Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

GIS-Based Area Suitability Analysis for Development Planning Purposes Campus: Case Study Banyuwangi State Polytechnic Endi Sailul Haq, Farisqi Panduardi
Journal of Engineering and Scientific Research Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung, Indonesia 35141

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1236.333 KB) | DOI: 10.23960/jesr.v2i2.60

Abstract

In the context of the ecological relationship between humans and the academic environment, success in obtaining high-quality graduations influenced by the quality of the building's space system and other supporting facilities as a place for students to study. So the construction site's design becomes an essential factor to consider in the educational environment.  Banyuwangi state polytechnic has not implemented and developed SIG to determine the construction site. Hence, it causes campus spatial planning problems for the future, like puddles, floods, noisy classrooms, and difficult access to each building. Banyuwangi State Polytechnic, as a twelve-year-old college in Banyuwangi, is in desperate need of regional development planning as one of the efforts to ensure the continuity of academic activities that are adequate and comfortable for students. This study aims to ?nd out the area suitability for determining Banyuwangi State Polytechnic development's best location choice. Banyuwangi State Polytechnic, located in the middle of the public road on the east side and the railway in the west to the north, causes noise levels to be a critical issue to consider to achieve a fair learning process. Area suitability assessment is a critical determinant in campus planning development. The suitability assessment is carried out through the AHP (analytical hierarchy process) model covering all land, buildings, noise levels, soil slope, road access, and availability of irrigation channels. The data obtained mapped into the Geographic Information System using Quantum GIS (QGIS) software. Land-use suitability is calculated based on criteria in the form of noise level (NL), land elevation (EL), ease of access (RA), and irrigation channel (ICA). There are 4 points obtained after discussions with the development planning unit management for alternative locations for development sites. The highest weight of the best criteria for determining location is the NL criteria of 0.566 and PSI of 0.283. The best location for development is in the second alternative location with a weight of 0,20176, followed by the third alternative location with a weight of 0,12028.
WIRELESS SMART HOME SYSTEM MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS ANDROID Farisqi Panduardi; Endi Sailul Haq
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Technological developments from time to time proved to have given a lot of changes in people's lives. Changes for the better, like make it easier to do a job. One of the technologies developed at this time is with the development of cellular technology is not only used as a telephone and send SMS, but also can be used as a device for controlling a device. Raspberry Pi, often also called by the name Raspi, is a single board computer (Single Board Circuit / SBC), which has the size of a credit card that can perform digital data processing in accordance with orders given programming language. Then the Raspberry Pi is currently widely applied in daily life, one of which is used in smart home wifi automatic use of media-based Raspberry Pi. smart home system is a tool that can work automatically based on the input to the Android and the program that is embedded in a Raspberry Pi. wifi as a communication medium to transmit data or input from the android application that acts as a device to control home appliances remotely. In general, control of home appliances is still work manually making it less effective, objective of the smart home system design tool to create a tool that can help people to carry out activities in the house that is to control home appliances using smartphones automatically through android application.
IbM Pemberdayaan Kelompok Ternak Kambing Etawa Melalui Pelatihan dan Pendampingan dalam Produksi Silase Sebagai Pakan Ternak Alternatif di Desa Wongsorejo Mustofa Hilmi; Endi Sailul Haq; Farisqi Panduardi
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2016): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v1i2.280

Abstract

Peternak wilayah Wongsorejo juga terlahir melalui penelitian sejarah yang panjang, hingga para penerusnya hanya tinggal meluruskan kebiasaan mereka yang mencampur pakan ternaknya secara variasi dari rerumputan hingga daun-daunan. Pemberian pakan yang terus menerus juga tidak baik, karena kambing etawa itu adalah golongan kambing yang memamah biak maka jika diberikan pakan terus menerus di tempat pakan maka kambing etawa cenderung akan memakan terus pakan yang tersedia. Kelompok Ternak Kambing “Joyo Panggung” yang sebagian besar juga merupakan petani berperan dalam menyediakan tempat pelaksanaan kegiatan IbM yang sekaligus sebagai objek utama dari pengabdian ini, permasalahan yang dihadapi oleh kelompok ternak ini adalah Waktu yang diperlukan untuk mencari pakan ternak setiap hari membutuhkan waktu selama 2 jam, Pakan ternak hijauan sangat susah didapatkan, Harga pakan ternak pendukung (ampas tahu dan bekatul), sangat mahal, Ketika panen jagung, batang dan kulit jagung tidak diolah dengan baik, Produktivitas kambing menurun. Solusi yang ditawarkan adalah dengan mengaplikasikan teknologi mesin penghancur jagung dan jerami serta pelatihan dan pendampingan pengolahan pakan ternak alternatif tersebut yang dapat menggantikan pakan ternak hijauan. Kontribusi yang paling mendasar jika teknologi ini diterapkan adalah dapat membantu peternak dalam mendapatkan pakan ternak. Di samping itu, dapat meningkatkan kesejahteraan warga di kelompok ternak kambing “Joyo Panggung” karena silase yang dihasilkan dapat dijual selain dipakai sendiri. Dari sisi pertanian adalah dapat menambah nilai jual hasil panen jagung. Hal ini dikarenakan sebagian besar anggota kelompok ternak “joyo Panggung” juga memiliki lahan pertanian. Rencana luaran pokok dari kegiatan ini adalah sebuah produk yang berupa mesin penghancur jagung dan jerami. Di samping itu dalam kegiatan ini juga ditargetkan luaran yang berupa jasa workshop bagi para pekerja dalam menggunakan mesin tersebut dan juga disampaikan cara – cara yang dapat diaplikasikan dalam setiap proses pembuatan dan pengawetan pakan ternak
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PETERNAK SAPI PERAH MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI INKUBATOR FERMENTASI SUSU PENGHASIL YOGURT DI KECAMATAN LICIN KABUPATEN BANYUWANGI Endi Sailul Haq; Farisqi Panduardi; Asmaul Khusna
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v3i2.1054

