Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penggunaan Model Set Covering Problem dalam Penentuan Lokasi dan Jumlah Pos Pemadam Kebakaran Indayani, Darsih; Puspitasari, Yesi; Sari, Lisma Dian Kartika
Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.725 KB) | DOI: 10.25139/smj.v8i2.3280

Abstract

AbstractOver the past five years, the incidence of fires at the Situbondo Regency has increased. For the following years, the Situbondo district government plans to add new fire stations to reach areas that have not been or are difficult to reach by fire and rescue unit personnel. In the construction plan for a new fire station, we need to construct a model that can determine where and how many new fire stations. This research aims to determine the optimal location and number of fire stations taking into account dispatch time, construction cost, and fire toll in Situbondo district using the set covering problem model. Furthermore, we find the solution of the model by using the branch and bound method compiled from the GAMS optimization software. The optimal solution of the set covering problem model which minimizes the opening cost of the fire station as the objective function is, and each equal to 1 with Z equal to 6. Based on the result, the optimal location of the fire station in Situbondo district is in the sub-districts of Banyuglugur, Mlandingan, Bungatan, Panji, Kapongan, and Arjasa, each with a type C station. Currently, Situbondo district fire stations are located in Panji (type A), Asembagus (type C), and Besuki (type C) sub-districts. The costs incurred for the construction of the three fire stations are 7. The total cost of new fire station construction in the optimization model is less than the cost issued at this time. Keywords: set covering problem, branch and bound, fire station location, GAMS. AbstrakSelama lima tahun terakhir, kejadian kebakaran di Kabupaten Situbondo meningkat. Beberapa tahun kedepan, Pemerintah Kabupaten Situbondo berencana akan menambah pos baru untuk menjangkau daerah-daerah yang selama ini belum atau sulit dijangkau oleh personil UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Dalam rencana pembangunan pos pemadam kebakaran baru dibutuhkan metode yang tepat untuk menentukan dimana dan jumlah lokasi pos pemadam kebakaran baru yang strategis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi dan jumlah pos pemadam kebakaran yang optimal dengan mempertimbangkan waktu tempuh, biaya pembangunan, dan rekam jejak terjadinya kebakaran di Kabupaten Situbondo menggunakan model set-covering problem. Selanjutnya, model tersebut diselesaikan menggunakan metode branch and bound dengan menggunakan software optimasi GAMS. Penyelesaian model optimasi Set Covering Problem yang meminimalkan fungsi objektif biaya pembukaan pos pemadam kebakaran adalah , dan  masing-masing sama dengan 1 dengan nilai Z adalah 6. Berdasarkan hasil tersebut lokasi pos pemadam kebakaran yang optimal di Kabupaten Situbondo adalah di Kecamatan Banyuglugur, Mlandingan, Bungatan, Panji, Kapongan, dan Arjasa yang masing-masing dengan tipe pos pemadam kebakaran C. Saat ini lokasi pos pemadam kebakaran yang dimiliki oleh UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Situbondo terletak di 3 lokasi, yaitu Kecamatan Panji (tipe A), Kecamatan Asembagus (tipe C), dan Kecamatan Besuki (tipe C), maka biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan ketiga pos pemadam kebakaran tersebut adalah 7. Total biaya pembangunan pos pemadam kebakaran baru pada model optimasi lebih kecil daripada biaya yang dikeluarkan saat ini. Kata Kunci: set covering problem, branch and bound, lokasi pos pemadam kebakaran, GAMS.
Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Menggunakan Soal Timss Ditinjau dari Perbedaan Gender Fatimah, Siti Nur; Munawwir, Zainul; Sari, Lisma Dian Kartika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.196 KB)

Abstract

Melihat perbedaan hasil dari beberapa penelitian sebelumnya tentang kemampuan metakognisi dalam pemecahan masalah, peneliti tertarik untuk meneliti kemampuan metakognisi siswa dalam pemecahan masalah ditinjau dari perbedaan gender. Permasalahan tersebut menjadi penting untuk diteliti karena bertujuan untuk mengetahui terlaksana kemampuan metakognisi yang dimiliki siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan metakognisi siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam pemecahan masalah menggunakan soal TIMSS di SMP Al-Falah Pesanggrahan Jangkar Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah satu orang siswa laki-laki dan satu orang siswa perempuan dari kelas VII SMP AL-Falah Pesanggrahan yang memiliki kemampuan matematika sama. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, tes kemamuan matematika dan soal TIMSS. Analisis data dalam penelitian ini dianalisis pada setiap teknik pengumpulan data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan metakognisi dalam pemecahan masalah antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Kemampuan metakognisi siswa laki-laki dan siswa perempuan telah digunakan dengan baik dalam pemecahan masalah. Keduanya sama-sama dapat menjelaskan proses berpikirnya dalam setiap tahap pemecahan masalah.
Efektifitas Strategi Promosi Kripik Singkong Barokah terhadap Hasil Penjualan di Era Pandemi Covid 19 Solihin, Amil; Rasyidi, Ahmad Hafas; Sari, Lisma Dian Kartika
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v12i1.589

