Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN VARIASI OLAHAN BUAH NAGA MERAH MENJADI PRODUK PANGAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI KARANG JOANG Ria Setyawati; Farida Farida; syahrul karim; Nawang Retno Dwiningrum; Tuatul Mahfud
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2018): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v3i1.572

Abstract

AbstrakPengolahan buah naga merah untuk dijadikan produk pangan saat ini sudah dilaksanakan oleh kelompok tani warga Karang Joang RT 19 KM 12 Balikpapan Utara, akan tetapi produk pangan yang dihasilkan belum bervariasi. produksi belum dapat dilakukan setiap hari, hanya pada waktu-waktu tertentu. Kelompok tani memiliki keinginanuntuk mengolah buah naga menjadi produk olahan untuk mengatasi agar tidak mengalami kerugian akibat buah yang tidak terjual, akan tetapi salah satu kendala yang dihadapi adalah pengetahuan yang terbatas. Mereka belum memiliki pengetahuan cara pengolahan buah naga yang lebih bervariasi.Berdasarkan hasil observasi permasalahan mitra pada kelompok tani warna Karang Joang RT 19 dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1) Bagaimana menambah variasi olahan buah naga untuk dapat menambah nilai ekonomi dan daya tahan simpan dalam bentuk produk sesuai dengan permintaan pasar saat ini, 2) Bagaimana memberikan produk olahan buah naga kepada konsumen dengan pengemasan dan labbeling yang tepat.Solusi yang ditawarkan berdasarkan uraian permasalahan mitra yang sedang dihadap diantaranya yaitu: 1) Pelatihan ketrampilan tekniks pengembangan pengolahan produk buah naga, 2) Pelatihan pengemasan dan labbeling produk olahan buah naga. 
Diversifikasi Produk Pangan Olahan Berbasis Buah Pepaya Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kelurahan Karang Joang Balikpapan Kalimantan Timur Nur Amaliah; Ria Setyawati; Farida Farida; Ida Suriana; Abdul Gafur
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 3 No. 1 (2019): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.796 KB) | DOI: 10.24903/jam.v3i1.409

Abstract

Salah satu Rukun Tetangga yang menjadi sentra pepaya yang ada di Kota Balikpapan adalah RT 19 Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara. Potensi buah pepaya mencapai 10 ton per bulan atau sekitar 140 ton per tahun. Lahan hasil pertanian pepaya terus bertambah 10 hingga 20 persen. Permasalahannya petani hanya menjual pepaya mereka dalam keadaan segar, bahkan banyak yang rusak dikarenakan panen yang terlalu banyak dan tak laku dipasaran. Masyarakat belum mengetahui pemanfaatan pepaya dalam pengembangan produk sehingga metode yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat Karang Joang khususnya RT 19 yaitu melakukan sosialisasi dan pemberian materi terkait diversifikasi pangan. Hasil yang diperoleh dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu memberikan materi dan pemahaman kepada ibu-ibu wanita tani Cempaka 19 terkait pengolahan dari pepaya serta melakukan pelatihan pembuatan produk meliputi pembuatan abon dan pembuatan semprong pepaya, dan memberikan bantuan alat pengolahan untuk mendukung produksi ibu-ibu wanita tani Cempaka 19.  
Persepsi Industri Perhotelan Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Prodi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan Ria Setyawati; Syahrul Karim
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 4, No 2 (2020): JSHP (JURNAL SOSIAL HUMANIORA DAN PENDIDIKAN)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v4i2.780

