Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengabdian KKN Mandiri Desa Raporendu Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende Indah Wahyuning Tyas; Aldi Ibrahim; Yohanes Meo
Prima Abdika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v2i1.1603

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Flores tahun 2021 di selenggarakan pada tanggal 02 - 31 Agustus 2021. Memiliki tema yaitu, “Masyarakat Tangguh Dalam Menghadapi Covid-19 Bersama KKN Universitas Flores” dan sub tema “Pengelolaan dan Perancangan Sarana dan Prasarana Desa/Kelurahan Berbasis Lokal”. Lokasi di laksanakan di Desa Raporendu, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan KKN ini hasil kerja sama pemerintah desa setempat, masyarakat, mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Tujuan kegiatan ini agar mahasiswa bisa menerapkan apa yang mereka peroleh dibangku kuliah, dan mendapat pengalaman belajar dengan ikut terlibat bersama masyarakat secara langsung, melalui masalah yang ditemukan dan mencari solusinya. Ada beberapa masalah yang dijumpai dilokasi, sehingga perlu adanya usaha bersama untuk mengurangi atau mengatasi hal tersebut. (1) minimnya fasilitas yang menunjang untuk menekan penularan virus Covid-19 di Desa Raporendu, maka dibuatkan wastafel atau tempat cuci tangan didepan Kantor Desa untuk pegawai kantor atau tamu/warga setempat yang datang berkunjung, (2) Pembuatan bak sampah dari bahan batako untuk mengatasi pencemaran lingkungan akibat sampah yang berserakan, (3) memperbaiki instalasi listrik di pelabuhan, (4) pembuatan gapura dari bahan bambu lokal, (5) kerja bakti membersihkan rumah ibadat dan lingkungan desa. Dari hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat setempat, dan dapat bekerja sama untuk kegiatan KKN tahun selanjutnya. Kata Kunci: KKN Mandiri, Desa Raporendu, Wastafel, Bak Sampah, Kerja Bakti
Bahasa Inggris Putri Ayu Salsabila; Della Ainurrohma; Indah Wahyuningtyas
Journal of Biobased Chemicals Vol. 4 No. 2 (2024): Journal of Biobased Chemicals
Publisher : Program Studi Teknik Kimia Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jobc.v4i2.1410

Abstract

The depletion of fossil fuels has now occurred in various parts of the world. Meanwhile, the demand for fuel energy continues to increase. This condition encourages researchers to look for alternative fuels with high availability of raw materials. Bioethanol is an environmentally friendly renewable energy with biomass production raw materials, it can be an alternative solution to replace fuel oil. One of the biomass that has the potential to be used as a raw material for bioethanol production is tobacco. Tobacco stems have high cellulose and hemicellulose content so that they can be used in bioethanol production. This research method uses base pretreatment and base hydrolyzate, then fermentation and distillation processes are carried out. The results of tobacco stem bioethanol were analyzed using the Response Surface Methodology (RSM) approach, Central Composite Design (CCD) model. During the fermentation process, three independent variables were used, namely the fermentation time of 72-168 hours, pH 4-5, and starter concentration of 0.1% - 0.3%. The results of the Analysis of Variance (ANOVA) of ethanol content showed that the significant variables were the fermentation time and starter concentration. The results of the CCD analysis were obtained at optimum time conditions of 120 hours, pH 4.5 and starter concentration of 0.2% with a bioethanol content of 23.007%.
Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Sarana dan Prasarana Gedung Puskesmas Kota Ende Meti, Frumarion Amalo; Meo, Yohanes; Tyas, Indah Wahyuning
TEKNOSIAR Vol. 15 No. 1 (2021): Volume 15 Nomor 1 April 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Arsitektur Fakultas Sains & Teknologi Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/teknosiar.v15i1.1197

Abstract

Meningkatkan pelayanan masyarakat dalam bidang kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Ende membangun gedung puskesmas di beberapa kecamatan salah satunya adalah gedung Puskesmas Kota Ende yang berada di Jl.Kokos Raya, Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur. Gedung ini di kerjakan pada tahun 2019 yang terdiri dari dua lantai dengan luas 506 m². Anggaran biaya pembangunan Puskesmas Kota Ende adalah Rp5.980.000.000,00 (Lima Miliar Sembilan Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap sarana dan prasarana Puskesmas kota Ende. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sampel dalam penelitian ini adalah pasien di puskesmas tersebut yang berjumlah 64 responden dan diambil secara random. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat, data diperoleh dari pengisian kuisioner secara langsung oleh responden. Hasil penelitian menunjukan jawaban terhadap kualitas sarana dan prasarana Puskesmas Kota Ende, yaitu kriteria tangibles/bukti nyata menjawab puas dengan nilai presentase tertinggi sebesar 89,06%, kriteria reability/keandalan menjawab puas sebesar 85,94%. Untuk kriteria responsive/tanggapan menjawab puas dengan nilai tertinggi 87,50%, kriteria empati menjawab puas dengan nilai tertinggi 81,25% dan kriteria assurance/jaminan menjawab puas dengan nilai tertinggi yaitu 84,38%. Dari penelitian diperoleh hasil, bahwa responden menyatakan puas terhadap sarana dan prasarana Puskesmas Kota Ende.
Profil Kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Wahyuningtyas, Indah; IM Hambali; Muslihati
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.6764

