Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK PERANGKAT MAKAN UNTUK DIET PENYAKIT DIABETES MELLITUS PADA MASYARAKAT URBAN Riane, Dita Puspa; Sari, Nedina
Product Design Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Product Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

AbstrakGaya hidup masyarakat urban kini menggambarkan gaya hidup tidak sehat di tengah suburnya gaya hidup yang serba instan. Kesibukan masyarakaturban berimbas pada perilakunya yang mewujudkan gaya hidup tidak sehat. Gaya hidup tidak sehat tersebut dapat meningkatkan risiko mengidappenyakit degeneratif terutama penyakit diabetes mellitus yang merupakan penyakit penyebab kematian ke-2 di daerah perkotaan.Untuk mengatasi penyakit diabetes mellitus, masyarakat dianjurkan untuk melakukan diet, terutama untuk mengurangi konsumsi nasi putih dimanamemiliki indeks glikemik tinggi.Maka dari itu dibuatlah suatu sarana untuk membantu terapi diet masyarakat urban berupa perangkat makan, yaitu piring. Produk ini diupayakan dapatmembiasakan masyarakat urban untuk selalu melakukan diet dengan konsisten.AbstractThe urban lifestyle showcases the unhealthy tendencies of instant culture. Their busy lifestyle pushes city dwellers to abandon their health. Their lack ofphysical activities as well as deficiency of nutrients result in the increase of the risk of suffering from degenerative diseases, especially diabetesmellitus, the number two killer of city dwellers.To reduce the risks of diabetes mellitus, it is suggested that city dwellers start a diet, focusing to reduce the consumption of rice, that has a highglycemic index.This product, a dinnerware, is designed to aid such diet. It is designed to help instilling the good eating habit to city dwellers consistently.
Sarana Emergensi untuk Penanganan Stabilisasi dan Rujukan Bayi Baru Lahir dengan Berat Lahir Rendah Lestari, Pia Alit; Sari, Nedina
Product Design Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Product Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Kematian bayi baru lahir merupakan salah satu komponen utama tingginya angka kematian bayi di Indonesia. Penanganan yang sesuai serta tepat waktu menentukan keberhasilan bayi untuk bertahan hidup. Bayi berat lahir rendah lebih rentan mengalami masalah yang mengakibatkan tingginya kematian pada bayi baru lahir sehingga memerlukan penanganan khusus melalui keterampilan dan kinerja yang baik dari seluruh petugas medis yang menanganinya. Perlu diperhatikan juga proses merujuk bayi baru lahir karena dapet terjadi berbagai kendala yang dapat mengancam keselamatan bayi terkait dengan waktu, monitoring, dan stabilisasi yang dilakukan selama proses merujuk. Dengan memberikan sarana gawat darurat untuk penangan pertama kepada bayi baru lahir dapat meningkatkan kinerja petugas kesehatan. Meningkatnya kinerja dari petugas kesehatan dapat membantu mengurangi angka kematian bayi baru lahir. Sarana gawat darurat ini merupakan salah satu usaha untuk menjaga kelangsungan hidup bayi dan diharapkan dapat berperan penting untuk mengurangi angka kematian bayi
DESAIN MEJA KERJA PEMBAKARAN ARANG BONGKARPASANG UNTUK FESTIVAL KULINER DI AREA TERBUKA Danita, Andini; Sari, Nedina
Product Design Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Product Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Festival kuliner yang diadakan di luar ruangan merupakan salah satu acara publik yang jumlah peminatnya cukup tinggi. Mulai banyak penyelenggara dan pengusaha kuliner muncul untuk mengikuti acara tersebut. Jenis kuliner yang dijual bermacam-macam dari makanan luar negeri hingga makanan tradisional khas Indonesia. Beberapa jenis makanan tradisional khas Indonesia masih dimasak dengan menggunakan arang sebagai bahan bakarnya. Jika tidak menggunakan arang, citarasa dan aroma khas makanan tersebut hilang. Karena itu dibutuhkan dapur berbahan bakar arang yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan tingkat efisiensi terhadap instalasi dapur, sistem kerja, layout dapur, dan sirkulasi udara yang baik sehingga dapat digunakan di festival kuliner.
DESAIN PERANGKAT SAJI JAMU UNTUK MASYARAKAT PERKOTAAN Dewi, Indira Larasati; Sari, Nedina
Product Design Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Product Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Jamu sebagai bagian dari budaya dan tradisi Indonesia seakan kurang mendapat perhatian dari masyarakat perkotaan dengan gaya hidupnyayang modern. Ini disebabkan oleh anggapan masyarakat bahwa jamu merupakan sesuatu yang bersifat kuno dan ketinggalan zaman.Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dirancang dan dikembangkanlah perangkat saji jamu tradisional berupa tableware yangmenggabungkan nilai-nilai jamu sebagai tradisi dengan gaya hidup modern yang dianut masyarakat perkotaan masa kini, yang diharapkandapat meningkatkan minat serta apresiasi masyarakat terhadap jamu.
DESAIN MOBILE CLINIC UNTUK HEWAN PADA KAWASAN URBAN (OBJEK STUDI HEWAN : ANJING) Santoso, Irfan Pramudya; Sari, Nedina
Product Design Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Product Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Penyakit Rabies setiap tahunnya merenggut 55.000 jiwa manusia, dan 99% kasus yang fatal ternyata disebabkan oleh gigitan anjing liar. Semakin padat tingkat populasi anjing liar di suatu daerah semakin intens juga interaksi antara anjing dan manusia, dan tentunya hal tersebut meningkatkan angka penularan penyakit rabies. Untuk mengontrol populasi anjing liar dan menekan angka penularan rabies, salah satu alternatifnya adalah perancangan klinik yang fungsi utamanya untuk melakukan kegiatan medis pada anjing berupa sterilisasi dan vaksinasi rabies, dan agar dapat menjangkau berbagai tempat klinik tersebut harus mampu bermobilisasi. Diharapkan desain mobile clinic dan sistem yang dirancang menjadi solusi alternatif dalam menjalankan manajemen populasi anjing, dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tanggung jawab dalam memelihara anjing.
Penyesuaian Ruang dalam membentuk Behavioral Setting Lingkungan Pembelajaran di Ruang Kelas TKQ Ulul Ilmi – MUI Kota Bandung PRATIWI, DYAH ARIANI; ADHITAMA, G. PRASETYO; SARI, NEDINA
Jurnal Rekarupa Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : FSRD ITENAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1626.571 KB)