Abstract

The aim of this research is to know the perception of the hospitality industry with the students’ readiness to work in the culinary department which includes communication skills, ability to cooperate, the ability of self-reliance, creativity, basic ability, and ability to look.  This research used ex-post facto capital with the quantitative approach. The research subject used 25 employees of 5 hotels that consist of some job positions such as a head of HRD, Executive Chef, Sausage Chef, Chef de Partie, Head of Waiter from some hotels that have been used for students to do On the Job Training. Data collection techniques using a poll with a scale model Likert 5 alternative answers. Data analysis used with descriptive statistics with 6 independent variables. This research found five results that consist of: First, the perception of employees hotel toward students’ communication skills is 60% with a very high category. Second, the perception of employees hotels toward students’ teamwork ability is 24% with a very high category. Third, the perception of employees hotels toward students’ autonomy ability is 20% with a very high category. Fourth, the perception of employees hotels toward students’ creativity ability is 32% with a very high category. Fifth, the hotel employee's perception of the basic ability of the students according to industry perception as much as 64% with a very high category. Six, the perception  of employees hotel toward students’ appearance ability is 24% with high category Keywords: perception, job readiness, students’ skillABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi industri terhadap kesiapan kerja mahasiswa yang meliputi kemampuan berkomunikasi, kemampuan bekerjasama, kemampuan kemandirian, kreatifitas, kemampuan dasar dan kemampuan berpenampilan.Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif.Subjek dari penelitian ini yakni sebanyak 25 karyawan dari 5 hoteldengan jabatan pekerjaan pimpinan HRD, Executif Chef, Sause Chef, Chef de Partie, Head Waiter dari hotel yang telah digunakan mahasiswa untuk Praktek Kerja Lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan model skala likert 5 alternatif jawaban.Analisis data yang digunakan dengan statistk deskriptif dengan 6 variabel bebas. Penelitian ini menghasilkan 5temuan antara lain:Pertama, persepsi karyawan hotel terhadap kemampuan berkomunikasi mahasiswa sebanyak 60% dengan kategori sangat tinggi. Kedua, persepsi karyawan hotel terhadap kemampuan bekerjasama mahasiswa sebanyak 24% dengan kategori sangat tinggi.Ketiga, persepsi karyawan hotel terhadap kemampuan kemandirian mahasiswa sebanyak 20% dengan kategori sangat tinggi.Keempat, persepsi industri terhadap Kemampuan kreatifitas mahasiswa menurut persepsi industri sebanyak 32% dengan kategori sangat tinggi.Kelima, persepsi karyawan hotel terhadapkemampuan kemampuan dasar boga mahasiswa menurut persepsi industri sebanyak 64% dengan kategori sangat tinggi.Keenampersepsi karyawan hotel terhadapkemampuan berpenampilan mahasiswa menurut persepsi industri sebanyak 24% sangat tinggi. Kata kunci :persepsi, kesiapan kerja, kemampuan mahasiswa
Kajian Penamaan Kuliner di Balikpapan Menggunakan Teori Semantik Ogden-Richard Lisnawaty Simatupang; Ria Setyawati
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): JSHP (Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v7i1.1601

Abstract

Fokus masalah pada penelitian ini merupakan terdapat perbedaan sistem penamaan usaha yang menghadirkan sebuah fenomena kebahasaan yang berkaitan dalam biang kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena kebahasaan dalam penamaan kuliner di Balikpapan. Bahasa dan kuliner merupakan bagian dari budaya. Namun, tidak banyak penelitian yang mengkaji kaitan ke dua hal tersebut. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian dikumpulkan dari 78 usaha berupa warung, café, restaurant, dan usaha atau bisnis kuliner lainnya. Data dikumpulkan dengan mengunjungi beberapa palaku bisnis kuliner untuk mendapatkan informasi mengenai alasan atau faktor yang memengaruhi pemberian nama pada menu tertentu. Instrumen pengumpulan data berupa kamera yang digunakan untuk mendokumentasikan nama makanan atau minuman unik. Nama-nama menu makanan dan minuman yang dikumpulkan dianalisis dari 3 aspek, yaitu (1) bentuk kebahasaan, (2) makna, dan (3) faktor yang memengaruhi penamaan kuliner. Analisis makna penelitian dilakukan dengan memanfaatkan teori semantik Ogden-Richard. Hasil penelitian menunjukkan pelaku usaha kuliner memberikan nama menu makanan dan minuman dengan berbagai bentuk kebahasaan, yaitu (1) menggunakan bentuk kata secara utuh, (2) menggunakan sistem singkatan, (3) menggunakan sistem campur kode, dan (4) membuat istilah baru (istilah buatan). Melalui fenomena kebahasaan tersebut kemudian ditemukan, mayoritas nama menu makanan dan minuman memiliki makna leksikal dan referensial. Meskipun demikian, ditemukan pula makna-makna nonreferensial dalam nama menu makanan dan minuman. Dalam memberikan nama makanan dan minuman, faktor bentuk atau tampilan, rasa, bahan, dan teknik pengolahan diketahui cukup mendominasi. Peneleitian ini menemukan pelaku usaha sengaja menggunakan bahasa secara kreatif untuk memberikan kesan atau ciri khas pada menu kuliner masing-masing.
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan konsumen Ria Setyawati
Inovasi : Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen Vol 19, No 1 (2023): Februari
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v19i1.12660

