Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The Application of Value Management on Real Estate Development Case Study: Developers in Surabaya Sari, Yeptadian
International Journal of Built Environment and Scientific Research Vol 1, No 01 (2017): International Journal of Built Environment and Scientific Research
Publisher : Architecture UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The application of a method in real estate development process is needed in order to ensure the project runs smoothly. There are methods that can increase the value of the project and even discard unnecessary cost of the project called value management. Many practitioners of real estate development in Surabaya claim that they always apply value management method. However, based on empirical data, it is known that not much research of value management in Surabaya. The purpose of this paper are to determine how the application of value management by developers of real estate development in Surabaya and when the right stage is to execute that method. Statistic descriptive analysis is used to achieve the research objectives. Results of research in this paper are the perception of value management by developers in Surabaya and real estate development stage in which value management method commonly executed in Surabaya. 
Analisis Penerapan Arsitektur Tropis Pada Bangunan Kantor Sewa Wisma Dharmala Sakti Jakarta Arisal, Arisal; Sari, Yeptadian
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 4, No 1 (2020): Purwarupa Vol 4 No 1 Maret 2020
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Indonesia merupakan salah satu negara yang beriklim tropis, Penelitian penerapan arsitektur tropis pada bangunan kantor sewa ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana arsitektur tropis diterapkan pada bangunan gedung Wisma Dharmala Sakti Jakarta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengamati objek penelitian langsung secara detail. Dalam proses peneletian ini dilakukan dalam empat tahap yaitu tahap pengambilan data, tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penarikan kesimpulan. Penerapan arsitektur tropis pada kantor sewa terdiri dari lima prinsip yang diterapkan pada bangunan studi kasus penelitian ini yaitu orientasi bangunan, pelindung dari radiasi sinarmatahari, pelindung dari curah hujan tinggi, penghawaan yang menyilang, dan penggunaan material yang tahan terhadap iklim tropis. Kata Kunci: Arsitektur Tropis, Bangunan Kantor Sewa, Penerapan ABSTRACT. Indonesia is a tropical country. The research on the application of tropical architecture in rental office buildings aims to analyze how tropical architecture is applied to the Wisma Dharmala Sakti building in Jakarta. The method used in this research is descriptive qualitative method that is research conducted by observing the research object directly in detail. In this research process, it is carried out in four stages, namely the data collection stage, the data collection stage, the data analysis stage, and the conclusion drawing stage. The application of tropical architecture to the rental office consists of five principles that are applied to the building studies of this study, namely the orientation of the building, protection from sunlight radiation, protection from high rainfall, crossing of the air, and the use of materials that are resistant to tropical climate. Keywords: Tropical Architecture, Office Building for Rent, Application
KAJIAN KONSEP FEMINISME PADA BANGUNAN PUSAT KECANTIKAN (Erha Derma Center, Tangerang ) Faliha, Almira Muthi; Sari, Yeptadian
Jurnal Arsitektur ZONASI Vol 4, No 2 (2021): Vol. 4 No. 2(2021): Jurnal Arsitektur Zonasi Juni 2021
Publisher : KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaz.v4i2.31295

Abstract

Perkembangan zaman membuat era teknologi semakin canggih, hal tersebut dapat mempengaruhi gaya hidup masyarakat dalam berinteraksi sosial, khususnya bagi perempuan. Perempuan sering kali merasa tidak percaya diri dalam berinteraksi sosial. Hal itu membuat perempuan mempercantik dengan merawat dirinya ke pusat kecantikan. Agar terciptanya pusat kecantikan sesuai dengan fungsinya, yang mendukung perempuan dalam mengekspresikan dirinya maka penulis menerapkan konsep feminisme pada bangunan pusat kecantikan.  Adapun studi kasus yang akan dibahas dalam kajian ini yaitu erha derma center yang lokasinya berada di BSD Serpong, sedangkan metode yang akan digunakan adalah deskripsi kualitatif dan hasil dari penelitian yang telah dikaji dari bangunan erha derma center dapat dikatakan bahwa bangunan tersebut sudah menerapkan konsep arsitektur feminisme. Hal tersebut karena bentuk bangunan memiliki bentuk yang melengkung serta memiliki karakter yang unik, kemudian fasad menggunakan kaca sebagai bahan utama, dan  menggunakan warna-warna yang lembut baik pada interior maupun eksterior bangunan, serta memiliki ruang yang jelas dengan diberi pembatas dinding pada setiap ruangnya.
KAJIAN PERMEABILITAS PADA KAWASAN BERSEJARAH BOAT QUAY, SINGAPURA Purwantiasning, Ari Widyati; prayogi, lutfi; hantono, Dedi; sari, yeptadian
Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Vol 5, No 1 (2022): Februari (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan)
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/juara.v5i1.2202

