Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Politikom Indonesiana

MARKETING POLITIK PARTAI GERINDRA PADA PEMILU LEGISLATIF 2014 DI KABUPATEN KARAWANG Maulana Rifai
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.529 KB) | DOI: 10.35706/jpi.v1i1.328

Abstract

AbstrakPerubahan  struktur  politik  di  Indonesia  setelah  jatuhnya  rezim  Soeharto  dianggap  sebagai  angin segar bagi tumbuhnya demokrasi di negeri ini. Lahirnya partai-partai baru dan perubahan sistem pemilu  membawa  dinamika  baru  perpolitikan  nasional.Di  era  multipartai  seperti  sekarang  ini, marketing  politik  menjadi  kebutuhan  yang  tidak  terelakkan,  tak  terkecuali  partai  Gerindra  yang bisa dianggap partai medioker untuk bisa memenangkan kontestasi politik pada pemilu legislatif 2014.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif analitis yang bertujuan  untuk  menggambarkan  gejala  atau  kenyataan  yang  ada.  Temuan  dalam  penelitian  ini mengkonfirmasi bahwa partai Gerindra menggunakan strategi marketing politik yang terdiri dari 4 aspek,  yaitu;  manajemen  kampanye,  analisis  atau  riset  pasar,  pengembangan  strategi  politik  dan strategi kampanye politik.  Sehingga pada hasil rekapitulasi suara  pemilu legislatif 2014, peringkat partai Gerindra naik secara signifikandi Kabupaten KarawangKata kunci: Marketing politik, partai Gerindra, pemilu legislatif 2014
OTONOMI DAERAH DAN GLOBALISASI: STUDI TENTANG MODEL PEMBANGUNAN DI KARAWANG Maulana Rifai
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.743 KB) | DOI: 10.35706/jpi.v2i1.936

Abstract

AbstrakPaska jatuhnya rezim Soeharto dan bergulirnya reformasi pada tahun 1998 di Indonesia, modelpembangunan yang tadinya terpusat kemudian mengalami pergeseran menjadi terdesentralisasi. Gagasanotonomi untuk memberi ruang yang lebih luas kepada daerah dalam proses pembangunan dirinyatermanifestasi dalam UU No. 22 dan No. 25 tahun 1999, yang kemudian direvisi menjadi UU no 32 tahun2004. Di saat bersamaan globalisasi membawa potensi manfaat dan kerugian bagi sebuah pembangunankota yang tidak bisa mengoptimalkan peluang tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatifdengan analisis-kritis yang bertujuan untuk menggambarkan gejala atau kenyataan yang ada. Temuandalam penelitian ini mengkonfirmasi bahwa pembangunan di Kabupaten Karawang masih belum sesuaidengan konsep ruang publik Habermas dan adanya globalisasi perlu disikapi dengan persiapan sumberdaya manusia yang kompetitif agar bisa bersaing dan menjadi ujung tombak pembangunan. Kata kunci: Otonomi Daerah, Globalisasi, Model Pembangunan di Karawang