Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETANI KOPI ATENG DI DESA GAPUK TUA KECAMATAN MARANCAR KABUPATEN TAPANULI SELATAN Seri Surianti; Toharuddin Harahap; Nora Alisa Pulungan; Tamin Ritonga
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.074 KB)

Abstract

Permasalah pada kelompok petani kopi Ateng di Desa Gapuk Tua Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan adalah adalah kuantitas dan kualitas produksi kopi rendah, pemasaran penjualan kopi, ketrampilan kelompok petani, inovasi teknologi produksi, manajemen keuangan dan permodalan masih belum maksimal. Adapun kegiatan pengabdian yang dilaksanakan adalah: Tahap pertama dimulai dari Persiapan. Pada tahap persiapan ini dilakukan untuk menginventarisasi adanya perubahan kondisi masyarakat khususnya kelompok petani Kopi Ateng Gapuk Tua sehingga desain kegiatan yang akan dilakukan dapat memberikan solusi bagi permasalahan mitra. Selain itu di tahap awal ini juga dilakukan sosialisasi program secara lebih luas. Tahap kedua Pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan meliputi kegiatan penguatan produksi. Pelatihan, dan pendampingan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kelompok petani kopi sehingga usaha petani yang dikelola dapat berkembang dan berkelanjutan. Tahap ketiga Evaluasi dan monitoring kegiatan. Evaluasi dan monitoring kegiatan dilakukan secara periodik dengan melibatkan anggota pelaksana dan ketua kelompok petani Kopi Ateng dan bapak kepala Desa Gapuk Tua Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya kuantitas dan kualitas produksi kopi Ateng , meningkatnya volume penjualan, meningkatnya ketrampilan kelompok petani kopi dalam bertani, dan kelancaran usaha tani dari sisi penyiapan permodalan dan pengelolaan keuangan usaha.
PROGRAM MODEL PEMBELAJARAN VISIT HOME DI DESA SITUMBA KECAMATAN SIPIROK Dr. Henni lawati., M. Hum; Kamisah; Sahruddin Pohan; Mina Syanti Lubis; Seri Surianti
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.466 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.1147

Abstract

Motivasi belajar anak dimasa pandemi drastis mengalami kemundurun, hal ini dipicu dari ketidaksiapan masyarakat dalam menangani situasi yang berlangsung dengan tiba-tiba. Pemerintah  mengambil langkah sigap memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau yang disingkat dengan PJJ.Tentunya kemungkinan-kemungkinan negatif dalam pembelajaran yang mengakibatkan kemerosotan motivasi belajar anak,karena masih banyak yang kurang bisa memahami materi lewat media sosial dan ditambah dengan tugas yang menuntut perhatian orang tua untuk andil dalam mendampingi anak dari rumah.Tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini untuk meningkatkan kembali motivasi anak selama pandemi lewat salah satu program pembelajaran visit home. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan dimulai dari persiapan berupa sosialisasi, setelah itu pelaksanaan lewat penyampain materi dalam program yang akan dilakukan dan indikator keberhasilan dalam  dampak program visit home di desa Situmba, kecamatan Sipirok sangat positif selama masa pandemipandemi. Hal ini dapat dilihat dari (1) anak merasa diperhatikan (2) anak merasa dihargai dan (3) meningkatkan prestasi anak.                                                                                Children's learning motivation during the pandemic got a drastic decline, this case was triggered by the unpreparedness of the community in dealing with situations that took place suddenly. The government took swift steps to implement distance learning or abbreviated as PJJ. Of course, there are negative possibilities in learning that result in a decline in children's learning motivation because there are still many who cannot understand the material through social media and coupled with tasks that require parents' attention to take part in accompanying children from home. The purpose of this Community Service activity is to increase children's motivation during the pandemic through one of the visit home learning programs. The stages of the activities carried out started from preparation in the form of socialization, after that the implementation through the delivery of material in the program to be carried out and indicators of success in the impact of the visit home program in Situmba village, Sipirok sub-district were very positive during the pandemic. This can be seen from (1) the child feels cared for (2) the child feels appreciated and (3) increases the child's achievement. Keywords: learning, visit home
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA MATERI HUBUNGAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DI KELAS X SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN Seri Surianti
Jurnal TAROMBO Vol 4 No 1 Agustus (2022): Jurnal Tarombo
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn masih rendah dikarenakan guru hanya menggunakan motode ceramah dan lebih menekankan pada membuat catatan dari buku paket, keaktifan siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dalam kegiatan belajar mengajar masih belum optimal sehingga siswa kurang termotivasi dalam pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar PKn dan meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran PKn dalam materi Hubungan Struktural Dan Fungsional Pemerintah Pusat Dan Daerah Dengan Menggunakan Model Pemberlajaran Think Pair Share (TPS) Di Kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung selama dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA-1 yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini SMA Negeri 1 Panyabungan yang beralamat di Kelurahan Kayu Jati, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data penulis melakukan tes, observasi, dan angket. Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar siswa pada pra siklus mencapai rata-rata 53,7, siklus I 67,87, dan siklus II 85,76. Sedangkan nilai untuk observasi keseluruhan 60%, dan siklus II meningkat mencapai 70%. Kemudian untuk nilai observasi guru pada siklus I mencapai rata-rata 3,2, dan siklus II meningkat dengan rata-rata 3,73. Selanjutnya untuk mengetahui kepuasan dan ketertarikan siswa terhadap model pembelajaran Think Pair Share (TPS) maka dilaksanakan angket dan diperoleh nilai rata-rata mencapai 41,53 dari seluruh siswa.