Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EDUCATIONAL MARKETING INFORMATION SYSTEMS AT ISLAMIC EDUCATIONAL INSTITUTIONS Tio Ari Laksono; Sulistyorini Sulistyorini
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v5i2.24130

Abstract

Abstract: Educational Marketing Information Systems at Islamic Educational InstitutionsDelays in presenting educational marketing information will cause information not to reach customers quickly and accurately. Marketing educational services is a strategy to improve the quality of education which is the most important element for the quality and progress of the level of education in an educational institution. Marketing is done so that the public knows the advantages and programs owned by the madrasa. Customer satisfaction with educational institutions is identical to customer satisfaction regarding the services provided. This type of research is library research with a qualitative approach. The research process is descriptive analysis, namely by collecting data, compiling, clarifying, and analyzing. Marketing activities can be carried out with various channels or several media, with the hope that there will be three stages of change, namely: changes in knowledge, changes in attitudes, and changes in desired actions. Educational institutions must be able to create community-oriented educational service programs that adapt to the needs of madrasas. Educational institutions must strive to create a positive image in the eyes of the community so that people can make decisions for their sons and daughters to choose the madrasa.  Abstrak: Sistem Informasi Pemasaran Pendidikan pada Lembaga Pendidikan IslamKeterlambatan dalam menyajikan informasi pemasaran pendidikan akan menyebabkan informasi tidak sampai kepada pelanggan dengan cepat dan tepat. Pemasaran jasa pendidikan merupakan strategi peningkatan mutu pendidikan yang merupakan elemen terpenting bagi kualitas serta kemajuan taraf pendidikan pada suatu lembaga pendidikan. Pemasaran dilakukan agar masyarakat mengetahui keunggulan dan program-program yang dimiliki oleh madrasah. Kepuasan pelanggan terhadap lembaga pendidikan identik dengan kepuasan pelanggan mengenai pelayanan yang diberikan. jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Pada proses penelitiannya bersifat analisis deskriptif, yaitu dengan cara mengumpulkan data, menyusun, mengklarifikasikan, dan menganalisis. Kegiatan pemasaran dapat dilakukan dengan berbagai saluran atau sejumlah media, dengan harapan terjadinya tiga tahapan perubahan, yaitu: perubahan pengetahuan, perubahan sikap dan perubahan tindakan yang dikehendaki. lembaga pendidikan harus dapat membuat program-program layanan pendidikan yang berorientasi kepada masyarakat yang menyesuaikan dengan kebutuhan madrasah. Lembaga pendidikan harus berusaha untuk menciptakan citra yang positif dimata masyarakat sehingga masyarakat dapat membuat keputusan untuk putra dan putrinya agar memilih madrasah tersebut.
EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PAI BERBASIS LITERASI DALAM MELAKSANAKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Sulistyorini Sulistyorini
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2022.10.2.318-342

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) bertujuan membentuk siswa memahami agama Islam dengan benar dan berkepribadian yang baik (berakhlakul karimah). Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan banyak membaca buku agama Islam. Salah satu buku bacaan agama Islam yang dibaca siswa-siswi merupakan produk dari guru-guru PAI. Tujuan penulisan artikel ini adalah menghasilkan bahan ajar berbasis literasi guna mendukung pembelajaran yang PAI lebih menyenangkan, efektif dan efisien. Peneliti sekaligus berfungsi sebagai narasumber untuk memberikan pemahaman mengenai perlunya guru mengembangkan sumber belajar berupa buku PAI. Metode penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implementation, Evaluation). Langkah pengembangan sumber belajar berbasis literasi dimulai dengan tahap analisis, baik analisis konsep maupun analisis materi. Setelah melalui tahap analisis, materi akan disusun menjadi bahan ajar dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa. Tahap selanjutnya adalah melakukan validasi dan uji kelayakan melalui program bimbingan teknik (bimtek). Tahap terakhir melakukan praktik dan evaluasi.
Manajemen Strategik Berbasis Analisis SWOT Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MTSN 3 Tulungagung Andia Ro'isatul Vitri; Sulistyorini Sulistyorini; Chusnul Chotimah
Indonesian Journal of Islamic Educational Management Vol 6, No 1 (2023): IJIEM
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ijiem.v6i1.20467

