Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Influence of Bus Rapid Transit System on Urban Development: An Inquiry to Boston and Seoul BRT Systems’ Performance Indicators Prayogi, Lutfi
International Journal of Built Environment and Scientific Research Vol 1, No 01 (2017): International Journal of Built Environment and Scientific Research
Publisher : Architecture UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article explores the relation between bus rapid transit (BRT) system and urban development. This article was written through a multi-staged comprehensive literature review. It includes a general overview on widely observed BRT performance indicators. Findings in terms of the influence of Boston Silver Line 4 and 5 and Seoul BRT systems on urban development around the systems are quoted and used as case studies. Investigation on the performance of Boston SL 4/5 and Seoul BRT systems are provided. This article shows that two BRT systems of different performance are able to influence urban development around the systems in varying degrees. Further investigation is needed to explain the nature of the relation between BRT performance and influence towards urban development. 
KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR HIBRID (TRADISIONAL DAN FUTURISTIK); Studi Kasus: Gedung Rektorat Universitas Muhamadiyah Surakarta, Indonesia Naufalamas, Rafi; Prayogi, Lutfi
Jurnal Arsitektur Komposisi Vol 14, No 2 (2021): Jurnal Arsitektur Komposisi
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jars.v14i2.4611

Abstract

Abstrak:Konsep arsitektur hibrid merupakan salah satu bentuk dari arsitektur kontemporer, yang merupakan penggabungan antar dua atau lebih teori fungsi dan bentuk yang berbeda menjadi fungsi dan bentuk yang baru. Arsitektur hibrid memiliki metode yang berbeda diantara nya persilangan, pencampuran dan penggabungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode arsitektur hibrid dengan konsep tradisional dan futuristik pada bangunan pendidikan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yaitu dengan mengamati fenomena secara lebih rinci tentang suatu keadaan. Penelitian ini akan menganlisi metode arsitektur hibrid pada studi kasus gedung rektorat universitas Muhamadiyah Surakarta. Ditemukan bahwa di kasus gedung rektorat universitas Muhamadiyah Surakarta menerapkan arsitektur hibrid secara persilangan, yang merupakan persilangan dari arsitektur tradisional bryzantium dengan arsitektur futuristik.Kata kunci: Arsitektur Hibrid, ArsitekturKontemporer, Arsitektur tradisional, Arsitektur futuristikTitle: Study of The Concept of Hybrid Architecture (Traditional And Futuristic), Case Study: Muhammadiyah University Rectorate Building, Surakarta, IndonesiaAbstract: The concept of hybrid architecture is a form of contemporary architecture that combines two or more different functions and forms into new functions and forms. Theory Hybrid architecture has three different methods out of crossing, mixing, and combining. This study aims to determine the hybrid architectural method with traditional and futuristic concepts in educational buildings. The method used is descriptive qualitative, by observing the phenomenon in more detail about a situation. This study will analyze the hybrid architectural method in the Muhammadiyah rectorate building, Surakarta. The Rectorate Building of the Muhamadiyah University Surakarta implements cross-cutting hybrid architecture, a cross between traditional Byzantine architecture and futuristic architecture.Keywords: Hybrid Architecture, Contemporary Architecture, Traditional Architecture, Futuristic Architecture
KAJIAN PERMEABILITAS PADA KAWASAN BERSEJARAH BOAT QUAY, SINGAPURA Purwantiasning, Ari Widyati; prayogi, lutfi; hantono, Dedi; sari, yeptadian
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 5, No 1 (2022): Februari (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/juara.v5i1.2202

Abstract

Abstract: This paper is part of research that aims to examine a significant historical area in Singapore, namely the Boat-Quay area, through the theory of permeability. Permeability theory is a theory introduced by Kevin Lynch as part of urban planning theory. This study also aims to understand how the legibility of a historic area, especially Boat-Quay, Singapore through its permeability, namely the ability to be easily accessible for its users. Several principles in this permeability will be used as material to analyze the data obtained, so that in this study a qualitative method with a descriptive narrative approach was used. The Boat-Quay area, Singapore was chosen as a case study because this area has been designated as a conservation area by the Singapore government and is an important area to study because of its success in implementing the concept of conservation. The research was carried out for four months with the result achieved by showing how the Boat-Quay Area has its permeability capabilities for users, so that the area can be said to have legitimacy or clarity.Keywords: Historical Area, Boat Quay, Permeability, Kevin Lynch Abstrak: Tulisan ini merupakan bagian dari hasil penelitian yang bertujuan untuk menelaah tentang sebuah Kawasan bersejarah yang cukup signifikan di Singapura yaitu Kawasan Boat-Quay, melalui teori permeabilitas. Teori permeabilitas merupakan teori yang diperkenalkan oleh Kevin Lynch sebagai bagian dari teori perencanaan kota. Penelitian ini juga bertujuan untuk memahami bagaimana kejelasan sebuah Kawasan bersejarah terutama Boat-Quay, Singapore dengan melalui kemampuannya pada permeabilitas yaitu kemampuan agar dapat mudah diakses bagi penggunanya. Beberapa prinsip dalam permeabilitas ini akan digunakan sebagai materi untuk menganalisis data-data yang diperoleh, sehingga dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif. Kawasan Boat-Quay, Singapura dipilih menjadi studi kasus karena Kawasan ini telah ditetapkan menjadi Kawasan konservasi oleh Pemerintah Singapura dan menjadi Kawasan yang penting untuk ditelaah karena keberhasilannya dalam menerapkan konsep konservasi. Penelitian dilakukan selama empat bulan dengan hasil akhir yang dicapai adalah dengan memperlihatkan bagaimana Kawasan Boat-Quay memiliki kemampuan permeabilitasnya bagi pengguna, sehingga Kawasan tersebut dapat dikatakan memiliki legibilitas atau kejelasan.Kata Kunci: Kawasan Bersejarah, Boat Quay, Permeabilitas, Kevin Lynch
TELAAH PERMEABILITAS PADA KAWASAN BERSEJARAH CLARKE QUAY DI SINGAPURA Purwantiasning, Ari Widyati; Prayogi, Lutfi; Hantono, Dedi; Sari, Yeptadian
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 9 No 1 (2022): June
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v9i1a2

