Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEP LEBENSRAUM: PEREBUTAN HEGEMONI LAUT CHINA SELATAN ANTARA CHINA DENGAN AMERIKA SERIKAT Hadis Tian; Panji Suwarno; Supriyadi .
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.168 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i2.2501

Abstract

Konsep lebensraum atau ruang hidup yang diperkenalkan Ratzel berkembang sebagai kajian geopolitik modern. Artikel ini berupaya menganalisis konsep lebensraum pada strategi Tiongkok dan reaksi Amerika Serikat serta menganalisis jalan tengah dalam menyelesaikan konflik di Laut China Selatan. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Pengumpulan data bersumber dari berbagai sumber pustaka yang memiliki koreasi dengan topik penelitian. Dari penelitian ini diketahui bahwa implementasi BRI yang dilakukan oleh China merupakan sebuah langkah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di negaranya pada masa yang akan datang. Amerika Serikat, melalui strategi rebalancing, berupaya membendung hegemoni Tiongkok. Sebagai jalan tengah antara Amerika Serikat dan China, ASEAN memperkenalkan AOIP sebagai kerangka kerja sama antar negara yang memiliki kepentingan di Laut China Selatan.
IMPLEMENTASI KONSEP EKONOMI BIRU DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIR DI KOTA SABANG Lutvia Resta Setyawati; Hadis Tian; Dimas Danur Cahya; Marsetio .; Ariska Dian Novarianti; Budiman Djoko Said
Jurnal Education and Development Vol 9 No 4 (2021): Vol.9 No.4 2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.641 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i4.3115

Abstract

Sabang sebagai salah satu ujung terbarat Indonesia menyimpan potensi ekonomi kelautan dan kekayaan alam yang bagus. Untuk menopang ketahanan dan daya dukungnya, SDA keluatan tentu harus dieksplorasi dan dieksploitasi berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Konsep ekonomi biru dianggap sebagai salah satu solusi untuk menjembatani kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan laut. Artikel ini berupaya untuk meninjau implementasi konsep ekonomi biru dalam upaya pembangunan masyarakat pesisir di Kota Sabang. Rumusan masalah yang diangkat mengenai potensi, konservasi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi biru. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif, yang melibatkan DKP Aceh, PSDK Lampulo dan Panglima Laot sebagai informan penelitian. Hasil pengamatan menunjukan jika potensi keluatan di Sabang sudah mulai dikembangkan berdasarkan prinsip ekonomi biru, kawasan konservasi yang ditetapkan pemerintah Kota Sabang sangat berperan penting dalam proses pelestarian alam, dan ekonomi biru juga telah memberi multiplyer effect terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kota Sabang.