Cholyubi Yusuf
Politeknik Negeri Jember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN SENTRA AGRIBISNIS BAWANG PUTIH DI KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO Edi Siswadi; Cholyubi Yusuf; Muhammad Zayin Sukri; Refa Firgiyanto
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2019): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v4i2.1624

Abstract

Kabupaten Probolinggo termasuk daerah yang memiliki potensi yang luas untuk ditanami bawang putih dilihat dari peta eksisting dan potensi pengembangan bawang putih nasional. Salah satu kecamatan yang prospek besar untuk dijadikan sebagai sentra agribisnis baru bawang putih adalah kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Salah satu Gapoktan yang telah membudidayakan bawang putih adalah Gapoktan Agro Horti Mandiri yang berasal dari Desa Wonokerta di lereng Gunung Bromo dengan ketinggian tempat ± 1.350 m dpl dengan jumlah anggota 71 Orang petani. Penerapan sistem sentra agribisnis yang telah berjalan pada kawasan ini tetapi masih belum optimal berdasarkan survey pendahuluan yang telah dilaksanakan oleh tim pengusul antara lain yaitu rendahnya pengetahuan para petani terkait dengan bibit yang berkualitas dan proses pembenihan bawang putih yang didukung oleh tidak adanya penangkar benih dalam jumlah memadai sehingga kebutuhan benih masih bergantung dari pasokan dari luar dengan kualitas yang rendah, belum diterapkannya sistem GAP yang terlihat dari rendahnya kualitas dan kuantitas hasil, rendahnya pengetahuan petani terkait dengan sistem pemasaran pemasaran hasil yang didukung oleh lemahnya sistem kelembagan pertanian. Berkaitan dengan berbagai permasalahan tersebut, Tim pelaksanaan program pengabdian PKM akan memberikan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan terkait dengan perbenihan bawang putih, penerapan sistem GAP  pada budidaya tanaman bawang putih dan memberikan pelatihan manajemen pemasaran dan keuangan berbasis on line system.Hasil yang telah dicapai selama kegiatan pengabdian antara lain yaitu tim telah melakukan kegiatan pengabdian mulai dari kegiatan penyuluhan dan pendampingan mengenai program perbenihan dan pembentukan demplot pertanaman bawang putih berdasarkan pada SOP bawang putih yang telah dibuat terlebih dahulu oleh TIM dengan inovasi penerapan teknologi vernalisasi. Selain itu, Tim pengabdian juga telah membuat Wab Gapoktan dengan tujuan agar informasi menganai Gapoktan dapat lebih luas tersebar serta sekaligus dapat membantu dalam proses pemasaran secara online agar terjadi peningkatan kinerja kelompok guna meningkatkan posisi tawar petani dalam mendukung sistem agribisnis pertanian. Pengabdian PKM telah mampu meningkatkan pengetahuan petani dalam penerapan budidaya sesuai GAP dan pemasaran produk yang berkelanjutan dengan kualitas yang lebih baik. Keywords : Bawang putih, berkelanjutan, vernalisasi, website.
Kreatif Mengantisipasi Gagal Panen di Tengah Pandemi Covid-19 Dengan Pemanfaatan Limbah Organik Hasil Pertanian Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pestisida Organik Cholyubi Yusuf; Ariesia A Gemaputri; Sri Sundari; Ida Adha Anrosana Pongoh
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v5i2.2392

Abstract

Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat PNBP pada Kelompok tani “Adil Makmur” berawal dari permintaan bantuan solusi yang berkaitan dengan bagaimana mengolah limbah organik hasil pertanian menjadi produk yang bermanfaat bagi tanaman lagi selain untuk pakan ternak dan pupuk organik. Permasalahan utama yang dikemukakan oleh ketua kelompok tani “Adil Makmur adalah limbah organik hasil pertanian pada kelompok ini belum termanfaatkan secara maksimal, sehingga tampak seperti onggokan sampah yang tidak berguna yang pada akhirnya akan dibakar agar tidak terlihat menumpuk pada salah satu sudut lahan petani. dan bentuk produk apa yang tepat untuk dapat dimanfaatkan kembali oleh petani dalam kegiatan budidayanya. Secara rinci permasalahan yang ditemukan pada saat survey lapang antara lain; (1) belum termanfaatkannya limbah organik hasil pertanian secara maksimal; (2) bagaimana implementasi produk hasil olahan limbah organik hasil pertanian yang berupa pestisida organik; (3) Bagaimana mengkomersialkan produk olahan limbah organikhasil pertanian;(4) bagaimana cara mengurus ijin edar produk agar produk dapat di terima oleh konsumen tanpa ragu dalam penggunaannya Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka kegiatan pengabdian masyarakat PNBP ini bertujuan mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra dengan menawarkan suatu bentuk pelatihan mengolah limbah organik hasil pertanian yang mudah dilakukan oleh mitra serta pendampingan implementasi produk yang dihasilkan. Pelatihan pengemasan produk sebagai upaya komersialisasi produk dan pelatihan manajemen usaha untuk menunjang keberlangsungan usaha produksi pestisida organik. Pendampingan dan pelatihan cara mengurus ijin edar produk untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas wilayah pemasaran produk.