Abstract

Ruang kelas sebagai lingkungan pembelajaran bila berada pada ruangan yang bukan diperuntukkan khusus sebagai ruang kelas, maka terjadi kecanggungan dalam menggunakan ruang yang tidak sesuai dengan peruntukkan aktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyesuaian ruang pada bangunan aula serbaguna MUI Kota Bandung menjadi ruang kelas TKQ Ulul Ilmi agar tercapai lingkungan pembelajaran optimal dalam memfasilitasi perkembangan dan cara belajar anak usia prasekolah. Metode penelitian merupakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berlandaskan ruang interior dan pola perilaku melalui behavior mapping, kemudian dikaitkan dengan perkembangan dan cara belajar anak usia prasekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setting ruang kelas yang luas sekaligus memanjang mengakibatkan aktivitas di dalamnya menjadi bebas, tetapi karena suasana lingkungan pembelajaran yang dihadirkan belum sesuai, maka pola perilaku anak usia prasekolah menjadi tidak terlalu bervariasiKata kunci: behavioral setting, lingkungan pembelajaran, penyesuaian ruang, interior ruang kelas, ruang kelas PAUDABSTRACTClassrooms as a learning environment when in a room that is not specifically designated as a classroom, then there is awkwardness in using space that is not appropriate for the purpose of its activities. This research aims to determine the adjustment of space in the multipurpose hall of MUI Bandung City into the TKQ Ulul Ilmi classrooms in order to achieve an optimal learning environment in facilitating the development and learning methods of preschoolers. The research method is qualitative with a descriptive approach. Based on interior spaces and behavior patterns through behavior mapping, then associated with the development and learning methods of preschoolers. The results of the study showed that a large and elongated classroom setting  resulted in free activities within it, but because the atmosphere of the learning environment presented was not appropriate, the pattern of preschoolers' behavior was not too varied.Keywords: Behavioral setting, learning environment, adjustment space, interior classrooms, early childhood classrooms
TRANSFORMASI PROSES KREASI MAHASISWA FSRD DARI KONVENSIONAL KE DIGITAL (STUDI KASUS: RUPA DASAR DUA DIMENSI) Ayuningtyas, Niken Larasati; Sari, Nedina
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 10 No. 04 (2024): Desember 2024
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v10i04.11237

Abstract

Rupa Dasar Dua Dimensi I (RD2D I) merupakan mata kuliah dasar dalam kurikulum Tahap Persiapan Bersama (TPB) pada Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) di Institut Teknologi Bandung (ITB). Tujuan kurikulum mata kuliah ini untuk memperkenalkan dasar kesenirupaan melalui proses kreasi untuk melatih keterampilan tangan, memberi pemahaman, dan mengasah kreativitas dalam mengolah unsur dan prinsip visual. Awalnya proses kreasi dilakukan dengan cara konvensional, namun dalam beberapa tahun terakhir terjadi pergeseran menggunakan media digital. Pergeseran ini memunculkan gap antara kompetensi yang diasah melalui cara konvensional dan digital. Penelitian ini bertujuan menganalisis transformasi tersebut dengan fokus pada gap antara cara konvensional dan digital serta menganalisis tren penggunaan media digital pada RD2D I. Melalui kombinasi metode observasi partisipatoris, wawancara, dan kuesioner, penelitian ini mengeksplorasi sejauh mana mahasiswa mengadopsi media digital, kapan pergeseran cara ini terjadi, dan apa alasan di balik preferensi mereka memilih cara digital. Hasilnya, sebagian besar mahasiswa telah beralih ke penggunaan media digital karena proses kreasi membuat tugas RD2D I menjadi lebih mudah, praktis, dan cepat. Meskipun begitu, cara konvensional memberikan pengalaman estetika yang lebih intens. Potensi riset ke depannya dapat mengeksplorasi integrasi cara digital dan konvensional dalam berbagai mata kuliah praktik lainnya, sekaligus mengevaluasi cara terbaik untuk mempertahankan kualitas pembelajaran.
Student Creation Process in Making Basic Two-Dimensional Art and Design Assignments by Digital Methods Ayuningtyas, Niken Larasati; Sari, Nedina
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 2 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i2.61119