Abstract

Mayoritas pencaharian penduduk di Desa Tamansari Kecamatan Licin, Kabupaten banyuwangi berprofesi sebagai perternak sapi perah. Dari hasil survey dan wawancara yang dilakukan pada pengelola kelompok ternak ini didapatkan data hasil perah susu per hari sebanyak 5.227 liter. Dengan jumlah perahan pada pagi hari sebanyak 3.113 liter dan sore hari sebanyak 2.054 liter. Dengan potensi rata – rata per peternak sebesar 90 liter/hari. hasil susu sapi perah yang diproduksi,  dipasarkan ke PT. Nestle dan sisanya dikonsumsi masyarakat sekitar, dan penjualan susu sapi perah hanya terbatas di koperasi desa sehingga distribusi penjualan dan pemasaran hanya tersentral di daerah tersebut dan menyebabkan distribusi penjualan belum bisa merata ke daerah lain. Di samping itu Seluruh peternak hanya menjual susu sapi dalam keadaan segar. Dan ini menjadi keluhan bagi para produsen (peternak) dimana tingginya persaingan pemasaran susu sapi segar menyebabkan sulitnya pemasaran produk tersebut ditambah lagi produk tersebut mudah rusak (tidak tahan lama). Sulitnya pemasaran susu sapi segar karena tidak semua konsumen penyuka susu menyukai susu dalam keadaan segar karena rasa yang masih plain dan juga aroma yang lebih khas. Untuk itu kegiatan ini bertujuan untuk merancang dan membuat inkubator fermentasi susu untuk menghasilkan yogurt dan memberikan workshop terkait cara kerja, dan perawatan inkubator tersebut serta pengemasan dan pemasaran dari hasil produksi yogurt yang lebih luas dan lebih bernilai ekonomis tinggi. Kontribusi yang paling mendasar jika teknologi ini diterapkan adalah Inkubator fermentasi susu ini dapat menghasilkan yogurt yang berkualitas. Yogurt yang memiliki rasa, tekstur, aroma dan warna yang konsisten melalui proses pembuatan yang lebih efektif, efisien dan kapasitas produksi yang lebih tinggi karena prosesnya menggunakan inkubator yang telah dilengkapi dengan sistem kontrol dan monitoring yang terintegrasi. Serta memberikan keterampilan terhadap mitra dalam memproduksi dan memasarkan yogurt secara mandiri dan berkesinambungan dengan target pemasaran yang lebih luas.
Network Security Using Honeypot and Attack Detection with Android Application Farizqi Panduardi; Herman Yuliandoko; Agus Priyo Utomo
Indonesian Journal of Engineering Research Vol 2 No 2 (2021): Indonesian Journal of Engineering Research
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/10.11594/ijer.02.02.04

Abstract

Network security is now increasingly needed in the era of the industrial revolution 4.0. As technology grows, cybercrimes are becoming more and more common, including attacks on a resource. At this time, honeypots are also widely used by large industries for network security, besides that honeypots are also useful for them in developing intrusion and preventing systems. Honeypots are usually used in a virtual environment, they will stimulate a fake system to capture data packets on the network and be analysed offline later for all threats and attacks. This propose of this paper is to detect and prevent building attacks from computer network attackers using an android application. This application can monitor an attack on the server by installing a honeypot tool into the server as an attack detector, then the honeypot log is used as a Rest API using Django framework with MongoDB database. this application can find out if there is an attack on the server, and can block the attacker's IP address.
IbM Pemberdayaan Kelompok Ternak Sapi Perah Melalui Pelatihan Dan Pendampingan Dalam Produksi Pakan Ternak Di Desa Taman Sari Farisqi Panduardi; Endi Sailul Haq; Galang Sandy Prayogo
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i2.3363

