Eva Rosdiana
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 3 (2021): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v9i3.4973

Abstract

Peningkatan produksi kedelai di Indonesia masih rendah hal ini secara umum disebabkan oleh tanah yang kurang subur. Penggunaan pupuk anorganik yang berlebih tanpa diimbangi dengan penggunaan pupuk organik dapat mengakibatkan kandungan bahan organik tanah rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pengaplikasian pupuk hayati mikoriza arbuskula dan pupuk hijau dari tanaman paitan dan lamtoro terhadap hasil tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Desa Babakan, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang dari Februari sampai Mei 2021. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial tiga ulangan dengan dosis pupuk hayati mikoriza dan jenis pupuk hijau sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk hayati mikoriza dengan dosis 20 g/tanaman dan pupuk hijau yang mampu meningkatkan hasil tanaman kedelai
Peningkatan Pengetahuan Siswa SDN Glagahwero 02 Kecamatan Kalisat Mengenai Pentingnya Mengkonsumsi Sayuran Bergizi Tirto Wahyu Widodo; Christa Dyah Utami; Anni Nuraisyah; Ramadhan Taufika; Riskha Dora Candra Dewi
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2020.1.1.6-9

Abstract

SDN Glagahwero 02 merupakan salah satu sekolah dasar di Kabupaten Jember yang memperoleh bantuan program gizi anak sekolah tahun 2018. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi asupan gizi guna meningkatkan kemampuan belajar dalam upaya membentuk karakter insan Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif. Selama program tersebut berlangsung, didapatkan informasi bahwa banyak siswa/siswi yang tidak suka mengonsumsi sayuran. Minimnya pengetahuan anak mengenai pentingnya mengonsumsi sayuran bergizi menjadi salah satu permasalahan dalam upaya memenuhi asupan gizi. Ditambah lagi, kurangnya peran orangtua dalam menyediakan makanan berupa sayuran bergizi untuk anak mereka. Padahal, sayuran bergizi merupakan sumber utama vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh sebab itu, perlu dilakukan peningkatan pengetahuan mengenai pentingnya sayuran bergizi bagi anak-anak melalui kegiatan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan tersebut terfokus pada 2 sasaran utama, yakni siswa/siswi dan orang tuanya yang bertujuan agar pemahaman mengenai pentingnya sayuran bagi anak akan lebih terintegrasi. Jenis luaran yang dihasilkan adalah peningkatan pengetahuan yang terintegrasi antara siswa/siswi dan orang tuanya mengenai pentingnya mengonsumsi sayuran bergizi, sehingga anak lebih menyukai sayuran dan orangtua selalu menyediakan sayuran bergizi untuk anaknya. Orangtua dapat memberikan edukasi pentingnya sayuran dengan berkomunikasi yang baik, menyediakan menu sayuran setiap hari, dan membuat inovasi dalam memasak sayuran.
Sosialisasi Informasi Gizi Remaja Dalam Meningkatkan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 terkait Anemia dan Diet Rendah Serat Di Kelompok Pengajian Al-Falah Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Riskha Dora Candra Dewi; Christa Dyah Utami; Descha Giatri Cahyaningrum
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 5 (2022): September 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i5.260

Abstract

Perilaku hidup sehat perlu ditingkatkan dalam mencegah penularan Covid 19 yaitu berolahraga, tidak merokok dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Jember memiliki populasi sebanyak 1299 jiwa dimana tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah sehingga sangat rentan dalam pemahaman akan gizi yang baik dimana sebagai salah satu senjata utama untuk menangkal penyebaran Covid 19. Metode Pelaksanaan berupa sosialisasi kepada remaja disampaikan dalam bentuk ceramah yang didukung dengan program power point dan leaflet untuk memudahkan penyampaian informasi. Berdasarkan kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa sosialisasi tentang anemia serta diet rendah serat sangat diperlukan bagi masyarakat khsusnya masyarakat Desa Kemuning yang minim fasilitas pendidikan dan kesehatan. Dan teknik penyampaian sosialisasi terhadap kondisi dan karakter peserta menjadi kunci utama tingkat keberhasilan masuknya materi di pemahaman peserta.
PENDAMPINGAN BUDIDAYA PADI RAMAH LINGKUNGAN DI DESA SUREN, KECAMATAN LEDOKOMBO, KABUPATEN JEMBER Iqbal Erdiansyah; Liliek Soelaksini; Christa Dyah Utami; Rindha Pertami; Eliyatiningsih Eliyatiningsih; Agus Hariyanto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.12709

