Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penguatan Karakter Nasionalisme Generasi Alphamelalui Living Values Education Program (LVEP) An-nisa Apriani; Indah Perdana Sari
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.066 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2020.11(2).67-79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tentang cara menguatkan karakter nasionalisme generasi alpha di era digital melalui Living Values Education Program (LVEP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berupa buku-buku ilmiah, jurnal ilmiah, laporan penelitian, dan sumber lain yang relevan. Teknik analisis data dalam penelitian meliputi tiga tahapan, organize, synthesize, dan identify. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai LVEPyang mencakup nilai kerjasama, kebebasan, kebahagiaan, kejujuran, kerendahan hati, cinta, kedamaian, penghargaan, tanggung jawab, kesederhanaan, toleransi,dan persatuan memiliki relevansi yang kuat dalam penanaman karakter nasionalisme generasi alpha di era digital. Aktivitas nilai-nilai LVEP yang meliputi kegiatan refleksi, berimajinasi, berdialog, berkomunikasi, berkreasi, membuat tulisan, menyatakan diri lewat seni, dan bermain dengan nilai-nilai yang diajarkan dapat dijadikan sebagai program inovatif dan kreatif dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk penguatan karakter nasionalisme anak-anak generasi alpha di era digital darisajian informasi dan budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
CHARACTER VALUE IN KARAWITAN ACTIVITY: A QUALITATIVE STUDY AT SDN TRUCUK BANTUL INDONESIA Altisa Dini Prastiwi; An-Nisa Apriani; Riki Perdana
Research and Development Journal of Education Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v7i1.8179

Abstract

This study aims to describe the integrated character values in Karawitan activities and the impact of these activities on the personalities of students. A research method is a qualitative approach with a descriptive research type. Data collection using observation and interviews technique. The observed character values are Religious Values, Nationalism, Independence, Teamwork, and Integrity. Participants in this study were students in grades 3,4,5 at SDN Trucuk Pajangan Bantul. The sampling technique used was snowball sampling. The results showed that all the character values studied were integrated with Karawitan activities. Religious value is shown from the behavior of implementing religion, tolerance, and peace. The value of nationalism is shown in the attitude of selfishness, love for the country, and obeying the rules. The independent value of students is shown by the behavior of working hard, professionally, and not depending on others. The value of mutual cooperation is shown in the behavior of completing work together, solidarity, and helping each other. The value of integrity is shown from responsible, active behavior and in accordance with words and actions. Recommendations for further research are to integrate karawitan activities into several learning topics so that they have a direct influence on student achievement.
Edukasi Anti Bullying bagi Siswa di Sekolah Dasar Fatmasari; An-Nisa Apriani; Aisyah Avriliani Sudaryanti; Muhammad Sofian; Dea Putri Rahayu; Fetinarumi; Mukhtafin Azman; Nurlia Putri; Muhamad Akbar; Sinta Bela Lestari; Yoko Khomarudin Haabiburochman
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 6 No. 2 (2024): December Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/0crpmd20

Abstract

Perilaku bullying di sekolah dasar merupakan permasalahan yang serius yang menyebabkan dampak negatif di lingkungan sekolah. Siswa belum begitu paham tentang perilaku bullying Tujuan dilaksanakan edukasi bullying ini agar dapat memberikan pemahaman yang luas kepada siswa tentang perilaku bullying, dampak perbuatan bullying dan mencegah terjadinya pembullyan di Sekolah. Tahap edukasi ini yaitu tahap persiapan, tahap pengenalan, tahap partisipan, tahap diskusi, tahap penutup dan evaluasi. Untuk mengukur pemahaman siswa digunakan soal pretest dan posttest. Hasil yang didapatkan menunjukan pemahaman siswa tentang perilaku bullying meningkat hal ini dibuktikan dengan hasil nilai post – test per Responden yang mendapatan rata – rata skor post –test 85,30 dengan kriteria “Sangat Baik” dan terbukti bahwa 100% siswa sudah paham tentang bullying. 
Sosialisasi Sex education Melalui Video Animasi Berbasis LVEP di SD Sonosewu An-Nisa Apriani; Muchammad Ilham Rahmad Ramadan; Emiliana; Serli Nur Cahyati; Laila Rahmawati; Siti Nur Hidayah
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 7 No. 1 (2025): June Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/njmjfr44

Abstract

Sex education pada anak usia sekolah dasar merupakan aspek krusial dalam membangun pemahaman yang benar tentang tubuh, batasan diri, serta norma sosial yang sesuai. Namun, topik ini masih sering dianggap tabu dan kurang mendapatkan perhatian dalam lingkungan pendidikan formal. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan sex education melalui media video animasi berbasis Living Values Education Program (LVEP) guna memberikan pemahaman yang komprehensif kepada siswa. Tahap sosialisasi ini meliputi tahap persiapan, pengenalan, partisipan, diskusi, penutup, dan evaluasi. Setelah dilakukan pre-test dan post-test ditemukan bahwa pemahaman siswa mengenai sex education mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan rata – rata skor post-test sebesar 85.30 yang masuk dalam kriteria “ sangat baik ” selain itu hasil ini menunjukan bahwa 100% siswa telah memahami konsep sex education dengan baik. Analisis ini mengindikasikan bahwa metode pembelajaran yang digunakan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang sex education.