Smart village bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan salah satunya melalui aplikasi pengaduan masyarakat berbasis teknologi. Di Desa Somawangi, Banjarnegara, pengaduan masyarakat masih dicatat secara manual, sehingga membutuhkan waktu lebih dari dua minggu untuk memproses laporan pengaduan. Hal ini menyulitkan pemerintah desa dalam mengelola pengaduan dan masyarakat tidak dapat memantau status pengaduannya. Penelitian ini bertujuan membangun aplikasi pengaduan berbasis mobile dengan Location Based Service (LBS). Dengan aplikasi ini diharapkan masyarakat dapat menyampaikan pengaduan tanpa harus datang ke kantor desa, serta membantu pemerintah desa dalam mengelola dan menindaklanjuti pengaduan dengan lebih terkoordinasi. Perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan Unified Modelling Language (UML) dengan implementasi aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Java dan PHP. Aplikasi Android dan web yang dihasilkan memungkinkan masyarakat untuk melaporkan permasalahan dengan lokasi secara real-time. Aplikasi Android yang diakses masyarakat dilengkapi dengan fitur status pengaduan sehingga masyarakat dapat memantau status pengaduan. Sementara pemerintah desa menggunakan aplikasi web untuk mengelola data pengaduan. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan yang signifikan antara sistem pengaduan masyarakat sebelum dan sesudah implementasi aplikasi, dimana masyarakat tidak perlu datang ke kantor desa untuk melakukan pengaduan dan dapat mengirim pengaduan secara online menggunakan aplikasi sehingga dapat langsung terdata oleh pemerintah desa dan dapat segera diproses dalam waktu yang sama.