Abstract

Desa Suren yang terletak di Kecamatan Ledokombo merupakan salah satu penghasil komoditas padi di Kabupaten Jember. Petani di wilayah ini mengusahakan tanaman padi sebagai komoditas utamanya dan ditanam pada lahan seluas 28 hektar setiap tahun dengan 2 kali musim tanam. Dalam melakukan budidaya padi petani menghadapi beberapa kendala diantaranya langka dan mahalnya harga pupuk dan pestisida kimia, serangan hama penyakit tanaman padi, penurunan produksi, serta risiko kegagalan panen. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tim pelaksana kegiatan pengabdian memberikan pelatihan teknologi budidaya padi ramah lingkungan dengan pembuatan pupuk hayati Trichoderma sp., pestisida hayati Beauveria bassiana, penanaman bunga refugia, serta pendampingan implementasi teknologi tersebut melalui lahan demplot. Teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi petani. Kegiatan ini diikuti oleh 30 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Suren Jaya 01. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta minat petani dalam melakukan budidaya padi yang ramah lingkungan.
PELATIHAN PENGGUNAAN E-COMMERCE DAN PELATIHAN SENAM LANSIA PADA KELOMPOK PENGAJIAN AL-FALAH DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA Ramadhan Taufika; Christa Dyah Utami; Riskha Dora Candra Dewi; Devi Arine Kusumawardani; Dyah Nuning Erawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14062

Abstract

ABSTRAKKemajuan teknologi informasi memberikan inovasi baru pada bidang pemasaran produk salah satu contohnya adalah penggunaan e-commerce. Melalui e-commerce pemasaran produk tidak ada batasan pada satu daerah, tetapi dapat meluas sampai beberapa daerah. Mitra pengabdian adalah kelompok pengajian Al Falah dengan mayoritas anggota adalah wanita kelompok lansia. Adapun permasalahan pada mitra yaitu mitra belum memiliki kemampuan untuk memasarkan produk suplemen herbal yang telah diproduksi secara mandiri melalui e-commerce. Permasalahan lain yaitu mitra pengabdian yang didominasi oleh wanita lanisa belum memahami tentang kesehatan. Metode kegiatan yang dilaksanakan pada pengabdian ini yaitu koordinasi persiapan kegiatan, pelatihan senam lansia, pelatihan pemasaran produk melalui e-commerce, serta monitoring dan evaluasi. Solusi yang diberikan oleh tim pengabdian pada kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang pentingnya senam lansia pada mitra, mengadakan pelatihan senam lansia, mengadakan pelatihan pemasaran produk melalui e-commerce, serta melakukan evaluasi pada kemampuan dan pemahaman mitra mengenai penggunaan e-commerce, serta kemampuan mitra dalam mempraktekkan senam lansia secara mandiri. Hasil dari pengabdian adalah mitra mampu menggunakan e-commerce untuk memasarkan produk suplemen herbal serta mampu mempraktekkan senam lansia secara mandiri.   Kata kunci: e-commerce; lansia; pelatihan; produk; senam ABSTRACTAdvances in information technology provide new innovations in the field of product marketing, one example is the use of e-commerce. Through e-commerce, product marketing is not limited to one area, but can extend to several regions. The service partner is the Al Falah recitation group with the majority of members being women from the elderly group. There are problems with partners, namely partners do not yet have the ability to market herbal supplement products that have been produced independently through e-commerce. Another problem is that service partners, who are dominated by women, do not understand health. The stages of the activities carried out in this service are coordination of preparation for activities, training for elderly gymnastics, product marketing training through e-commerce, as well as monitoring and evaluation. The solution provided by the service team for this activity is to provide education about the importance of elderly exercise to partners, conduct elderly exercise training, conduct product marketing training through e-commerce, and evaluate partners' abilities and understanding regarding the use of e-commerce, as well as partners' capabilities. in practicing elderly exercise independently. The result of the dedication is that partners are able to use e-commerce to market herbal supplement products and are able to practice elderly exercise independently. Keywords: e-commerce; gymnastics; products; seniors; training
Reaksi Pertumbuhan Tanaman Talas (Colocasia esculenta) Berdasarkan Waktu Lama perendaman Bibit Dengan Menggunakan Hormon Auksin Indole-3-acetic acid (IAA): Taro Plant Growt Reaction (Colocasia esculenta) Based on long Time of Soaking Seeds Using The Auxin Indole-3-acetic acid (IAA) Hormon Christa Dyah Utami; Rudi Wardana; Slamet Yohanas Fiqih
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3928