Abstract

Promotional strategy is a strategy used by companies producing goods or services to be launched into the market commercially. Marketing strategy is the determination of policies and plans, goals and objectives that are carried out to achieve the expected final results by researching needs and consumers, producing goods and services, determining price levels, promoting products and distributing products to consumers. The purpose of this study was to determine the promotion strategy of cassava chips on sales results in the era of the COVID 19 pandemic. The data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. Thus, the sales results increased in 2019 by Rp 3.257.500 while in 2020 the sales results were Rp 2.858.000 and finally in 2021 the nominal value was Rp 20.835.000
Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Menggunakan Soal Timss Ditinjau dari Perbedaan Gender Fatimah, Siti Nur; Munawwir, Zainul; Sari, Lisma Dian Kartika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melihat perbedaan hasil dari beberapa penelitian sebelumnya tentang kemampuan metakognisi dalam pemecahan masalah, peneliti tertarik untuk meneliti kemampuan metakognisi siswa dalam pemecahan masalah ditinjau dari perbedaan gender. Permasalahan tersebut menjadi penting untuk diteliti karena bertujuan untuk mengetahui terlaksana kemampuan metakognisi yang dimiliki siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan metakognisi siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam pemecahan masalah menggunakan soal TIMSS di SMP Al-Falah Pesanggrahan Jangkar Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah satu orang siswa laki-laki dan satu orang siswa perempuan dari kelas VII SMP AL-Falah Pesanggrahan yang memiliki kemampuan matematika sama. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, tes kemamuan matematika dan soal TIMSS. Analisis data dalam penelitian ini dianalisis pada setiap teknik pengumpulan data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan metakognisi dalam pemecahan masalah antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Kemampuan metakognisi siswa laki-laki dan siswa perempuan telah digunakan dengan baik dalam pemecahan masalah. Keduanya sama-sama dapat menjelaskan proses berpikirnya dalam setiap tahap pemecahan masalah.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Pemahaman Baca Al-Quran di Dusun Krajan Desa Sliwung Melalui Kelas Tajwid Sari, Lisma Dian Kartika; Fadorosid, Ahmad; Fawaidul, Muh; Arisandi, Anas; Jaelani, Achmad; Shodiq, Achmad
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 1 (2024): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i1.4202

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk kontribusi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat melalui program PBPMD (Pengabdian Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Desa). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dialami Desa Sliwung yakni minimnya tenaga pengajar atau guru mengaji dan rendahnya minat belajar baca Al-Quran dengan baik dan benar. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah anak-anak di Dusun Krajan Desa Sliwung dari tingkat pendidikan PAUD hingga SMP. Pengabdian dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dengan metode pendampingan keagaaman berupa bimbingan mengaji yang dilakukan secara intensif setiap hari melalui kelas tajwid di masjid Baitul Amin dan Musholah Nurul Huda selama kegiatan KKN berlangsung selama 2 bulan. Hasil pengabdian memberikan solusi atas masalah yang sedang dihadapi Desa Sliwung, khususnya Dusun Krajan yaitu menumbuhkan minat belajar baca Al-Quran pada anak-anak serta pelafalan membaca Al-Quran anak-anak Dusun Krajan semakin membaik. Yang ditunjukkan dengan sikap antusias dan sikap aktif anak-anak Dusun Krajan mengikuti kelas tajwid dan berinteraksi dengan guru mengaji dalam hal ini yaitu mahasiswa KKN. Dengan adanya kelas tajwid sangat membantu anak-anak dalam memahami baca Al-Quran dengan baik dan benar serta menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak Dusun Krajan, Desa Sliwung.
Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik dan Disposisi Matematis Siswa Melalui Senam Matematika di Desa Seliwung Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo Munawwir, Zainul; Sari, Lisma Dian Kartika; Maulana, Ikrom; Wendi, Wendi; Hadi, Moh.; Maulana, Moch. Rizal
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 1 (2024): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i1.4167