Abstract

Abstrak_ Dalam sebuah perencanaan kota, konsep dan teori tentang perencanaan kota menjadi penting sebagai dasar-dasar pemikirannya. Salah satu teori dan konsep yang diperkenalkan oleh Kevin Lynch adalah teori tentang permeabilitas di dalam sebuah Kawasan. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji tentang sebuah Kawasan bersejarah di Singapura yaitu Clarke Quay dengan menggunakan teori permeabilitas yang diperkenalkan oleh Kevin Lynch. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memahami bagaimana sebuah Kawasan bersejarah memiliki kemampuan permeabilitas bagi penggunanya. Telaah yang telah dilaksanakan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif dengan mengangkat Kawasan Clarke Quay di Singapura sebagai studi kasus untuk dikaji menggunakan teori permeabilitas. Penelitian dilakukan selama enam bulan dan diselesaikan dengan analisis pemetaan menggunakan prinsip-prinsip permeabilitas. Hasil akhir yang dicapai adalah dengan memperlihatkan bagaimana sebuah Kawasan bersejarah harus memiliki kemampuan permeabilitas bagi penggunanya, sehingga Kawasan tersebut juga memiliki legibilitas atau kejelasan seperti yang disampaikan oleh Kevin Lynch dalam teorinya. Kata kunci : Permeabilitas; Kawasan Bersejarah; Kevin Lynch; Clarke Quay Abstract_ In an urban planning, concepts and theories about urban planning become important as the basics of thought. One of the theories and concepts introduced by Kevin Lynch is the theory of permeability in an area. This paper aims to examine a historic area in Singapore, namely Clarke Quay using the permeability theory introduced by Kevin Lynch. In addition, this study also aims to understand how a historic area has permeability capabilities for its users. This study has been carried out using a qualitative method with a descriptive narrative approach by using the Clarke Quay area in Singapore as a case study to be studied using the permeability theory. The study was conducted for six months and was completed by mapping analysis using the permeability principles. The final result achieved is to show how a historicarea must have permeability capabilities for its users, so that the area also has legitimacy or clarity as stated by Kevin Lynch in his theory. Keywords : Permeability; Historical Site; Kevin Lynch; Clarke Quay
KAJIAN ARSITEKTUR HIBRID TRADISIONAL DAN FUTURISTIK PADA GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS TANJUNG PURA naufalamas, rafi; Prayogi, Lutfi
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 6, No 2 (2022): Purwarupa Vol 6 No 2 September 2022
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/purwarupa.6.2.39-44

Abstract

Ide Arsitektur kontemporer terlahir pada era pasca modern sekitar tahun 1940 yang menjadi konsep dasar dari sebuah karya arsitektur.  ilmu arsitektur kontemporer memiliki tiga cabang yang terdiri dari arsitektur logis, arsitektur hibrid, dan arsitektur metafora. Arsitektur hibrid sendiri memliki makna pencampuran antar dua konsep yang berbeda atau berlawanan kutub yang menghasilkan sebuah konsep yang baru. Arsitektur hibrid memiliki metode yang berbeda diantara nya persilangan, pencampuran dan penggabungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode arsitektur hibrid dengan konsep tradisional dan futuristik pada bangunan pendidikan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yaitu dengan mengamati fenomena secara lebih rinci tentang suatu keadaan. Penelitian ini akan menganalisis metode aritektur hibrid pada studi kasus gedug rektorat tanjung pura. Ditemukan bahwa pada kasus Gedung rektorat Tanjung pura menerapkan metode arsitektur hibrid pencampuran pada eksterior yang merupakanarsitektur hibrid  percampuran sedangkan pada interior menerapkan arsitektur hibrid persilangan.
Strategi Penataan Rumah Tinggal Berbasis Efisiensi Energi untuk Komunitas Ibu Hebat, Tapos, Depok Purwantiasning, Ari Widyati; Hantono, Dedi; Prayogi, Lutfi; Maghfurah, Fadwah; Halimah, Hana; Aisy, Karlina Rohadatul; Sari, Yeptadian
Jurnal Pengabdian West Science Vol 4 No 07 (2025): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v4i07.2449

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi komunitas hunian urban dalam mewujudkan efisiensi energi melalui redesain rumah berkelanjutan. Sasaran kegiatan adalah “Komunitas Ibu Hebat” di BCI 2, Tapos, Depok, dengan menerapkan prinsip net zero carbon guna mengatasi tingginya konsumsi energi dan mendorong hunian yang ramah iklim. Pendekatan yang digunakan mencakup audit energi, lokakarya desain partisipatif, serta strategi penataan ulang rumah yang melibatkan ventilasi pasif, optimalisasi pencahayaan alami, dan pemilihan material ramah lingkungan. Hasil kegiatan ini adalah model desain rumah tinggal hemat biaya yang aplikatif serta mendukung misi Indonesia menuju Net Zero Carbon pada tahun 2060. Anggota komunitas menunjukkan peningkatan kesadaran dan mulai menerapkan perbaikan praktis seperti mengganti lampu menjadi LED dan meningkatkan sirkulasi udara dalam rumah.