Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII-IPA-A PADA MATERI AKTIVITAS GERAK RITMIK DI SMA NEGERI 1 BIREUEN TAHUN AJARAN 2015/2016 Satria, Adi
Jurnal Pendidikan Almuslim No 2 (2015): Edisi Khusus
Publisher : Jurnal Pendidikan Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi Metakognitif pada Keterampilan Membaca Bahasa Mandarin Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Satria, Adi
Journal of Language Literature and Arts Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um064v5i42025p419-430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan strategi metakognitif dalam keterampilan membaca bahasa Mandarin serta mengidentifikasi respons mahasiswa angkatan 2021 Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang terhadap strategi tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan fokus pada strategi metakognitif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penerapan strategi metakognitif dalam pembelajaran membaca bahasa Mandarin melibatkan tiga tahapan utama, yaitu: (1) perencanaan, yang mencakup penetapan tujuan membaca dan pemilihan strategi yang sesuai; (2) pemantauan, yang melibatkan refleksi dan evaluasi pemahaman selama membaca; dan (3) evaluasi, yang berfokus pada menilai efektivitas strategi yang telah digunakan serta menyusun perbaikan untuk pembelajaran berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memberikan respons positif terhadap strategi metakognitif ini. Mereka menilai strategi tersebut mudah dipahami, materi yang disajikan jelas, serta efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca. Selain itu, strategi ini juga membantu mahasiswa menjadi lebih mandiri dalam berpikir kritis dan lebih termotivasi dalam mempelajari bahasa Mandarin.
Peran Gratitude untuk Meningkatkan Subjective Well-Being pada Mahasiswa Kasyfillah, Muhammad Haidarsyah Haidarsyah; Ul Khusna, Nida Adella; Saputri Tokan, Meiliana Maria; Anshar, Muhammad Ridha; Satria, Adi; Roehan, Muhammad Sani; Dewi, Innayah Kusuma; Saloh, Amerta Enun; Maghfira, Sabila; Pramudyani, Hidayah
Psycho Aksara : Jurnal Psikologi Vol 2 No 2 (2024): Volume 2, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pyschoaksara.v2i2.1475

Abstract

Rasa syukur merupakan salah satu cara yang bisa meningkatkan kesejahteraan subjektif pada mahasiswa agar bisa beradaptasi dengan lingkungan kuliah serta bisa melihat nilai-nilai positif yang bermakna dalam kehidupan sehari-harinya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap perasaan individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari agar senantiasa menikmati kebersyukuran yang dimiliki sehingga nanti dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif selama proses perkuliahan dengan baik. Data dikumpulkan menggunakan lliterature review. Literatur review yang dilakukan berupa membaca jurnal yang ada di internet dan ebook yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran rasa syukur dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif pada mahasiswa dan salah satu cara efektif yang bisa digunakan oleh peneliti. Penelitian ini memiliki implikasi penting untuk intervensi psikologis yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan subjektif pada mahasiswa. Intervensi yang menumbuhkan rasa syukur dapat menjadi salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mental mahasiswa.
Dampak Isu Pornografi di Media Sosial Instagram terhadap Mahasiswa/i di Jakarta Barat Satria, Adi; Pribadi, Muhammad Adi
Kiwari Vol. 4 No. 3 (2025): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v4i3.35400

Abstract

This study analyses the effects of Instagram use among university students in West Jakarta, with a focus on pornography issues. As a platform that prioritises visuals, Instagram has become a platform for social interaction. Using a qualitative approach and phenomenological methods, this study investigates how features such as stories, direct messages, and comments enable creative communication while also generating potential risks such as the emergence of explicit content. All of this indicates that Instagram is not only a communication platform but also a platform that shapes the norms, values, and social perceptions of its users. According to media ecology theory, this platform can create virtual communities and strengthen social networks, but it can also create problems such as social media pressure and a lack of face-to-face interaction. Wise use is necessary to maximise positive energy and minimise negative energy on Instagram. Not only that, Instagram's algorithm, which regulates content based on user preferences, is sometimes unable to filter out negative content. Penelitian ini menganalisis efek penggunaan media sosial instagram di kalangan mahasiswa/wi di Jakarta Barat, dengan fokus pada isu-isu pornografi. Sebagai platform yang mengedepankan visual, Instagram telah menjadi platform interaksi sosial. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi, penelitian ini menyelidiki bagaimana fitur-fitur seperti stories, direct message, dan comment memungkinkan komunikasi yang kreatif sekaligus menghasilkan potensi yang berisiko seperti munculnya konten eksplisit. Semua ini menunjukkan bahwa Instagram bukan hanya sebuah platform komunikasi tetapi juga sebuah platform yang membentuk norma, nilai, dan persepsi sosial pengguna instagam. Menurut teori ekologi media, platform ini dapat menciptakan komunitas virtual dan memperkuat jaringan sosial, tetapi juga dapat menciptakan masalah seperti tekanan di media sosial dan kurangnya interaksi tatap muka dan penggunaan yang bijak diperlukan untuk memaksimalkan energi positif dan meminimalkan energi negatif di instagram. Bukan hanya itu, algoritma Instagram yang mengatur konten berdasarkan preferensi pengguna kadang-kadang tidak bisa menyaring konten negatif.