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan sosial media yang memunculkan kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) pada remaja. Fenomena Fear of Missing Out (FoMO) adalah perasaan cemas atau khawatir ketika seseorang merasa melewatkan informasi yang menyenangkan dalam kehidupan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) pada siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang melibatkan 226 siswa sebagai responden dengan menggunakan skala On-FoMO, kemudian data di analisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11,06% berada pada kategori tinggi, 56,64% berada pada kategori sedang, dan 32,30% berada pada kategori rendah. Siswa yang memiliki kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) dengan kategori tinggi perlu mendapatkan perhatian khusus dari konselor sekolah agar tidak semakin parah. Sehingga diperlukan intervensi Bimbingan dan Konseling yang tepat pada siswa SMA dengan kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) berkategori tinggi. Kata kunci: fear of missing out (fomo), media sosial, siswa SMA
Profil Kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Wahyuningtyas, Indah; IM Hambali; Muslihati
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.6764

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan sosial media yang memunculkan kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) pada remaja. Fenomena Fear of Missing Out (FoMO) adalah perasaan cemas atau khawatir ketika seseorang merasa melewatkan informasi yang menyenangkan dalam kehidupan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) pada siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang melibatkan 226 siswa sebagai responden dengan menggunakan skala On-FoMO, kemudian data di analisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11,06% berada pada kategori tinggi, 56,64% berada pada kategori sedang, dan 32,30% berada pada kategori rendah. Siswa yang memiliki kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) dengan kategori tinggi perlu mendapatkan perhatian khusus dari konselor sekolah agar tidak semakin parah. Sehingga diperlukan intervensi Bimbingan dan Konseling yang tepat pada siswa SMA dengan kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) berkategori tinggi. Kata kunci: fear of missing out (fomo), media sosial, siswa SMA
SINERGI PERGURUAN TINGGI DAN CSR-BNI46 DALAM PEMBANGUNAN SARANA DISTRIBUSI AIR BERSIH SISTEM BATU-PRES-TANAH BERTAUTAN YANG MELIBATKAN MASYARAKAT LAURENTIA, SUSILAWATI CICILIA; Tyas, Indah Wahyuning; Purwantini
Nemui Nyimah Vol. 1 No. 1 (2021): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v1i1.1

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Sinergi perguruan tinggi dan CSR-BNI46 terwujud dalam bentuk kerjasama antara CSR BNI46 dengan Pusat Studi SDA-LPPM-UNIFLOR untuk melaksanakan pembangunan sarana distribusi air bersih yang menerapkan sistem batu pres-tanah bertautan dengan melibatkan masyarakat, baik sejak perancangan maupun pelaksanaan konstruksinya. Keterlibatan masyarakat dalam rancangan dilakukan melalui diskusi dan arahan berupa: informasi sumber-sumber air yang ada, harapan, dan usulan sarana distribusi, terkait lokasi, maupun kapasitasnya. Rancangan yang telah disepakati dan disosialisasikan termasuk rencana anggaran biaya dan keterlibatan kelompok masyarakat dalam produksi batu pres-tanah bertautan, yang akhirnya dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi usaha kecil masyarakat. Pelaksanaan konstruksi didukung oleh tim teknis yang juga melibatkan masyarakat dalam menyusun batu menjadi konstruksi bak reservoir yang diharapkan. Pemasangan jaringan pipa dari sumber air menuju bak-bak distribusi dilakukan oleh masyarakat dengan diberikan kompensasi biaya pemasangan. Akhirnya, tujuan kerjasama untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan sarana distribusi air bersih warga, sehingga setelah program tersebut selesai, maka masyarakat secara berkelanjutan dapat menggunakan dan merawat sarana tersebut secara swakelola dapat tercapai. Bahkan tujuan tambahan dari kegiatan untuk pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa dan meningkatkan ekonomi desa dalam usaha kecil membuat batu pres-tanah bertautan, sebagai bahan material bangunan, juga tercapai.