Abstract

Tanaman talas merupakan tanaman umbi - umbian yang dapat dijadikan sebagai bahan pangan alternative selain beras. Adapun yang menjadi penyebab produksi rendah ialah keterbatasan lahan, kelangkaan bibit dan pertumbuhan yang relatif lama. Oleh karena itu dapat dilakukan penelitian dari anakan talas untuk melakukan perbanyakan vegetative dengan penambahan hormon auksin dan lama perendaman.  Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan perkembangan bibit tanaman talas (Colocasia esculenta) dengan perendaman bibit menggunakan hormon auksin. Penelitian ini menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 6 taraf dan 4 kali ulangan. Pada konsentrasi 350mg/liter air yaitu: P0 kontrol, P1 1 jam, P2 1,5 jam, P3 2 jam, P4 22,5 jam, P5 3 jam. Jika pada perlakuan menyatakan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan Variabel perendaman bibit tanaman talas berpengaruh nyata pada pengamatan tinggi tunas, diameter batang, jumlah daun dan waktu munculnya tunas, akan tetapi pada variabel jumlah akar dan panjang akar berbeda tidak nyata. Hal tersebut karena beberapa faktor seperti variabel yang bebeda nyata diakibatkan karena adanya penambahan hormon auksin indole-3-acid (IAA) dan lama perendaman serta variabel yang berbeda tidak nyata terjadi Karena faktor eksternal yaitu media tanam dan proses pencabutan tanaman dari media tanam.
Utilization of Household Waste to Produce the Fungus Aspergillus niger as Biopesticide and Biological Fertilizer in the Jaya Mulia Farmer Women Group: Pemanfaatan limbah rumah tangga untuk produksi cendawan Aspergillus niger sebagai Biopestisida dan pupuk hayati di Kelompok Wanita Tani Jaya Mulia Iqbal Erdiansyah; Eliyatiningsih; Mochamad Syarief; Christa Dyah Utami; Berlina Yudha Pratiwi; Fitriyatul Hanifiyah
Journal of Community Empowerment for Multidisciplinary (JCEMTY) Vol. 1 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : KHD Production