Abstract

Manajemen strategik merupakan hal yang memiliki peran penting dalam pergelolaan lembaga pendidikan, terutama apabila orientasinya berkaitan dengan kualitas lembaga pendidikan, tentunya untuk mencapai kualitas yang baik, lembaga harus mengatur taktik atau yang sering kita sebut sebagai manajemen strategi. Sebelum melakukan perumusan strategi, perlu adanya analisis untuk mengetahui hal mana saja yang menguntungkan dan merugikan lembaga pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologis yang sering disebut sebagai penelitian kualitatif. Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan faktor apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan di MTsN 3 Tulungagung dalam meningkatkan mutu pendidikan, (2) untuk mengetahui strategi yang diterapkan MTsN 3 Tulungagung dalam meningkatkan mutu pendidikan. Data diperoleh dari data primer. Sumber data atau subjek dalam penelitian ini yaitu, kepala sekolah, wakil kepala, dan guru. kemudian data penelitian di kondensasi, di display dan diverifikasi. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan: adalah (1) hasil analisis SWOT MTsN 3 Tulungagung menunjukkan bahwa pengaruh kekuatan dan peluang memiliki peran yang besar, sehingga ditemukan hasil strategi berada pada posisi kuadran 1 Stregths Opportunities (SO) dengan mendukung pada strategi agresif untuk meningkatkan mutu pendidikan, posisi tersebut sangat membawa keuntungan, lembaga memiliki kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. (2) kemudian, dari hasil analisis strategi yang dilakukan di lembaga pendidikan MTsN 3 Tulungagung, menemukan hasil bahwa salah satu strategi yang dipakai adalah strategi intensif.
Komunikasi Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di SMP Al Inabah Ponorogo Bambang Wahrudin; Sulistyorini Sulistyorini
Indonesian Journal of Islamic Educational Management Vol 6, No 1 (2023): IJIEM
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ijiem.v6i1.20763

Abstract

Komunikasi adalah bagian penting dalam pengelolaan lembaga pendidikan, komunikasi yang baik akan mampu meningkatkan kinerja guru, namun banyak sekolah yang tidak dapat membangun komunikasi organisasi yang baik dalam sekolah sehingga tak sedikit akibat komunikasi yang tidak baik muncul miss komunikasi, konflik dan bahkan perecahan dalam sekolah. Melihat tersebut penulis tertarik untuk emlakukan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus di SMP Al Inabah Ponorogo, melalui wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi penulis melakukan analisis data dan mengecek keabsahan data dengan triangulasi data dan sumber. Sehingga diperoleh hasil bahwa komunikasi organisasi yang diterapkan di SMP Al Inabah Ponorogo dapat dilihat dari komunikasi antar pribadi dalam organisasi, komunikasi kelompok dalam organisasi, komunikasi formal, komunikasi informal, komunikasi kebawa, dan komunikasi keatas. Dari bentuk, proses dan arus komunikasi yang ada di SMP Al inabah Ponorogo mampu membentuk budaya organisasi yang baik sehingga dapat meningkatkan kinerja guru.
MANAJEMEN KURIKULUM TERPADU; Studi tentang Penerapan Model Kurikulum Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyah (KMI) dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MA Al-Rosyid Bojonegoro Arika Oernika Mahanani; Sulistyorini Sulistyorini
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2023): EVALUASI- Edisi September
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v7i2.1529

Abstract

Kehidupan manusia telah memasuki era globalisasi, era dimana lembaga pendidikan Islam dihadapkan dengan berbagai tantangan yang krusial, oleh karenanya lembaga pendidikan Islam sejatinya memerlukan inovasi-inovasi baru agar dapat menyiapkan kualitas sumber daya manusia yang handal sekaligus tanggap dalam menghadapi tantangan tersebut dengan langkah yang cerdas dan inovatif, salah satunnya yaitu melalui pengembangan kurikulum. Artikel ini dikaji dengan tujuan untuk mendeskripsikan terkait model manajemen kurikulum terpadu dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah, khususnya madrasah yang berada dibawah naungan pondok pesantren. Penelitian ini dilaksanakan di MA Al-Rosyid Bojonegoro dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif jenis studi kasus, tehnik pngumpulan datanya yaitu menggunakan tehnik observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dan pengujian transferability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mencapai mutu pendidikan madrasah di era zaman yang semakin berkembang ini, MA Al-Rosyid Bojonegoro menerapkan model kurikulum terpadu antara kurikulum kementrian Agama dengan kurikulum Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyah (KMI), yang mana dalam pengimplementasiannya lembaga tersebut menfokuskan pada tiga tahapan fungsi manajemen, meliputi; pertama, perencanaan kurikulum KMI; kedua, pelaksanaan kurikulum KMI; dan ketiga, evaluasi kurikulum KMI.
Perencanaan Strategis Madrasah dalam Menghadapi Tantangan di Era Digital Zahrotunnisa` Siswahyuningsih; Jaswadi Jaswadi; Sulistyorini Sulistyorini; Chusnul Chotimah
Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan Vol 24 No 02 (2024)
Publisher : LP2M UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/dinamika.2024.24.02.339-352

Abstract

This study examines the strategic planning of madrasas and the challenges faced by madrasas in the digital era. Strategic planning is a way for madrasas to face challenges in the digital era well. The research approach used is qualitative with a case study research method. Data was obtained in the form of interviews, observations, and documentation of the Flagship MI of AL Azhaar. The results of this study show that MI Unggulan Al Azhaar as an Islamic educational institution faces various problems and challenges in the digital era. MI Unggulan Al Azhaar continues to make breakthroughs to be able to adapt and improve its existence in the digital era. The author concludes that strategic planning is the basis for madrasas in carrying out challenges in the digital era, but it also needs to be followed by digitally capable human resources.Keywords: Strategic Planning, Challenges, Madrasah, Digital Era