Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Balita Diare dengan Penggunaan Oralit di Wilayah Kerja Puskesmas Jajag Banyuwangi Tahun 2014 Zumrotul Rohmah; Sri Handajani; Rosida .
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 1 No 2 (2015): Januari
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.331 KB)

Abstract

Diare merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2010 menunjukkan bahwa diare termasuk dalam tiga kelompok penyebab utama kunjungan ke Puskesmas. Angka kejadian diare berkisar 200 - 400 diantara 1000 penduduk di Indonesia setiap tahunnya. Penanganan pertama diare yaitu dengan pemberian oralit. Anak diare menjadi tanggung jawab seorang ibu, sehingga tingkat pendidikan ibu sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pada kesehatan keluarga khususnya anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu balita diare dengan penggunaan oralit.Desain penelitian ini menggunakanobservasional analitik. Sampel diambil secara random yaitu ibu yang memiliki balita di wilayah Puskesmas Jajag Banyuwangi sebanyak 60 responden. Hasil penelitian dianalisa menggunakan metode chi square.Hasil penelitian menunjukkan 7 responden (11.67%) berpendidikan SD, 14 responden (23.33) berpendidikan SMP, 28 responden (46.6%) bependidikan SMU dan 11 responden (18.33%) berpendidikan perguruan tinggi. Dari seluruh responden, 47 responden (78,33%) menggunakan oralit pada balita diare sebagai penanganan pertama dan yang tidak menggunagkan 13 responden (21.67%). Hasil analisa chi square dengan tingkat kepercayaan 0,05 menunjukkan nilai X2 hitung sebesar 21,78 dan nilai X2 tabel sebesar 7,815. Hal ini menunjukkan ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan penggunaan oralit terhadap perawatan diare pada balita.
Evaluasi EVALUASI SIFAT FISIK DAN UJI IRITASI GEL EKSTRAK KULIT BUAH PISANG (Musa acuminata Colla) rosida hari; Hadi Barru Hakam Fajar Sidiq; Ika Putri Apriliyanti
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 2 No 1 (2018): September 2018
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.132 KB)

Abstract

Gel merupakan sediaan topikal setengah padat yang nyaman digunakan karena menciptakan lingkungan lembab, dingin dan daya serap yang baik pada kulit serta mudah dicuci dengan air. Gel ekstrak kulit buah pisang telah terbukti mampu mempercepat proses penyembuhan luka bakar melalui peningkatan ekspresi VEGF dan kolagen. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi sifat fisik dan uji iritasi gel ekstrak kulit buah pisang. Desain penelitian menggunakan metode eksperimental. Sebanyak empat ekor kelinci, masing-masing kelinci diberi enam perlakuan (basis gel, gel do 12.5%, gel do 25%, gel do 50% dan bioplacenton). Penelitian ini terdiri dari 3 tahap, tahap pertama pembuatan ekstrak kulit buah pisang, tahap kedua formulasi sediaan gel, tahap ketiga evaluasi sifat fisik dan uji iritasi. Sifat fisik meliputi uji daya sebar, uji daya lekat dan uji pH. Uji iritasi dilakukan dengan mengamati iritasi berupa eritema dan edema selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan daya sebar gel ekstrak berbeda bermakna dengan basis gel dan bioplasenton (p<0.05). Daya lekat gel ekstrak berbeda bermakna dengan basis gel (p<0.05). Uji pH gel ekstrak berbeda bermakna dengan basis gel (p<0.05). Uji iritasi menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0.05) antar semua perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa kulit kelinci tidak terjadi eritema maupun edema.
Profil Tingkat Pengetahuan Penderita Kusta tentang Penyakit Kusta di Puskesmas Kemuningsari Kidul Kabupaten Jember Rosida Rosida; Siti Anawafi; Fanny Rizki; Diyan Ajeng Retnowati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 2 No 1 (2015): Juli
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.364 KB)

Abstract

Penyakit kusta merupakan penyakit menular yang dapat menimbulkan masalah yang sangat kompleks, terutama dalam anggota keluarga yang sering terpapar secara kontak langsung dan terus menerus. Di Puskesmas Kemuningsari Kidul hasil pendataan penderita kusta 3 tahun terakhir yaitu tahun 2010 tercatat 15 orang, tahun 2011 tercatat 16 orang, dan pada tahun 2012 sebanyak 18 orang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Penderita Kusta tentang Penyakit Kusta di Puskesmas Kemuningsari Kidul Kabupaten Jember. Jenis penelitian menggunakan deskriptif. Populasi pada penelitian ini Penderita Kusta yang aktif di Puskesmas Kemuningsari Kidul Kabupaten Jember sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik sampling total sampling. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner.Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis didapatkan hasil penelitian pengetahuan penderita kusta tentang penyakit kusta menunjukkan prosentase terbesar berpengetahuan kurang atau 93% sedangkan prosentase terkecil berpengetahuan cukup atau 7%.
POTENSI INTERAKSI OBAT BISOPROLOL PADA PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI POLI JANTUNG RUMAH SAKIT AL HUDA BANYUWANGI Rosida hari; Dyan Maulani
JURNAL ILMIAH FARMASI AKADEMI FARMASI JEMBER Vol 5, No 2 (2022): JURNAL ILMIAH FARMASI AKADEMI FARMASI JEMBER
Publisher : AKADEMI FARMASI JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53864/jifakfar.v5i2.117

