Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan dan Sains STIKES Griya Husada Sumbawa

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS LENANGGUAR dwi susmita agustina; Has'ad Rahman Attamimi; Uyunun Nudhira
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51487/jks.v4i2.50

Abstract

Inisasi Menyusui Dini atau sering disingkat dengan IMD merupakan suatu kesempatan yang diberikan kepada bayi segera setelah lahir dengan cara meletakan bayi di perut ibu, kemudian dibiarkan bayi untuk menemukan puting susu ibu dan menyusui hingga puas. Proses ini dilakukan kurang lebih 1 jam pertama setelah bayi lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan IMD di Puskesmas Lenangguar, dengan menggunakan model evaluasi Conteks, input, proses, produk (CIPP). Evaluasi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data hasil wawancara ini diperoleh dari tenaga kesehatan Puskesmas Lenannguar, kecamatan Lenangguar, meliputi: Kepala Puskesmas, tata usaha, dokter, bidan, pasien dan keluarga pasien. Hasil evaluasi menunjukan bahwa pada: komponen konteks, visi dan misi sudah mengarah dengan tujuan Puskesman Lenangguar. Kompen input: 1) Terdapat dokumen Permenkes No. 97 Tahun 2014 Pasal 14 ayat (1), 2) Terdapat anggaran namun disatukan dengan anggaran persalinan. Jumlah untuk anggaran persalinan Rp.700.000/orang, 3) Secara umum kompetensi bidan memenuhi standar indikator input. Komponen proses diobservasi melalui SOP IMD. Komponen produk dinilai melalui wawancara dengan pasien. Setelah mempertimbangkan sejumlah indikator dalam evaluasi, serta berdasarkan keempat komponen dalam evaluasi dengan model CIPP (Conteks, Input, Proses, Product) dapat disimpulkan bahwa evaluasi pelaksanaan program IMD di Puskesmas Lenangguar berjalan dengan sangat baik.
HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS LENANGGUAR TAHUN 2019 Eti Astiani; Has'ad Rahman Attamimi; Yunita Lestari
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51487/jks.v4i2.52

Abstract

Anemia merupakan masalah yang dialami oleh 41,8% ibu hamil. Sekitar setengah dari kejadian anemia tersebut disebabkan karena defisiensi besi. WHO (2015) sekitar 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan yang sebagian disebabkan oleh perdarahan akut dan status gizi yang buruk. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada Puskesmas Lenangguar terdapat 12 (33,3%) ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronik (KEK) dari 35 ibu hamil, sedangkan yang menderita anemia terdapat 29 (80,6%) ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan kejadian Anemia pada ibu hamil trimester I. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan korelasi menggunakan data sekunder dari rekam medis di Puskesmas Lenangguar. Total populasi dalam penelitian ini adalah 35 ibu hamil dengan sampel penelitian dengan teknik pengambilan sampel jenuh atau total sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara KEK dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Lenangguar dengan nilai phi sebesar 0,000 > phi 0,005. Oleh karena itu diharapkan pada ibu hamil untuk memperbaiki asupan gizinya dan menjaga pola makan dengan memperbanyak mengkonsumsi zat besi dan protein.
PENERAPAN METODE REMINDER DENGAN APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE DAN WHATSAPP UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL DI PUSKESMAS LAPE Nur Ike Putri; Has’ad Rahman Attamimi; Luh Putu Sri Yuliastuti
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 5 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The most common causes of maternal death in NTB province in 2017 occurred when pregnant women were 17.65%, during childbirth 42.35%, and during childbirth by 40% (NTB Provincial Health Office, 2017). The purpose of this study was to determine the application of the reminder method using short message service (SMS) and the whatsapp application to improve antenatal visit compliance. This study uses observational data collection methods with research design is action or action research with the number of respondents 35 pregnant women. Data analysis uses interactive analysis, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions according to Miles and Huberman (2015). The results of this study indicate that the adherence of pregnant women to antenatal visits in the first cycle there are 27 people (77.14%) obedient and 8 people (22.85%) not compliant by using the SMS application, while using the Whatsapp application there are 24 people (68 ,57%) complied and 11 people (31.42%) did not comply. In cycle II there were 35 people (100%) obedient by using the SMS application, while using the Whatsapp application there were 33 people (94.28%) obedient and 2 people (5.71%) not. This proves that the action research method is effective in using the reminder method with SMS and WhatsApp applications in improving antenatal visit compliance in the working area of the Lape Health Center, Lape sub-district.