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53713/jcemty.v1i2.65

Abstract

The Jaya Mulia Farmer Women's Group (KWT) is a group of women farmers in Krajan, Suren, Ledokombo, Jember, East Java. KWT Jaya Mulia has problems in producing the Aspergillus niger fungus, namely the availability of the F0 generation A. niger fungus, which still buys long-livers to obtain it at a high price. The high price of F0 generation seeds is caused by the expensive materials used, so another alternative is needed to replace the F0 generation seeds of the fungus A. niger to reduce prices. Producing the biological agent A. niger is a very prospective business, so the introduction of A. niger cultivation techniques need to add to the knowledge and skills of women farmer groups to produce biological agents independently. Based on the situation above, the community service activities to help provide training on cultivation techniques and the production of biological agents in the Jaya Mulia farmer women's group are considered relevant to do. The method used in carrying out community service activities is a participatory community empowerment method that emphasizes community involvement in all activities carried out. This community service activity is planned in four stages of activity, namely stage socialization or counseling, skills training stage, evaluation stage, and mentoring. The activity was attended by 25 members of the Jaya Mulia Farmer Women's Group. Based on the results of the activities that have been carried out, it is known that community service activities can increase the knowledge, skills, and income of farmers in carrying out agricultural cultivation.
Pengaruh Kandungan Senyawa Bioinsektisida Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli) Terhadap Keanekaragaman Artropoda Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.): The Efficacy of Pencil Tree (Euphorbia tirucalli) Bioinsecticide on Arthropod Diversity in Corn (Zea mays L.) Mochamad Syarief; Christa Dyah Utami; Muhammad Fausi
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 24 No 1 (2024): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v24i1.4128

Abstract

Salah-satu kendala dalam budidaya tanaman jagung adalah hama dengan penggunaan insektisida sintetis yang berlebihan secara rutin, dapat  mengakibatkan terbunuhnya musuh alami. Toksisitas terhadap Spodopter frugiperda menggunakan 6 taraf konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% menggunakan analisis Probit dengan PoloPlus Ver 1.0. Uji lapangan membandingkan bioinsektisida tanaman patah tulang (Pt) 21% dan Deltametrin (Dm) 2ml/l. Pengamatan artropoda menggunakan Yellow Pan Trap, Sticky Trap, Pitfall Trap dan Sweep Net. Parameter pengamatan meliputi: keanekaragaman dan kelimpahan artropoda meliputi Indeks Shannon-Wiener (H’), Indeks Dominansi Sympson (C), Indeks kesamaan jenis Sorensen dan hasil panen. Kesimpulan: hasil uji GCMS terdeteksi 35 komponen senyawa, kandungan tertinggi yaitu Tetradecanoic acid 15.53%. LC95 adalah 21%. Kelimpahan individu herbivor, polinator dan detrivor berbeda tidak nyata.  Kelimpahan predator dan parasitoid bioinsektisida tanaman patah tulang lebih tinggi dibanding deltametrin. H` kedua perlakuan kategori sedang, produktivitas sedang, ekosistem seimbang, tidak ditemukan  dominansi spesies, menunjukkan kesamaan spesies. Berat kering pipilan bioinsektisida tanaman patah tulang 152,59 gram per tanaman lebih banyak dibanding  Deltametrin,  122,51 gram per tanaman.
APLIKASI ASAP CAIR ARANG SEKAM TERHADAP POPULASI KUTU KEBUL (Bemisia tabaci) PADA EDAMAME (Glycine max L. MERRILL) Christa Dyah Utami; Ilham Mukhlisin; Trisnani Alif; Achmad Hadi Musthofa
Agrika Vol. 18 No. 1 (2024)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v18i1.5699

