Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

STRUKTUR PENULISAN TEKS PIDATO MAHASISWA SEMESTER III PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN : KAJIAN RETORIKA Lubis, Mina Syanti
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 4 No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 April 2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.786 KB)

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur pidato yang ditulis oleh mahasiswa semester III Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IPTS (Institut Pendidikan Tapanuli Selatan). Penelitian ini dianalisis dengan metode kualitatif. Struktur penulisan pidato meliputi: judul, salam pembuka, pendahuluan , isi (fakta dan data), penutup (simpulan, harapan, dan permohonan maaf), dan salam penutup. Objek dari penelitian ini adalah mahasiswa semester III Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh data sebagai berikut: judul yang menarik sebanyak 18 orang. Aspek salam pembuka ada 24. Pendahuluan ada 25. Aspek isi ada 13 objek.  Aspek penutup terdapat 12 objek. Aspek salam penutup diperoleh data sebanyak 25.  Dapat dideskripsikan yang memiliki struktur penulisan pidato yang baik dan lengkap sebanyak 6. Artinya yang lengkap dan paham dengan struktur penulisan pidato hanya sebagian kecil, tetapi untuk pembahasan setiap aspek struktur pidato sebagian besar sudah paham tetapi tidak direalisasikan dalam menulis pidato yang baik.
KEMERDEKAAN GAYA BAHASA RADITYA DIKA DALAM STAND UP COMEDY Lubis, Mina Syanti
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 4 No 3 (2017): Vol.4 No.3. Januari 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1690.493 KB)

Abstract

Stand up comedy is a comedian stands by himself/herself on the stage to give the jokes and speaks directly before the audience and there is no companion beside him/her. Every comic in stand up comedy has characteristics difference. It can be seen from costume, the way to express the theme, the way in speaking, figure of speech, body movements, intonation and so on. The figure of speech in rhetoric is known as style in speaking. The figure of speech can assess personal style, character, and ability of a person who uses that language. Its getting better use of figure of speech its getting better a persons assessment for him, its getting worse use of figure of speech, its getting worse a persons assessment  for him. The approach of this research is qualitative by applying descriptive method. The figure of speech that used by Raditya Dika are at least repetition, hyperbole, and sarkasme.  The skill to use the figure of speech gives jokes for the audience. Raditya Dika conveys the rant become a joke. He has high creativity to express a problem in daily living by using language that invites laughter.
ANALISIS GAYA BAHASA RETORIS DALAM PIDATO BUNG KARNO Lubis, Mina Syanti
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 6 No 3 (2017): Vol.6. No. 3. Agustus 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3057.523 KB)

Abstract

The purpose of speech is not only give information to the public verbally but speech should pay attention language, diction, and style that used so that the information can be received by audience. the style of language is one of the things taht need to be considered in giving speech because the beauty in using style of language is a hallmark of a good speech. Ir. Soekarto (the firs president of indonesia) was a capable rhetorical to build and burn the spirit of Indonesian youth to be independent and irrespective of the other colonies of the nations. Nationalism, the burning spirit of the youth, an the maintenance of the nation"s self-esteem, are the preice of every speech. until today the refernce to speech still refers to him. based on the nanalysis,  the rhetorical languange that used Ir. Soekarno in his speech was anastrop as many as 5 quotations, apostrophes as many as 3 quontations, asindeton as many as  1 quotation, and polisidenton as many as 7 quotations. the purpose of using of rhetorical language is to affirm something so rise the spirit of the audience, showing a pround impression of a struggle that expressed by using the figure of speech.
KEMERDEKAAN GAYA BAHASA RADITYA DIKA DALAM STAND UP COMEDY Mina Syanti Lubis
Jurnal Education and Development Vol 4 No 3 (2017): Vol.4 No.3. Januari 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1690.493 KB) | DOI: 10.37081/ed.v4i3.620

Abstract

Stand up comedy is a comedian stands by himself/herself on the stage to give the jokes and speaks directly before the audience and there is no companion beside him/her. Every comic in stand up comedy has characteristics difference. It can be seen from costume, the way to express the theme, the way in speaking, figure of speech, body movements, intonation and so on. The figure of speech in rhetoric is known as style in speaking. The figure of speech can assess personal style, character, and ability of a person who uses that language. It's getting better use of figure of speech it's getting better a person's assessment for him, it's getting worse use of figure of speech, it's getting worse a person's assessment for him. The approach of this research is qualitative by applying descriptive method. The figure of speech that used by Raditya Dika are at least repetition, hyperbole, and sarkasme. The skill to use the figure of speech gives jokes for the audience. Raditya Dika conveys the rant become a joke. He has high creativity to express a problem in daily living by using language that invites laughter.
ANALISIS GAYA BAHASA RETORIS DALAM PIDATO BUNG KARNO Mina Syanti Lubis
Jurnal Education and Development Vol 6 No 3 (2017): Vol.6. No. 3. Agustus 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3057.523 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i3.621

