Mohamad Kanedi
Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Alat Peraga IPA Bagi Guru SD Lampung Timur Menggunakan Bahan Yang Ada di Lingkungan Sekitar Kusuma Handayani; Mohamad Kanedi; Rochmah Agustrina; Wawan Abdullah
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i1.2487

Abstract

Proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD), seharusnya bisa dilakukan dengan cara yang interaktif antara guru dengan siswa sehingga membuat siswa lebih senang , merasa penuh tantangan, lebih inspiratif, sehingga dapat meningkatkan keinginan siswa untuk berperan aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar, serta memberikan kesempatan yang luas untuk siswa berkreasi. Pembuatan peraga IPA SD menggunakan alat dan bahan yang ada di lingkungan sekitar bagi Guru SD Desa Tambah Dadi, Lampung Timur bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SD dalam mengadakan kegiatan praktik langsung memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan, sehingga memudahkan guru dan siswa dalam meningkatkan kreativitas selama kegiatan belajar mengajar. Total peserta yang menghadiri kegiatan pelatihan ini yaitu sebanyak 20 guru, yang berasal dari beberapa SD yang ada di Lampung Timur. Kegiatan ini terdiri dari penyampaian materi; praktik pembuatan alat peraga, serta tugas mandiri. Hasil kegiatan menunjukan peningkatan pemahaman bagi guru SD dengan adanya kenaikan hasil prestest dari 61.25 menjadi 83.5 saat posttest serta meningkatnya ketrampilan dasar dalam merancang alat peraga yang sudah tersedia di sekolah dan membuat alat peraga baru menggunakan alat dan bahan yang ada di lingkungan sekitar.
Pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cuci untuk pemberdayaan ibu-ibu PKK di Bandar Lampung Kusuma Handayani; Mohamad Kanedi; Salman Farisi; Wawan Abdullah S
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 2 (2020): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.2.123-127

Abstract

Minyak jelantah (mijel) is known in Indonesia as waste cooking oil. Even though it is a waste, mijel is still used by consumers for savings. The problem is, if it is used repeatedly more than three times, mijel can cause health problems. In addition to health hazards, if discharged through water channels, it can cause environmental pollution. Lack of public knowledge about the dangers of using the mijel in the end will have a negative impact. To educate the public about the health-risks of using mijel, we held a short training for housewives in Kelurahan Tanjung Agung, Bandar Lampung on July 22, 2020. This training provided the targeted housewives with the knowledge and skills to process the waste cooking oil into laundry soap. The purpose of this activity was to educate and provide training to the community, especially PKK women who interact directly with the use of mijel, about the dangers of mijel and how to manage it. PKK women who participated in the training seemed interested and understood the explanation described, this can be seen from the increase in the average pretest score from 55.7 to 81.3 at posttest. The benefits obtained by the participants are: 1) Understanding that using mijel more than three times can cause health problems for consumers. 2) Processing of waste cooking oil to laundry soap can reduce pollution in the aquatic environment.3) Laundry soap made from waste cooking oil can be a source of family income.