Abstract

Cardiovascular desease become one of the main health problems in developed and developing countries. Cardiovascular patients generally occur in old age who have experienced decreased organ function and complications. They get prescriptions containing more than one type of drug so that spur the possibility of drug interactions. The most commonly prescribed cardiovascular drug is bisoprolol with combination. The study aimed to determinate of potential interactions of bisoprolol drugs in the prescription of outpatient patients at Al Huda Banyuwangi Hospital’s heart poly. This research was a descriptive study conducted retrospective on the BPJS recipe from January to March 2022. Data retrieval techniques were performed randomly which will then be studied theoretically based on literature. The results of 138 prescriptions taken random sampling included 125 prescriptions that had drug interactions. Of the 125 prescriptions there were 276 potential incidents of drug interactions with bisoprolol, based on the severity of major events of 13 (4.71%), moderate 253 (91.67%), and minor 10 (3.62%). The most interacting cardiovascular drug with bisoprolol was ISDN with an interaction of 47 events (17%) with the severity of moderate (strict monitors) that had an effect on increased hypotension effects, followed by aspirin as much as 37 events (13.4%) with the severity of moderate.
TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT PERUMAHAN PONDOK GEDE JEMBER TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK TANPA RESEP DOKTER (Periode Juni 2022) Asa Falahi; Novia Ananta Budiono; Amaliyah Nurul Hidayah; Rosida Rosida
JURNAL ILMIAH FARMASI AKADEMI FARMASI JEMBER Vol 5, No 2 (2022): JURNAL ILMIAH FARMASI AKADEMI FARMASI JEMBER
Publisher : AKADEMI FARMASI JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53864/jifakfar.v5i2.108

Abstract

Antibiotics are drugs used to treat bacterial infections and including in a group of strong drugs that are only purchased at pharmacies with doctor's prescription. Inappropriate use of antibiotics can lead to less effective treatment, an increased risk of patient death, widespread resistance, and high treatment costs. The purpose of this study was to know the society knowledge level in  Perumahan Pondok Gede RT 06 RW 33 Kaliwates Jember about using antibiotics without a doctor's prescription. The type of this study was a descriptive survey research with a cross-sectional method. Sampling technique used purposive sampling with an inclusion criteria and obtain 60 samples. Based on research and data analysis obtain the percentage level of knowledge in 3 domains, in the know realm was 61% (enough category), in the understanding realm was 52% (less category), and 58% in the application realm (enough category). It can be concluded that the society knowledge level in Perumahan Pondok Gede RT 06 RW 33 is enough category about using antibiotics without doctor’s prescription.
Upaya Peningkatan Kemampuan Masyarakat Desa Panti Jember Terhadap Pembuatan Minuman Herbal Sebagai Penambah Imunitas Denok Risky Ayu Paramita; Siti Nur Azizah; Rosida
Eastasouth Journal of Effective Community Services Vol 1 No 02 (2022): Eastasouth journal of Effective Community Services (EJECS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.887 KB) | DOI: 10.58812/ejecs.v1i02.53

Abstract

Kenaikan kasus covid-19 dan musim pancaroba menyebabkan masyarakat rentan terserang penyakit. Sebagai salah satu upaya menjaga kondisi tubuh tetap sehat adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh melalui konsumsi minuman herbal. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Desa Panti Jember dalam membuat minuman herbal dari bumbu dapur. Sebagai upaya preventif, ibu rumah tangga di Desa Panti Jember dapat membuat minuman  herbal untuk dapat dikonsumsi oleh semua anggota keluarga. Selain itu, tingginya minat masyarakat terhadap minuman herbal dapat digunakan sebagai peluang untuk memulai bisnis minuman herbal dari bumbu dapur. Oleh karena itu, pelatihan pemasaran online juga diberikan sebagai upaya peningkatan soft skill yang komprehensif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penyuluhan senyawa aktif dalam bumbu dapur dan manfaatnya, pelatihan pembuatan dan pemasaran online minuman herbal. Hasil pengabdian menunjukkan upaya peningkatan telah berhasil dilakukan dengan nilai 100% untuk semua pernyataan pada kuesioner dan 100% memberikan respon positif terhadap pelaksanaan pengabdian.
Edukasi Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil Dan Balita Di Puskesmas Pakusari Dan Ledokombo, Jember Rosida Hari
Warta Pengabdian Vol 17 No 2 (2023): Warta Pengabdian
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/wrtp.v17i2.38874

Abstract

The 1000 First Days of Life is the early period of life when you are still in the womb up to the first 2 years of life. The focus of handling nutrition in the 1000 First Day of Life is to prevent malnutrition as a major health problem in toddlers because it can hinder the process of growth and contribute to child morbidity and mortality. Based on this, community service activities were carried out with the topic "Education on the importance of the 1000 First Days of Life in improving the health status of pregnant women and toddlers in the working area of ​​the Pakusari and Ledokombo Health Centers, Jember". Counseling and socialization will be carried out from November 2022 to January 2023. The target of the service is pregnant women and mothers with toddlers. In addition, this activity also provides education to cadres so that later cadres can continue providing education activities to mothers in an effort to prevent health and nutrition problems especially in toddlers. This service activity can be carried out continuously using social media. The results of community service are in the form of articles uploaded via online news, YouTube, and journals with ISSN. Community service activities are needed which are carried out routinely through the collaboration of health education institutions and health institutions in the Jember Regency area as a follow-up to address nutritional problems in the community.