Sicilia Sawitri
Program Studi PKK Konesntrasi Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Published : 27 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Elektronik Pola Digital Di SMK Negeri 6 Semarang Anggreni, Magdalena Dwi; Sawitri, Sicilia
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i1.41257

Abstract

Pembuatan pola kemeja secara digital merupakan salah satu kompetensi dasar yang masih baru dalam kurikulum 2013 Revisi. Pemahaman siswa mengenai pembuatan pola kemeja secara digital masih awam, dan belum berkembangnya media menjadi faktor hambatan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran yang berupa media elektronik pola digital pada materi pembuatan pola kemeja dan mengetahui kelayakan produk media elektronik pola digital tersebut sebagai pembelajaran mandiri bagi siswa kelas XI SMK Negeri 6 Semarang berdasarkan penilaian ahli materi, ahli desain pembelajaran, ahli media komunikasi pembelajaran, dan respon siswa. Desain penelitian yang digunakan mengacu pada desain pengembangan dari Sugiyono yang dimodifikasi sesuai kebutuhan dan keterbatasan penelitian. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian yang dilakukan secara online Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) produk media elektronik pola digital yang telah dikembangkan berupa software aplikasi yang mencakup materi pembuatan pola kemeja secara digital, (2) produk media elektronik pola digital dinyatakan sangat layak digunakan menurut ahli materi, ahli desain pembelajaran, ahli media komunikasi pembelajara dan respon siswa. Kata Kunci: media elektronik, pola kemeja secara digital, pembelajaran mandiri.
PENGEMBANGAN E-MODUL PEMBUATAN PELENGKAP BUSANA PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DI MA AL KHOIRIYYAH SEMARANG Amalia, Pujawati Khairul; Sawitri, Sicilia
Fashion and Fashion Education Journal Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v10i2.49076

Abstract

Abstract. The results of observations in the field present that student understanding of making complementary clothing crafts from patchwork waste in Craft Subjects took a long time, lack of teaching materials that support practical learning activities, and limited learning time are some of the things that make Craft Subjects difficult to understand. This research was conducted to develop e-modules as a medium for learning crafts as well as to determine the level of feasibility. This research is a Research and Development (R&D) which consists of six stage: potential and problems, data collection, product design, product validation, product revision, and product testing. The validation process was carried out by six expert lecturers and three vocational teachers. The e-module also tested on 15 students of class XI MA Al Khoiriyyah Semarang. The results of the feasibility of the e-module by the validator from the material aspect obtained a percentage of 85% (very feasible), media aspect 89% (very feasible), the user (teacher) aspect 88% (very feasible), and student assessments obtained a percentage of 91% (very feasible). This study concludes that there is a need for e-modules as learning media because the media is easy to operate and appropriate to be used for independent study. The feasibility level of e-modules by material experts, media, and teachers was declared very feasible. The results of student assessments of e-modules were declared very feasible so that e-modules were declared suitable for use in craft learning aspects of crafts. Keywords: crafts, patchwork, complementary fashion, development, e-module. Abstrak. Hasil observasi di lapangan menunjukkan pemahaman siswa terhadap pembuatan kerajinan pelengkap busana dari limbah kain perca pada Mata Pelajaran Prakarya membutuhkan waktu cukup lama, kurangnya bahan ajar yang mendukung kegiatan pembelajaran praktik, serta keterbatasan waktu pembelajaran adalah beberapa hal yang menjadkan Mata Pelajaran Prakarya aspek kerajinan sulit dipahami. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan e-modul sebagai media pembelajaran Prakarya dan untuk mengetahui tingkat kelayakannya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang terdiri dari 6 tahap, yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, dan uji coba produk. Validasi dilakukan oleh 6 dosen ahli dan 3 guru SMK. E-modul diuji cobakan pada 15 siswa kelas XI MA Al Khoiriyyah Semarang. Hasil kelayakan e-modul oleh validator dari aspek materi diperoleh persentase 85% (sangat layak), aspek media 89% (sangat layak), aspek pengguna (guru) 88% (sangat layak), dan penilaian siswa diperoleh persentase 91% (sangat layak). Simpulan penelitian ini adalah adanya kebutuhan e-modul sebagai media pembelajaran karena media tersebut mudah dioperasikan dan dapat digunakan untuk belajar secara mandiri. Tingkat kelayakan e-modul oleh ahli materi, media, dan guru dinyatakan sangat layak, hasil penilaian siswa terhadap e-modul dinyatakan sangat layak, sehingga e-modul dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran Prakarya aspek kerajinan. Kata Kunci: kerajinan, kain perca, pelengkap busana, pengembangan, e-modul.
IBM DI KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG DALAM MENGEMBANGKAN KEWIRAUSAHAAN BIDANG BUSANA Sawitri, Sicilia; Prawetyaningtyas, Wulansari; Rachmawati, Rina
Rekayasa : Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Vol 13, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/rekayasa.v13i2.5606