Abstract

Berdasarkan hasil observasi terhadap beberapa siswa tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di desa Sliwung, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, sebagian besar di antara mereka masih memiliki motivasi belajar matematika yang rendah dan menganggap matematika itu sulit dan tidak menyenangkan. Tujuan dari pengabdian ini yaitu berupaya untuk meningkatkan disposisi matematis dan kecerdasan kinestetik siswa melalui senam matematika di Desa Sliwung, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Pelakanaan pengabdian ini dilakukan oleh dosen dan melibatkan mahasiswa STKIP PGRI Situbondo. Kegiatan ini dilakukan di Desa Sliwung, tepatnya di Balai/Kantor Desa Sliwung, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo selama 2 minggu yaitu setiap hari minggu pagi berupa kegiatan senam pagi yang dimodifikasi dengan gerakan-gerakan matematis (senam dan permainan matematika). Sedangkan peserta senam matematika dalam pengabdian ini adalah beberapa siswa jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang bertempat tinggal di sekitar Kantor Desa Sliwung dengan jumlah peserta sebanyak 27 peserta. Dari hasil kegiatan pengabdian ini terlihat dengan jelas senyum gembira dari seluruh peserta ketika melakukan gerakan-gerakan senam matematika. Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa suasana menyenangkan dalam bermain matematika telah tercipta sehingga seluruh peserta sangat antusias dengan riang gembira meniru atau melakukan setiap gerakan yang diinstruksikan oleh instruktur senam yang mencerminkan bahwa disposisi matematis siswa meningkat. Kegiatan ini tidak hanya terfokus pada perhitungan operasi matematika, melainkan juga harus selaras dengan gerakan badan sesuai instruksi instruktur senam. Jadi secara otomatis siswa atau peserta senam juga akan meningkatkan kecerdasan kinestetiknya melalui gerakan-gerakan senam matematika.
Efficiency of Solar Cookers with Different Geometric Shapes Over the Last Decade: A Comprehensive Review Sari, Lisma Dian Kartika; Munawwir, Zainul; Umamah, Chairatul
Journal of Renewable Energy, Electrical, and Computer Engineering Vol 4, No 1 (2024): March 2024
Publisher : Institute for Research and Community Service, Universitas Malikussaleh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jreece.v4i1.13764

Abstract

Mostly in rural areas in developing countries, biomass and fossil fuels are used for cooking. These fuels have negative impacts on the environment and human health. One solution to the problem is cooking using solar-powered stoves as a clean and environmentally friendly alternative energy. In this research, a literature study was conducted related to solar cookers which are divided into several types based on their geometric shape, namely box, parabolic, tube, and panel types. This research examines the performance of solar cookers, namely solar cooker efficiency (η%). In this literature study, the development of stoves from 2012 to 2023 has been reviewed and focused on. The sub-topics discussed revolve around the details of the geometry shape of the solar cooker on the performance of the solar cooker on the parameter of heat efficiency generated. The main conclusion of this review is that box-type solar cookers are more researched than other types of solar cookers, indicating that box-type solar cookers are more in demand and more economical in the manufacturing process. The highest average heat efficiency (η%) is produced by the tube-type solar cooker and the lowest is produced by the parabolic-type solar cooker. Other parameters also affect the efficiency of solar cookers, namely the intensity of solar radiation, the type of absorber/heat storage material, the use of reflectors with the right position (zenith and azimuth angles), the use of a tight cover pan (vacuum tube) for certain types of solar cookers and the length of cooking time.
Penerapan Game Based Learning Menggunakan Alat Peraga Manipulatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Notasi Ilmiah Siswa Hadi, Syamsul; Munawwir, Zainul; Sari, Lisma Dian Kartika
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2025): January - March 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v5i1.2828

Abstract

Hasil studi awal kami pada salah satu sekolah menemukan bahwa adanya kecenderungan siswa untuk menunggu hasil akhir daripada menjalani proses penyelesaian ketika menyelesaikan masalah. Dampak yang dihasilkan adalah kurangnya motivasi dan minat mereka dalam mempelajari matematika sehingga hasil ulangan hariannya cenderung rendah. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep penulisan notasi ilmiah siswa pada materi bilangan berpangkat dengan menerapkan metode GBL menggunakan alat peraga manipulatif. Kami menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model skema Kurt Lewin dengan melibatkan siswa kelas VIII MTs Sarji Ar-Rasyid. Tindakan dilakukan dalam dua siklus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan tes pemahaman, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode GBL menggunakan alat peraga manipulatif dapat meningkatkan pemahaman konsep notasi ilmiah pada siswa, hal ini dapat dilihat pada perolehan hasil tes pemahaman, presentase siswa yang telah mencapai nilai KKM pada pra-siklus dan mengalami peningkatan setiap siklusnya. Selain itu, perolehan nilai rata-rata pada pra-siklus juga mengalami peningkatan pada siklus I dan siklus II.