Abstract

Abstract: This paper is part of research that aims to examine a significant historical area in Singapore, namely the Boat-Quay area, through the theory of permeability. Permeability theory is a theory introduced by Kevin Lynch as part of urban planning theory. This study also aims to understand how the legibility of a historic area, especially Boat-Quay, Singapore through its permeability, namely the ability to be easily accessible for its users. Several principles in this permeability will be used as material to analyze the data obtained, so that in this study a qualitative method with a descriptive narrative approach was used. The Boat-Quay area, Singapore was chosen as a case study because this area has been designated as a conservation area by the Singapore government and is an important area to study because of its success in implementing the concept of conservation. The research was carried out for four months with the result achieved by showing how the Boat-Quay Area has its permeability capabilities for users, so that the area can be said to have legitimacy or clarity.Keywords: Historical Area, Boat Quay, Permeability, Kevin Lynch Abstrak: Tulisan ini merupakan bagian dari hasil penelitian yang bertujuan untuk menelaah tentang sebuah Kawasan bersejarah yang cukup signifikan di Singapura yaitu Kawasan Boat-Quay, melalui teori permeabilitas. Teori permeabilitas merupakan teori yang diperkenalkan oleh Kevin Lynch sebagai bagian dari teori perencanaan kota. Penelitian ini juga bertujuan untuk memahami bagaimana kejelasan sebuah Kawasan bersejarah terutama Boat-Quay, Singapore dengan melalui kemampuannya pada permeabilitas yaitu kemampuan agar dapat mudah diakses bagi penggunanya. Beberapa prinsip dalam permeabilitas ini akan digunakan sebagai materi untuk menganalisis data-data yang diperoleh, sehingga dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif. Kawasan Boat-Quay, Singapura dipilih menjadi studi kasus karena Kawasan ini telah ditetapkan menjadi Kawasan konservasi oleh Pemerintah Singapura dan menjadi Kawasan yang penting untuk ditelaah karena keberhasilannya dalam menerapkan konsep konservasi. Penelitian dilakukan selama empat bulan dengan hasil akhir yang dicapai adalah dengan memperlihatkan bagaimana Kawasan Boat-Quay memiliki kemampuan permeabilitasnya bagi pengguna, sehingga Kawasan tersebut dapat dikatakan memiliki legibilitas atau kejelasan.Kata Kunci: Kawasan Bersejarah, Boat Quay, Permeabilitas, Kevin Lynch
KONSEP ARSITEKTUR HIJAU PADA BANGUNAN BEITOU PUBLIC LIBRARY Nugraha, Aditya Fhazar; Sari, Yeptadian
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 7 No 2 (2020): December
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v7i2a3

Abstract

Abstrak_ Bangunan perpustakan memiliki banyak manfaat dimana terdapat banyak ilmu pengetahuan yang bisa dimanfaatkan dengan baik, namun ketertarikan untuk menggunakan perpustakaan tersebut perlu yang Namanya kualitas pelayanan dan juga tersedianya buku yang lengkap sehingga dapat menarik lebih banyak pengguna untuk dapat mengunjungi perpustakaan. Peranan prinsip rancangan bangunan arsitektur hijau lebih efisien digunakan pada bangunan perpustakaan karena prinsip ini sangat membantu bangunan dalam menciptakan ruang yang nyaman sehingga pengunjung yang datang merasa nyaman berada didalam bangunan.Kata kunci : Perpustakaan; Bangunan; Arsitektur Hijau. Abstract_ Library building has many benefits where there is a lot of knowledge that can be put to good use. Still, the interest to use the library needs to be called Quality of service and also the availability of complete books so that it can attract more users to be able to visit the library. The role of green architecture building design principles is more efficiently used in library buildings because this principle is very helpful in building structures to create a comfortable space so that visitors who feel comfortable in the building.Keywords:  Library; Building; Green Architecture.
TELAAH PERMEABILITAS PADA KAWASAN BERSEJARAH CLARKE QUAY DI SINGAPURA Purwantiasning, Ari Widyati; Prayogi, Lutfi; Hantono, Dedi; Sari, Yeptadian
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 9 No 1 (2022): June
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v9i1a2