Abstract

The purpose of speech is not only give information to the public verbally but speech should pay attention language, diction, and style that used so that the information can be received by audience. the style of language is one of the things taht need to be considered in giving speech because the beauty in using style of language is a hallmark of a good speech. Ir. Soekarto (the firs president of indonesia) was a capable rhetorical to build and burn the spirit of Indonesian youth to be independent and irrespective of the other colonies of the nations. Nationalism, the burning spirit of the youth, an the maintenance of the nation"s self-esteem, are the preice of every speech. until today the refernce to speech still refers to him. based on the nanalysis, the rhetorical languange that used Ir. Soekarno in his speech was anastrop as many as 5 quotations, apostrophes as many as 3 quontations, asindeton as many as 1 quotation, and polisidenton as many as 7 quotations. the purpose of using of rhetorical language is to affirm something so rise the spirit of the audience, showing a pround impression of a struggle that expressed by using the figure of speech.
KESULITAN-KESULITAN YANG DIHADAPI OLEH MAHASISWA YANG MENGAMPUH MATA KULIAH BAHASA INDONESIA DI PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA IPTS DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) Mina Syanti Lubis; Anni Rahimah; Ilham Sahdi Lubis
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.163 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1228

Abstract

Penelitian ini menghasilkan sebuah daftar kesulitan dalam penulisan KTI dan upaya mengatasi permasalahan tersebut yang berguna untuk pembaca di kalangan mahasiswa supaya dapat termotivasi untuk menulis KTI dengan baik dan benar, serta untuk pedoman dalam strategi mengatasi kesulitan-kesulitan dalam penulisan KTI bagi universitas maupun dosen-dosen yang mengampuh mata kuliah menulis. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka penelitian ini membatasi penggunaan sampel populasi data hanya pada mahasiswa yang mengampuh mata kuliah bahasa Indonesia di Program Studi Bahasa Indonesia IPTS. Dengan adanya beberapa identifikasi masalah, maka peneliti terfokus pada masalah yang diteliti, topik penelitian ini adalah mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa yang mengampuh mata kuliah bahasa Indonesia di Program Studi Bahasa Indonesia IPTS dalam penulisan KTI. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa yang mengampuh mata kuliah bahasa Indonesia di Program Studi Bahasa Indonesia IPTS dalam penulisan KTI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Untuk mengatasi berbagai persoalan menulis yang dihadapi mahasiswa di IPTS khususnya di program studi bahasa Indonesia, nampaknya pihak kampus tidak bisa berpangku tangan. Pihak kampus mungkin saja selama ini telah berhasil secara kuantitatif memotivasi mahasiswa menulis yang digunakan untuk persyaratan menyelesaikan masa studi. Tetapi dalam kenyataannya sebagian besar karya-karya yang dikirimkan kepada dosen pembimbing ditolak karena tidak memenuhi syarat. Apabila dikaji, kegagalan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah selama ini pada intinya berhubungan dengan aspek kualitas sebagai akibat dari ketidakmampuan menulis. Oleh karena itu untuk memecahkan persoalan tersebut maka diarahkan kepada upaya peningkatan kemampuan menulis dan kualitas karya tulis ilmiah mahasiswa IPTS khususnya di program studi bahasa Indonesia.
PENGARUH INTERFERENSI SINTAKSIS BAHASA ANGKOLA DALAM BAHASA INDONESIA TULIS PADA PESERTA DIDIK TK AISYAH BUSTANUL ATHFAL 3 PADANGSIDIMPUAN. Anni Rahimah; Mina Syanti Lubis
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.661 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1230

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh interferensi Sintaksis Bahasa Angkola Dalam Bahasa Indonesia Tulis Pada Peserta Didik TK Aisyah Bustanul Athfal 3 Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari apa saja yang mempengaruhi para peserta didik sehingga mengalami intereferensi sintaksis bahasa angkola dan bahasa indonesia di TK Aisyah Bustanul Athfal 3 Padangsidimpuan. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di TK Aisyah Bustanul Athfal 3 Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif. Pengaruh yang terjadi dari interferensi sintaksis bahasa Angkola dalam bahasa Indonesia tulis pada peserta didik TK Aisyah Bustanul Athfal 3 Padangsidimpuan ketika mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua adalah pengaruh unsur-unsur bahasa Angkola dalam bahasa Indonesia. Peserta didik cenderung mentransfer unsur bahasa Angkola ketika menggunakan bahasa Indonesia sehingga terjadilah pengaruh antara bahasa Indonesia dengan bahasa Angkola. Temuan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara bahasa Angkola dan bahasa Indonesia yang terjadi merupakan suatu kesalahan karena menyimpang dari aturan atau kaidah bahasa yang digunakan. Salah satu penyimpangan yang terjadi dalam peristiwa berbahasa adalah peristiwa interferensi. Peristiwa interferensi menimbulkan pengaruh bagi kemampuan peserta didik khususnya dalam mengisi angket secara tertulis yang dijadikan sebagai instrument dalam penelitian ini. Dari hasil pengisian angket yang sudah dibagikan oleh peneliti pada saat observasi lapangan, peneliti mengidentifikasi paparan mengenai bentuk-bentuk interferensi yang telah dikemukakan secara tertulis dan dari observasi tersebut dapat diidentifikasikan bahwa interferensi bahasa sangat berpengaruh terhadap pemahaman berbahasa para peserta didik. Interferensi memberikan dampak negatif bagi peserta didik dan seluruh pembelajar bahasa terutama pada tataran sintaksis. Sampai saat ini, sebagian peserta didik belum sepenuhnya dapat membedakan secara cermat perbedaan struktur yang ada dalam bahasa Angkola dan bahasa Indonesia. Kurangnya penguasaan kosakata dan ketidakpahaman peserta didik terutama struktur bahasa berpengaruh pada kemampuan peserta didik dalam dalam pengisian angket dalam hal ini peserta didik masih sering menulis pola-pola bahasa Indonesia ke dalam angket yang digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini.
GAYA BAHASA TEKS PIDATO BAHASA INDONESIA PADA ACARA MUHADHOROH DI PESANTREN AR-RAUDLATUL HASANAH 2 LUMUT Zainilla .; Mina S yanti Lubis; Hasian Romadon Tanjung
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.664 KB)

