Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN MENULIS KARYA ILMIAH SISWA SMA TERBUKA Siti Pitrianti; Rosi Gasanti
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 4, No 2 (2020): JURNAL LITERASI OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.2 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v4i2.4283

Abstract

Tulisan ini memuat hasil penelitian berkaitan dengan kesulitan menulis karya ilmiah siswa SMA Terbuka. Analisis ini berfokus pada komponen wajib karya ilmiah yang terdiri atas penyusunan judul, latar belakang, rumusan masalah, pembahasan, pengutipan dan daftar pustaka serta tata letak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Tempat penelitian ini adalah di SMA Terbuka. Sumber data penelitian adalah siswa kelas XI SMA Terbuka. Penerapan sistem pembelajaran di SMA Terbuka diselenggarakan secara online atau dikenal dengan istilah Dominan Online (Domon) dengan menggunakan modul baik cetak atau noncetak. Dalam beberapa bagian ditemukan kesulitan siswa dalam menulis karya ilmiah. Meskipun beberapa keterbatasan dimiliki siswa SMA Terbuka, kemampuan menulis karya ilmiah ini harus dikuasai karena dibutuhkan dalam dunia kerja. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk merencanakan pembelajaran menulis karya ilmiah yang dapat mengatasi kesulitan menulis siswa, baik perencanaan model, bahan ajar, maupun media pembelajaran di SMA Terbuka.
ANALISIS STRUKTUR DAN NILAI KEARIFAN LOKAL CERITA RAKYAT BALONG KERAMAT TUK DI KABUPATEN CIREBON SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU PENGAYAAN Rosi Gasanti; Cynthia Ratna Nugraha
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 6, No 1 (2022): JURNAL LITERASI APRIL 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.161 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v6i1.6231

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur teks dan nilai kearifan lokal cerita rakyat Balong Keramat Tuk yang berada di Kabupaten Cirebon. Dari data yang diperoleh, penelitian ini mendeskripsikan tema, tokoh/penokohan, alur, latar cerita serta nilai kearifan lokal yang tercermin dalam cerita rakyat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil deskripsi memunculkan tokoh-tokoh yang patut dijadikan panutan oleh manusia terutama  kaum muda pada zaman sekarang.. Hasil kajian struktur menunjukkan fakta cerita dengan tema kepedulian Raja terhadap rakyatnya. Sedangkan tokoh/penokohan dalam cerita rakyat tersebut mencerminkan budi luhur dan patut dijadikan teladan. Adapun yang menjadi latar dalam cerita tersebut mencakup latar tempat, waktu, dan suasana. Jenis alur yang digunakan dalam cerita rakyat tersebut adalah alur maju di mana setiap peristiwa berjalan teratur dan berurutan sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir. Nilai kearifan lokal yang terkandung dalam cerita rakyat Balong Keramat Tuk di antaranya kedamaian dan kesejahteraan.  Hasil analisis dari penelitian ini akan disusun sebagai buku pengayaan di SMA. Hal ini bertujuan supaya peserta didik akan lebih mudah memahami dan mengambil nilai-nilai dari cerita rakyat tersebut. Kata Kunci: buku pengayaan; struktur cerita rakyat; nilai kearifan lokal. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF DALAM PERKULIAHAN KAJIAN PUISI INDONESIA BERBASIS LESSON STUDY Gasanti, Rosi
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/diglosia.v7i2.5260

Abstract

Permasalahan pembelajaran yang dihadapi dalam perkuliahan kajian puisi Indonesia pada mahasiswa program studi bahasa dan sastra Indonesia di STKIP Yasika adalah mahasiswa masih memiliki kelemahan dalam kemampuan menganalisis struktur dan menggali nilai-nilai yang terdapat pada puisi lama (mantra). Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya mahasiswa dalam mengekplorasi materi serta mengalami kesulitan dalam proses transliterasi pada teks puisi (mantra) yang sebagian besar menggunakan bahasa daerah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran integratif berbasis lesson study pada proses perkuliahan di kelas. Pembelajaran kajian puisi Indonesia yang dirancang secara integratif dan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Lesson Study mencakup tiga tahap kegiatan yaitu  Plan, Do, dan See. Dalam tahap Plan dilakukan diskusi mengenai perencanaan pembelajaran dalam bentuk RPS, dalam tahap Do dilakukan pembelajaran oleh dosen model berdasarkan RPS hasil Plan, dalam tahap See dilakukan refleksi pelaksanaan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif  melalui penerapan model pembelajaran Integratif dalam perkuliahan kajian puisi Indonesia. Berdasarkan hasil penerapan lesson study pada mahasiswa prodi PBSI di STKIP Yasika dapat disimpulkan bahwa lesson study dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis struktur dan nilai dalam puisi lama sehingga pembelajaran lebih berkualitas dibanding dengan pembelajaran sebelumnya.
Representasi Nilai Budaya dalam Tradisi Mapag Tamba serta Implementasinya sebagai Materi Ajar BIPA Gasanti, Rosi; Yudin, Jaki; Atikah, Atikah
Aksara Vol 37, No 1 (2025): AKSARA, EDISI JUNI 2025
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29255/aksara.v37i1.4782.122-133