Abstract

Abstrak_ Dalam sebuah perencanaan kota, konsep dan teori tentang perencanaan kota menjadi penting sebagai dasar-dasar pemikirannya. Salah satu teori dan konsep yang diperkenalkan oleh Kevin Lynch adalah teori tentang permeabilitas di dalam sebuah Kawasan. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji tentang sebuah Kawasan bersejarah di Singapura yaitu Clarke Quay dengan menggunakan teori permeabilitas yang diperkenalkan oleh Kevin Lynch. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memahami bagaimana sebuah Kawasan bersejarah memiliki kemampuan permeabilitas bagi penggunanya. Telaah yang telah dilaksanakan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif dengan mengangkat Kawasan Clarke Quay di Singapura sebagai studi kasus untuk dikaji menggunakan teori permeabilitas. Penelitian dilakukan selama enam bulan dan diselesaikan dengan analisis pemetaan menggunakan prinsip-prinsip permeabilitas. Hasil akhir yang dicapai adalah dengan memperlihatkan bagaimana sebuah Kawasan bersejarah harus memiliki kemampuan permeabilitas bagi penggunanya, sehingga Kawasan tersebut juga memiliki legibilitas atau kejelasan seperti yang disampaikan oleh Kevin Lynch dalam teorinya. Kata kunci : Permeabilitas; Kawasan Bersejarah; Kevin Lynch; Clarke Quay Abstract_ In an urban planning, concepts and theories about urban planning become important as the basics of thought. One of the theories and concepts introduced by Kevin Lynch is the theory of permeability in an area. This paper aims to examine a historic area in Singapore, namely Clarke Quay using the permeability theory introduced by Kevin Lynch. In addition, this study also aims to understand how a historic area has permeability capabilities for its users. This study has been carried out using a qualitative method with a descriptive narrative approach by using the Clarke Quay area in Singapore as a case study to be studied using the permeability theory. The study was conducted for six months and was completed by mapping analysis using the permeability principles. The final result achieved is to show how a historicarea must have permeability capabilities for its users, so that the area also has legitimacy or clarity as stated by Kevin Lynch in his theory. Keywords : Permeability; Historical Site; Kevin Lynch; Clarke Quay
Kajian Indoor Health and Comfort (IHC) Pada Ruang Kelas SDN Duren Sawit 14 Habibah, Rifa Nur; Sari, Yeptadian
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 8, No 2 (2024): Purwarupa Vol 8 No 2 September 2024
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/purwarupa.8.2.137-142

Abstract

ABSTRAK. Ruang kelas, yang sering padat diisi dengan murid dan guru, digunakan selama 5 hari seminggu dengan durasi 5-8 jam per hari, dan dapat menampung 10-38 orang. Hal ini dapat dengan mudah menularkan penyakit, terutama jika ruang kelas tidak memenuhi standar kesehatan.Melihat banyaknya faktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan belajar mengajar, maka diperlukan ruang kelas yang sehat dan nyaman. Oleh karena itu, perlu diteliti konsep Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang (Indoor Health & Comfort/IHC) pada Sekolah Dasar, dengan studi kasus SDN Duren Sawit 14 yang terletak di Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan tujuan penelitian ini untuk memahami dan mengidentifikasi kualitas Kesehatan dan Kenyamanan dalam ruang pada ruang kelas di bangunan pendidikan SDN Duren Sawit 14. Hasil menunjukkan 6 dari 8 kriteria sudah memenuhi standar dan membuat ruang kelas menjadi sehat dan nyaman. Kata Kunci: Kesehatan dan kenyamanan dalam ruang, Ruang kelas, Sekolah Dasar ABSTRACT. Classrooms, which are often crowded, filled with students and teachers, are used 5 days a week for 5-8 hours per day, and can accommodate 10-38 people. This can easily spread disease, especially if the classroom does not meet health standards. Seeing the many factors that influence the success of teaching and learning activities, a healthy and comfortable classroom is needed. Therefore, it is necessary to research the concept of Indoor Health and Comfort (IHC) in elementary schools, with a case study of SDN Duren Sawit 14 which is located in East Jakarta. The method used is descriptive qualitative and the aim of this research is to understand and identify the quality of indoor health and comfort in classrooms in the educational building of SDN Duren Sawit 14. The results show that 6 of the 8 criteria meet the standards and make the classrooms healthy and comfortable. Keywords: Indoor health and comfort, classroom, junior high school
Usulan Desain Penataan Kawasaan Permukiman Nelayan di Tanjung Pasir dengan Konsep Menata Tanpa Menggusur Sari, Yeptadian; Purwantiasning, Ari Widyati; Hantono, Dedi; Erlangga, Agus; Putri, Alifvia Malinda; Meisanti, Meisanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 10 (2023): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i10.562