Abstract

This study aims to find out how the style of language contained in the Indonesian speech text at the muhadhoroh Islamic Boarding School Ar-raudlatul Hasanah 2 Moss. The approach of the research is descriptive qualitative and Indonesian speech text at the muhadhoroh Islamic Boarding School Ar-raudlatul Hasanah 2 Moss as object of the research. The data was analysis by applying data reduction, data presentation, and taking conclusion. From this there are 5 language style besade on sentence structure which consist of 1) climax language style, 2) anticlimax language style,, 3) paralelism language style, 4) repetition language style,, 5) antithesis language style. Based on the result of data analysis, it can be concluded that there are 60 sentences containing the language style in the Indonesian speech tetx at the muhadhoroh event at the Ar-raudlatul Hasanah 2 Moss boarding school, which consists of 14 sentence climax language style, 12 sentence anticlimax language style, 12 sentence paralleslm language style, 12 sentence repetition language style, 10 sentence antithesis language style. Than of 60 sentence containing the language style in the speech text.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PERMAINAN HITUNG BENDA REALIA DI KELAS II SD NEGERI 100750 SIPAHO KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Aminah Dahri; Nurbaiti Nurbaiti; Nurzanna Nurzanna
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 1 No 3 (2021): Vol. 1. No. 3. Agustus 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.745 KB) | DOI: 10.37081/jipdas.v1i3.45

Abstract

Permainan yang dapat digunakan dalam meningkatkan perkembangan sosial anak salah satunya adalah permainan gajah dan semut. Berdasarkan hasil observasi peneliti terlihat bahwa kemampuan bersosial anak dalam bermain masih rendah. Hal ini nampak dari cara anak berinteraksi dengan teman-teman sebaya, anak sering tidak mau bermain dan bergaul walau dipandu oleh guru. Di samping itu, juga terlihat bahwa anak tidak mampu mengenal teman-teman disekitarnya. Anak hanya bisa berdiam diri terkadang masih dalam dampingan orang tua. Oleh sebab itu penulis akan melakukan penelitian tindakan untuk mampu mengatasi permasalahan guru dan anak. Dampak dari permasalahan di atas adalah hasil belajar siswa rendah. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.penelitian tindakan kelas terdiri atas komponen yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Penelitian ini telah berhasil dalam penelitiannya karena ketuntasan anak dari setiap indikator penilaian telah tercapai melebihi 75%.
PERSEPSI ORANG TUA SISWA KELAS V TENTANG PEMBELAJARAN DARING SDN 200408 POKENJIOR PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA JULU Rahmat Afandi Dongoran; nur ainun; Mina Syanti Lubis; Sabri; Rosnida Siregar
JURNAL JIPDAS (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DASAR) Vol 2 No 1 (2022): VOL. 2 NO.1 Edisi Februari 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.263 KB) | DOI: 10.37081/jipdas.v2i1.176

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Persepsi orang tua siswa kelas V tentang pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 di SDN 200408 Pokenjior. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Dari Hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa semua orang tua siswa kelas 5 memandang pembelajaran daring selama pandemi covid- 19 ini banyak waktu belajar anak terbuang sia-sia sehinga cara berpikir siswa menjadi lemah, sebagian besar orang tua siswa merasa kerepotan, siswa lebih banyak malas mengerjakan tugas yang diberikan guru, tidak fokus belajar, Selain itu orang tua juga kesulitan mendampingi anak dikarenakan keterbatasan pengetahuan dalam setiap mata pelajaran, bertambahnya kebutuhan kouta internet yang menjadikan beban pikiran. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi orang tua siswa terhadap pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 di SDN 200408 Pokenjior yaitu faktor internal seperti perasaan, sikap, kepribadiaan individu dan faktor eksternal seperti latar belakang keluarga, pengetahuan dan kebutuhan sekitar.