Abstract

Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap peningkatan produksi ternak. Pakan sangat penting bagi kesuksesan usaha peternakan, karena biaya pakan menduduki urutan pertama, biasa produksi dapat mencapai 60-80 persen. Pada  sapi perah, makanan yang bergizi merupakan salah satu faktor pentin agar menghasilkan kualitas susu yang terbaik. Pemberian pakan sapi perah juga harus tepat waktu, hal ini dikarenakan sapi perah sangat sensitive terhadap lingkungan sekitar. Apabila makanan dan waktu pemberian pakan berubah sedikit, maka produksi susu setiap hari akan menurun. Makanan yang paling baik untuk sapi perah di kelompok peternak sapi perah “Ijen Makmur” adalah menggunakan pohon jagung sekaligus dengan bonggol jagungnya atau rumput gajah yang dicampur dengan konsentrat. Kondisi pada mitra saat ini dalam memberikan pakan dengan cara konvensional yaitu mencacah pohon jagung secara manual dengan ukuran tertentu. Lalu potongan-potongan pohon jagung tersebut dicampur dengan konsentrat pakan sapi secara manual. Kegiatan ini membuuthkan waktu yang sangat lama dan hasilnya tidak maksimal. Mengingat jumlah sapi perah yang dimiliki oleh mitra sangat banyak. Dari permasalahan mitra tersebut, maka dibuatlah sebuah mesin pencacah pohon jagung dan mesin pencampur untuk mencampurkan hasil potongan pohon jagung dengan konsentrat sebagai pakan ternak sapi. Setelah mesin pencacah atau perajang rumput (Chopper) dan mesin pengaduk (mixer) selesai dibuat sesuai dengan desain sebelumnya, maka dilanjutkan dengan ujicoba dan penerapan. Selama ujicoba mesin perajang ini mampu mencacah berbagai jenis tanaman seperti rumput gajah,  pohon jagung, jerami dan pakan ternak lainnya menjadi ukuran yang lebih kecil dalam waktu yang relatif singkat. Sedangkan untuk mesin pengaduk ini memang dirancang khusus untuk mencampur aneka jenis bahan berbentuk rajangan rumput, potongan jerami bahkan kosentrat sekaligus. Dari hasil pengujian didapatkan hasil pakan ternak yang tercampur dengan baik dan tentu saja hal ini membuat mitra sangat puas karena dengan bantuan mesin pencacah dan pengaduk pakan sapi ini bisa meempersingkat persiapan pakan sapi perah dan mempermudah pekerjaan untuk menyiapkan pakan ternak dengan cepat  
PROGRAM PEMBERDAYAAN DESA TEMATIK DI DESA TAMBONG : Aplikasi Pelayanan Umum Persuratan dan Kependudukan di Desa Tambong: THEMATIC VILLAGE EMPOWERMENT PROGRAM IN TAMBONG VILLAGE: Application of Public Mail and Population Services in Tambong Village Farisqi Panduardi; Sepyan Purnama Kristanto; Endi Sailul Haq
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i3.3564

Abstract

Desa Tambong merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Kabat yang berjarak 13 km dari pusat kota. Luas wilayah Desa Tambong kurang lebih 576 Ha dengan jumlah penduduk kurang lebih 3000 jiwa. Untuk mengakses layanan umum dalam hal ini layanan pembuatan surat menyurat saat ini warga harus datang langsung ke kantor pemerintah desa. maka akan dibuat solusi untuk mengurangi waktu dan kontak langsung dengan petugas untuk mendukung prosedur Kesehatan yang diterapkan selama pandemi. Solusi ini berupa Aplikasi Pelayanan Umum Surat Menyurat dan kependudukan berbasis web. Dengan aplikasi berbasis web ini, warga desa tambong bisa membuat surat untuk berbagai kebutuhan dari rumah tanpa harus datang ke kantor desa. Aplikasi web ini juga dirancang menjadi responsive web agar bisa diakses menggunakan perangkat ponsel. Sehingga warga cukup datang satu kali saja untuk mengambil surat yang telah dibuat. Dalam aplikasi ini petugas pelayanan di kantor desa juga bisa membuat surat untuk melayani warga yang datang langsung ke kantor desa. Aplikasi web ini juga menyediakan fitur untuk menambahkan format surat apabila ada penambahan surat baru di kantor desa. Luaran yang ditargetkan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah produk yang bisa digunakan oleh mitra, publikasi media massa, dan publikasi pada jurnal pengabdian kepada masyarakat.    
Implementasi Metode Simple Addtive Weighting Pada Sistim Manajemen Layanan Alisha Laundry Berbasis Web Ramadhan, Rizky; Hidayat, Alfin; Farisqi Panduardi
Jurnal Informatika dan Komputer Vol 15 No 1 (2025): April
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55794/jikom.v15i1.212

Abstract

Alisha Laundry is a laundry service provider. Since its founding, Alisha Laundry has been committed to providing the best service with a focus on quality, efficiency and customer satisfaction. Conventional assessment and management of laundry services is usually carried out through direct observation and manual assessment based on certain criteria. This method often has disadvantages such as high subjectivity, lack of standardization, and low time efficiency. This research examines the application of the Simple Additive Weighting (SAW) method in the web-based Alisha Laundry service management system to increase efficiency and effectiveness in decision making. SAW is used to assess and select the best alternative based on several main criteria: service quality, price, and turnaround time. This process involves normalizing the criteria values, assigning weights according to the level of importance of each criterion, and calculating the total score for each alternative. Implementing SAW allows Alisha Laundry to manage resources better and improve the performance assessment process, thereby providing more objective and targeted decisions.