Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Nature: National Academic Journal of Architecture

KONSEP ARSITEKTUR HIJAU PADA BANGUNAN BEITOU PUBLIC LIBRARY Nugraha, Aditya Fhazar; Sari, Yeptadian
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 7 No 2 (2020): December
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v7i2a3

Abstract

Abstrak_ Bangunan perpustakan memiliki banyak manfaat dimana terdapat banyak ilmu pengetahuan yang bisa dimanfaatkan dengan baik, namun ketertarikan untuk menggunakan perpustakaan tersebut perlu yang Namanya kualitas pelayanan dan juga tersedianya buku yang lengkap sehingga dapat menarik lebih banyak pengguna untuk dapat mengunjungi perpustakaan. Peranan prinsip rancangan bangunan arsitektur hijau lebih efisien digunakan pada bangunan perpustakaan karena prinsip ini sangat membantu bangunan dalam menciptakan ruang yang nyaman sehingga pengunjung yang datang merasa nyaman berada didalam bangunan.Kata kunci : Perpustakaan; Bangunan; Arsitektur Hijau. Abstract_ Library building has many benefits where there is a lot of knowledge that can be put to good use. Still, the interest to use the library needs to be called Quality of service and also the availability of complete books so that it can attract more users to be able to visit the library. The role of green architecture building design principles is more efficiently used in library buildings because this principle is very helpful in building structures to create a comfortable space so that visitors who feel comfortable in the building.Keywords:  Library; Building; Green Architecture.
TELAAH PERMEABILITAS PADA KAWASAN BERSEJARAH CLARKE QUAY DI SINGAPURA Purwantiasning, Ari Widyati; Prayogi, Lutfi; Hantono, Dedi; Sari, Yeptadian
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 9 No 1 (2022): June
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v9i1a2

Abstract

Abstrak_ Dalam sebuah perencanaan kota, konsep dan teori tentang perencanaan kota menjadi penting sebagai dasar-dasar pemikirannya. Salah satu teori dan konsep yang diperkenalkan oleh Kevin Lynch adalah teori tentang permeabilitas di dalam sebuah Kawasan. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji tentang sebuah Kawasan bersejarah di Singapura yaitu Clarke Quay dengan menggunakan teori permeabilitas yang diperkenalkan oleh Kevin Lynch. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memahami bagaimana sebuah Kawasan bersejarah memiliki kemampuan permeabilitas bagi penggunanya. Telaah yang telah dilaksanakan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif dengan mengangkat Kawasan Clarke Quay di Singapura sebagai studi kasus untuk dikaji menggunakan teori permeabilitas. Penelitian dilakukan selama enam bulan dan diselesaikan dengan analisis pemetaan menggunakan prinsip-prinsip permeabilitas. Hasil akhir yang dicapai adalah dengan memperlihatkan bagaimana sebuah Kawasan bersejarah harus memiliki kemampuan permeabilitas bagi penggunanya, sehingga Kawasan tersebut juga memiliki legibilitas atau kejelasan seperti yang disampaikan oleh Kevin Lynch dalam teorinya. Kata kunci : Permeabilitas; Kawasan Bersejarah; Kevin Lynch; Clarke Quay Abstract_ In an urban planning, concepts and theories about urban planning become important as the basics of thought. One of the theories and concepts introduced by Kevin Lynch is the theory of permeability in an area. This paper aims to examine a historic area in Singapore, namely Clarke Quay using the permeability theory introduced by Kevin Lynch. In addition, this study also aims to understand how a historic area has permeability capabilities for its users. This study has been carried out using a qualitative method with a descriptive narrative approach by using the Clarke Quay area in Singapore as a case study to be studied using the permeability theory. The study was conducted for six months and was completed by mapping analysis using the permeability principles. The final result achieved is to show how a historicarea must have permeability capabilities for its users, so that the area also has legitimacy or clarity as stated by Kevin Lynch in his theory. Keywords : Permeability; Historical Site; Kevin Lynch; Clarke Quay