Abstract

ABSTRAKBemisia tabaci adalah salah satu hama pada kedelai yang dapat menyebabkan penurunan produksi hingga 80%. Umumnya petani masih menggunakan insektisida sintetis yang menyebabkan hama resisten dan membunuh arthropoda menguntungkan. Perlu adanya alternatif insektisida yang aman bagi lingkungan maupun manusia. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh aplikasi asap cair arang sekam (ACAS) padi pada populasi kutu kebul (Bemisia tabaci). Tiga jenis perlakuan yang digunakan adalah: G3: ACAS grade 3 konsentrasi 3%; G2: ACAS grade 2 konsentrasi 4%; dan IMI: insektisida sintetis berbahan aktif imidakloprid. Penelitian ini menggunakan metode perbandingan perlakuan. Setiap perlakuan diaplikasikan pada plot berukuran 20 m2. Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan uji non parametrik Kruskal Wallis. Hasil pengamatan populasi B. tabaci pada semua jenis perlakuan mengalami peningkatan seiring bertambahnya umur tanaman dan mengalami penurunan mulai 52 HST selanjutnya semakin menurun hingga 59 HST. Populasi B. tabaci secara keseluruhan akibat aplikasi imidakloprid sebanyak 15.70 individu berbeda nyata jika dibanding dengan aplikasi ACAS grade 3 maupun grade 2. Asap cair arang sekam grade 3 konsentrasi 3% mengakibatkan populasi B. tabaci 28.94. Perlakuan ini lebih berpotensi menekan populasi B. tabaci dibanding ACAS grade 2 konsentrasi 4% yang menekan populasi B. tabaci menjadi 29.13. Kedua perlakuan ACAS tersebut masih kurang optimal jika dibandingkan insektisida sintetis berbahan aktif imidakloprid dalam menekan populasi B. tabaci pada tanaman kedelai edamame.ABSTRACTBemisia tabaci is a pest in soybeans that can cause a reduction in production of up to 80%. Generally, farmers still use synthetic insecticides which cause pest resistance and kill beneficial arthropods. There is a need for alternative insecticides that are safe for the environment and humans. This research aims to examine the effect of application of rice husk charcoal liquid smoke (ACAS) on whitefly (Bemisia tabaci) populations. The three types of treatment used are: G3: ACAS grade 3 concentration 3%; G2: ACAS grade 2 concentration 4%; and IMI: synthetic insecticide containing the active ingredient imidacloprid. This research uses a treatment comparison method. Each treatment was applied to a plot measuring 20 m2. Observation data were analyzed using the Kruskal Wallis non-parametric test. The results of observations of the B. tabaci population in all types of treatment increased as the age of the plant increased, and decreased starting at 52 HST and decreasing further until 59 HST. The overall population of B. tabaci due to imidacloprid application was 15.70 individuals, which was significantly different when compared to the application of ACAS grade 3 or grade 2. Liquid smoke from grade 3 husk charcoal with a concentration of 3% resulted in a B. tabaci population of 28.94. This treatment has more potential to suppress the B. tabaci population compared to ACAS grade 2 concentration 4% which suppresses the B. tabaci population to 29.13. These two ACAS treatments are still less than optimal compared to the synthetic insecticide containing the active ingredient imidacloprid in suppressing the B. tabaci population in edamame soybean plants. Keywords: bioinsecticide, GCMS, whitefly, liquid smoke, bemisia tabaci
PENYULUHAN PENERAPAN TEKNOLOGI PAKAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA DOMBA Nur Widodo; Hatmiyarni Tri Handayani; Christa Dyah Utami
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i3.3178

Abstract

Pemberian pakan ternak yang baik dan sesuai teknologi pengolahan akan menghasilkan ternak yang berkualitas pula. Permasalahan ketersediaan pakan ternak terutama untuk ternak domba menjadi hal yang utama dalam pembudidayaan ternak domba berkualitas. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan tentang penerapan teknologi pengolahan pakan ternak dalam upaya pengembangan usaha budidaya ternak domba. Solusi teknologi pengolahan pakan ternak yang diberikan ada tiga teknologi, yaitu Silase, Pakan Fermentasi, dan Amoniasi. Metode yang dilakukan dalam penyuluhan ini adalah ceramah dan diskusi. Dengan diadakannya penyuluhan ini, menjadikan peserta (kelompok peternak domba) mengetahui teknologi pengolahan pakan ternak yang baik dan benar, menjadikan evaluasi apa yang telah dilakukan sebelumnya, keberlanjutan program yaitu praktek pembuatan ketiga teknologi pengolahan pakan ternak. Pelaksanaan penyuluhan pada program Pengabdian kepada Masyarakat mencapai target luaran sebesar 80% sehingga dapat dikatakan bahwa program ini telah berhasil.