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan  terhadap kepuasan konsumen pada kafe Just 4 Fun Balikpapan. Variabel dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan (X1), dan kepuasan konsumen (X2).  Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan media kuesioner dengan metode linkert. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen dari kafe Just 4 Fun Balikpapan. Teknik pengembilan sampel menggunakan simple random sampling dengan sampel sebanyak 88 konsumen. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis analisis regresi linear sederhana menggunakan SPSS untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, nilai signifikansi pada variabel kualitas pelayanan diperoleh sebesar 0,00 menunjukkan bahwa variabel independen berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependen dengan nilai signifikansi 0,00 0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan mempunyai arah regresi koefisien positif dengan kepuasan konsumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen.
Formulasi tepung beras hitam (oryza sativa indica) dalam pembuatan putu ayu Ria Setyawati
KELUARGA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9 No 1 (2023): KELUARGA : Jurnal Ilmiah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/keluarga.v9i1.14178

Abstract

Pembuatan putu ayu dengan formulasi tepung beras hitam sebagai pengembangan produk makanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) formulasi yang tepat untuk pembuatan putu ayu beras hitam, (2) uji hedonik terhadap aspek warna, aroma, tekstur dan rasa pada putu ayu beras hitam, (3) uji mutu hedonik terhadap aspek warna, aroma, tekstur dan rasa pada putu ayu beras hitam. Penelitian ini terdiri dari tahap eksperimen dan pengujian organoleptik. Pengujian organoleptik melibatkan 30 panelis terlatih, kemudian dianalisa secara diskriptif. Hasil rata-rata tertinggi uji hedonik warna dengan nilai 4,17 menyatakan suka, aroma 4,10 menyatakan suka, tekstur 4,23 menyatakan suka, rasa 4,33 menyatakan suka. Hasil rata-rata tertinggi uji mutu hedonik, aspek warna menyatakan sangat berwarna cokelat mocca dengan rata-rata 4,33 aspek aroma menyatakan sangat beraroma tepung beras hitam dengan rata-rata 4,57, aspek tekstur menyatakan sangat bertekstur lembut dengan rata-rata 4,50 dan aspek rasa menyatakan berasa sangat manis dan beras hitam dengan rata-rata 4,77.   Abstract: Culinary research for making putu ayu, characterized by a white and green color combination with a sweet taste, makes it very popular in the community. This research aims to find: (1) the proper formulation for making black rice putu ayu, (2) the hedonic test based on the color, aroma, texture, and taste aspect of black rice putu ayu, (3) the hedonic quality for the color, aroma, texture, and taste aspect of black rice putu ayu. This research consists of an experiment step and an organoleptic test. The organoleptic test involved 30 panelists who were fairly trained, then it was analyzed by using descriptive. The highest average of the hedonic test of color which 4.17, said like, aroma, 4.10, said like, texture, 4.23 said, like, and taste, 4.33, said like. The result of the highest average hedonic quality test for color aspect stated highly colored brown mocha with an average score of 4.33, for the aroma aspect of the stated very flavored rice black flour with an average of 4.57, for the texture aspect of the stated very soft texture with the average of 4.50, and for the taste aspect of stated very sweet and flavored rice black flour with an average score of 4.77.