Abstract

Basic Two-Dimensional Art and Design is one of the mandatory courses taught at fine arts and design colleges, including at the Bandung Institute of Technology (ITB). This course aims to train student™ sensitivity to processing basic shapes or forms and technical skills in using traditional tools such as colored pencils and poster paints. However, with the developmnet of digital technology and since the Covid-19 pandemic, which required students at that time to carry out the learning process online, the majority of students switched to using graphic software in making assignments, especially in field composition tasks. Therefore, this study aims to explore the stages of students in making field composition assignments in a digital way and analyze the suitability of the results of the assignment with the achievements of this course. The research method used is participatory observation, where the author acts as a student assistant in the course, as well as conducting interviews with lecturers and three students who re-practice how to make field composition assignments. The results of the analysis revealed variations in visual complexity and design approaches between students who used conventional and digital methods. Students create field composition assignments using laptops and tablets whose creation process is carried out at their respective homes, not in the classroom. These findings provide insight into the adaptation of the fine arts education curriculum to digital technology, as well as highlight the importance of technology integration in art learning in response to the development of the times and the changing preferences of students towards creative tools and media.KEYWORDSCreation, Basic Form, Two-Dimensional AUTHORSNiken Larasati AyuningtyasNedina Sari REFERENCESBudiwirman, B., Syeilendra, S., Ramadhan, A., & Syafei, S. (2023). Seni Tradisional Dalam Seni Musik Modren: Analisis Berdasarkan Nilai Pendidikan. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 12(1), 108-115. https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.27135Dewi, N. K. (2023). Analisis Kemampuan Mendesain Poster Bertema Seni Budaya Ntb Pada Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar. Gorga ¯: Jurnal Seni Rupa, 12(1), 84-90. https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.43654Elpalina, S., Ambiyar, A., Agustina, A., & Azis, A. C. K. (2024). Implementasi Model Evaluasi Formatif-Sumatif Dalam Meningkatkan Pembelajaran Seni Budaya. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 13(1), 1“8. https://doi.org/10.24114/gr.v13i01.55826Hendriyana, H. (2019). Rupa Dasar Nirmana Asas dan Prinsip Dasar Seni Visual. Penerbit Andi.Hendriyana, H. (2022). Rupa Dasar Nirmana Asas dan Prinsip Dasar Seni Visual. Penerbit Andi.Kembaren, Y. A., Kartono, G., & Mesra, M. (2020). Analisis Karya Poster Berdasarkan Unity, Layout, Tipografi, Dan Warna. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 9(1), 121. https://doi.org/10.24114/gr.v9i1.18187Mubarat, & Ilhaq. (2021). Telaah Nirmana sebagai Proses Kreatif Dalam Dinamika Estetika Visual. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 23(1), 125“139. http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/article/view/397Munawar, Z., Herdiana, Y., Suharya, Y., & Indah Putri, N. (2021). Pemanfaatan Teknologi Digital Di Masa Pandemi Covid-19. Tematik, 8(2), 160“175. https://doi.org/10.38204/tematik.v8i2.689Pratama, R. E., & Mulyati, S. (2020). Pembelajaran Daring dan Luring pada Masa Pandemi Covid-19. Gagasan Pendidikan Indonesia, 1(2), 49. https://doi.org/10.30870/gpi.v1i2.9405Sanyoto, S. E., & Widada, R. (2009). Nirmana: Dasar-Dasar Seni dan Desain. Jalasutra.Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.Sulistiya, M., Mu™afi, Z., Natasia, S. R., Herlina, H., & Yusuf, M. (2021). Penerapan Metode Think Aloud untuk Evaluasi Usability pada Website Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota MNO. Jurnal Telematika, 16(1), 25“32.Supandi, M. B., & Azis, A. C. K. (2020). Peninjauan Poster dari Warna Dan Tipografi di SMK Multimedia Istiqlal. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 419. https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.21236Tabrani, P. (2000). Proses Kreasi, Apresiasi, Belajar. Penerbit ITB.Tabrani, P. (2023). Potensi Manusia: Kreativitas (IV). ITB Press.