Abstract

Kawasan Tanjung Pasir merupakan kawasan yang besar dan memiliki banyak potensi alam yang luar biasa, namun pada kenyataannya saat ini kawasan ini tidak memiliki fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak, dan tidak terintegrasi dengan baiknya area wisata Tanjung Pasir dan permukiman warga membuat kawasan ini tidak dapat dimaksimalkan  secara ekonomi oleh warga. Kondisi saat ini kawasan Pantai Tanjung Pasir Tangerang masih sangat sederhana, meskipun sudah terlihat adanya upaya penataan. Namun Kondisi pantai yang ada sangat kotor akan sampah-sampah yang berserakan dan minim fasilitas membuat wisata di dalam kawasan ini tidak maksimal dengan kurangnya minat berwisata air seperti renang di laut. Abrasi yang terjadi di zona permukiman nelayan yang semakin tahun permukain air lautnya menaik sehingga keberadaan GSP 100m tidak terlihat lagi membuat warga cemas akan kondisi hunian dan lingkungannya.Oleh sebab itu, pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk melakukan pendampingan penataan kembali kawasan Pantai Tanjung Pasir tanpa menggusur keadaan eksisting yang ada pada kawasan tersebut. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam beberapa langkah, namun hal yang pertama dilakukan adalah dengan mengidentifikasi dan mengobservasi keadaan eksisting kawasan kampung nelayan Tanjung Pasir, setelah itu akan diketahui isu dan permasalahan dari kawasan tersebut sehingga dapat dicari solusi penyelesaian permasalahannya dari sisi arsitektural. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah usulan desain kawasan Tanjung Pasir baik kawasan permukimannya, kawasan pariwisatanya maupun dari sisi infrastrukturnya tanpa menggusur bangunan dan fasilitas eksisting.
Study on the Application of Healing Architecture in a Multi-Family Residential Building (Case Study: The Zora) Iqbal, Muhammad; Sari, Yeptadian
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 9 (2024): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v3i9.1814

Abstract

Architecture is not only about physical development but also about creating an environment that supports the well-being of its residents. The concept of Healing Architecture has become an increasingly popular topic in recent years, focusing on the design and organization of spaces to support the health and well-being of their occupants. The concept of Healing Architecture is the concept of how the physical environment significantly impacts the mental and physical health of its residents. Compound residential buildings, often residences for many individuals and families, have great potential to apply the principles of Healing Architecture. However, research on the application of Healing Architecture in compound residential buildings is still limited. Therefore, this study aims to fill this knowledge gap by conducting an in-depth study of the application of Healing Architecture in compound residential buildings. This research will use a qualitative descriptive approach to understand how the principles of Healing Architecture are applied in the context of compound residential buildings. This method allows the research to explore and describe this phenomenon in detail and understand the influences and impacts that may arise from applying Healing Architecture in this context. The purpose of this research is to provide new and practical insights into how Healing Architecture can be applied in the design of compound residential buildings to support the welfare of its residents. The application of healing architecture principles in The Zora Area can be seen in the use of environmentally friendly materials, sufficient natural lighting, green open spaces, designs that support social interaction, and architectural elements that calm and reduce stress.
Strategi Penataan Rumah Tinggal Berbasis Efisiensi Energi untuk Komunitas Ibu Hebat, Tapos, Depok Purwantiasning, Ari Widyati; Hantono, Dedi; Prayogi, Lutfi; Maghfurah, Fadwah; Halimah, Hana; Aisy, Karlina Rohadatul; Sari, Yeptadian
Jurnal Pengabdian West Science Vol 4 No 07 (2025): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v4i07.2449

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi komunitas hunian urban dalam mewujudkan efisiensi energi melalui redesain rumah berkelanjutan. Sasaran kegiatan adalah “Komunitas Ibu Hebat” di BCI 2, Tapos, Depok, dengan menerapkan prinsip net zero carbon guna mengatasi tingginya konsumsi energi dan mendorong hunian yang ramah iklim. Pendekatan yang digunakan mencakup audit energi, lokakarya desain partisipatif, serta strategi penataan ulang rumah yang melibatkan ventilasi pasif, optimalisasi pencahayaan alami, dan pemilihan material ramah lingkungan. Hasil kegiatan ini adalah model desain rumah tinggal hemat biaya yang aplikatif serta mendukung misi Indonesia menuju Net Zero Carbon pada tahun 2060. Anggota komunitas menunjukkan peningkatan kesadaran dan mulai menerapkan perbaikan praktis seperti mengganti lampu menjadi LED dan meningkatkan sirkulasi udara dalam rumah.