Abstract

The problem which want to overcome in this activity was: how to design marketing and packaging techniques in order to improve patcwaork crafts business productivity. This activity aims to provide the skills in pakacging and marketing techniques for crafters and craft of patchwork business owners. The methods were applied to devotion of lectures, demonstration and exercise. The resullt in this community service activity, showed an increase in the skills of participants in making pakacging and marketing techniques. Suggestion can be submitted include: (1) For business owner in Semarang district, should take the advantage of human resources that have been trained to increase the productivity. (2) It takes longer to train the new participant to be able do the marketing and pakacging well. (3) It remains to be developed craft of vrious designs by using fabric wastes as row material, in order to obtain the creavity and innovative crafts. (4) For organizations devoted to the community (LP2M), training should be followed up with the other skill, such as: knitting, embroydery, accessories, etc. (5) Needs the net work with other department, such as Department of Industri in Semarang District, Chamber of Commerrse of Central Java andd others.
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN BUKU KERJA (WORKBOOK) PADA HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DESAIN BUSANA SISWA KELAS XI SMK N 1 DEMAK Ulya, Ismatul; sawitri, Sicilia; Nurrohmah, Siti
Fashion and Fashion Education Journal Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v11i1.18087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui apakah buku kerja (workbook) valid dan layak digunakan mata pelajaran Desain Busana 2) Mengetahui apakah penggunaan buku kerja (workbook) efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan 3) Mengetahui seberapa besar keefektifan penggunaan buku kerja (workbook) terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu menggunakan One Group Pretest- Posttest Design. Sampel penelitian menggunakan random sampling kelas yaitu siswa kelas XI BB 1. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes, observasi, dokumentasi dan angket. Analisis data penelitian menggunakan uji-t. Besarnya peningkatan hasil belajar dihitung menggunakan Uji Gain Scores diperoleh 0,31 atau 31% dengan kriteria sedang. Hasil penelitian berdasarkan uji-t diperoleh thitung=12,07>ttabel=2,040 maka hipotesis diterima. Kesimpulan yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan hasil belajar menggunakan buku kerja (workbook). Saran yang diajukan adalah guru harus memotivasi belajar dan memberi arahan yang jelas selama pembelajaran menggunakan buku kerja (workbook) agar siswa dapat menyelesaikan buku kerja (workbook) sesuai ketentuan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN PATEMON DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA DI MASA COVID-19 MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PELENGKAP BUSANA DENGAN TEKNIK SUMINAGASHI Prasetyaningtyas, Wulansari; sawitri, Sicilia; rachmawati, rina; musdalifah, Musdalifah
Fashion and Fashion Education Journal Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v11i1.55627

Abstract

Peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK Kelurahan Patemon telah dilakukan dalam pembuatan produk wirausaha di bidang busana, misalnya dalam pembuatan gamis, bros dengan teknik rajut, pembuatan toples hias dan pembuatan jilbab dengan teknik tie dye. Ketertarikan ibu-ibu PKK akan pencelupan dan pewarnaan tekstil, menjadi tantangan dan peluang untuk dapat lebih meningkatkan potensi dalam membuat produk tekstil. Teknik suminagashi merupakan teknik pewarnaan dengan menggunakan media air yang dapat menghasilkan motif dan warna yang bervariasi menyerupai marmer. Pelengkap busana merupakan sesuatu yang dipakai untuk melengkapi dalam berbusana, baik bersifat milineris maupun asesories. Kondisi tersebut ditanggapi oleh pihak UNNES, untuk bekerjasama dan menjadi mitra sebagai pelaksana kegiatan dalam melaksanakan program pemberdayaan perempuan dengan memberikan ketrampilan berupa pelatihan membuat pelengkap busana dengan teknik suminagashi untuk kelompok ibu-ibu PKK kelurahan Patemon. Metode yang dilaksanakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah: (1) pemberian materi teori tentang membuat pelengkap busana dengan teknik suminagashi dan manajemen usaha yang akan disampaikan dengan metode ceramah dan diskusi, (2) materi praktek membuat pelengkap busana dengan teknik suminagashi dan manajemen usaha diberikan dengan metode demontrasi, latihan dan pembelajaran berbasis proyek, (3) monitoring dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini dari 20 peserta yang mengikuti pelatihan, dapat diperoleh rata- rata 40% dalam kriteria sangat bagus, 45% bagus, dan 15% cukup bagus. Ibu-ibu PKK sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan pelengkap busana dengan teknik suminagashi. Setelah mengikuti kegiatan ini, ibu- ibu PKK Kelurahan Patemon dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan produk lain dengan menggunakan teknik suminagashi dan dapat memasarkan produk yang telah dibuat.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH DISAIN BUSANA II MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Sawitri, Sicilia
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 36, No 1 (2007)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v36i1.525

Abstract

Some efforts to increase student performance in Fashion Design II have beendone in many ways. One of those ways is applied one of instructional approach, forexample: Contextual Teaching and Learning. This approach focuses on holisticlearning and has some aims, such as: to help student to understand teaching materialby connecting with everyday life context. By this approach student will haveknowledge and skill which can applied flexibility from one case to another caseswhich related to fashion design. The main components in contextual teaching-learningare: constructivism, questioning, inquiry, learning community, modeling and authenticassessment. The implications of contextual teaching-learning on Fashion Design II areto give opportunity to the students constructing their knowledge and skill byquestioning, by inquiry, by doing some experiments in fashion design.Key words: pembalajaran kontekstual, desain busana II, hasil belajar
KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK BISNIS INKUBATOR PROGRAM STUDI PKK KONSENTRASI TATA BUSANA Sicilia Sawitri; Rina Rachmawati
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 31, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v31i1.5685

Abstract

Home Economics Incubator Bussiness was created as a result of a National Strategy research in 2013, created some products. The quality of the products will be known by asking to the costumer satisfaction. The aim of this research want to know how high the costumer satisfaction after used the products of Home Economic Incubator Business. By using survey method the research was conducted. The population and the samples of this research were all of the buyer who used the products. Data were collected by using Costumer Satisfaction Quetionary, and were analized by prosentase descriptive analyze. The result of this research shew that the costumers’ satisfaction were very high (82 %). The suggestions were submitted: (1) Needs design product development, (2) Needs coordination of all faculty members, such as: dean, the chief of Home Economics study programs, lecturers, and students, (3) Needs a new work to promote the products.