Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ENHANCING SUSTAINABILITY THROUGH SLUM SETTLEMENT UPGRADING. CASE STUDY OF KAMPUNG MOJO, SURAKARTA. Fikrian Rafika Dewi; Yenni Yosita br Barus; Findara Illa Nursyifa; Asri Ambar Kinasih; Ardhya Nareswari; Ahmad Sarwadi
Built Environment Studies Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Department of Architecture and Planning, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/best.v5i1.18138

Abstract

The redevelopment of Kampung Mojo is one collaborative design project aimed at improving the quality of slum settlement by supporting basic infrastructure and providing housing. This study focuses on three pillars of sustainability: social, economic, and environmental, by exploring the usage of outdoor space following the upgrading process. The objective is to gather insights that cater to the community's needs and foster the realization of sustainable settlement. The method used in this study is qualitative descriptive with data collection techniques through observation and interviews. The findings of this study underscore a diverse array of activities that yield positive implications for raising the sense of communities, creating new economic opportunities, and productive land usage to achieve Sustainability Development Goals (SDGs).
KRITERIA DALAM MENILAI LIVABILITAS PERMUKIMAN KUMUH PASCA PROGRAM UPGRADING BERBASIS STUDI LITERATUR DAN KONTEKS LOKAL: STUDI KASUS DI PULAU PENYENGAT KOTA TANJUNGPINANG Fikrian Rafika Dewi; Ardhya Nareswari
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol. 6 No. 1: June 2025
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v6i1.10338

Abstract

Dinamika permukiman di Pulau Penyengat pasca program upgrading memunculkan pertanyaan sejauh mana kondisi permukiman saat ini mengarah pada tercipatanya permukiman layak huni, sehingga dapat berkontribusi pada keberlanjutan permukiman. Livabilitas permukiman dapat dilihat salah satunya melalui penilaian masyarakat, sehingga penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kriteria-kriteria penilaian livabilitas permukiman kumuh pasca program upgrading berbasis studi literatur sistematis dan kontekstual lokal agar memberikan makna yang lebih relevan dan aplikatif. Metode analisis yang digunakan adalah melalui pendekatan kualitatif deskriptif yaitu memaparkan fakta-fakta menggunakan teori dan penjelasan untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian menghasilkan tiga kriteria dan dua puluh parameter yang dapat digunakan untuk menilai livabilitas di Pulau Penyengat. Penilaian ini diharapkan tidak hanya memberikan umpan balik terhadap program upgrading, tetapi juga memetakan aspek yang dinilai berhasil maupun yang perlu ditingkatkan yang dapat diimplementasikan untuk pengembangan permukiman Pulau Penyengat. Kriteria yang dirumuskan perlu diuji lebih lanjut di lapangan untuk memperoleh hasil yang lebih akurat dan membuka peluang untuk pengembangan apabila terdapat kriteria lain yang perlu ditambahkan. Penelitian selanjutnya disarankan dilakukan pada lokasi dengan karakteristik berbeda guna memperkaya pengetahuan livabilitas pada permukiman kumuh pasca upgrading di Indonesia.