Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

CORE HOUSE DEVELOPMENT AS AN EFFORTS TO INCREASE FEASIBILITY HOUSE IN INDON Nike Tilamsari Hutoyo; Ardhya Nareswari
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Idealog Vol 6 No 1
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v6i1.3532

Abstract

This paper focuses on examining the role of the growing core house concept in increasing the livability of houses and housing in Indonesia. The house is a very valuable place vital for human development, the house is a shelter and a basic human need. Therefore the house must have the feasibility to support all activities of normal daily life. However, the feasibility of houses and housing is still a problem in Indonesia, this is due to the construction of houses and housing that does not really consider functionality but is more profit-oriented. This study uses a literature study research method. The concept of developing core houses to grow can be an alternative to increase the feasibility of houses and housing in Indonesia with several potentials, such as simple design, ease of construction, and affordability and weaknesses, such as being able to create slum areas if not planned properly. Keywords: core house grows, feasibility
TYPOLOGY OF CORE HOUSE DEVELOPMENT IN GRIYA LAWU INDAH HOUSING, NGAWI DISTRICT, EAST JAVA Nike Tilamsari Hutoyo; Ardhya Nareswari
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 2 (2022): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v6i2.3852

Abstract

Tulisan ini membahas tentang Tipologi Pertumbuhan Rumah Inti pada perumahan. Rumah merupakan tempat yang sangat vital bagi perkembangan manusia, rumah merupakan tempat berteduh dan merupakan kebutuhan pokok manusia. Seiring perkembangan dan penambahan jumlah penduduk, permasalahan terkait rumah hunian juga semakin kompleks. Oleh karena itu, salah satu solusi untuk mempermudah masyarakat dalam memiliki rumah ialah dengan membeli rumah di perumahan nasional maupun perumahan swasta yang terjangkau, yang dikemudian hari dapat bertumbuh, Konsep rumah tumbuh sudah diterapkan diberbagai perumahan di Indonesia, salah satu di antaranya adalah Perumahan Griya Lawu Indah. Dalam praktiknya, terdapat berbagai perbedaan pertumbuhan antara rumah satu dengan yang lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penjabaran hasil secara deskriftif. Untuk mempersingkat waktu dan memperdalam data, diambil sampel sebanyak 10 dari 100 rumah. Hasil penelitian menunjukkan 2 tipe pada pertumbuhan, yaitu 6 rumah dengan tipe horizontal dan 4 rumah dengan tipe pertumbuhan vertikal. Kemudian penambahan ruang pada rumah tumbuh di Griya Lawu Indah di dominasi dengan menambahan ruang tidur dan ruang keluarga. Pertumbuhan rumah dan penambahan ruang tersebut disesuaikan dengan kebutuhan penghuni, ketersediaan laha, dan juga kemampuan penghuni itu sendiri.
ENHANCING SUSTAINABILITY THROUGH SLUM SETTLEMENT UPGRADING. CASE STUDY OF KAMPUNG MOJO, SURAKARTA. Fikrian Rafika Dewi; Yenni Yosita br Barus; Findara Illa Nursyifa; Asri Ambar Kinasih; Ardhya Nareswari; Ahmad Sarwadi
Built Environment Studies Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Department of Architecture and Planning, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/best.v5i1.18138

Abstract

The redevelopment of Kampung Mojo is one collaborative design project aimed at improving the quality of slum settlement by supporting basic infrastructure and providing housing. This study focuses on three pillars of sustainability: social, economic, and environmental, by exploring the usage of outdoor space following the upgrading process. The objective is to gather insights that cater to the community's needs and foster the realization of sustainable settlement. The method used in this study is qualitative descriptive with data collection techniques through observation and interviews. The findings of this study underscore a diverse array of activities that yield positive implications for raising the sense of communities, creating new economic opportunities, and productive land usage to achieve Sustainability Development Goals (SDGs).
Perancangan dan Penerapan Instalasi Permanen Air Hujan (IPAH) Sebagai Alternatif Pengelolaan Sumber Daya Air di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur Ardhya Nareswari; Muhammad Dhafa Putra Bahagia; Naufal Daffa Herlianto; Bayu Wiranata
Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna Vol 2 No 2 (2024): November
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/parikesit.v2i2.9615

