Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kinerja Apoteker Dalam Pelayanan Farmasi Klinik di Puskesmas Kota Banjarmasin karina erlianti; Hasniah Hasniah; Lia Mardiana
AL-ULUM: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.761 KB) | DOI: 10.31602/ajst.v7i1.5882

Abstract

Kinerja seorang apoteker perlu dievaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian baik dalam pelayanan farmasi klinik maupun pengelolaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kinerja apoteker di Puskesmas Kota Banjarmasin dalam melakukan pelayanan farmasi klinik. Penelitian analisis kinerja apoteker dalam melakukan pelayanan farmasi klinis di Puskesmas Kota Banjarmasin ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif melalui penelusuran dokumen dan dilengkapi dengan observasi langsung dengan menggunakan daftar tilik sebagai data kualitatif serta dilengkapi dengan wawancara untuk memperdalam temuan di lapangan. Kinerja apoteker dan faktor yang mempengaruhi kinerja apoteker dianalisis secara deskritif. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 5 apoteker yang berpraktek di lima Puskesmas kota Banjarmasin yang mewakili setiap kecamatan di Kota Banjarmasin. Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja apoteker dalam pelayanan farmasi klinik di Puskesmas pada era Jaminan Kesehatan Nasional berada pada kategori sangat tinggi pada aspek penggunaan obat generik dan penggunaan injeksi pada myalgia. Kategori kinerja yang tinggi ditunjukkan pada aspek pengkajian resep, rata-rata item obat dalam resep dan penggunaan antibiotik pada diare non spesifik. Kategori kinerja sedang ditunjukkan melalui aspek konseling pasien dan penggunaan antibiotic pada ISPA non pneumonia
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR KOMBINASI DAUN KELOR DAN MADU DI DESA TELAGA LANGSAT KABUAPTEN TANAH LAUT Karina Erlianti; Juwita Ramadhani; Hasniah Hasniah; Lia Mardiana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16773

Abstract

ABSTRAKDaun kelor merupakan bagian dari tanaman kelor yang memiliki aktifitas antioksidan dan antibakteri yang bermanfaat untuk kulit. Bahan alam lain yang memiliki manfaat untuk kulit yaitu madu yang dapat melembabkan kulit. Desa Telaga Langsat Kabupaten Tanah Laut meruapakan desa yang memiliki hasil kebun berupa daun kelor dan juga merupakan sentra madu kelulut di Kabupaten Tanah Laut. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang benar mengenai manfaat daun kelor dan madu kelulut untuk kesehatan kulit serta memberikan pelatihan pemanfaatan tanaman ini sebagai bahan dasar untuk membuat produk sabun cair herbal kaya manfaat. Metode yang digunakan yaitu pemberian penyuluhan diikuti dengan pelatihan pembuatan produk sabun cair serta memberikan contoh desain kemasan yang menarik.  Pengabdian kepada Masyarakat telah dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2023 yang diikuti oleh ibu-ibu anggota PKK Desa Telaga Langsat. Desain pretest dan postest digunakan untuk mengukur pengetahuan peserta  sebelum  dan  setelah  kegiatan.  Skor pretest pada kegiatan ini adalah sebesar 1,7 dan skor pretest adalah 4,6. Hasil  preteset  dan  post  test tersebut  menunjukkan  terjadi  peningkatan pemahanan peserta sebesar 58% mengenai manfaat daun kelor dan madu untuk Kesehatan kulit serta cara pembuatannya menjadi sabun cair. Kata Kunci: daun kelor; madu; sabun cair ABSTRACTMoringa leaves are part of the moringa plant that have antioxidant and antibacterial activities beneficial for the skin. Another natural ingredient that is beneficial for the skin is honey, which can moisturize the skin. Telaga Langsat Village in Tanah Laut Regency is a village that produces moringa leaves and is also a center for stingless bee honey in the Tanah Laut Regency. The implementation of this activity aims to provide accurate information about the benefits of moringa leaves and stingless bee honey for skin health and to provide training on how to utilize these plants as the main ingredients to create beneficial herbal liquid soap products. The method used in this activity involved providing counseling followed by training on how to make the liquid soap products and providing attractive packaging design examples. The Community Service was conducted on June 17, 2023, and was attended by the women members of the PKK of Telaga Langsat Village. Pretest and posttest designs were used to measure the participants' knowledge before and after the activity. The pretest score for this activity was 1.7, and the posttest score was 4.6. The results of the pretest and posttest showed a 58% improvement in participants' understanding of the benefits of moringa leaves and honey for skin health and how to turn them into liquid soap. Keywords: moringa leaves; honey; liquid soap