Abstract

One of the oral traditions in Indonesia that needs attention so that its existence does not become extinct is the Mapag Tamba tradition in Tugu Village, Sliyeg District, Indramayu Regency. This research aims to describe, explore, find, and its implementation as BIPA teaching material in an effort to preserve it. The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection was done through literature study, observation, and interviews. For data analysis techniques using Grounded Theory perspective.  Based on the research findings, the stages of the Mapag Tamba ceremony and the cultural values contained in the tradition are described. The cultural values include; 1) cultural values of human relations with God; 2) cultural values of human relations with nature; 3) cultural values of human relations with other humans; 4) cultural values of human relations with society, dan 5) cultural values of human relations with themselves. Furthenmore, as an effort to preserve oral tradition, the values contained in the Mapag Tamba tradition are implemented in the form of BIPA teaching materials. The utilisation of oral traditions in BIPA learning can enrich learners' cross-cultural understanding and strengthen their communicative competence. This tradition offers values that can build the cultural sensitivity of BIPA learnes. AbstrakSalah satu tradisi lisan di Indonesia yang perlu mendapat perhatian supaya tidak punah keberadaannya adalah tradisi Mapag Tamba di Desa Tugu Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan, menggali, menemukan, serta implementasinya nilai budaya dalam tradisi Mapag Tamba sebagai materi ajar BIPA dalam upaya pelestariannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang merepresentasikan nilai budaya pada tradisi Mapag Tamba dengan sumber data berupa informan/narasumber tokoh masyarakat setempat. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara. Untuk teknik analisis data menggunakan perspektif Grounded Theory. Berdasarkan hasil temuan penelitian, dideskripsikan proses tahapan pelaksanaan upacara Mapag Tamba dan nilai-nilai budaya yang terdapat pada tradisi tersebut. Nilai budaya yang dimaksud di antaranya; 1) nilai budaya hubungan manusia dengan Tuhan, 2) nilai budaya hubungan manusia dengan alam; 3) nilai budaya hubungan manusia dengan manusia lain; 4) nilai budaya hubungan manusia dengan masyarakat; dan 5) nilai budaya hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Selanjutnya, sebagai upaya pelestarian tradisi lisan, nilai-nilai yang terdapat pada tradisi Mapag Tamba tersebut diimplementasikan dalam bentuk materi ajar BIPA. Pemanfaatan tradisi lisan dalam pembelajaran BIPA dapat memperkaya pemahaman lintas budaya para pemelajar dan memperkuat kompetensi komunikatif mereka. Tradisi ini menawarkan nilai-nilai yang dapat membangun sensitivitas budaya para pemelajar BIPA.
NILAI POSITIF DAN CERMINAN KEHIDUPAN MASA KINI DALAM CERPEN BEPAK KARYA KARTINI (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA) Wardah Laeli; Sumiyadi; Tiara Rizkina; Rosi Gasanti
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Education For The Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v2i2.996

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan mengenai pengkajian sosiologi sastra pada cerpen “Bepak” karya Kartini. Pada cerpen ini dikupas tuntas mengenai kehidupan masa kini mengenai sistem perdagang yang dilakukan di pasar ikan, pedagang kue, dan orang yang berkuasa melawan orang yang lemah. Pada penelitian ini digunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Data berupa kutipan teks cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen “Suara dari Kelas Kecil”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui refleksi/cermin zaman dan nilai positif yang tertera pada cerpen “Bepak” karya Kartini. Hasil yang didapatkan setelah melakukan penelitian adalah terdapat refleksi/cerminan zaman pada cerpen “Bepak” karya Kartini. Refleksi atau cerminan adalah mengenai kehidupan perdagangan di pasar trasional. Kecurangan yang dihadirkan pada cerpen ini merupakan refleksi tentang kehidupan perdagangan di masyarakat masa kini. Nilai positif yang terkandung dalam cerpen “Bepak” karya Kartini adalah nilai kasih sayang yang tulus dan ikhlas, sabar, berpikir postif, tidak menyerah terhadap keadaan, berani, dan sifat jujur yang sangat dominan ada dalam cerpen “Bepak” karya Kartini.