Abstract

Groundwater is rainwater that passes through the infiltration process and settles below the soil surface. The ability of soil infiltration begins to decrease due to a poor drainage system and changes in land cover in an area. This causes flooding in big cities and drought during the long dry season. This research was conducted to find out the problem of drought and provide solutions related to this problem. Data analysis was carried out qualitatively to study existing problems and provide solutions to the problems encountered. Based on the research results, it was found that the application of an eco-drainage system is very environmentally friendly and better than conventional drainage. The Rainwater Harvester Installation can be used as a solution to the problem of drought in villages by collecting and filtering the water that will be collected. The level of sustainability of this program is the planning of installations at other points where the authors hope there will be at least one installation from each hamlet.
KRITERIA DALAM MENILAI LIVABILITAS PERMUKIMAN KUMUH PASCA PROGRAM UPGRADING BERBASIS STUDI LITERATUR DAN KONTEKS LOKAL: STUDI KASUS DI PULAU PENYENGAT KOTA TANJUNGPINANG Fikrian Rafika Dewi; Ardhya Nareswari
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol. 6 No. 1: June 2025
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v6i1.10338

Abstract

Dinamika permukiman di Pulau Penyengat pasca program upgrading memunculkan pertanyaan sejauh mana kondisi permukiman saat ini mengarah pada tercipatanya permukiman layak huni, sehingga dapat berkontribusi pada keberlanjutan permukiman. Livabilitas permukiman dapat dilihat salah satunya melalui penilaian masyarakat, sehingga penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kriteria-kriteria penilaian livabilitas permukiman kumuh pasca program upgrading berbasis studi literatur sistematis dan kontekstual lokal agar memberikan makna yang lebih relevan dan aplikatif. Metode analisis yang digunakan adalah melalui pendekatan kualitatif deskriptif yaitu memaparkan fakta-fakta menggunakan teori dan penjelasan untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian menghasilkan tiga kriteria dan dua puluh parameter yang dapat digunakan untuk menilai livabilitas di Pulau Penyengat. Penilaian ini diharapkan tidak hanya memberikan umpan balik terhadap program upgrading, tetapi juga memetakan aspek yang dinilai berhasil maupun yang perlu ditingkatkan yang dapat diimplementasikan untuk pengembangan permukiman Pulau Penyengat. Kriteria yang dirumuskan perlu diuji lebih lanjut di lapangan untuk memperoleh hasil yang lebih akurat dan membuka peluang untuk pengembangan apabila terdapat kriteria lain yang perlu ditambahkan. Penelitian selanjutnya disarankan dilakukan pada lokasi dengan karakteristik berbeda guna memperkaya pengetahuan livabilitas pada permukiman kumuh pasca upgrading di Indonesia.
Karakteristik Hunian Buruh Berpenghasilan Rendah: Pondok Boro Kampung Sumeneban Semarang Sholihah, Fika Annisa'; Ardhya Nareswari
Arsir: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 1 (2024): Arsir
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v8i1.143

Abstract

One of the problems in urban areas is the increasing need for housing. This happens in various metropolitan cities, one of which is Semarang as the 5th largest city in Indonesia. With housing needs, especially for low-income workers, Pondok Boro is a solution for them. The aim of this research was to determine the residential characteristics of Pondok Boro Kampung Sumeneban, Semarang. The method used is descriptive qualitative, using purposive sampling. From the results of the discussion, the residents' priority scale does not concern the quality of housing, the most important thing for them is a cheap rental system, and being close to their place of work makes Pondok Boro a choice for workers who migrate to the city of Semarang. With the ownership status of the residence being managed by a private party, this building still has not had much repair or residential development. From the physical aspect of the building, there is a change in the function of the building, which was originally a warehouse into a residence for low-income workers which has two types, namely the stall type and the room type. From a macro perspective, the building still uses original materials, only a few materials such as roof tiles and additional space that adapt to the residents' needs.
Tipologi Ruang Terbuka Publik Di Kawasan Tepi Air Kota Jambi: Open Public Space Typology of Waterfront Area in Jambi City Nia Indriani; Ardhya Nareswari
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 17 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v17i2.796

Abstract

Kehadiran ruang terbuka publik memiliki peranan penting dalam konteks perkotaan sebagai tempat bertemu, berinteraksi, dan rekreasi bagi masyarakat. Kota Jambi, sebagai salah satu kota yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan, menghadapi konsekuensi spasial pada kawasan perkotaannya, terutama di kawasan tepi air. Seiring dengan berjalannya waktu, berbagai aktivitas dengan intensitas yang tinggi terjadi di kawasan ini, baik dalam sektor formal maupun informal. Pembangunan fisik seperti permukiman, pusat perbelanjaan, perdagangan, dan fasilitas pendukung lainnya memperkuat kegiatan di sekitarnya dan memberikan peluang kegiatan berekreasi bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan untuk mengumpulkan data tentang bentuk, karakter fisik, dan aktivitas yang ada di ruang terbuka publik tepi air Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipologi ruang terbuka publik tepi air di Kota Jambi melalui bentuk, karakter fisik, dan aktivitasnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang ruang terbuka publik tepi air yang ada di Kota Jambi.